Anda di halaman 1dari 18

NILAI BUDAYA DAN NORMA SOSIAL

IFA PANNYA SAKTI


PENGERTIAN NILAI-NILAI BUDAYA DAN NORMA
SOSIAL

Pengertian nilai budaya


• Definisi nilai adalah suatu yang dianggap berharga/ keyakinan
yang dipegang sedemikian rupa oleh seseorang sesuai dengan
tuntunan nurani, atau keyakinan seseorang tentang sesuatu yang
berharga, kebenaran, keyakinan mengenai ide-ide obyek atau
perilaku. Nilai budaya adalah pandangan hidup suatu masyarakat
atau suatu sistem pedoman hidup/cita-cita yg ingin capai suatu
masyarakat ,golongan ,negara,serta merupakan tingkatan yang
paling tinggi dan luhur dari nilai dan norma sosial suatu budaya
bangsa.
PENGERTIAN NILAI-NILAI BUDAYA DAN NORMA
SOSIAL

Pengertian norma sosial


• Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu. norma disebut pula peraturan sosial menyangkut
perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi
sosialnya. Keberadaan norma di masyarakat bersifat memaksa
individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan
sosial yang telah terbentuk sejak lama
Hubungan Anatara Nilai Dan Norma

• Jika nilai merupakan sesuatu yang baik, diinginkan, di cita-citakan


oleh masyarakat maka norma merupakan aturan bertindak yang
dibenarkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
FUNGSI NILAI-NILAI BUDAYA
Nilai mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting dalam kehidupan
manusia (adisubroto, 2000) yaitu sebagai berikut:

1. Nilai berfungsi sebagai standar, yaitu standar yang menunjukkan tingkah


laku dari berbagai cara, yaitu :
a) Membawa individu untuk mengambil posisi khusus dalam masalah
sosial.
b) Mempengaruhi individu dalam memilih ideologi politik atau agama.
c) Menilai dan menentukan kebenaran dan kesalahan atas diri sendiri dan
orang lain.
d) Merupakan pusat pengkajian tentang proses-proses perbandingan untuk
menentukan individu bermoral dan kompeten.
e) Nilai di gunakan untuk mempengaruhi orang lain atau mengubahnya
FUNGSI NILAI-NILAI BUDAYA

2. Nilai berfungsi sebagai rencana umum (general plan) dalam


menyelesaikan konflik dan pengambilan keputusan.

3. Nilai berfungsi motivasional.


Nilai memiliki komponen motivasional yang kuat seperti halnya
komponen kognitif, afektif, dan behavioral.
FUNGSI NILAI-NILAI BUDAYA

4. Nilai berfungsi penyesuaian,


isi nilai tertentu di arahkan secara langsung kepada cara
bertingkah laku serta tujuan akhir yang berorientasi pada
penyesuaian. Nilai berorientasi penyesuaian sebenarnya
merupakan nilai semu karena nilai tersebut di perlukan oleh
individu sebagai cara untuk menyesuaikan diri dari tekanan
kelompok. Nilai berfungsi sebagai ego defensive. Di dalam
prosesnya nilai mewakili konsep-konsep yang telah tersedia
sehingga dapat mengurangi ketegangan dengan lancer dan mudah
FUNGSI NILAI-NILAI BUDAYA

5. Nilai berfungsi sebagai pengetahuan dan aktualisasi diri.


Fungsi pengetahuan berarti pencarian arti kebutuhan untuk
mengerti, kecenderungan terhadap kesatuan persepsi dan
keyakinan yang lebih baik untuk melengkapi kejelasan dan
konsepsi.
NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA

• Kemajemukan masyarakat Indonesia menunjukkan suatu aneka


warna yang besar dalam hal budaya dan bahasa. Hal tersebut
menjadikan mayoritas masyarakat Indonesia bangga akan Bhineka
Tunggal Ika yang melambangkan bangsa Indonesia itu sendiri.
• Salah satu kebudayaan khas masyarakat Indonesia adalah gotong
royong. Gotong royong merupakan suatu konsep yang erat sangkut
pautnya dengan kehidupan rakyat Indonesia sebagai masyrakat
agraris, oleh karena itu gotong royong bernilai tinggi.
Gotong royong mengandung 3 konsep :

 Pertama, Manusia tidak hidup sendiri di dunia ini, tetapi


dikelilingi oleh komunitasnya, masyrakatnya dan alam semesta
sekitarnya.
 Kedua, Dalam segala aspek kehidupan manusia pada hakekatnya
tergantung terhadap sesamanya.
 Ketiga, Memelihara hubungan baik dengan sesamanya,
terdorong oleh jiwa sama-rata sama-rasa.
TAHAPAN NORMA SOSIAL BERDASARKAN
TINGKAT DAYA IKAT

1. Norma cara (Usage)


• Norma cara yaitu tata cara yang dianut seseorang dalam
melakukan sesuatu.
• Contoh: cara makan, tidak mngeluarkan bunyi.
• Sanksi bila melanggar, dianggap tidak sopan.
TAHAPAN NORMA SOSIAL BERDASARKAN
TINGKAT DAYA IKAT
2. Norma kebiasaan (Folkways)
• Norma kebiasaan yaitu suatu aturan yang biasa berlaku di lingkungan
masyarakat (biasa dilakukan secara berulang-ulang).
• Contoh :
 Mengucapkan salam ketika bertamu
 Menganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain
 Membuang sampah pada tempatnya
 Sanksi bila tidak melakukan : dianggap sebagai penyimpangan.
TAHAPAN NORMA SOSIAL BERDASARKAN
TINGKAT DAYA IKAT

3. Norma tata kelakuan (Mores)


• Suatu norma kebiasaan yang sudah mengakar di masyarakat
berkembang menjadi norma tata kelakuan, norma tata
kelakuan digunakan sebagai alat pengawasan oleh masyarakat
kepada anggotanya.
• Contoh: larangan membunuh atau memperkosa.
• Sanksi, diberikan hukuman sesuai dengan kesalahan yang telah
diperbuat dan sesuai dengan peraturan undang-undang yang
telah dibuat.
TAHAPAN NORMA SOSIAL BERDASARKAN
TINGKAT DAYA IKAT

4. Norma Adat (Custom)


• Adat merupakan norma yang tidak tertulis namun sangat kuat
mengikat, apabila adat menjadi tertulis ia menjadi hukum
adat. Merupakan suatu aturan yang turun temurun.
• Contoh : larangan menguburkan jenazah di Bali dan larangan
merusak hutan pada suku Kajang Tana Toa di Sulawesi Selatan,
sanksinya dikucilkan.
TAHAPAN NORMA SOSIAL BERDASARKAN
TINGKAT DAYA IKAT
5. Norma hukum (Law)
• Norma hukum yaitu suatu rangkaian aturan yang menjadi
pedoman bagi seluruh warga negara. Norma hukum berisi
ketentuan-ketentuan perundang-undangan termasuk peraturan
pemerintahan baik pusat maupun daerah dan keputusan-
keputusan pejabat pemerintah yang dijadikan pedoman dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara, apabila dilanggar
dikenakan sanksi hukum baik penjara, denda atau hukuman
mati.
• Contoh: peraturan lalu lintas.
DEFINISI PRANATA SOSIAL

• Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan


yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai
kebutuhan khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari
bahasa asing social institutions, yang berarti sebagai lembaga
kemasyarakatan atau kumpulan norma (sistem norma).
FUNGSI PRANATA SOSIAL

a) Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal


bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah
kemasyarakatan.
b) Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
c) Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan
masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai