Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ETIKA DENGAN MORAL,

NORMA DAN NILAI


SITA || VINA || ISLAH || KRISNA || YOSAN
KELOMPOK 1
Contents
Etika, nilai, norma, dan moral adalah serangkaian yang tidak terlepas jika berbicara tentang perilaku
masyarakat. Pengaruh yang ditimbulkan juga sangat besar, bisa saja hal ini mempengaruhi suatu
kelompok, ras, bahkan negara. Tujuan dari adanya etika, nilai, norma, dan moral ini agar perilaku
manusia tertata sebagaimana mestinya seperti budaya yang sudah ada dan diajarkan secara turun-
temurun oleh leluhur kita dari sejak dahulu sebelum Indonesia menjadi negara. Namun, pada era
sekarang, masyarakat Indonesia banyak yang memudarkan persatuan negara Indonesia karena tingkah
laku sehari-hari yang bukan lagi menjadicita-cita bangsa Indonesia dan nilai itu terkandung dalam
Pancasila. Karena etika moral manusia kurang diperhatikan, bahkan sampai ditinggalkan, serta banyak
yang tidak melestarikan norma-norma leluhur yang sudah diajarkan turun-temurun. Tanpa disadari juga,
budaya barat telah mempengaruhi moral kita dalam bermasyarakat. Padahal, dari ikhwal tersebut sikap
persatuan dan kesatuan Indonesia dapat dijaga eksistensinya oleh kita dan merupakan ciri khasnya
NKRI.
01 02 03

ETIKA MORAL NORMA

04 05

HUBUNGAN ETIKA DENGAN


NILAI MORAL,NORMA DAN NILAI
ETIKA
Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, kebiasaan,
adat,watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir.
Etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru mengutip dari Bertens 2000, mempunyai arti : ilmu
tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Curret English, AS Hornby mengartikan etika sebagai
sistem dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan prilaku.
Menurut definisi AARN (1996), etika berfokus pada yang seharusnya baik salah atau benar, atau hal baik atau
buruk.
Sedangkan menurut Rowson, (1992) etika adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan alasan tentang isu
moral.
NORMA
Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan. Moral
adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Menurut KBBI moral didefinisikan sebagai (ajaran tentang) baikburuk yang diterima umum
mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dansebagainya atau dapat dikatakan akhlak, budi pekerti, susila.
Sedangkanarti kata bermoral adalah sikap yang dapat mempertimbangkan baik buruksuatu perilaku;
bertingkah laku baik.
Moral adalah suatu kegiatan/prilaku yang mengarahkan manusia untuk memilih tindakan baik dan
buruk, dapat dikatakan etik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap prilaku yang dapat
dipertanggung jawabkan (Degraf, 1988).
Dan hal ini menegaskan bahwa moral merupakan bagian dari etik, dan etika merupakan ilmu tentang
moral sedangkan moral satu kesatuan nilai yang dipakai manusia sebagai dasar perilakunya.
NORMA
Norma adalah perwujudan martabat manusia sebagai makhluk budaya, sosial, moral dan religi,norma
merupakan suatu kesadaran dan sikap yang dikehendaki oleh tata nilai dan harus di taati,norma memiliki
kekuatan karena adanya sanksi. Norma adalah patokan prtilaku masyarakat yang menyangkut perilaku-
perilaku yang pantas dilakukan saat sedang menjalankan interaksi sosial.Norma juga adalah petunjuk
hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan Bersama.
MACAM-MACAM NORMA :
a) Norma Kesusilaan merupakan peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanu bari manusia.
b) Norma Kesopanan meupakan norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri untuk mengatur pergaulan
sehingga masing-masing anggota masyarakat saling hormat menghormati.
c) Norma Agama meupakan peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-perintah, laranganlarangan
dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
d) Norma Hukum merupakan peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan negara.
NILAI
Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap-sikap pribadi seseorang tentang kebenaran, keindahan, dan
penghargaan dari suatu pemikiran, objek atau prilaku yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah serta
makna pada kehidupan seseorang (simon,1973).
Frondizi menerangkan bahwa “nilai merupakan kualitas yang tidak real karena nilai itu tidak ada untuk
dirinya sendiri, nilai membutuhkan pengemban untuk berada”. Singkatnya nilai adalah suatu hal abstak yang
memiliki ukuran baik atau buruk dan memiliki rujukan pada suatu lingkup tertentu.
Menurut Fraenkel (1977) “A Value is an idea-a concept about-what some thinks is important in life (nilai
adalah ide atau konsep tentang apa yang dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh seseorang)
Menurut Danandjaja, nilai merupakan pengertian-pengertian (conceptions) yang dihayati seseorang
mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih baik atau kurang baik, dan apa yang lebih
benar atau kurang benar.
HUBUNGAN ETIKA DENGAN MORAL, NORMA DAN NILAI

Etika adalah ilmu yang secara kritis membahas alasan manusia mengikuti aturan moral atau cara menyikapi suatu hal dengan
sesuai ajaran moral. Di sisi lain etika juga berkaitan dengan kebiasaan hidup baikdan tata cara hidup yang baik. Kebiasaan hidup
yang baik ini dianut dan diwariskan dari generasi ke generasi lain. Dalam arti ini etika sama maknanya dengan moral.
Manusia yang bermoral adalah manusia yang memiliki tingkah laku yang baik. Tingkah laku yang bernilai baik ini hanya
dapat dinilai oleh orang lain, karena nilai baik ataupun buruk adalah ukuran subjektif seseorang terhadap suatu hal.
Kemudian moral-moral yang berasal dari budaya yang berbeda-beda itu dikelompokkan sehingga terbentuklah norma
yang menjadi aturan dan pembatas bagaimana manusia bertingkah laku.
Norma adalah aturan mengenai tingkah laku yang mengikat dan berlaku di masyarakat. Norma cakupannya lebih sempit
dari etika. Norma hanya menjelaskan macam-macam aturan tentang tingkah laku yang ada sedangkan etika memahami secara
kritis suatu nilai moral dan alasan mengapa setiap orang harus mematuhi norma-norma tersebut. Dengan adanya kesadaran
beretika, manusia secara sadar maupun tidak sadar akan mematuhi norma-norma tersebut.
Etika dapat menjadi tolak ukur atau pedoman dalam menentukan suatu tindakan yang etis maupun tidak etis yang
bertentangan dengan moral serta norma dan hukum yang berlaku di masyarakat.
THANKS FOR WATCHING

Anda mungkin juga menyukai