Anda di halaman 1dari 9

NILAI- NILAI

BUDAYA DAN
NORMA- NORMA
SOSIAL

Dosen :
Khotibul Umam, S. Kep., Ns., M. Kes.
Nama kelompok
• Khikmatul Munawaroh (151711913117)
• Langgeng Wahyu Prasetyo (151711913118)
• Lenni Shintiani Sucitra S (151711913119)
• Mohamad Fahmi Wahyudi (151711913120)
Pengertian
• Nilai- Nilai Budaya
• Kimball Young.
Mengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak di sadari tentang
apa yang dianggap penting dalam masyarakat.
• A. W. Green.
Nilai adalah kesadaran yang secara relative berlangsung di sertai emosi terhadap
objek.
• Woods.
Mengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung
lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
• M. Z. Lawang.
Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang di inginkan, yang pantas,
berharaga, dan dapat mempengaruhi perilaku social dari orang yang bernilai
tersebut.
• Hendropuspito.
Menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang di hargai masyarakat karena
mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
• Norma- Norma Sosial

Menurut Robert M.Z. Lawang. Norma adalah patokan perilaku


dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma disebut pula
peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan
dalam menjalani interaksi sosialnya.
Norma bertujuan untuk menciptakan keteraturan sosial, yaitu
suatu kondisi dalam masyarakat yang menunjukan adanya kehidupan
yang harmonis (selaras, serasi, dan seimbang).
Sedangkan Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi
pedoman perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah
tertentu.
Fungsi Nilai-Nilai Budaya

• Nilai mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting dalam kehidupan


manusia (adisubroto, 2000) yaitu sebagai berikut:
• Nilai berfungsi sebagai standar
• Nilai berfungsi sebagai rencana umum (general plan)
• Nilai berfungsi motivasional.
• Nilai berfungsi penyesuaian.
• Nilai berorientasi penyesuaian
• Nilai berfungsi sebagai ego defensive
• Nilai berfungsi sebagai pengetahuan dan aktualisasi diri.
Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Indonesia
Salah satu kebudayaan khas masyarakat Indonesia adalah gotong
royong. Gotong royong merupakan suatu konsep yang erat sangkut
pautnya dengan kehidupan rakyat Indonesia sebagai masyrakat agraris,
oleh karena itu gotong royong bernilai tinggi.
Gotong royong mengandung 3 konsep :
• Manusia tidak hidup sendiri di dunia ini, tetapi dikelilingi oleh komunitasnya,
masyrakatnya dan alam semesta sekitarnya.
• Dalam segala aspek kehidupan manusia pada hakekatnya tergantung
terhadap sesamanya.
• Memelihara hubungan baik dengan sesamanya, terdorong oleh jiwa sama-rata
sama-rasa.
• Seluruh konsep tersebut memberikan sifat ketergantungan kepada sesama,
dimana hal tersebut menciptakan suatu rasa keamanan nurani yang sangat
dalam.
Tahapan Norma-Norma Sosial
• Norma cara (Usage)

• Norma kebiasaan (Folkways)

• Norma tata kelakuan (Mores)

• Norma Adat (Custom)

• Norma hukum (Law)


Pengertian Dan Fungsi Pranata Sosial

• Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang
berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai
kebutuhan khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari
bahasa asing social institutions, yang berarti sebagai lembaga
kemasyarakatan atau kumpulan norma (sistem norma).
• Fungsi pranata social secara umum:
• Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku
dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
• Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
• Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap
tingkah laku anggota-anggotanya.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai