Anda di halaman 1dari 7

Dasar dan konsep pendidikan moral

Hubungan nilai,norma,dan moral

Disusun oleh kelompok 9 :


Nurhidjra A 321 16 117
Inda febialin A 321 15 137
Siti hartina A 321 16 131
Nazrah A 321 16 111
Pengertian Nilai
Nilai dalam bahasa inggris disebut Value,
sedangkan menurut Djahiri nilai diartikan
sebagai harga, makna, isi, semangat, konsep,
teori dan pesan sehingga bermakna secara
fungsional.Nilai bersumber pada budi yang
berfungsi mendorong dan mengarahkan sikap
dan perilaku manusia. Nilai sebagai suatu
sistem (sistem nilai) merupakan salah satu
wujud kebudayaan, di samping sistem sosial
dan karya.
Macam-Macam Nilai Menurut
Prof.Dr.Notonagoro:
1. Nilai Material
2. Nilai Vital
3. Nilai Kerohanian
Pengertian Norma
Norma adalah perwujudan martabat manusia
sebagai mahluk budaya, moral, religi, dan
sosial. Norma merupakan suatu kesadaran
dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata
nilai untuk dipatuhi. Oleh karena itu norma
dalam perwujudannya norma agama, norma
filsafat, norma kesusilaan, norma hukum dan
norma sosial. Norma memiliki kekuatan untuk
dipatuhi karena adanya sanksi.
Macam-macam norma :
1. Norma agama
2. Norma kesusilaan
3. Norma kesopanan
4. Norma Hukum
5. Norma kebiasaan
Pengertian Moral
Pengertian moral berasal dari kata mos (mores) yang
sinonim dengan kesusilaan, kelakuan. Moral adalah
ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang
menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan,
kaidah-kaidah dan norma-norma yang berlaku dalam
masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak secara
moral. Jika sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu
dianggap tidak bermoral.
Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan
dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan
mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan
terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
HUBUNGAN NILAI, NORMA DAN MORAL
Nilai mengandung harapan atau sesuatu yang diinginkan
oleh manusia. Oleh karena itu nilai bersifat normatif yang
merupakan keharusan untuk diwujudkan dalam tingkah
laku kehidupan manusia. Moral itu sendiri berarti kelakuan
atau tingkah laku. Setiap manusia dalam tindakan dan
tingkah laku perbuatan digerakkan oleh nilai-nilai. Semua
tingkah laku perbuatan manusia harus berpedoman pada
norma-norma kehidupan, seperti norma hukum, norma
kesopanan, norma kesusilaan, norma kejujuran dan lain
sebagainya. Dengan demikian, hubungan nilai, moral, dan
norma adalah nilai merupakan suatu keharusan, berupa ide
dan ide ini memberi pedoman, ukuran bagi manusia,
pedoman/ukuran ini berupa norma, baik dalam
hubungannya dengan manusia lain, alam dan dengan Tuhan
Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai