Dosen Pengampu :
Ns. Amid Salmid. SKM. MKM.
Disusun Oleh :
1) Chindy anzellica (P17320320051)
2) Muthiah Suci Halimah (P17320320066)
3) Sahra Sahira (P17320320078)
4) Tria Kusmara (P17320320088)
5) Usep Priansyah (P17320320089)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah yang kami buat ini dapat terselesaikan. Dengan
berbagai sumber referensi yang didapat akhirnya kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Lapisan-lapisan sosial masyarakat dan
Norma/aturan dalam kehidupan masyarakat”. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas Antropologi Kesehatan.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing kami:
1. Ibu Nawati, APPD, M Kes
2. Bapak Amid Salmid, SKM, MKM
3. Bapak Riyanto, M. Kep. Sp. Kom
4. Dr. Anna S, M. Epid.
selaku dosen pembimbing dalam proses pembuatan makalah ini.
Tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih pada teman-teman yang telah
bekerjasama dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini terdapat masih banyak kesalahan dan kekurangan karena
faktor batasan pengetahuan kami, maka kami dengan senang hati menerima kritik
dan saran yang membangun demi menyempurnakan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A Latar Belakang.........................................................................................1
B Tujuan......................................................................................................1
BAB II ISI............................................................................................................2
A Simpulan..................................................................................................19
B Saran........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. TUJUAN
BAB II
ISI
masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat
bedakan menjadi tiga unsur, yaitu kelas atas, menengah, dan kelas bawah.
Golongan yang berada dalam kelas atas adalah golongan yang memiliki
2
bukan budak, pembagian kerja, dan bahkan juga suatu perbedaan
berdasarkan kekayaan.
proses pertumbuhan masyarakat itu. Akan tetapi, ada pula yang dengan
masyarakat.
3
3. Distribusi hak-hak istimewa yang objektif seperti penghasilan, kekayaan,
dan keselamataan.
kekuasaan.
sebagainya).
dalam sistem lapisan. Unsur tersebut memepunyai sifat yng lain dari uang,
4
Akan tetapi, apabila suatu masyarakat hendak hidup dengan teratur,
kekuasaan dan wewenang yang ada harus di bagi dengan teratur pula
sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan
keutuhan masyarakat.
Stratifikasi ini adalah stratifikasi di mana anggota dari setiap strata sulit
pada mobilitas horizontal saja. Contohnya, system kasta, kaum sudra tidak bisa
naik dan pindah posisi ke lapisan brahmana. Rasialis, kulit hitam (negro) yang
dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan ke posisi kulit putih.
5
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar, di mana setiap
anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertical maupun
horizontal. Contoh, seseorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau
6
b. Berdasarkan Status Sosial
Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan
karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat
dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah. Contoh, Pada
Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta
keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari
gelar seseorang. Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda,
Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti
dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh
kasta Sudra
7
2) Kelas sosial menengah (Bintara) Dari pangkat Sersan dua hingga Sersan
mayor.
3) Kelas sosial bawah (Tamtama) Dari pangkat Prajurit hingga Kopral kepala.
1. Ukuran kekayaan,
2. Ukuran kekuasaan,
3. Ukuran kehormatan,dan
yang penting bagi sistem sosial. Sistem sosial adalah pola-pola yang
8
pada keseimbangan kepentingan-kepentingan individu termaksut. Untuk
gambaran yang agak lebih mendalam, kedua hal tersebut akan dibicarakan.
posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Kedudukan sosial diartikan adalah
orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestisenya, dan hak-hak serta
sebagai berikut:
sistem lapisan yang tertutup. Pada sistem lapisan terbuka juga ada.
kelahiran. Akan tetapi, bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung pada
9
kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-
persyaratan tertentu.
masyarakat.
2. Peranan ( role )
tidak dapat di pisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain
dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa
yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti
10
menyebabkan seseorang pada batass-batas tertentu dapat meramalkan
position merupakan unsur statis yang menunjukan tepat individu pada organisasi
masyarakat.
kehidupan kemasyarakatan.
2. Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat di lakukan oleh
3. Peranan juga dapat di katakan sebagai prilaku individu yang penting bagi
tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya
Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara sengaja, mengandung dua
sistem, yaitu:
11
a) Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang
sederajat.
H. Mobilitas sosial
vertikal, yaitu yang naik ( social climbing ) dan yang turun ( social
sinking ).
tersebut.
yaitu:
12
Dalam sistem lapisan terbuka, kedudukan yang hendak di capai,
dan lebih besar dari pada anak seorang tukang sapu jalan. Akan tetapi,
1) Hampir tak ada masyarakat yang sifat sistem lapisan mutlak tertutup,
stratifikasi sosial yang menjadi ciri tetap dan umum dari setiap masyarakat.
13
3) Gerak sosial vertikal yang umum berlaku bagi semua masyarakat tak ada.
vertikal.
gerak sosial
14
golongan masyarakat yang tertentu, misalnya dari lapisan atas, atau dari
oleh lapisan yang rendah akan menjadi saluran gerak sosial yang vertikal.
4) Organisasi politik seperti partai politik dapat memberi peluang besar bagi
15
masyarakat bergerak sesuai dengan fungsinya. Akan tetapi, wujudnya
dalam setiap masyarakat juga berlainan karena tergantung pada bentuk dan
b. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang
lainnya.
c. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka
bertambah erat, misalnya: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang
16
J Norma/aturan dalam Kehidupan Masyarakat
2. Macam-macam norma yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Norma Agama
b. Norma Kesusilaan
c. Norma Kesopanan
d. Norma Kebiasaan
e. Norma Hukum
a. Norma agama adalah suatu norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu
agama. Norma ini bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk
17
dan penganutnya. Yang taat akan diberikan keselamatan di akhirat, sedangkan
b. Norma kesusilaan didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia. Norma
c. Norma kesopanan adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang
berlaku di masyarakat seperti cara berpakaian, cara bersikap dalam pergaulan, dan
berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Orang yang
tidak melakukan norma ini biasanya dianggap aneh oleh lingkungan sekitarnya.
e. Norma hukum adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan
yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara). Sanksi norma hukum
bersifat mengikat dan memaksa. Sanksi ini dilaksanakan oleh suatu lembaga yang
agar pelanggaran tidak terjadi. Misalnya, nasihat guru terhadap siswanya. Dalam
nasihatnya itu, guru meminta siswa untuk selalu belajar dan membuat pekerjaan
rumah, jika nasihat itu didengar dan dilaksanakan oleh siswa tersebut, siswa
18
tersebut akan dapat menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru itu. Perannya
19
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Status yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat
dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang didapat tanpa suatu
itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat
yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada
B. Saran
mengikuti atau memaksakan sesuatu hal yang berbeda seperti perbedaan derajat.
20
21
DAFTAR PUSTAKA
Medika
http://sheilla-s.blogspot.com/2014/11/makalah-ilmu-sosial-dasar.html
http://belajarpsikologi.com/pengendalian-sosial/
http://www.goocir.com/2012/10/pengertian-norma-dan-jenis-jenis-norma.html
22
23