Anda di halaman 1dari 11

NILAI & NORMA SOSIAL

Oleh: Reksa Anugrah, S.Sos.


NILAI SOSIAL
• Nilai Sosial adalah ukuran-ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan,
atau keyakinan-keyakinan yang hidup dan berkembang dalam Masyarakat
serta dianut oleh banyak orang dalam lingkungan Masyarakat mengenai apa
yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan.
• Setiap Masyarakat mempunyai nilai yang berbeda-beda.
• Hal ini karena setiap Masyarakat mempunyai tolak ukur nilai yang berbeda-
beda pula.
• Perbedaan cara pandang Masyarakat terhadap nilai mendorong munculnya
perbedaan nilai.
JENIS-JENIS NILAI SOSIAL
Menurut Prof. Dr. Notonegoro Nilai terbagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
• Nilai Material
• Nilai Vital
• Nilai Kerohanian
1) Nilai Kebenaran
2) Nilai Keindahan
3) Nilai Moral (Kebaikan)
4) Nilai Religius
JENIS-JENIS NILAI SOSIAL
Nilai Sosial Berdasarkan Ciri Sosialnya terbagi menjadi dua macam, yaitu:
• Nilai yang Mendarah Daging.
• Nilai Dominan.
a) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
b) Lamanya Nilai itu digunakan.
c) Tinggi Rendahnya usaha yang memberlakukan nilai tersebut.
d) Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dalam Masyarakat.
CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
• Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga Masyarakat, bahwasannya nilai sosial
diterapkan melalui proses interaksi antarmanusia.
• Terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi)
• Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
• Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
• Dapat memengaruhi pengembangan diri seseorang, baik positif maupun negatif.
• Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga Masyarakat.
• Dapat memengaruhi kepribadian individu sebagai anggota Masyarakat.
FUNGSI NILAI SOSIAL

• Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi
sosial.
• Mengarahkan Masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang
ada dalam Masyarakat.
• Dapat memotivasi dan memberi semangat pada manusia untuk mewujudkan dirinya dalam
perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh peran-perannya dalam mencapai tujuan.
• Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.
• Sebagai alat solidaritas atau pendorong Masyarakat untuk saling bekerja sama dalam
mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
NORMA SOSIAL

• Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok Masyarakat tertentu.


• Norma adalah suatu aturan yang mengikat Masyarakat dan sifatnya memaksa.
• Norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang
pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya.
• Keberadaan norma di Masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu
kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk
sejak lama.
BENTUK NORMA SOSIAL

Bentuk Norma berdasarkan tingkat daya ikatnya:


• Cara (usage)
• Kebiasaan (folkways)
• Tata Kelakukan (mores)
• Adat Istiadat
BENTUK NORMA SOSIAL
Menurut Resmi tidaknya norma, dibedakan menjadi berikut:
• Norma Resmi (Formal)
• Norma tidak Resmi (Nonformal)
Menurut Kekuatan Sanksinya, dibedakan menjadi:
• Norma Agama
• Norma Hukum
• Norma Kesopanan
• Norma Kesusilaan
• Norma Kelaziman
• Norma Mode (Fashion)
CIRI-CIRI NORMA SOSIAL

• Umumnya tidak tertulis


• Hasil dari kesepakatan Masyarakat.
• Warga Masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya.
• Apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus menghadapi
sanksi.
• Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial sehingga
norma sosial bisa mengalami perubahan.
FUNGSI NORMA SOSIAL

• Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam Masyarakat.


• Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan social.
• Sebagai sistem kontrol sosial dalam Masyarakat.
• Dengan adanya norma, maka kita mengerti apa yang boleh kita lakukan dan
apa yang tidak boleh kita lakukan.

Anda mungkin juga menyukai