e. Mengeringkan luka dengan kassa steril darah menjadi lancar.

Meningkatkan

f. Mengoleskan Luka dengan obat topical kekuatan otot dan jaringan lainnya.

atau antibiotik yang telah diberikan oleh 2. Nutrisi

dokter Nutrisi untuk mempercepat penyembuhan

g. Menutup luka dengan kasa atau kain bersih luka terdiri dari makanan sehat seimbang.

h. Plester dengan rapi 3. Kebersihan Luka

i. Bereskan alat Selama luka masih ditutup oleh kassa,

j. Mencuci tangan tangan tidak boleh menyentuh luka bakar

Jika tampak luka berwarna merah,

bengkak, panas, dan nyeri segera di bawa

Disusun oleh :
ketempat pelayanan kesehatan.
Tingkat 2/Reguler 1
4. Istirahat
Hesty Asma Safitri(1814401025)
Istirahat yang cukup sehari sekitar 8 jam.

5. Minum obat yang telah diberikan oleh

dokter.

Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan PRODI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

Selama Perawatan Luka Bakar : POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

1. Mobilisasi (Pergerakan) TAHUN AJARAN 2019/2020

Mobilisasi adalah pergerakan tubuh yang

dilakukan saat ada luka bakar

Manfaatnya : Mencegah komplikasi seperti

kekakuan pada daerah sendi. Peredaran SATUAN ACARA PENYULUHAN Perawatan Luka Bakar
PERAWATAN LUKA BAKAR
 Perawatan luka adalah merawat luka dengan e. Mencegah terjadinya pencemaran oleh Alat dan bahan untuk melakukan perawatan
luka bakar :
memasang pembalut atau penutup pada luka cairan dan kuman yang berasal dari luka ke
a. Kassa steril
agar luka tidak terbuka. Perawatan luka daerah sekitarnya
b. Gunting
adalah upaya atau tindakan yang dilakukan f. Mencegah terjadinya infeksi silang
c. plester
untuk mencegah infeksi yang dilakukan g. Mengistirahatkan bagian yang luka atau
d. NaCl 0,9%
dengan langkah-langkah tertentu. sakit
e. Verband atau kasa
h. Sebagai penahan pada bagian yang luka
f. Obat luka sesuai kebutuhan
atau sakit

i. Memberikan rasa aman dan nyaman

Prosedur pelaksanaan :

a. Mencuci tangan.
b. Mengatur posisi pasien sehingga luka
dapat terlihat jelas
Dampak Negatif Tidak Melakukan Perawatan
c. Membuka bautandengan hati-hati, bisa
Luka : sulit basahi dengan cairan NaCl 0,9%
Tujuan Melakukan Perawatan Luka
a. Infeksi berat. d. Membersihkan luka dengan cairan NaCl
a. Agar terhindar dari infeksi. 0,9%
b. Kecacatan
b. Agar luka tetap bersih.
c. Gangguan terhadap sistem tubuh yang
c. Mempercepat penyembuhan.
lain
d. Mencegah masuknya kuman dan kotoran
d. Kematian
ke dalam luka