I. IDENTIFIKASI DATA
: 0341 334455
3. Komposisi keluarga :
1
4. Genogram
6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara
etnis bersifat homogen). Uraikan.
Klien mengatakan seluruh anggota keluarga berasal dari suku Jawa dan
mayoritas tetangga adalah orang Jawa
1
Ny. T sering menggunakan jasa pelayanan kesehatan seperti bidan, puskesmas, posyandu
lansia. Tn.W saat sakit tidak pernah mau ke tenaaga kesehatan karena takut, Tn. W hanya
minum obat dari warung atau jamu. Dan memanggil perawat ke rumah begitu juga dengan
cucunya
7. Identifikasi religius
7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan.
Keluarga mengatakan bahwa seluruh anggota keluarganya menganut agama dan keyakinan
yang sama yaitu agama Islam
7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi
keagamaan lain. Jelaskan.
Ny. T mengikuti kegiatan keagamaan tahlil setiap hari selasa
7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga
terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Tn. W mengatakan dalam keluarganya sudah tidak melakukan kegiatan adat seperti ritual
sesaji. Keluarga Tn.W percaya segala sesuatu sehat dan sakit adalah diberi tuhan sebagai
karunia dan cobaan
13. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-
kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang ber kaitan dengan kesehatan
(perceraian, kematian, hilang,dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.
Tn. W dan Ny.T pernah kehilangan ke 2 anaknya karena sakit kemudain meninggal ± 10 tahun yang
lalu.
2
14. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Keluarga mengatakan hubungan dengan orang tuanya baik-baik saja dan tidak memiliki konflik
yang berarti.
Denah Rumah
14.2 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi
jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur,dll), penggunaan-penggunaan
kamar tersebut dan bagimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan
perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan
bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
Rumah keluarga adalah rumah permanen. Luas rumahnya adalah 7x3 m, lantainya plester,
terdiri dari 1 kamar tidur, dapur, 1 kamar mandi, dan ruang tamu. Perabotan yang dimiliki
keluarga seadanya, kondisi bangunan kokoh. Kondisi rumah tembok lembab. sumber air
yang digunakan keluarga dengan menggunakan sumur timba. Sumber air disana lancar.
Terdapat ventilasi di dapur selebar 30x60 cm. Ruang tamu lesehan beralaskan karpet dan ada
tumpukan bantal. Barang-barang tidak tertata rapi terdapat barang yang berjajar di lantai
sepanjang jalan menuju dapur.
14.3 Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
Kondisi dapur kotor dan tidak tertata dengan rapi, tampak beberapa makanan tidak ditutupi
dengan baik, kondisi kompor kotor, tidak ada pengaman untuk kemungkinan terjadinya
kebakaran.
14.4 Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan.
Kamar mandi klien berlantai keramik kondisinya kotor dan licin, kondisi bak air. WC yang
digunakan adalah WC jongkok/leher angsa. Dinding kamar mandi dan WC kotor. Terdapat
sabun , beberapa handuk bergantungan ke paku yang ada. Didepan kamar mandi ada
tumpukan baju kotor dalam kaleng.
3
14.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada
anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Terdapat 1 tempat tidur yang hanya cukup untuk tempat tidur saja. Tn.W dan Ny.T tidur
dalam 1 kamar. Kadang Ny.T tidur di ruang tamu beralaskan kasur lipat dan karpet. Kondisi
kamar tidur kurang rapi dan pencahayaan kurang.
14.6 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-
serangga kecil (khususnya di dalam) dan atau masalh-masalah sanitasi yang disebabkan oleh
kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Keadaa lingkungan dan rumah cukup bersih, kebersihan di ruang tamu cukup bersih. Ny. T
kadang di rumah banyak nyamuk dan lalat karena rumah dekat dengan lahan kosong yang
banyak tumbuhan.
14.7 Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga menganggap
rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Keluarga mengatakan sudah merasa cukup dengan rumahanya karena menyesuaikan dengan
kemampuan keluarganya.
14.8 Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka memadai.
Jelaskan.
Keluarga mengatakan privasi mereka cukup terjaga dengan baik.
14.11 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Keluarga kurang puas dengan penataan rumah, karena seperti di ruang tamu banyak
peralatan yang di tumpuk karena tidak adanya tempat penyimpanan barang sehingga
bingung jika ada banyak tamu datang.
16. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1 Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dengan komunitas
yang lebih luas?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Keluarga tinggal di perkampungan padat yang berada di tengah kota.
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di
lingkungan. Sebutkan.
Tipe tempat tinggal Hunian.
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara
diperbaiki). Jelaskan.
Keadaan jalan di sekitar tempat tinggal sedikit rusak.
4
15.2 Bagaimana karakteristik demografis yang berlangsung belakangan ini dalam lingkungan/
komunitas?
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Keluarga termasuk kelas sosial menengah kebawah seluruh anggota keluarga beretnis
jawa
15.3 Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan
Fasilitas dekat rumah klien ada warung yang mudah dijangkau, jarak pasar dan rumah
keluarga ± 2km, jarak rumah dengan apotik ± 500 meter.
15.4 Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan
bagaimana kondisinya? Jelaskan.
Akses rumah ke sekolah-sekolah cukup mudah. Kondisi dari sekolahnya pun sangat baik.
15.7 Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius? Jelaskan.
Tidak ada insiden kejahatan seperti pencurian yang terjadi di lingkungan rumah keluarga
Tn.W
18.1 Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan? Sebutkan
tempat pelayanan kesehatannya.
5
Dalam keluarga hanya Ny.T yang sering memakai fasilitas kesehatan biasanya di puskesmas.
Tn.W dan Tn.R saat sakit tidak mau di bawa ke pelayanan kesehatan hanya minum obat
warung saja.
17.2 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Ny. T biasa ke puskesmas biasanya tidak tentu bisa 2-3 bulan sekali atau pada saat ada
keluhan sakit pada dirinya.
17.3 Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk Kesehartan
Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Keluarga menggunakan BPJS untuk memfasilitasi dalam kesehatan keluarganya untuk
berjaga-jaga jika ada permasalahan kesehatan.
18.1. Siapa menolong pada saat keluarag membutuhkan bantuan, dukungan konseling aktivitas-
aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga,
teman-teman dekat, tetanggan; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah, mmaupun
Swasta/LSM)
Tn. W mengatakan saat anggota keluarga mengalami masalah yang paling terdekat dibantu
oleh tetangga dan juga anggota keluarganya yang lain.
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap
pesan?
Iya, respon keluarga terhadap pesan yang diberikan sangat baik.
Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya? Sebutkan.
6
Tn.W dalam menyelesaikan masalah di keluarga biasanya sedikit emosi namun akhirnya
dibicarakan bersama dengan dukungan anak-anaknya.
19.3 Bagaimana frekuensi dan kualitas yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan
Ny.T mengatakan keluarga jarang meluangkan waktu khusus untuk berkumpul dan
berbincang-bincang bersama.
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung, tidak
langsung, sebutkan caranya)
Secara langsung dengan musyawarah dengan seluruh anggota keluarga
19.4 Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga?
Sebutkan.
Tidak ada, komunikasi keluarga berlangsung dengan lancar.
19.5 Adakah hal-hal/masalah dalam keluaga yang tertutup untuk didiskusikan? Sebutkan.
Ny.T mengatakan ada masalah yang tidak bisa di bicarakan karena untuk menjaga ketenangan
keluarga.
20 Struktur Kekuasaan
Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
Tn.W sebagai kepala keluarga yang memutuskan dalam hal berpindah rumah dan pekerjaan
bagi anaknya yang belum berkeluarga.
20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya,
keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasrakan kekuatan/pengaruh, kekuasaan aktif).
Sebutkan.
Keluarga membuat keputusan selalu meminta persetujuan Tn.W sebagai kepala keluarga karena
menghormati dan menghargainya.
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan jelaskan.
Dalam pengambilan keputusan yang besar keluarga selalu meminta pendapat anak-anaknya
7
Struktur Peran Formal
21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten?
Seluruh anggota keluarga memainkan perannya secara konsisten dan dijalankannya setiap
hari
21.3 Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakn peran-peran ini pada
generasi sebelumnya?
Peran anggota keluarga semuanya bertujuan baik, tidak ada peran disfungsional yang dilakukan
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?
Peran yang dilakukan keluarga dilakukan sebagai mana mestinyta sehingga tidak ada peran
dalam keluarga yang menyebabkan permasalahan bagi anggota keluarga yang lain.
21.5. Siapa yang menjadi model dalm menjalankan peran di keluarga? Sebutkan.
Ibu yaitu Ny.T merupakan model dalam keluarganya.
21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Keluarga mengatakan bahawa status sosial tidak mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarganya.
21.7. Apakah budaya masyarakat, agam mempengaruhi dalm pembagian peran keluarga?
Iya, mempengaruhi karena dalam agama dan budaya masyarakat setempat seorang suami atau
kepala keluarga dijadikan imam keluarga.
21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap perkembangannya?
Iya. Seluruh anggota keluarga berusaha menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan
porsinya masing-masing.
Adakah pengaturan kembali peran-pean baru dalam keluarga (sehubungan dengan adanya
yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)
8
Kondisi Tn.W yang pernah mengalami serangan stroke membuatnya sudah tidak mampu
bekerja karena sudah tidak kuat lagi, sehingga dalam memenuhi kebutuhan keluarga
dipenuhi oleh anak-anak dan cucu Tn.W dan Ny.T.
Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau hilangnya
peran?
Respon terhadap perubahan karena sakit, semua anggota keluarga bisa menerima dengan
baik dan tidak menimbulkan masalah
22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih
luas? Jelaskan
Dalam budaya Jawa laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada keluarga, keluarga Tn.
W selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakat
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Nilai-nilai yang dianut oleh seluruh anggota keluarga dilakukan secara sadar dan dia lakukan
dengan sepenuh hati karena dianggap penting
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga? Sebutkan
Saat pengkajian tidak tampak konflik yang menonjol dalam anggota keluarga yang
menyebabkan permasalahan tidak terselesaikan.
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai keluarga?
Jelaskan.
Keluarga mengatakan kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan tidak mempengaruhi
nilai-nilai keluarga
FUNGSI KELUARGA
23.1. Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebuthan individu - individu lain dalam
keluarga?
Keluarga mengatakan iya
9
Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk
memenuhi kebutuhan psikologisnya?
Keluarga mengatakan dalam menyelesaikan masalah psikologis maupun lainnya selalu
berembuk dan keputusan diambil dengan pendapat anaknya.
23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Keluarga mengatakan saling memperhatikan
23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
Ny.T mengatakan dalam anggota keluarga jarang bercakap-cakap.
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
Keluarga mengatakan ada keterikatan erat antara satu dengan yang lainnya
24.2. Siapakah yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi?
Keluarga mengatakan semua menerima tanggung jawab. Namun Ny.T lebih berperan
banyak.
24.3. Adakah factor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak? Jelaskan.
Keluarga mengatakan tidak ada faktor yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak
24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak? Sebutkan.
10
Keluarga mengatakan tidak ada masalah karena semua anaknya sudah berkeluarga.
24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)?
Keluarga mengatakan tidak, ruangan rumah terlalu sempit
Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan dalam
keluarga? Sebutkan.
Tn.W biasa jalan-jalan sore atau pagi untuk melancarkan peredaran darah dan melatih
untuk lancar berjalan, Ny.T yang jarang berolahraga.
Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan keluarga?
Jelaskan
Tidak, karena Tn.W dan Tn.R tidak mau berobat ke tenaga kesehatan saat sedang sakit
walaupun sudah di paksa oleh keluarganya.
25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga
Ny. T sehat bila aktivitasnya tidak terganggu dan sakit saat kondisi tidak enak badan dan
hanya tidur saja. Namun keluarga menyadari sakit itu juga merupakan suatu cobaan yang
perlu di lalui
25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga? Sebutkan
Ny.T mengeluh pusing, perut terasa penuh dan sakit, bahunya pegal-pegal, Ny.T juga
terkadang sulit tidur, Ny.T juga memiliki riwayat hipertensi. Tn.W mengalami kesulitan
berjalan karena serangan stroke pada tahun 2010 yang sampai saat ini belum pernah dibawa
berobat ke rumah sakit, Tn.W mengatakan kesulitan saat dari posisi duduk/jongkok lalu
berdiri, kakinya terasa sakit.
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga? Sebutkan.
Masalah kesehatan yang membuat anggota keluarganya tidur saja di tempat tidur dan tidak
kuat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saat ini.
Sebutkan.
11
Tn.W mengatakan selalu mengingatkan Ny.T untuk menjaga pola makan. Ny.T juga kontrol
ke puskesmas saat mengeluh sakit. Serta meminum obat dari puskesmas.
Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga hari).
Sebutkan.
Pola makan Tn.W teratur yaitu 3x/hari. Pola makan Ny.T cenderung tidak teratur biasanya
makan 1-2x/hari bahkan pernah tidak makan seharian.
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
Tn.W mengatakan jumlah tidur cukup. Namun Ny.T mengatakan tidurnya kurang saat
malam karena sering terbangun namun siang hari juga tidak bisa tidur namun merasa
ngantuk.
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas –aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara
reguler? Sebutkan.
KK mengatakan jalan-jalan pagi/sore ataupun berkunjung ke rumah cucu untuk mencari
hiburan
12
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota
tertentu? Jelaskan.
Hanya diikuti oleh Tn W dan Ny T
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau dengan
resep?(dengan resep/tidak)
Tn.W menggunakan obat tanpa mengguanakan resep dokter. Ny.T menggunakan obat
dengan resep dokter.
Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan menggunakannya
kembali? (Ya/tidak)
Keluarga mengatakan iya, suhu ruangan dan di lemari ada tempat sendiri.
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak? (ya/tidak)
Ya obat ada aturan minumnya dan disimpan di tempat yang aman.
Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit? Jelaskan.
Keluarga menangani sakit dengan minum obat dari dokter.
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam
berat, dan racun dalam rumah? Sebutkan.
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil? Jelaskan.
Ny.T mengatakan imunisasi pada cucunya dulu lengkap.
13
Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan
Keluarga mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi karena merasa tidak ada
masalah yang serius dengan giginya
Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
mememperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
Tidak, tenaga kesehatan hanya bertemu dengan Ny.T.
Apakah keluarga memilik pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan
yang keluarga terima? Jelaskan.
Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari
pemberi pelayanan kesehatan? Jelaskan.
Iya, Ny.T mengatakan pelayanan bagus dan merasa puas dan nyaman dengan perawatan
yang diterima.
Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat terdekat
(menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga yang dewasa?
Jelaskan.
Terdapat bidam disekitar rumah sehingga jika ada keadaan darurat segera ke bidan.
Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis? Jelaskan.
Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara memanggil ambulance
14
25.16. Sumber pembiayaan:
Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.
Keluarga Mengatakan menggunakan kartu BPJS
Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga
membayar penuh atau sebagian? Jelaskan.
Ny. T mengatakan dibayarkan sepenuhnya.
Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi
mereka)?
Ny. T mengatakan iya dari BPJS
Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul
dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan? Jelaskan
Tidak ada
26. Sebutkan stressor jangka pendek (<6 bulan) dan stressor jangka panjang (>6 bulan)
yang saat ini terjadi pada keluarga?
Jangka pendek karena langsung diatasi dengan beribadah
28. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah? Koping apa yang dibuat?
Keluarga mengatakan konstruktif. Strategi koping digunakan adalah secara bersama
Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?
Keluarga mengatakan dengan beribadah
Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah mereka
sekarang? Jelaskan.
Keluarga mengatakan selalu dibicarakan secara Bersama-sama, oleh semua anggota keluarga
sampai masalahnya selesai
15
PRIORITAS MASALAH
DX No. KRITERIA SCORE BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1 1 1. Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1
masalah.
Skala :
aktual 3
Resiko 2
2 2 2/2 x 2 = 2
Potensial 1
2. Kemungkina
n masalah
dapat diubah.
Skala :
Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0 3 1 3/3 x 1 = 1
3. Potensial
masalah
untuk
dicegah
Skala :
Tinggi 3 2 1 2/2 x 1 = 1
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya
masalah.
Skala :
masalah
berat harus
segera di
tangani 2
Ada masalah
tp tdk perlu
ditangani 1
Masalah
tidak
dirasakan 0
16
2 2 1. Sifat 1 3/3 x 1 = 1 Total Score :
4 2/3
masalah.
Skala :
aktual 3
Resiko 2
2 2/2 x 2 = 2
Potensial 1
2. Kemungkina
n masalah
dapat diubah.
Skala :
Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0 1
3. Potensial 2/3 x 1 = 2/3
masalah
untuk
dicegah
Skala :
Tinggi 3 1
Cukup 2 2/2 x 1 = 1
Rendah 1
4. Menonjolnya
masalah.
Skala :
masalah
berat harus
segera di
tangani 2
Ada masalah
tp tdk perlu
ditangani 1
Masalah
tidak
dirasakan 0
17
3 1. Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1
masalah.
Skala :
aktual 3
Resiko 2
Potensial 1
2 2/2 x 2 = 2
2. Kemungkina
n masalah
dapat diubah.
Skala :
Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0
3. Potensial
masalah
1
untuk 2/3 x 1 = 2/3
dicegah
Skala :
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya
1
masalah.
0/2 x 1 = 0
Skala :
masalah berat
harus segera
di tangani 2
Ada masalah tp
tdk perlu
ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0
18
ANALISA DATA
MASALAH / DIAGNOSA
NO/Tgl PENGELOMPOKAN DATA
KEPERAWATAN
21-12-2017 DS: Nyeri abdomen pada Ny.T b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan nyeri
Ny.T mengeluh nyeri pada ulu hati
Nyeri yang dirasakan seperti di tusuk-tusuk
Skla nyeri yang dinyatakan klien 3 (0-10)
Rasa sakit saat sebelum makan dan sesudah makan
hilang timbul.
Ny.T komtrok ke puskesmas saat terasa sakit
Ny.T mengatakan makannya tidak teratur.
Ny.T mengatakan tidak tau penanganan tentang nyeri
saat maag kambuh
DO:
KU baik
TTV Ny.T
TD : 140/100 mmHg
N : 70x /menit
S : 36,10C
RR = 24x/menit
Ekspresi wajah klien tegang
Skala nyeri 3
DS: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Keluarga Tn.W khususnya pada Ny.T b/d
Ny.T mengatkana tidak mengetahui tentang penyakit ketidaktahuan keluarga tentang penyakit gastritis
gastritis
Ny.T mengatakan makannya tidak teratur jika malas
tidak makan
Ny.T mengatakan hanya istirahat jika sakit maag
kambuh
Ny.T hanya tahu dari dokter bahwa ia sakit maag
DO:
Ny.T tampak bingung bila ditanya tentang
19
penyakitnya
Ny.T mengkonsumsi obat Omeprazole 3x1 dari
puskesmas
Ny.T tidak tau cara menangani keluhan saat maag
kambuh selain minum obat.
Tn.W hanya menyutruh Ny.T istirahat saat sedang
sakit
DS: Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah /Hygiene lingkungan b/d ketidakmampuan keluarga
Ny.T mengatakan membersihkan rumah setiap hari menjaga kebersihan rumah
Ny.T Mengatakan saat sakit tidak mengurusi
kebersihan di rumahnya
Dirumah yang membersihkan rumah hanya Ny.T
Ny.T mengatakan bingung menata barang karena
rumahnya kecil
DO:
Luas rumah keluarga 3x7 m lantai rumah plester.
Rumah kondisi kotor di bagian dapur dan kamar
mandi
Kamar tidur sempit dan berntakan ,penerangan dalam
kamar kurang
Bak air kotor, WC jongkok kondisi kotor
Tidak ada alat kebersihan di kamar mandi
Terdapat tumpukan baju di depan kamar mandi
Lantai Kamar mandi licin, dinding lembab, dan
pencahayaan kurang.
7 Menyebutkan
manfaatkan
fasilitas
kesehatan
Menjelaskan
manfaat fasilitas
kesehatan yang
dapat
digunakan
untuk mengatasi
gastritis
berlanjut
8 Memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
Kunjungan
keluarga ke
fasilitas 7.1 Klarifikasi pengetahuan
kesehatan untuk keluargabtentang manfaat fasilitas
berobat bila kesehatan
gastritis 7.2 Diskusikan pada keluarga tentang
kambuh manfaat pelayanan kesehatan
7.3 Anjurkan keluarga untuk periksa ke
pelayanan kesehatan bila gastritis
kambuh
8.1 Tanyakan perasaan keluarga setelah
mengunjungi pelayanan kesehatan
23
2 Ketidakefektifan Setelah Setelah Respon 1. Penjelasan 2.1 Diskusikan dengan keluarga 1. Agar mengetahui perkembangan
pemeliharaan dilakukan dilakukan kognitif pengertian mengenai pengertia gastritis kesehatan keluarga khususnya
kesehatan pada asuhan pertemuan gastritis 2.2 Anjurkan keluarga untuk tentang gastritis
keluarga Tn W keperawata 1x 30 menit Respon mengungkapkan kembali pengertian 2. Agar mengetahui pencetus dari
khususnya Ny T n selama 3x keluarga verbal Gastritis gastitis gastritis
b/d kunjungan dapat: adalah 2.1 Diskusikan penyebb yang biasanya 3. Agar keluarga mengetahui tanda
ketidaktahuan rumah 1. Men Respon peradangan terjadi dan gejala gastritis
keluargab diharapkan gena psikomoto pada 2.2 Anjurkan keluarga untuk 4. Agar keluarga mengetahui
tentang penyakit pemeliharaa l r mukosa menyebutkan kembali penyebab bahaya jika gastritis tidak
gastritis n kesehatan mas lambung gastritis ditangani
pada alah 2.3 Beri pujian atas upaya keluarga 5. Agar keluarga mampu menangani
keluarga Tn gastr 2. Menyebutka dalam menjawab pertanyaan masalah kesehatan gastritis
W itis n penyebab 6. Agar keluarga mampu merawat
khususnya 2. Men gastritis keluarga yang sakit
Ny T gam 3.1 Diskusikan tanda dan gejala 7. Agar keluarga melakukan
kembali bil Makanan gastritiis yang biasanya perawatan yang baik dan benar
efektif. kepu yang pedas 3.2 Anjurkan keluarga untuk 8. Agar kluarga mengubah
tusa atau asam- menyebutkan kembali tanda dan kebiasaan yang menyebabkan
n asam, gejala gastritis gastritis
untu makan yang 3.3 Beri pujian atas upaya keluarga 9. Agar keluarga memahami
k terlalu dalam menjawab pertanyaan manfaat faskes
men cepat, 10. Agar keluraga
gata makanan menggunakanfaskes dengan baik
si berbumbu
mas atau 4.1 Identifikasikan gastritis yang lalu
alah berempah, 4.2 Motivasi keluarga
gastr makan yang mengungkapkan kembali akibat
itis terlalu gastritis bila tidak diatasi
3. Mer banyak,
awat merokok,
kelu minuman
arga beralkohol,
deng dan obat- 5.1 Diskusikan dengan keluarga
an obatan. bagaimana mengatasi gastritis
gastr untuk mengambil keputusan
itis 3. Menyebutka selanjutnya
4. Me n tanda dan 5.2 Motivasi keluarga untuk
modi gejala memutuskan menangani gastritis
fikas gastritis secara tepat
24
i 5.3 Beri pujian atas keputusan yang
lingk Menyebutka diambil keluarga
uang n 3 dari 4 6.1 Kaji pengetahuan keluarga
an tanda dan dalam mengatasi gastritis
dala gejala 6.2 Diskusikan dengan keluarga cara
mpe gastritis merawat gastritis
rwat yaitu nyeri 6.3 Motivasi keluarga untuk
an atau sakit mengungkapkan kembali apa
gastr pada ulu yang telah tersampaikan
itis. hati, perut 7.1 Demontrasikan cara perawatan
Me kembung gastritis seperti tehnik relaksasi
man dan 7.2 Motivasi keluarga untuk
faat mualmuntah meredemontrasikan
kan , nafsu 7.3 Beri pujian positif atas upaya
pela makan keluarga dalam menilai
yana berkurang, keberhasialan yang dilakukan
n saat makan 8.1 Diskusikandengan keluarga
kese perut terasa tentang modifikasi lingkungan
hata penuh. untuk mengurangi gastritis
n 8.2 Beri kesempatan keluarga untuk
bila 4. Menjelaskan bertanya tentang hal yang belum
gastr akibat bila jelas
itis gastritis 9.1 Klarifikasi pengetahuan keluarga
berl tidak diatasi tentang manfaat fasiltas
anju dengan baik kesehatan
t 9.2 Diskusikan pada keluarga
Menyebutka tentang manfaat pelayanan
n akibat kesehatan
lanjutbbila 9.3 Anjurkan keluarga untuk
gastritis periksa ke pelayanan kesehatan
tidak bila gstritis kambuh
ditangani 10 Tanyakan erasaan keluarga
seperti setelah mengunjungi pelayanan
perdarahan kesehatan
pada
saluran
cerna atas
( muntah
darah atau
25
berak
darah ),
syok
haemoragik
atau tidak
sadarkan
diri karena
perdarahan
5. Mengambil
keputusan
untuk
menangani
gastritis
agar tidak
bertambah
parah
Keputusan
keluarga
untuk
menangani
gastritis
agar tidak
bertambah
parah
6. Menjelaskan
cara
perawatan
gastritis
Cara
merawat
gastritis
yaitu
melakukan
tehnik
relaksasi
26
dan pola
makan
teratur
7. Mendemont
rasikan cara
perawatan
gastritis
Keluarga
mendemontr
asikan
kembalicara
perawatan
gastritis
seperti
tehnik
relaksasi
dan
mengatur
pola makan.
Keluarga
dapat
menilai
keberhasilan
pelaksanaan
tindakan
yang
dilakukan
yaitu
mengontrol
diri dengan
mengatur
pola
makan,kelua
rga dapat
menilai
keberhasilan
pelaksanaan
27
tidakan
yang
dilakukan
8. Memodifika
si
lingkungan
dalam
perawatan
gastritis
Menghindar
i makanan
yang pedas
dan asam-
asam,
hindari
rokok atau
minuman
beralkohol,
pola makan
yang teratur
9. Menyebutka
n manfaat
pelayanan
kesehatan
Menjelaskan
manfaat
pelayanan
kesehatan
yang dapat
digunakan
untuk
mengatasi
bila gastritis
berlanjut
28
10. Memanfaatk
an fasilitas
kesehatan
Kunjungan
keluarga ke
fasilitas
kesehatan
untuk
berobat bila
gastritisnya
kambuh
1 Keluarga
mampu
mengenal
masalah
pemeliharaan
ruamah
2 Keluarga
mampu
memutuskan
tindakan yang
tepat untuk
mengatur
lingkungan
Rumah
29
IMPLEMENTASI / TINDAKAN KEPERAWATAN
TANDA
NO NO. DX TINDAKAN / IMPLEMENTASI
TANGAN
1 1 1. Mengucap salam
2. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
pengertian nyeri, tanda dan gejala gastritis yang
biasanya terjadi, akibat nyeri abdomen yang dialami,
cara mengatasi nyeri abdomen untuk mengambil
keputusan selanjutnya
3. Mendemostrasikan cara perawatan nyeri abdomen
seperti teknik relaksasi nafas dalam
4. Beri pujian positif atas upaya keluarga dalam
menilai keberhasilan yang dilakukan.
5. Mendiskusikan pada keluarga tentang manfaat
pelayanan kesehatan.
6. Menganjurkan keluarga untuk periksa ke pelayanan
kesehatan bila gastritis kambuh.
7. Menanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi
pelayanan kesehatan
2 2 1. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
pengertian gastritis, penyebab yang biasanya terjadi,
tanda dan gejala gastritis yang biasanya terjadi,
2. Mengidentifikasikan akibat gastritis yang lalu.
3. Memotivasi keluarga untuk memutuskan menangani
gastritis secara tepat.
4. Mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan
gastritis.
5. Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
tentang hal yang belum jelas.
6. Mendiskusikan pada keluarga tentang manfaat
pelayanan kesehatan.
7. Menganjurkan keluarga untuk periksa ke pelayanan
kesehatan bila gastritis kambuh.
8. Menanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi
pelayanan kesehatan.
9. Memberi pujian atas upaya keluarga dalam
menjawab pertanyaan.
3 3 1. Memberi penjelasan kepada keluarga tentang cara
perawatan rumah
2. Memberi penjelasan pada anggota keluarga dalam
memodifikasi lingkungan
3. Mendiskusikan Bersama keluarga cara perawatan
lingkungan sesuai standart
4. Menjelaskan perubahan yang bisa terjadi setelah
memodifikasi lingkungan
5. Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali
6. Mengajarkan dan mendemostrasikan cara
memodifikasi lingkungan
7. Membantu keluarga dalam menciptakan lingkungan
yang sehat
8. Memberi pujian atas kemampuannya menjelaskan dan
mendemostrasikannya kembali
30
EVALUASI KEPERAWATAN
31
2. Ada tempat sampah
3. Ada WC
4. Ada air bersih
Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat yaitu:
1. dapat mencegah penyakit
2. rumah tampak bersih
3. melindungi dari bahaya pencemaran
4. enak ditempati
Keluarga mengatakan akan saling membantu untuk menjaga
kebersihan rumah
O:
Keluarga mampu memahami pengertian rumah sehat
Keluarga mampu memahami syarat dari rumah sehat
Keluarga mampu memahami manfaat dari rumah yang sehat
Keluarga mampu memahami dan melakukan cara merawat
rumah agar sehat
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan Intervensi
32