SEMESTER GANJIL 2023/2024 A. Latar Belakang • Betapa lemahnya pemerintahan suatu rezim, pancasila tetap bertahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian juga ada upaya untuk mengganti pancasila sebagai ideologi bangsa, pancasila tetap pilihan terbaik bagi bangsa indonesia. Pancasila bersumber dan digali dari nilai-nilai agama, adat istiadat dan kebudayaan, yang hidup dan berkembang di bumi indonesia. • Menghayati dan menerapkan nilai dalam Pancasila bagi bangsa Indonesia yang beragam, tanpa adanya dasar negara tidak akan memiliki arah dan tujuan yang jelas, serta mudah timbul perpecahan, karena dengan Pancasila NKRI dapat berdiri kokoh hingga saat ini. B. Nilai Yang Terkandung Dalam Butir Pancasila Sila ke 1 : Nilai Ketuhanan • Bangsa Indonesia meyakini adanya Tuhan, termasuk menjalankan perintah-Nya. Nilai Ketuhanan juga menekankan toleransi, artinya, setiap warga negara diberikan kebebasan untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing tanpa mendapat paksaan dari pihak manapun. Sila ke 2 : Nilai Kemanusiaan • Seluruh manusia diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, dan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan. Lanjutan Sila ke 3 : Nilai Persatuan • Memiliki makna beragam etnis, suku bangsa, agama, dan ras. Persatuan harus dijunjung, jangan sampai terpecah belah. Nilai persatuan juga terkandung nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, dimana setiap rakyat Indonesia memiliki kewajiban untuk bekerjasama dan rela berkorban untuk kepentingan Tanah Air tercinta. Sila ke 4 : Nilai Kerakyatan • Nilai kerakyatan merupakan cerminan dari demokrasi di Indonesia. Kedaulatan berada di tangan rakyat, sebab demokrasi berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Nilai kerakyatan juga memuat pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat serta gotong royong. Sila ke 5 : Nilai Keadilan • Nilai ini bermakna bahwa masyarakat berhak mendapat kesamaan kesejahteraan merupakan tujuan bangsa Indonesia, yaitu untuk menyejahterakan seluruh rakyatnya. C. Hubungan Nilai, Norma, dan Sanksi Melanggar Pancasila 1. Nilai • Nilai dalam bahasa Inggris value artinya harga, penghargaan, atau taksiran. Nilai adalah harga yang melekat pada sesuatu atau penghargaan terhadap sesuatu. Ada 2 (dua) nilai yaitu; • a. Nilai material, meliputi berbagai konsep tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan jasmani manusia. • b. Nilai Vital, meliputi ketentuan berbagai konsep yang berkaitan dengan kebutuhan kerohanian seperti nilai kebenaran yang bersumber pada rasio atau akal pikiran, nilai keindahan yang berasal dari perasaan seseorang, nilai moral yang bersumber pada suatu kehendak, dan nilai agama yang bersumber dari kitab suci. Lanjutan 2. Norma • Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dilakukan berdasarkan suatu alasan tertentu dengan disertai sanksi. Norma dalam bahasa inggris “norm” artinya aturan, sering dikenal dengan norma-norma atau kaidah, dipahami sebagai nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi seseorang atau masyarakat untuk bersikap, bertindak dan berperilaku sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama. • Norma ada dua yaitu perintah dan larangan. Perintah merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuai dengan norma, sedangkan larangan merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu, karena berakibat tidak baik atau melanggar norma. • Norma berfungsi sebagai pedoman bagaimana manusia harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita. Lanjutan • Secara umum norma ada dua, yaitu norma khusus dan norma umum. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam kegiatan atau kehidupan khusus, misal olahraga, pendidikan, atau sekolah. Sedangkan norma umum lebih bersifat umum atau universal. Norma umum ada tiga, yaitu norma sopan sntun, norma hukum dan norma moral. • Sekolah adalah tempat yang tepat untuk menerapkan norma dan kaidah, karena menjadi tolak ukur dalam keberhasilan pembelajaran, juga indikator kelulusan siswa di sekolah 3. Sanksi • Sanksi dikenal dengan ancaman/akibat yang diterima apabila norma tidak dilakukan. Dalam arti ini sanksi adalah ancaman/akibat yang diterima apabila nilai, norma dan moral tidak dilakukan dengan baik. Lanjutan Hubungan Nilai, Norma dan Sanksi • Secara terminologi nilai, norma dan sanksi mempunyai hubungan yang erat, terutama pendidikan moral, pembentukan sikap, atau pembangunan watak bangsa, karena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pembelajaran. Pada jenjang pandidikan tinggi, matkul Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dipandang sebagai media pendidikan moral. • Norma berisikan nilai-nilai yang menjadi suatu ketentuan yang disepakati. Apabila nilai-nilai tersebut dilanggar akan diberi sanksi. Oleh karena itu antara nilai, norma, dan sanksi memiliki keterkaitan yang sangat erat, sanksi berlaku apabila melanggar norma, sedangkan norma berisi nilai-nilai kebaikan yang dijadikan standart oleh masyarakat tertentu.