Anda di halaman 1dari 7

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

“ IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA DALAM PERSPEKTIF RELIGIUS DAN


KEKELUARGAAN “

NAMA : TRIAWAN RIZBAR TAHA, SH


KELOMPOK : PANCASILA 1

JAKARTA, 20 JUNI 2023


I. PENDAHULUAN

Pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia bisa disebut juga


sebagai dasar hukum negara bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu
ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia. Istilah Pancasila diperkenalkan
oleh sosok Bung Karno saat sidang BPUPKI. Penegasan tentang Pancasila
sebagai dasar Negara telah disebutkan dalam Undang-Undang Dasar tahun
1945 alinea IV. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara
Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan menjadikan Pancasila
sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari. Oleh karena itu, kita wajib
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tingkah laku
sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk
mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan bagian dari sistem
kenegaraan, maka sila-sila Pancasila harus dipahami dengan inti dan kata
kunci kekeluargaan pula. Hidup bermasyarakat berdasar atas kebudayaan
Indonesia adalah hidup kekeluargaan, negara kekeluargaan itu adalah negara
integralistik yang mengatasi paham perseorangan maupun golongan, dengan
mengakui keistimewaan atau kelebihan masing-masing golongan, baik yang
besar maupun yang kecil. Ini bukan berarti makna sila-sila Pancasila itu sudah
baku dan tidak dapat dilakukan penafsiran baru, melainkan penafsiran baru
hendaknya tidak dilaksanakan sewenang-wenang melainkan harus
didasarkan pada maksud semula dirumuskannya Pancasila.
Untuk melestarikan dan mengelola anugerah kebhinekaan, ditegaskan
pentingnya prinsip musyawarah atau dialog sebagaimana dinyatakan dalam
sila keempat Pancasila. Berdialog, bekerjasama dan saling berkontribusi bagi
pengembangan hidup berbangsa ditujukan pada terwujudnya keadilan dan
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Berdialog dengan menghargai
kesederajatan martabat manusia sebagai sesama ciptaan Tuhan yang Maha
Esa dalam kebhinekatunggalikaan (kesatuan dalam keberagaman) Indonesia
yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia dikenal sebagai hidup dalam penghayatan nilai gotong-royong.
II. PEMBAHASAN
A. Penerapan Nilai – Nilai Religius
Nilai religius adalah segala sesuatu yang memang penting bagi kebutuhan
rohani manusia. Selain itu, nilai religius juga tidak bisa diukur ke dalam
material, sehingga nilai religius juga bisa disebut dengan spiritual yang
memiliki nilai integratif dalam jiwa manusia. Dimana nilai spiritual ini juga
terdiri dari berbagai macam nilai altruistik, humanistik, personal, ketahanan
dan afektif yang mengarah terhadap perkembangan spiritual individu.
Kehidupan manusia yang beradab juga dapat ditentukan oleh keberadaan
nilai religius serta penerapan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Pada ada dasarnya, setiap sila yang ada di dalam Pancasila memiliki nilai
kebangsaan yang baik. Nilai yang terkandung dalam Pancasila juga perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Begitupun sila
pertama Pancasila yang mengandung nilai-nilai kebaikan di dalamnya seperti
nilai religius. Selain nilai religius ada beberapa nilai lainnya yang ada di dalam
sila pertama Pancasila. Di bawah ini merupakan beberapa nilai yang ada di
dalam sila pertama Pancasila :
1. Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Nilai pertama yang terkadung di dalam sila pertama Pancasila adalah
percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut
oleh masing-masing individu. Adanya nilai ini akan menjadikan manusia sadar
jika kehidupan yang dijalaninya adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Ketika sudah mempercayai agama yang dianut, maka kemungkinan besar
kehidupan yang dijalani oleh manusia akan selalu diberikan pencerahan.
Dengan begitu, setiap individu akan jauh dari kata tersesat ketika memilih
jalan kehidupan yang akan ditempuh. Nilai yang pertama ini juga sama
dengan nilai religius maupun nilai kerohanian. Beribadah sesuai dengan
kepercayaan masing-masing seperti contoh dari nilai kerohanian yang telah
dijelaskan sebelumnya.
2. Saling Menghargai
Nilai kedua yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila adalah nilai
saling menghargai antar umat Beragama. Seperti yang kita tahu jika Indonesia
adalah salah satu negara yang kaya akan banyak hal termasuk soal agama.
Adanya perbedaan agama yang dianut oleh setiap individu inilah yang
menjadikan sila pertama memberikan asas atau nilai untuk saling menghargai
satu sama lain. Adanya sikap saling menghargai akan menjadikan setiap
individu tidak menjelek-jelekan agama lainnya. Secara mudahnya, nilai saling
menghargai ini akan bisa menjaga kerukunan antar umat beragama.
Kerukunan ini nanti bisa dilihat dari berbagai macam kegiatan di suatu
kelompok masyarakat.
3. Lebih Mencintai Lingkungan Hidup dan Makhluk Hidup Lainnya
Rasa cinta kepada lingkungan hidup dan makhluk hidup lainnya. Seperti
yang kita tahu jika semua yang ada di dunia ini, baik itu alam seperti
lingkungan dan semua makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan.Ketika kita lebih
cinta terhadap alam dan makhluk hidup lainnya, itu artinya kita juga cinta
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mencintai alam dan makhluk hidup lainnya
bisa dilakukan dengan cara tidak membunuh hewan hanya untuk kesenangan
semata. Sedangkan untuk mencintai alam bisa dilakukan dengan cara tidak
menebang pohon secara sembarangan.
B. Makna Nilai Kekeluargaan
Nilai kekeluargaan ialah suatu sistem, sikap dan juga kepercayaan
yang secara sadar ataupun tidak, mempersatukan anggota keluarga
pada satu budaya. Nilai kekeluargaan juga sebagai suatu pedoman
untuk perkembangan norma dan juga peraturan yang terdapat dalam
lingkungan keluarga. Nilai-nilai keluarga mencakup kualitas yang paling
penting untuk kita sebagai keluarga, seperti integritas, kerja keras
ataupun kebaikan. Sebagian besar keluarga menganut nilai yang ada di
beberapa wilayah, diantaranya sebagai berikut :
1. Nilai-Nilai Sosial
 Rasa Hormat dan juga Kesopanan Kerja sukarela
 Kebaikan untuk oranglain
 Membimbing / menuntun orang lain
 Sikap disiplin yang sesuai sikap pada orang lain
2. Nilai - Nilai Kewarganegaraan
 Kesempatan
 Kebebasan
 Kesetaraan
 Patriotisme
 Menghormati hukum
3. Nilai-Nilai Agama
 Penghormatan kepada Tuhan
 Kepatuhan pada perintah-perintah - Nya
Keluarga merupakan institusi terkecil dalam masyarakat. Masyarakat
adalah unit yang membentuk negara. Oleh karena itu, keluarga sangat
berperan penting dalam pembentukan setiap karakter individu. Karakter
merupakan kunci bagi sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga,
pendidikan karakter sejak usia dini merupakan hal yang penting. Berbagai
masalah yang dihadapi di negara kita salah satunya diakibatkan oleh adanya
krisis karakter para pejabat negara. Misalnya saja kasus korupsi. Tidak hanya
masalah pejabat negara dengan kasus korupsinya saja, namun juga masalah
generasi muda bangsa yang nampaknya sudah jauh dari perilaku baik. Sebut
saja tauran antar pelajar, sex pra nikah atau bahkan hal terkecil seperti
menyontek, berlaku tidak sopan dengan teman, dan berbicara tidak baik.
III. PENUTUP
A. Simpulan
Adapun simpulan dari pembahasan yang termuat dalam essai ini adalah :
1. Pada dasarnya, setiap sila yang ada di dalam Pancasila memiliki nilai
kebangsaan yang baik. Nilai yang terkandung dalam Pancasila juga perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Begitupun sila
pertama Pancasila yang mengandung nilai-nilai kebaikan di dalamnya seperti
nilai religius.
2. Adanya sikap saling menghargai akan menjadikan setiap individu tidak
menjelek-jelekan agama lainnya. Secara mudahnya, nilai saling menghargai
ini akan bisa menjaga kerukunan antar umat beragama. Kerukunan ini nanti
bisa dilihat dari berbagai macam kegiatan di suatu kelompok masyarakat.
3. Nilai kekeluargaan juga sebagai suatu pedoman untuk perkembangan
norma dan juga peraturan yang terdapat dalam lingkungan keluarga.
Nilai-nilai keluarga mencakup kualitas yang paling penting untuk kita
sebagai keluarga, seperti integritas, kerja keras ataupun kebaikan.
B. Saran dan Rekomendasi
Pemerintah dan institusi terkait mesti selalu mengedukasi masyarakat
terkait nilai – nilai Pancasila agar dapat di implementasikan oleh masyarakat
sehingga masyarakat selalu menjaga nilai – nilai kekeluargaan dan tetap
berpegang teguh kepada nilai – nilai religiius sehingga dapat terciptanya
masyarakat yang berpegang teguh kepada agama dan Pancasila sebagai
dasar Negara kita.
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia.com. Pengertian Nilai Religius dalam Sila Pertama Pancasila
https://www.gramedia.com/literasi/nilai-religius/

Unja.ac.id. Pancasila Dalam Lintas Waktu : Pemahaman dan Pengalamannya


https://www.unja.ac.id/pancasila-dalam-lintas-waktu-pemahaman- dan
pengalamannya/

Anda mungkin juga menyukai