a. Faktor Internal
1. Psikologi pribadi
Karena mental remaja masih tergolong
labil, dengan didukung keingintahuan yang
kuat, maka biasanya mereka cenderung
melakukan apa saja tanpa
mempertimbangkan akibat yang akan
ditimbulkan.
Faktor Eksternal:
1. Sighat (akad)
2. Wali (dari Perempuan)
3. 2 orang saksi dari Laki-Laki
Tahapannya : Pra - nikah
1. Persiapan mental.
2. Mengenali Pasangan.
3. Menyusun agenda kegiatan.
4. Mempelajari kesenangan pasangan.
5. Adaptasi lingkungan.
6. Menanamkan rasa saling percaya.
7. Musyawarah.
8. Menciptakan suasana Islami.
Tujuan Pernikahan
1. Mewujudkan ketenangan
2. mawaddah dan rahmat (kasih dan sayang)
3. Melanjutkan keturunan
4. Menghindarkan dosa
5. Mempererat tali silaturahim
6. Menggapai ridha Allah, inilah tujuan dari
segala tujuan (ghayatu al-ghayah) dari
pernikahan
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Reproduksi
2. Fungsi Sosial
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Edukatif
5. Fungsi Protektif
6. Fungsi Religius
7. Fungsi Rekreatif
8. Fungsi Afektif
Keluarga Kokoh
Bila seluruh fungsi berjalan tidak
seperti seharusnya atau
pelaksanaan fungsi itu hilang - tidak
memadai atau dikurangi
sebagiannya akan timbul krisis
keluarga Krisis keluarga bisa
berkembang menjadi keluarga yang
pecah (broken home) Keluarga
bukan menjadi “surga”, tapi “neraka
dunia”.
Prinsip Menuju Keluarga Sakinah :
Pernikahan harus dipandang sebagai perjanjian
yang berat (mitsaqan ghalidza), yang menuntut
suami istri memenuhi hak dan kewajibannya
masing-masing Setiap anggota keluarga (suami
dan istri) adalah pemimpin dalam
kedudukannya masing-masing, dan akan Allah
akan memintakan pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya itu Sebuah keluarga harus
dikemudikan secara adil, artinya meletakkan
semua fungsi itu secara memadai
Keluarga Sakinah Sebagai
1. “Masjid”, yang memberikan
pengalaman keagamaan pada setiap
anggota keluarga
2. “Madrasah”, yang mengajarkan nilai-
nilai Islam
3. “Benteng”, yang melindungi dari setiap
gangguan fisik maupun non fisik
4. “Rumah sakit”, yang memelihara dan
merawat kesehatan jasmani dan rohani
anggota keluarga .
Kewajiban Suami Terhadap Istri :
1. Mempergaulinya secara ma’ruf
2. Memberinya nafkah lahir dan batin
3. Mendidik istri
4. Menjaga kehormatan istri (dan
keluarga)
5. Meminta izin ketika hendak bepergian
dan puasa sunnah
6. Menghargai istri.
Kewajiban Istri Terhadap Suami :
1. Taat kepada suami
2. Menjaga amanat sebagai ummun (ibu)
dan rabbatu al- bayt (manajer rumah
tangga)
3. Menjaga kehormatan suami
4. Meminta izin ketika hendak bepergian
dan puasa sunnah
5. Menghargai suami.
Hak dan kewajiban anak
1. Hak Anak : Mendapatkan kasih
sayang, mendapatkan nafkah,
mendapatkan pendidikan.
A. Prinsip 3 Persamaan :
1. Sama Hidupnya = pelajari ilmu kehidupan
2. Sama Manusianya = pelajari kita sebagai manusia = sama-
sama punya kelebihan dan kekeranga atau baik dan buruk
3. Sama Dewasanya = kalau ada persoalan diselesaikan
dengan dewasa.
B. Prinsip 1 Perbedaan :
•Satu laki-laki dan satu perempuan = hak dan kewajiban =
hakekat