ANTROPOLOGI
KELOMPOK 1 :
TAHUN 2019/2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
rahmat dan karunia yang telah diberikan,sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
tentang “Aturan Norma – Norma Dalam Kehidupan Masyarakat ”
Pembuatan makalah tentang Aturan Norma – Norma Dalam Kehidupan Masyarakat ini,
dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa dalam mencapai tujuan mata ajar, sehingga
memahami dan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa.
Penulisan makalah ini masuuh jauh dari kesempurnaan serta masih peprlu
dikembangkan lebih lanjut lagli sebagaimana mestinya. Oleh karena itu saran dan kritik yang
memmbangun sangat diharapkan dari semua pihak, guna untuk perbaikan dan kesempurnaan
isi dari makalah ini. Semogoa makalah ini mampu memberikan konstribusi positif dan
bermakna dalam proses pembelajaran.
Akhir kata sebaagai penulis mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
BAB I
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Moral dalam kehidupan manusia memiliki kedudukan yang sangat penting. Nilai-nilai
moral sangat diperlukan bagi manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota suatu
kelompok masyarakat maupun bangsa sekalipun. Peradaban suatu bangsa dapat dinilai
melalui karakter moral masyarakatnya. Manusia dalam hidupnya harus taat dan patuh pada
norma-norma, aturan-aturan, adat istiadat, undang-undang dan hukum yang ada dalam suatu
masyarakat berkaitan dengan norma-norma, aturan- aturan, adat istiadat, undang-undang dan
hukum yang mengatur kehidupan manusia dibuat atas kesepakatan sekelompok manusia atau
aturan yang berasal dari hukum Tuhan (wahyu) agar manusia dapat hidup sesuai dengan norma
yang disepakati dalam komunitas kehidupan manusia maupun hukum dari Tuhan.
Moral merupakan tata cara dalam kehidupan, adat istiadat atau kebiasaan yang digunakan
dalam tumbuh kembang individu atau kelompok sosial untuk mencapai kematangan. Moral
bisa mengendalikan tingkah laku anak yang beranjak dewasa (remaja) sehingga ia tidak
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pandangan masyarakat. Di sisi lain tiadanya
moral sering kali dituding sebagai faktor penyebab meningkatnya kenakalan remaja
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Untuk itu, ia akan melakukan segala macam cara agar kebutuhannya terpenuhi.
Namun, karena dorongan yang begitu besar untuk memenuhi kebutuhannya seringkali
berbenturan dengan orang lain. Benturan atau konflik yang terjadi dapat mengakibatkan
kehidupan masyarakat menjadi tidak tertib. Agar kehidupan masyarakat menjadi tertib maka
diperlukan seperangkat norma dan peraturan yang mengikat setiap anggota masyarakat. Untuk
mengetahui berbagai norma yang ada dalam masyarakat, kita simak dahulu pengertian norma
berikut ini.
1. Business Dictionary, mendefinisikan norma sosial sebagai pola perilaku dalam suatu
kelompok, komunitas, atau budaya yang diterima sebagai kewajaran dan diterima oleh
seorang individu untuk menyesuaikan.
2. Routledge Encyclopedia of Philosophy, mendefinisikan norma sosial sebagai aturan-
aturan
3. Stanford Encyclopedia of Philosophy mendefinisikan norma sosial sebagai berbagai
regulasi yang dikenal sebagai norma-norma secara umum
4. Margareth Gilbert, mendefinisikan norma sosial sebagai aturan dari sebuah kelompok
dimana setiap anggotanya menerima aturan-aturan tersebut dengan menyatakan
2
persetujuannya untuk menyesuaikan dengan aturan-aturan tersebut, dan menyatakan
persetujuan bersama menerima aturan-aturan tersebut sebagai sebuah tubuh.
5. Sherif mendefinisikan norma dalam hal ini norma kelompok yaitu berupa pengertian-
pengertian yang seragam mengenai cara-cara tingkah laku yang patut dilakukan oleh
anggota kelompok apabila terjadi sesuatu yang bersangkut paut dengan kehidupan
kelompok itu.
6. Robin M. Williams, Jr mendefinisikan norma sosial sebagai aturan atau referensi
standar perilaku yang dinilai dan diterima atau ditolak.
Pengertian norma sosial meliputi beragam hasil interaksi kelompok, baik masa lalu maupun
yang tengah berlangsung termasuk nilai sosial, adat-istiadat, tradisi, kebiasaan, konvensi, dan
lain-lain. Setiap kelompok masyarakat memiliki norma masing-masing yang apabila tidak
diikuti oleh anggota kelompok masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur
dalam kelompok masyarakat bahkan menyebabkan disintegrasi masyarakat.
3
Norma selalu berkait erat dengan sanksi.
Norma memiliki situasi.
Norma dapat bersifat formal maupun informal.
Norma dapat dipelajari oleh seorang individu melalui interaksi dengan orang lain yang
disebut dengan proses sosialisasi.
Norma agama, merupakan norma yang berdasarkan ajaran agama dan berasal dari
Tuhan Yang Maha Esa, misalnya adalah sholat. Orang yang melakukan pelanggaran
terhadap norma agama akan mendapat dosa.
Norma kebiasaan, merupakan norma yang merujuk pada perbuatan yang dilakukan
secara berulang, misalnya adalah membeli oleh-oleh bagi keluarga. Pelanggaran
terhadap norma kebiasaan akan mendapatkan sanksi berupa celaan dan lain sebagainya.
Norma kesusilaan, merupakan norma yang berasal dari hati agar dapat membedakan
perbuatan baik dan buruk, misalnya adalah hormat kepada orang tua. Sanksi bagi
pelanggar norma kesusilaan adalah pengucilan secara lahir batin.
Norma hukum, merupakan norma yang merujuk pada seperangkat aturan berupa
perintah dan larangan yang dibuat oleh lembaga formal, misalnya adalah melakukan
korupsi. Sanksi bagi pelanggar norma hukum adalah denda, penjara, atau hukuman
mati.
Norma kesopanan, merupakan norma yang merujuk pada tingkah laku yang dianggap
wajar dalam masyarakat, misalnya adalah mengetuk pintu sambil mengucapkan salam
ketika bertandang ke rumah orang lain. Pelanggaran terhadap norma kesopanan akan
mendapatkan sanksi berupa kritik dan lain-lain.
4
2. Beramal saleh dan berbuat kebijakan
2. Bertindak adil
Norma diklasifikasikan ke dalam dua bagian berdasarkan daya ikat serta kepentingannya di
dalam masyarakat.
5
Soerjono Soekanto membagi norma berdasarkan daya ikatnya berturut-turut dari norma
dengan daya ikat lemah hingga norma dengan daya ikat yang kuat, yaitu cara atau usage,
kebiasaan atau folkways, tata kelakuan atau mores, dan adat istiadat atau custom.
Merujuk pada bentuk perbuatan individual yang memiliki daya ikat yang lemah, tata cara
yang dilakukan dengan cara terus menerus. Dan melakukan cara dengan cara interaksi
terus, ini dilakukan sebagai suatu bentuk upaya perbuatan sangsi yang ringan bagi
masyarakat yang melanggar norma. Dengan melakukan usage ini masyarakat akan lebih
melahirkan pola-pola yang baru dan dengan proses interaksi yang sesuai.
Merupakan tata kelakuan yang kekal dan menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat.
Adat istiadat acapkali menjadi hukum tertulis yang berlaku dalam masyarakat tertentu dan
mempunyai kekuatan mengikat yang mengharuskan. Sanksi yang dikenakan kepada
6
pelanggar adat istiadat pada umumnya melalui suatu tata cara yang berlaku dalam suatu
masyarakat. Adat istiadat pada umumnya diturunkan secara turun temurun kepada generasi
berikutnya.
BAB III
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian norma sosial meliputi beragam hasil interaksi kelompok, baik masa lalu
maupun yang tengah berlangsung termasuk nilai sosial, adat-istiadat, tradisi, kebiasaan,
konvensi, dan lain-lain. Setiap kelompok masyarakat memiliki norma masing-masing yang
apabila tidak diikuti oleh anggota kelompok masyarakat dapat menyebabkan terjadinya
perubahan struktur dalam kelompok masyarakat bahkan menyebabkan disintegrasi
masyarakat.
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Untuk itu, ia akan melakukan segala macam cara agar kebutuhannya terpenuhi.
Namun, karena dorongan yang begitu besar untuk memenuhi kebutuhannya seringkali
berbenturan dengan orang lain. Benturan atau konflik yang terjadi dapat mengakibatkan
kehidupan masyarakat menjadi tidak tertib. Agar kehidupan masyarakat menjadi tertib maka
diperlukan seperangkat norma dan peraturan yang mengikat setiap anggota masyarakat.
Daftar Pustaka
3 https://guruppkn-com.cdn.ampproject.org/v/s/guruppkn.com/norma-dalammasyarakat/
8
4 https://www.yuksinau.id/macam-macam-norma/
5 https://www.academia.edu/5136170/Makalah_sosiologi/
6 http://dokumen.tips/documents/makalah-pkn-norma.html/