Contoh nilai :
- Kebersihan lingkungan
Menciptakan lingkungan yang bersih akan mendapatkan nilai plus bagi diri sendiri
dan juga orang lain, yaitu kita dan orang lain akan merasa nyaman dengan
lingkungan tersebut.
- Anjuran bersikap jujur
Sebagai manusia kita harus bersikap jujur. Hal tersebut akan menjadi nilai plus bagi
diri sendiri dan orang lain. Nilai plus bagi diri sendiri yaitu kita akan menjadi orang
yang bisa dipercaya.
Contoh moral :
- Menjalankan perintah agama dan menjauhi larangannya
Setiap agama memilki perintah yang harus dilakukan dan larangan yang harus
dijauhi agar menjadi manusia yang bermoral baik dan mendapatkan tambahan
pahala dari Yang Maha Kuasa. Seperti menjalankan sholat 5 waktu, melaksanakan
puasa ramadhan, zakat.
- Menghormati sesama manusia, menghargai orang lain, dan bersikap sopan
Setiap manusia memiliki karakteristik sendiri. Sebagi manusia yang bermoral baik
maka harus bisa menciptakan hubungan yang baik antar manusia, maka dibutuhkan
sikap menghormati dan menghargai antar sesama manusia. Seperti toleransi, gotong
royong, menolong orang lain.
3. Analisis hubungan nilai, norma, dan moral dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara !
Jawab :
Perilaku baik dan buruk, manusia bermoral, ataupun ajaran baik dan buruk, tidak terlepas
dari norma dan nilai sebagai kriteria dan indikator untuk mengidentifikasi perilaku manuasia
yang baik dan tidak baik. Nilai merupakan sesuatu yang paling dasar bersifat hakiki, esensi,
intisari, atau makna yang terdalam. Norma yang berisi perintah atau larangan di dasarkan
pada suatu nilai yang dihargai atau dijunjung tinggi karena dianggap baik, benar, atau
bermanfaat bagi umat manusia atau lingkungan masyarakat. Dengan demikian, hubungan
antara nilai dengan norma dapat dinyatakan bahwa nilai merupakan sumber dari suatu
norma. Norma merupakan aturan-aturan atau standar penuntun tingkah laku agar harapan-
harapan itu menjadi kenyataan. Moral adalah perilaku yang ditampilkan manusia. Adapun
moral dalam pengertian sikap dan perbuatan yang baik, akhlak budi pekerti, watak, atau
tabiat adalah merupakan perwujudan dari suatu norma. Moral juga dapat dipahami sebagai
tatanan nilai, sehingga disebut nilai moral. Serta dapat pula dipahami tatanan norma
sehingga disebut norma moral.
Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa nilai merupakan landasan dari norma,
selanjutnya norma menjadi dasar penuntun dari moral atau sikap dan perbuatan manusia.
Sehingga setiap perilaku manusia hendaknya mengacu pada norma dan nilai.
Contoh hubungan nilai, norma, dan moral :
Di sekolah terdapat aturan untuk membuang sampah di tempat sampah. Hal tersebut untuk
menciptakan kebersihan di lingkungan sekolah. Sehingga setiap warga sekolah membuang
sampah di tempat sampah dan jika ada warga sekolah yang melanggar peraturan tersebut
maka akan diberi sanksi( dijatuhi hukuman).