Anda di halaman 1dari 25

MORAL DAN AGAMA

D 3 KEPERAWATAN “NGESTI WALUYO”


• Apa itu moral
• Scr umum: suatu hukum prilaku yg diterapkan pd stp
individu dlm bersosialisasi dgn sesama, shg ada
perilaku slg menghormati antar sesama
• Moral adalah produk yg dihasilkan budaya dan
agama yg mengatur cara berinteraksi dgn sesama
• Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-
beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan
telah terbangun sejak lama 
• Jadi, penilaian terhadap moral diukur dari
kebudayaan masyarakat setempat

• Wilayah geografis, agama, keluarga dan pengalaman


hidup semuanya mepengaruhi moral

• Moral adalah konsep yang bisa berubah seiring


perkembangan manusia
• Apa arti moral dan agama?
• Secara garis besar, moral dan agama sama-sama
memiliki aturan untuk mengerjakan kebaikan
• Bedanya, agama mencakup ttg kasih kpd Allah,
hukum 1-4 (hub manusia dgn Tuhan) dan kasih kpd
sesama, hukum 5-10 (hub manusia dgn manusia)
• Sdgkan moral hanya sebatas hablu-minannas saja
• Agama berkaitan erat dgn moral, dlm bertindak dan
menyikapi suatu kejadian kita harus berpegang
teguh terhadap keyakinan yg kita miliki
• Utk itu dlm menyikapi suatu kejadian kita harus bisa
mengkombinasikan sikap moral kita. Yaitu apakah
perbuatan yang kita lakukan itu benar ataukah salah
• Moralitas religious: sikap manusia kerkenaan dgn
kepatuhannya terhadap perintah Tuhan scr langsung,
dlm arti manusia mengandaikan Tuhan scr langsung
sbg pengawas tindakan moral tsbt
• Sdgkan pengertian moralitas keagamaan: sikap
manusia berkenaan dgn ajaran agama yang
dianutnya
• Tahapan moral
• Kata "Heteronom" juga berarti tunduk pada aturan
yang diberlakukan orang lain, realisme moral" atau
"moralitas paksaan"
• Pada tahap ini, seorang akan berpikir bahwa
melanggar aturan maka selalu akan dikenakan
hukuman dan setiap orang yang jahat atau berbuat
salah pada akhirnya akan dikenakan hukuman.
Piaget (dalam Slavin, 2011)
• Tahap moralitas kedua menurut Piaget adalah
tahap moralitas otonom. Kesadaran mc akan
kewajiban yg ia taati sbg sst yg dikehendaki,
diyakini sendiri
• Autonomous yang berarti si orang mulai sadar
dengan adanya moral maka anak tersebut
dapat dinilai baik
• Contoh: berhenti merokok di lingk yg merokok
dll)
• Relativisme adalah suatu sikap penolakan terhadap
nilai-nilai moral yang absolut dalam mengarahkan
perilaku etis. Sikap relativisme secara implisit
menolak moral absolut pada perilakunya.
• Individu yang relativistik percaya bahwa moral itu
bersifat subyektif, yang berbeda satu dengan lainnya. 
• Relativisme moral menyatakan bahwa moralitas
tidaklah berdasarkan suatu standar yang mutlak.
• Sebaliknya, "kebenaran" etis bergantung pada
variabel-variabel seperti situasi, budaya, perasaan
• Penalaran moral adalah kemampuan yang
dimiliki oleh seorang individu untuk melakukan
suatu penilaian atau mempertimbangkan nilai-
nilai perilaku mana yang benar dan salah atau
mana yang baik dan buruk, yang timbul dari
hati nurani dan bukan merupakan paksaan dari
luar dirinya
• Apa yang dimaksud dengan nilai moral? 
• Moral adalah nilai kemutlakan dalam
kehidupan bermasyarakat secara utuh.
Penilaian terhadap moral diukur dari
kebudayaan masyarakat setempat. Moral
adalah perbuatan, tingkah laku atau ucapan
seseorang dalam berinteraksi dengan manusia
• Apa saja komponen moral?
• Hal ini selaras dgn pendapat Lickona, yg menekankan tiga
komponen moral yang baik: moral knowing (pengetahuan
tttng moral), moral feeling (perasaan ttg moral) dan moral
action (perbuatan moral), yg diperlukan agar mc mampu
memahami, merasakan dan mengerjakan nilai-nilai
kebajikan
• contoh nilai-nilai moral yg dilakukan dlm kehidupan sehari-
hari : sopan berbicara dgn org yg lebih tua; membuang
sampah selalu pada tempatnya; selalu menghargai
pendapat orang lain; mengucapkan terima kasih saat
merasa dibantu atau mendapatkan sesuatu dari org lain
• Moralitas
• Istilah yang sangat berkaitan dengan moral. Secara
etimologis, kata moral berasal dari kata mos dalam bahasa
Latin,bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata-cara
atau adat-istiadat. Moral adalah rangkaian nilai tentang
berbagai macam perilaku yang harus dipatuhi.
• Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya
dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif dalam
pandangan manusia lainnya
Ciri Moral

• Berkaitan dgn tanggung jawab. Nilai moral


berkaitan dgn pribadi manusia, namun lebih spesifik
lagi berkaitan dgn pribadi manusia yg bertanggung
jawab. Nilai moral mengakibatkan seserg bersalah
atau tidak bersalah, krn dia bertanggung jawab.
• Berkaitan dengan hati nurani. Nilai inilah yg
menimbulkan suara dari hati nurani, baik yg
menuduh, karena org meremehkan atau menentang
nilai – nilai moral atau memuji bila orang
mewujudkan nilai – nilai moralnya.
• Mewajibkan. Nilai moral mewajibkan secara absolut dan tak
bisa ditawar-tawar.
• Contoh: bila seseorg memiliki nilai estetis, maka dia akan
menghargai lukisan yang bermutu, sebaliknya orang lain
boleh saja tidak menghargai lukisan tersebut. Namun pada
nilai moral, orang harus mengakui dan harus merealisasikan.
• Kewajiban absolute melekat pada nilai-nilai moral, karena
nilai nilai ini berlaku bagi manusia sebagai manusia.
• Bersifat formal. Max Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai
moral membonceng pada nilai-nilai lain. Hal ini berarti dalam
merealisasikan nilai-nilai moral seseorang mengikut sertakan
nilai-nilai lain dalam suatu tingkah laku moral.
Jenis Moral
• Moral Ketuhanan
• Semua yg berhubungan dgn keagamaan/kereligiusan,
berdasarkan ajaran agama tertentu dan berpengaruh
terhadap kehidupan seseorg
• Wujud moral ini: melaksanakan ajaran keagamaan dgn
sebaik-baiknya, spt: menghormati ortu, sesame, hidup
rukun dgn yg berbeda agama
• Moral Ideologi dan Filsafat: semua yg berhubungan dgn
semangat kebangsaan, loyalitas kpd bangsa dan negara
• Moral Etika dan kesusilaan, semua yg berhub dgn etika dan
kesusilaan yg dijunjung masyarakat, bangsa dan negara,
secara budaya dan tradisi
• Wujudnya: menghargai org lain yg beda pendapat, baik
perkataan dan perbuatan; mengucapkan salam kpd org lain
• Moral disiplin dan hukum: sgl yg berhub dgn kode etik
professional dan hukum yg berlaku di masyarakat dan
negara
• Melakukan aktivitas sesuai aturan yg berlaku; mematuhi
rambu rambu lalulintas
SUMBER MORAL
• 1. Agama
• 2. Hati nurani, pikiran atau akal sehat
• 3. Adat, kebiasaan masyarakat

• Agama berkaitan erat dgn moral, dlm bertindak dan


menyikapi kejadian, kita berpegang teguh pada iman
kita
KRISIS
• Kamus Umum Bahasa Indonesia (2008) krisis sbg
keadaan yg berbahaya/ parah sekali/ genting/ suram
• Krisis, kemelut, kegawatan, saat genting, masa
gawat, kegentingan
• Krisis akhlak yang meracuni masyarakat umumnya
terlihat pada sikap mereka yang mudah merampas
hak orang lain, tidak menghargai dan menghormati,
main hakim sendiri, melakukan pelanggaran tanpa
merasa bersalah, mudah terpancing emosinya, dsb
Apa penyebab terjadinya krisis moral?

• Faktor dari dalam antara lain yaitu: krisis identitas,


kontrol diri yang lemah.
• Sedangkan faktor dari luar yaitu keluarga, teman
sebaya yang kurang baik (salah pergaulan), serta
komunitas atau lingkungan tempat tinggal yang
kurang baik.
• Faktor utama penyebab terjadinya krisis moral
adalah salah pergaulan
SOLUSI
• Upaya yg harus dilakukan mengantisipasi krisis moral
dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu dengan
memberikan pengetahuan tentang moral dan akhlag
(baik dan buruk berdasarkan ajaran agama) kepada
siswa bisa seperti menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila
ke dalam aktivitas belajar mengajar.
• Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti
plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan
(cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action),
tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak
akan efektif dan pelaksanaannya pun harus dilakukan
secara sistematis dan berkelanjutan
Penerapan pendidikan Karakter

• Religius
• Sifat religious dgn menjadi individu yg patuh melaksanakan
ajaran agama, toleran dan hidup rukun dengan pemeluk agama
lain
• Apresiatif
1. penerimaan diri, memiliki jati diri positif, penilaian
yang wajar
terhadap kelebihan dan kekurangan.
2. Communicating Friendly (Berkomunikasi Bersahabat)
3. Be empathetic (Milikilah sikap empati)
4. Accept them as they are (Terima mereka apa adanya)
5. Show your gratitude (Tunjukkan rasa syukur anda)
Inspiratif
• Menginspirasi orang lain menjadi pekerja keras dgn
pencapaian diri kita
• Menjadi contoh baik dgn tindakan-tindakan terpuji
(taat beragama; Peduli dengan orang lain.
• Memberikan semangat orang lain yang sedang
dalam masalah

Anda mungkin juga menyukai