NORMA SOSIAL DAN KELOMPOK SOSIAL

“Sosiologi Perikanan”

Eka Aprilia H, Syifa Meisyawati H,

Rizki Dimas, M. Zulfikar Daru Cahyo.
Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Untirta.
NORMA SOSIAL
Definisi Norma Sosial
Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan
perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah
tertentu.

Menurut Robert M. Z. Lawang, suatu patokan dalam berperilaku

yang memungkinkan seseorang menentukan apakah tindakannya itu
akan dinilai oleh orang lain yang juga merupakan ciri bagi orang
lain untuk menolak atau mendukung dari perilakunya.

Menurut Bellebaum sebuah alat untuk mengatur setiap indivudu

dalam suatu masyarakat agar bertindak dan berperilaku sesuai
dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku di masyarakat
tersebut.
Ciri-Ciri Norma Sosial
1. Umumnya tidak tertulis;
2. Hasil dari kesepakatan masyarakat;
3. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat
menaatinya;
4. Apabila norma dilanggar maka yang melanggar
norma harus menghadapi sanksi;
5. Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan
perubahan sosial, sehingga norma sosial bisa
mengalami perubahan
Fungsi Norma Sosial

1. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam

masyarakat
2. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan
kehidupan sosial
3. Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat.
Macam-Macam Norma Sosial

1. Norma Agama
Norma agama merupakan peraturan atau petunjuk hidup yang
memuat perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-
anjuran yang bersumber dari Tuhan. Norma agama bersumber
dari Tuhan yang terdapat dalam kitab suci agama tertentu.

2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan berasal dari hati nurani sehingga seseorang
dapat membedakan antara perbuatan yang dianggap baik
dengan perbuatan yang dianggap buruk.
Macam-Macam Norma Sosial

3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan bersumber pada adat kebiasaan masyarakat.
Tujuan dari norma kesopanan adalah agar dalam pergaulan
manusia saling menghormati dan menghargai. Norma
kesopanan ditujukan pada sikap lahir demi terwujudnya
ketertiban dan keharmonisan hidup bermasyarakat.

4. Norma Kebiasaan
Norma kebiasaan menunjuk pada perbuatan yang diulang-ulang
karena disenangi oleh banyak orang.
Macam-Macam Norma Sosial

5. Norma Hukum
Norma hukum adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah
dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat
(negara). Sanksi norma hukum bersifat mengikat dan memaksa.

Ciri norma hukum antara lain adalah diakui oleh masyarakat

sebagai ketentuan yang sah dan terdapat penegak hukum sebagai
pihak yang berwenang memberikan sanksi. Tujuan norma
hukum adalah untuk menciptakan suasana aman dan tentram
dalam masyarakat.
KELOMPOK SOSIAL
 Istilah Kelompok Sosial

“Social Groups”
Social = Kemasyarakatan
Group = Kelompok

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang
hidup bersama, karena adanya hubungan di antara mereka.
Hubungan tersebut antara lain, menyangkut timbal balik yang
saling mempengaruhi dan kesadaran untuk saling menolong
(R.M Maclever dan Charles H 1957).
Dasar Pembentukan kelompok sosial

1. Kepentingan yang sama

2. Kesamaan darah dan keturunan
3. Daerah atau wilayah yang sama
4. Ciri fisik yang sama
Klasifikasi Kelompok Sosial

1. In-Group dan Out-Group

2. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder
3. Paguyuban dan Patembayan
4. Formal Group dan Informal Group
5. Membership Group dan Reference Group
6. Kelompok Okupasional dan Volunteer
PENERAPAN NORMA SOSIAL DALAM
KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR
 Beberapa masyarakat pesisir secara kultural, masih tergolong
masyarakat sederhana, dengan mata pencaharian yang erat
hubungannya dengan lautan, serta memiliki pengetahuan dan
keterampilan menangkap ikan di lautan.

Norma-norma yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat

pesisir akan mempengaruhi perilaku masyarakat pesisir
dalam memanfaatkan sumber daya ikan. Perilaku tersebut
dikendalikan oleh norma-norma tidak saja melalui rasa takut
untuk merugikan sesamanya, tetapi juga perasaan bersalah
bila melanggar norma-norma tersebut.
Beberapa Contoh Penerapan Norma yang
ada dalam Kelompok Masyarakat Pesisir

1. Nelayan tidak boleh menempatkan alat tangkap di dekat

wilayah yang sudah dipasang alat tangkap oleh nelayan lain
2. Nelayan tidak boleh menggunakan alat tangkap yang
merusak lingkungan perairan. Contoh : Pukat Harimau
3. Nelayan tidak boleh menangkap ikan dengan racun dan
listrik
4. Nelayan tidak boleh mengeksploitasi atau menangkap ikan
secara berlebihan
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
Soekanto S. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada

Sulistiyarto B. 2012. Nilai dan Norma Sosisal pada

Masyarakat Nelayan untuk Memelihara Keberlanjuan
Sumberdaya Ikan di Dataran Banjir Sungai Rungan,
Palangkaraya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 1 (1): 31-35.