Anda di halaman 1dari 20

Pelayanan Keperawatan dalam Sistem

Pelayanan Kesehatan
Latar belakang

- Sistem pelayanan kesehatan sangat terpadu dan selalu


mengalami perubahan.
- Banyak variasi yang tersedia dari berbagai disiplin
kesehatan professional, namun untuk memperoleh
pelayanan tersebut sangat sulit untuk kalangan yang
mempunyai asuransi kesehatan yang terbatas. Sedangkan
mereka yang tidak mempunyai asuransi, sering dating
pada saat penyakit telah bertambah berat. Sehingga
membutuhkan biayan yang lebih mahal.
Latar belakang (lanjutan…)

- Perkembangan teknologi dan pengobatan baru yang terus


berlangsung menyebabkan masa perawatan (Leng of
Stay/LOS) menjadi lebih singkat dan berdampak pada
biaya pelayanan kesehatan yang juga menjadi meningkat.
- Akibatnya, institusi pelayanan kesehatan menjadi
pelayanan kesehatan lebih sebagai suatu bisnis daripada
sebagai suatu organisasi pelayanan.
- Tantangan pelayanan bagi penyelengara pelayanan
kesehatan adalah mengurangi biaya pelayanan kesehatan
dengan tetap menyediakan perawatan berkualitas tinggi
untuk kliennya.
Latar belakang (lanjutan…)

- Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk


pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh
masyakarat. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang
mempunyai peran penting adalah Rumah Sakit.
- Rumah Sakit (RS) merupakan lembaga dalam mata rantai
Sistem Kesehatan Nasional untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada seluruh masyarakat.
- Untuk mempertahankan pelanggan, pihak RS dituntut
selalu menjaga kepercayaan kkonsumen secara cermat
dengan memperhatikan kebutuhan konsumen (klien).
Latar belakang (lanjutan…)

- Keperawatan merupakan suatu disiplin


pelayanan yang professional.
- Nilai-nilai profesi keperawatan bertujuan
menolong klien mendapatkan kembali,
mengelola, atau memperbaiki kesehatan,
mencegah penyakit serta memperoleh
kenyamanan dan kepercayaan diri.
Definisi

Sistem pelayanan kesehatan merupakan suatu


struktur multidisipliner yang bertujuan
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan bergantung dari :
1. Input: sistem yang memberikan masukan untuk berfungsinya sebuah
sistem. Cth: potensi masyarakat, tenaga dan sarana kesehatan.
2. Proses: kegiatan merubah masukan menjadi hasil yang diharapkan.
Cth: kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
3. Output: hasil yang diperoleh dari sebuah proses. Cth: pelayanan yang
berkualitas dan terjangkau.
4. Dampak: akibat dari output suatu sistem, terjadi dalam waktu yang
relatif lama. Cth: masyarakat yang sehat, angka kesakita dan
kematian menurun.
5. Umpan balik: suatu hasil yang sekaligus menjadi masukan. Cth:
kualitas tenaga kesehatan.
6. Lingkungan : semua keadaan diluar sistem yang dapat mempengaruhi
pelayanan kesehatan.
Tingkat Pelayanan Kesehatan

1. Promosi kesehatan (health promotion): tingkat pertama


dalam memberikan pelayanan kesehatan, bertujuan
meningkatkan suatu kesehatan masyarakat. Cth: kebersihan
perorangan, perbaikan sanitasi lingkungan, dsb.
2. Perlindungan khusus (specific protection): perlindungan
khusus pada masyarakat agar terlindung dari bahaya atau
penyakit tertentu. Cth: imunisasi, perlindungan
keselamatan kerja.
3. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and
prompt treatment): sudah mulai timbul gejala penyakit,
maka adanya pencegahan penyebaran penyakit. Cth:
survey penyaringan kasus.
Lembaga Pelayanan Kesehatan

1. Rawat Jalan: pusat pelayanan rawat jalan sama dengan klinik,


memberi pelayanan kesehatan dengan cara rawat jalan.
2. Institusi: lembaga institusional terdiri dari RS, fasilitas
perawatan yang diperluas, fasilitas psikiatri, dan pusat
rehabilitasi.
3. Hospice: suatu sistem perawatan yang berpusat pada keluarga
yang bertujuan agar klien dapat tingga di rumahnya dengan
aman, mandiri, dan penuh harga diri sambal meringankan
penderitaan yang disebabkan oleh penyakit terminal.
4. Community Based Agency: bagian dari lembaga pelayanan
kesehatan yang dilakukan pada klien dan keluarganya
sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktik
perawat keluarga, dll.
Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan

Lingkup sistem pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan


dokter, pelayanan keperawatan, dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Dalam pelayanan kesehatan terdapat 3 bentuk:
1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (Primary health care)
2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (secondary health care)
3. Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (tertiary health care)
Primary health care

- Pelayanan kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan


pada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan yang
ringan atau masyarakat sehat tetapi ingin mendapatkan
peningkatan kesehatan agar menjadi optimal dan
sejahtera sehingga sifat pelayanan kesehatan adalah
pelayanan kesehatan dasar.
- Dilaksanakan oleh puskesmas atau balai kesehatan
masyarakat, dll.
Secondary health care

- Diperlukan bagi klien yang membutuhkan perawatan di


rumah sakit atau rawat inap.
- Dilaksanakan di rumah sakit yang tersesia tenaga spesialis
atau sejenisnya.
Tertiary health care

- Pelayanan kesehatan dengan tingkat pelayanan tertinggi


dimana tingkat pelayanan ini apabila tidak lagi
dibutuhkan pelayanan pada tingkat pertama dan kedua,
- Biasanya pelayanan ini membutuhkan ahli atau spesialis
dan sebagai rujukan utama seperti rumah sakit tipe A
atau B.
Pelayanan Keperawatan dalam Pelayanan
Kesehatan

- Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi


pelayanan dasar dan rujukan sehingga meningkatkan derajat
kesehatan.
- Pada tingkat pelayanan dasar dilakukan di lingkup puskesmas
dengan pendekatan askep keluarga dan komunitas, diantaranya
mengenal masalah kesehatan secara dini, mengambil
keputusan, menanggulangi keadaan darurat, memberikan
pelayann dasar pada anggota keluarga yang sakit serta
memodifikasi lingkungan.
- Pada tingkat pelayanan rujukan, tugas perawat memberikan
askep pada lingkup rujukannya seperti askep anak, askep jiwa,
askep medikal bedah, askep maternitas, askep gawat darurat,
dsb.
Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
perkembangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya
pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan dan
teknologi.
Cth:
a. Mengatasi masalah penyakit yang sulit, dapat menggunakan
alat seperti laser.
b. Terapi perubahan gen, dll.
Berdasarkan alasan tersebut, pelayanan kesehatan membutuhkan
biaya yang cukup mahal dan pelayanan akan lebih profesional serta
membutuhkan tenaga-tenaga ahli dalam bidang tertentu.
Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan

2. Pergeseran nilai masyarakat


Beragamnya nilai di masyarakat sangat mempengaruhi sistem
pelayanan kesehatan. Hal tersebut menimbulkan
pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda.
Masyarakat yang sudah maju dengan pengetahuan tinggi,
akan memiliki kesadaran yang lebih dalam, demikian juga
sebaliknya pada masyarakat yang memiliki pengetahuan yang
kurang, kesadaran terhadap pelayanan kesehatan juga akan
rendah.
Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan

3. Aspek legal dan etik


Tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan atau
pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan, maka akan semakin
tinggi pula tuntutan hukum dan etik dalam pelayanan
kesehatan. Sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan
harus dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan
secara professional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum
serta etika yang ada di dmasyarakat.
Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan

4. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh
tingkat ekonomi di masyarakat. Semakin tinggi ekonomi
seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih diperhatikan dan
mudah dijangkau. Demikian juga sebaliknya apabila tingkat
ekonomi seseorang rendah, maka akan sulit menjangkau
pelayanan kesehatan mengingat biaya dalam jasa pelayanan
kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan

5. Politik
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada akan
sangat berpengaruh sistem pemberian pelayanan kesehatan.
Kebijakan-kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam
sistem pelayanan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai