Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

Team Teaching

Pengampu Kelas (B)


DR. ANDI AINA ILMIH, SH,MH
Deskripsi Nilai dan Norma Sosial
Setiap masyarakat dimanapun
tempatnya mempunyai sesuatu hal
yang diyakini untuk dipahami dan
dilakukan.
Wujud nilai-nilai luhur yang
diyakininya tersebut ditunjukkan
dalam perilakunya sehari-hari.
Sumber nilai-nilai sosial tersebut dari
Tuhan dan manusia itu sendiri
sebagai hasil proses sosial yang
terjadi dalam kelompok sosialnya.
Nilai-nilai yang diyakini dan ditaatinya
dikenal dengan sebutan Norma
Sosial dan norma ini menjadi
pedoman mereka dalam berperilaku
dalam kelompoknya.
Outcome Learning 

1. Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan


makna/pengertian nilai-nilai luhur kelompok
sosial;

2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan


wujud atau bentuk-bentuk norma sosial; dan

3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan


pentingnya norma sosial bagi kelangsungan
hidup suatu kelompok sosial.
q Kimball Young 
Asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak
disadari mengenai apa yang benar dan apa
yang penting.

q Woods 
Petunjuk-petunjuk umum yang telah
berlangsung lama mengarahkan tingkah laku
dalam kehidupan sehari-hari.
Segala sesuatu mengenai yang baik atau yang
buruk.

Gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang


pantas, berharga, yang mempengaruhi perilaku
sosial orang yang memiliki nilai itu.
CIRI-CIRI NILAI SOSIAL 

q Merupakan hasil interaksi sosial antar warga


masyarakat.

q Bukan bawaan dari lahir.

q Terbentuk melalui proses belajar.


qDapat mempengaruhi perkembangan pribadi
seseorang.

qMerupakan asumsi abstrak dari bermacam-


macam obyek dalam masyarakat.

qMembentuk pola dan sistem nilai.

qDapat mempengaruhi emosi kejiwaan


seseorang.
JENIS-JENIS NILAI SOSIAL 

A. Notonegoro 

qNilai Material.

qNilai Vital.

qNilai Spiritual.
B. Kluckhon 

qNilai hakikat hidup manusia.

qNilai hakikat karya manusia.

qNilai hakikat manusia dalam ruang dan waktu.

qNilai hakikat hubungan manusia dengan alam


sekitar.

qNilai hakikat manusia dengan sesamanya.


FUNGSI NILAI SOSIAL 

q Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan


bertingkah laku;
q Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi
peran sosialnya;
q Alat untuk menumbuhkan solidaritas sosial;
q Sebagai kontrol perilaku manusia; dan
q Sebagai acuan dan sumber motivasi untuk berbuat
sesuatu.
Nilai Sosial  Norma Sosial

 Norma sosial yg umumnya ada dalam


masyarakat merupakan hasil budidaya
masyarakat  kebudayaan yg bersifat
normatif.

 Norma sosial sbg kebudayaan hakekatnya


merupakan norma budaya yang menentukan
standar perilaku dalam kehidupan suatu
masyarakat.
NORMA ?
 Norma adalah aturan-aturan dengan sanksi
tertentu yang digunakan untuk memberi dorongan
seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-
nilai.

 Norma adalah sesuatu yang berada di luar individu,


membatasi mereka dan mengendalikan
tingkahlaku mereka.

 Norma sosial dibuat agar nilai sosial dapat dipatuhi


dan dilaksanakan oleh semua warga masyarakat.

 Pelanggaran norma akan mendapatkan sanksi.


Makna Norma  hasil budaya

 Kinsey  ada 2 makna norma sbg hasil


budaya, yaitu :
a) Norma budaya sbg hasil kebudayaan yang
ideal yang berupa seperangkat aturan
perilaku yang diharapkan bagaimana
seharusnya seseorang bersikap; dan
b) Norma statistis sebagai kebudayaan nyata
untuk menentukan ukuran dari perilaku yg
sebenarnya, disetujui atau tidak.
NORMA SOSIAL

Aturan-aturan dengan sanksi-sanksi sebagai


pedoman untuk melangsungkan hubungan
sosial dalam masyarakat yang berisi :
a. Perintah;
b. Larangan; dan
c. Anjuran.
agar seseorang dapat bertingkah laku yang
pantas guna menciptakan ketertiban,
keteraturan, dan kedamaian dalam
bermasyarakat.
q Polak 

Ukuran-ukuran, patokan-patokan,
anggapan- anggapan, keyakinan-
keyakinan yang dianut oleh orang banyak
dalam lingkungan suatu kebudayaan
tertentu, mengenai apa yang benar, pantas,
luhur, dan baik untuk dikerjakan,
dilaksanakan atau diperhatikan.
Rangkuman
PENGERTIAN NORMA SOSIAL
q Konsep abstrak mengenai segala sesuatu yang baik,
dicita-citakan, yang penting, dan yang berguna bagi
kehidupan manusia menurut ukuran masyarakat
dimana nilai tersebut dijunjung tinggi.

q Landasan bagi kelompok sosial untuk menentukan


apa yang benar dan penting dan memiliki ciri-ciri
tersendiri serta mendorong individu untuk
berbuat/berperilaku sesuai norma yang berlaku.
TINGKATAN NORMA SOSIAL 

 Cara (Usage)

 Kebiasaan (Folkways)

 Tata Kelakuan (Mores)

 Adat-istiadat (Customs)

 Hukum (Law)
Usage (cara)

 Usage suatu norma sosial yang menunjuk


pada suatu cara atau bentuk perbuatan
tertentu individu dalam suatu komunitas
yang paling sederhana;
 Penyimpangan oleh individu atas usage tidak
mengakibatkan hukuman yang berat,
mungkin sekedar sindiran, celaan, cemohan
dr individu yg ada di sekelilingnya.
Contoh : cara minum yg mengeluarkan bunyi
FOLKWAYS  kebiasaan

 Perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk


yang sama, orang banyak menyukai
perbuatan tersebut shg kekuatan mengikat
lbh besar dari usage;
 Mac Iver & Page :
“perikelakuan yang diakui dan diterima oleh
masyarakat”.
 Paul B Horton & Chester L Hunt
Folkways merupakan hal-hal yg seharusnya
diikuti sbg sopan santun dan perilaku sopan.

Contoh : perbuatan cara menghormati orang


lebih tua.
 Dalam praktek kehidupan manusia
acapkali timbul suatu kebiasaan bagi
dirinya sendiri yg merupakan suatu
perilaku pribadi  habits dan bukan sbg
falkways.
 Mengapa bisa terjadi habits ?
Menurut Ferdinand Tonnies, kebiasaan sbg habits
mempunyai 3 arti, yaitu:
a) Kebiasaan menunjuk sbg suatu perilaku yg
bersifat objektif bagi ybs;
b) Kebiasaan tsb dijadikan norma pribadi ybs;
dan
c) Kebiasaan mrpk perwujudan dr kemauan
seseorang utk berbuat sesuatu.
Mores  tata kelakuan
 Tata kelakuan merupakan kebiasaan yang
diterima masyarakat tdk hanya sebagai cara
berperikelakuan saja namun sudah berubah
sebagai norma-norma yang bersifat
mengatur/mengawasi untuk melarang atau
memaksa dilakukannya suatu perbuatan.
 Tata kelakuan  kebiasan yg dianggap sbg
cara berperikelakuan dan diterima sbg norma
pengatur.
 Tata kelakuan mempunyai fungsi :
- memberi batas perilaku individu anggota
masyarakat;
- mengidenfikasikan individu dg kelompoknya;
- menjaga solidaritas antar individu dlm
kelompoknya.
 Mores atau tata kelakuan merupakan
kebiasaan yang harus diikuti karena diyakini
penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulannya  mores merupakan gagasan


yang kuat mengenai salah dan benar yang
menuntut tindakan tertentu dan melarang
tindakan yang lain.
Custom  adat istiadat

 Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang


relatif permanen serta kuat integrasinya
dengan pola-pola perikelakuan masyarakat,
akibatnya kekuatan mengikatnya lebih besar
daripada mores.
 Individu dalam masyarakat yang melanggar
custom akan mendapatkan sanksi dari
kelompok masyarakatnya.
MACAM-MACAM NORMA yang
hidup dalam masyarakat

 Norma Agama

 Norma Hukum

 Norma Kesusilaan

 Norma Kesopanan

 Norma Kebiasaan
FUNGSI NORMA 

qMengatur tingkahlaku masyarakat agar sesuai


dengan nilai yang berlaku.

qMenciptakan ketertiban dan keadilan dalam


masyarakat.

qMembantu mencapai tujuan bersama.

qMenjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada


warga masyarakat yang melanggar norma.
PERAN NILAI DAN NORMA DALAM
MASYARAKAT

q Pedoman pengaturan perilaku sosial


q Alat pemersatu masyarakat
q Perlindungan bagi mereka yang lemah
q Menegakkan nilai-nilai bersama

Anda mungkin juga menyukai