Anda di halaman 1dari 3

Nama : Farras Nafalya Atha Nugroho

NIM : 1401420121

Matkul : Pendidikan Nilai dan Norma

1. Keterkaitan antara nilai, moral, dan norma


Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak dan ideal karena berupa
keyakinan/gagasan/pikiran berupa berharga atau tidak berharga, apa yang benar atau
salah, apa yang baik atau buruk sehingga dijadikan bagi moral manusia. Moral
merupakan hasil internalisasi dari nilai dalam diri manusia yang menjelma menjadi
tingkah laku atau perbuatan manusia, jadi setiap tingkah laku atau moral digerakkan
oleh nilai-nilai. Peran norma ada sebagai penjaga moral karena berisi seperangkat
aturan yang berlaku dalam masyarakat yang mengatur tingkah laku manusia dengan
berisi perintah dan larangan serta ada sanksi bagi pelanggarnya. Dalam norma, nilai
dijadikan asas dan sumber acuan bagi moral dan norma.
2. Perbedaan nilai, moral, dan norma
Nilai merupakan ide/gagasan/konsep yang dipandang penting maupun tidak penting,
salah maupun benar dalam kehidupan manusia dan ada harganya walaupun hanya
sekedar konsepsi abstrak dan termasuk dimensi idealis. Moral merupakan action/
perwujudan sebagai tingkah laku/perilaku sehari-hari yang tercermin dari nilai yang
merupakan dimensi praksis, dan norma adalah aturannya yang membatasi perilaku
manusia lewat nilai tersebut yang disebut dimensi instrumentalis. Jadi, nilai ibarat
dasarnya, moral perilakunya, dan norma aturan yang mengawasinya.
3. Arti penting nilai, moral, dan norma di masyarakat
Nilai adalah kualitas empiris yang menentukan suatu tidakan atau keputusan. Nilai
juga menentukan prestasi dan kualitas martabat seseorang. Semakin baik nilai
seseorang maka akan semakin bermartabat, berkualitas, dan berharga seseorang dalam
masyarakat, yang akhirnya akan muncul sebagai sebuah penghormatan. Jika tidak ada
nilai maka seseorang bisa dianggap tidak ada harga dirinya dan bisa disepelekan.
Arti penting moral dalam masyarakat bila kita memiliki moral yang baik dalam
berperilaku, bertutur kata maka akan menimbulkan keharmonisan dalam masyarakat,
kita akan saling menghormati, saling membantu, dan tindakan yang merugikan tidak
akan terjadi bila kita memiliki moral yang baik.
Arti penting norma adalah sebagai penjaga moral dan nilai yang ada di masyarakat,
norma membatasi perilaku seseorang untuk bertindak sewenang-wenang, karena itu
semua sudah ada aturannya dalam masyarakat yang harus dipatuhi jika tidak mau
terkena sanksi. Dengan norma yang dipatuhi maka seseorang memiliki moral yang
baik karena menjaga nilai-nilai dalam masyarakat.
4. Penerapan nilai dalam masyarakat :
 Nilai gotong royong : masyarakat bahu membahu membangun sebuah masjid
 Nilai Bhineka Tunggal Ika : masyarakat saling menghargai perbedaan suku,
agama, ras, budaya yang ada di Indonesia
 Nilai keadilan : setiap warga negara berhak memperoleh keadilan tanpa
memandang bulu

Penerapan moral dalam masyarakat :

 Mendengarkan orang yang sedang berbicara dan tidak memotongnya


 Menghindari perkataan kasar dan ucapan yang menyinggung
 Menolong orang yang sedang kesusahan

Penerapan norma dalam masyarakat :

 Norma sopan santun : memberikan tempat duduk di bis umum kepada lansia
dan wanita hamil
 Norma agama : membayar zakat tepat waktunya bagi umat islam
 Norma hukum : tidak melanggar rambu lalu lintas
5. Penerapan nilai untuk anak :
 Nilai kemanusiaan : mencintai sesama dan tolong menolong
 Nilai sosial : bergaul dan berteman dengan siapapun
 Nilai kebersihan : mengajarkan membuang sampah pada tempatnya

Penerapan moral pada anak :

 Mencium tangan orang tua saat hendak keluar rumah


 Membungkukkan badan ketika melewati orang lebih tua
 Mengucapkan terimkasih apabila mendapat pemberian seseorang

Penerapan norma pada anak :

 Norma kesopanan : hormat kepada orang tua dan guru


 Norma agama : berdoa sebelum belajar
 Norma kesusilaan : berkata jujur

Anda mungkin juga menyukai