1. Pengertian Etika
Istilah etika berasalah dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata
'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos
mempunyai banyak arti yauit tempat tinggal yang biasa, padang rumput,
kandang, kebiasaan atau adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berfikir.
Sedangkan ta etha yaitu kebiasaan(Widana & Dewi, 2020).
1
perilakunya. Contohnya etika suku Indian, etika agama Budha dan etika
Protestan.
b. Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral. Contohnya adlah kode
etik suatu profesi.
c. Etika sebagai ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Apa yang
disebutkan terakhir ini sama artinya dengan etika sebagai cabang
filsafat.
2
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan
prinsip prinsip moral dasar. Namun penerapan itu dapat juga berwujud:
bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang
kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang
memungkinkan manusia untuk bertindak etis: cara bagaimana manusia
mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta prinsip moral
dasar yang ada dibaliknya.
c. Etika Khusus, dibagi menjadi dua bagian yaitu:
• Etika individual, yaitu menyangkut ewajiban dan sikap manusia
terhadap dirinya sendiri.
• Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola
perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
3
b. Sangsi hukum, Skala besar, merugikan hak pihak lain. Hukum pidana
menempati prioritas utama, diikuti oleh hukum perdata.
2. Pengertian Moral
Moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak
dari kata mos yang berarti adaptasi atau kebiasaan. Di dalam kamus umum
bahasa indonesia dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik buruk
terhadap perbuatan dan kelakuan (Pratama, 2018).
Moral berasal dari nilai tentang sesuatu. Suatu nilai yang diwujudkan
dalam bentuk perilaku anak itulah yang disebut moral. Jadi suatu moral
melekat dengan nilai dari perilaku tersebut. Karenanya tidak ada perilaku
anak yang tidak bebas dari nilai (Darmadi, 2020).
3. Pengertian Norma
Norma adalah kaidah, pedoman, acuan atau ketentuan yang
berperilaku baik baigi individu maupun kelompok dalam berinteraksi antar
individu, kelompok atau masyarakat saat menjalani kehidupan bersama.
Keberadaan norma dalam masyarakat bersifat memeksa individu atau
kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sesial yang telah terbentuk.
Bagi yang melanggar norma norma tersebut akan dikenakan sangsi sesuai
aturan norma yang berlaku (Darmadi, 2020).
Norma dapat digolongkan dalam lima macam/tingkatan sebagai
berikut:
a. Norma Kesusilaan adalah norma yang mengatur hidup manusia yang
berlaku secara umum dan bersumber dari hati nurani manusia.
b. Norma Sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakan dan batasan wilayah tertentu.
Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan kesepakatan
sosial masyarakatnya, sering juga disebut dengan peraturan sosial.
Norma menyangkut perilaku perilaku pantas dilakukan dalam menjalani
interaksi sosial.
c. Norma Kesopanan merupakan seperangkat aturan yang memandu
tingkah laku, sikap dan tindak tanduk manusia agar sesuai dengan
kaidan sopan santun dalam pergaulan.
7
d. Norma Hukum adalah aturan yang dibuat bersumber dari lembaga
negarayang berwenang atau oleh lembaga tertentu sehingga dengan
tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku
sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran
norma ini berupa sangsi denda sampai hukuman fisik.
8
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak
tepatyaitu:
a. Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan
fungsimanusia sebagai pekerja.
b. Tingkat kompleksitas setara kecepatan yang sudah tidak dapat
ditanganisecara manual.
c. Pengangguran dan pemindahan kerja
d. Kurangnya tanggung jawab profesi
e. Adanya golongan mimoritas yang miskin informasi mengenai teknologi
informasi.
10