Anda di halaman 1dari 20

PERAN KELUARGA DALAM MELESTARIKAN PANCASILA

 
Di susun oleh :
Evi Zulfiani Santoso (4101416068)
Wiras Walmiki(4101416079)
Rafika Nur Hafidhah (4101416080)
Rombel : 046
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
LATAR BELAKANG
Indonesia mempunyai dasar negara dan ideologi yaitu Pancasila.
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sanskerta, yaitu pañca berarti
lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Maka dalam menjalani kehidupan sehari-
hari haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Namun dengan keadaan yang memasuki jaman globalisasi dengan
alat-alat modern dan canggih menyebabkan nilai-nilai Pancasila
mulai luntur. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus dilestarikan.
Melestarikan Pancasila dapat dilakukan melalui beberapan
lingkungan, seperti diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan berbangsa
bernegara.
Lingkungan keluarga adalah lingkungan terkecil di
kehidupan kita, terdiri dari orang-orang terdekat.
Lingkungan keluarga sangatlah berpengaruh dalam
membentuk sifat dan karakter kita. Oleh karena itu,
lingkungan keluarga haruslah memberikan
pendidikan yang baik, termasuk dalam penerapan
nilai-nilai Pancasila. Lingkungan keluarga penting
perannya dalam melestarikan Pancasila karena
lingkungan keluarga merupakan lingkungan inti
dalam kehidupan kita.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang,
maka penulis merumuskan masalah-masalah
yaitu :
1. Bagaimana cara melestarikan pancasila?
2. Bagaimana peran keluarga dalam
melestarikan pancasila?
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Adapun tujuan penulisan adalah:
1. Mengetahui cara melestarikan pancasila
2. Mengetahui peran keluarga dalam melestarikan pancasila
3. Untuk memenuhi salah satu tugas pendidikan pancasila
 
Manfaat
 Manfaat Teoritis
Hasil penulisan ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan tentang
pelestarian pancasila dalam lingkungan keluarga.
 Manfaat Praktis
Hasil penulisan ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangkan
pemikiran terhadap praktik pelestarian pancasila dan peran keluarga
dalam pelestarian pancasila.
Pancasila
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf
ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar
1945.
Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa
pengamalan. Pancasila bukan sekedar simbol
persatuan dan kebanggaan bangsa. Tetapi,
Pancasila adalah acuan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tingkah laku sehari-hari kita harus
mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak
harus menjadi aparat negara kita dapat
mengamalkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kita dapat memulai dari hal-hal kecil dalam
keluarga. Misalnya melakukan musyawarah
keluarga.
Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu
atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Berdasar Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga, Bab I pasal 1 ayat 6 pengertian Keluarga
adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami istri; atau suami, istri dan anaknya; atau ayah
dan anaknya (duda), atau ibu dan anaknya (janda).
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku
antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan
pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah
sebagai berikut:
1. Ayah berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota
dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2. Ibu mempunyai peran untuk mengurus rumah tangga, sebagai
pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai
salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya
3. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan
tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan
spiritual.
Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampai
Sila Sila ke V yang harus diaplikasikan atau dijabarkan dalam
setiap kegiatan pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai
berikut:
1. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai religius
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab terkandung nilai-nilai
perikemanusiaan yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Dalam Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan bangsa,
dalam arti dalam hal-hal yang menyangkut persatuan bangsa patut
diperhatikan
4. Dalam Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan terkandung nilai-nilai kerakyatan.
5. Dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terkandung
nilai keadilan sosial.
Upaya yang Dilakukan untuk Melestarikan
Pancasila
Dalam upaya untuk melestarikan Pancasila kita harus melihat
apa yang terkandung di dalam sila Pancasila tersebut.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk dan beribadah sesuai dengan iman dan agama
masing-masing.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Negara harus memperlakukan setiap orang sebagai
manusia, menjamin dan menegakkan hak-hak dan
kewajiban asasi.
3. Sila Persatuan Indonesia
Negara harus menunjung tinggi atas Bhineka Tungga Ika
menolak paham primordialisme, memperjuangkan
kepentingan Nasional.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan / perwakilan
Mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,
meningkatkan partisipasinya dalam proses pembangunan,
mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
5. Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Negara harus memberikan keadilan kepada seluruh rakyat,
dan tidak membeda-bedakan antara kaya dan miskin.
Peran Keluarga dalam Melestarikan Pancasila

• Ketuhanan Yang Maha Esa


• Melaksanakan ibadah tepat waktu
• Berdoa sebelum melakukan aktivitas apapun
• Selalu tekun dalam beribadah
• Saling mengingatkan sesama anggota keluarga tentang
pentingnya beribadah
• Saling mendoakan sesama anggota keluarga
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
– Saling menghormati sesama anggota keluarga
– Sesama anggota keluarga tidak boleh saling
melecehkan
– Menghormati dan menghargai hak dan kewajiban
masing-masing anggota keluarga
– Tidak melakukan diskriminatif
• Persatuan Indonesia
– Menempatkan kepentingan keluarga diatas
kepentingan pribadi dan golongan
– Menjaga nama baik keluarga
– Tidak menjelek-jelekkan anggota keluarga di
hadapan orang lain
– Saling mencintai dan menyayangi sesama anggota
keluarga
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilan
– Tidak memaksakan kehendak kepada anggota
keluarga lainnya
– Mengutamakan musyawarah dengan
menggunakan akal sehat
– Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan
melaksanakan dengan tanggungjawab
– Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu.
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
– Saling membantu sesama anggota keluarga dan
gotong royong
– Berbuat adil dan tidak pilih kasih terhadap anggota
keluarga lainnya
– Menghormati sesama anggota keluarga dan tidak
menghalangi anggota keluarga untuk hidup lebih
baik
– Saling tolong menolong, tidak egois dan
individualistis
Simpulan
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat
memulai dari hal-hal kecil dalam keluarga. Misalnya
melakukan musyawarah keluarga dan saling menghargai
hak dan kewajiban sesama anggota keluarga karena
lingkungan keluarga merupakan unit kecil yang
merupakan pondasi awal yang dapat digunakan sebagai
bekal untuk terjun ke masyarakat.
Saran
Hendaknya kemauan untuk
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
secara baik ditumbuhkan dalam diri pribadi
manusia Indonesia, ditanamkan dalam jiwa
pemuda Indonesia, lalu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari terutama dalam
keluarga agar dapat menjadi insan yang
pancasilais.

Anda mungkin juga menyukai