AKTIVITAS PERUSAHAAN
Mengingat cabang Kokoh tersebar di berbagai kota, maka untuk koneksi dari cabang
seluruhnya menggunakan fasilitas jaringan dari Lintasarta (VPN-IP). Semua koneksi
disentralisasi pada dua terminal server yang ada di kantor pusat. Terminal server ini
menghubungkan user ke aplikasi sistem melalui server aplikasi. Sementara data disimpan di
server database, yang secara fisik terpisah dari server aplikasi. Adapun untuk koneksi para user
yang ada di kantor pusat, dibuatkan jaringan LAN. Dengan sistem terpusat seperti itu dan
dikontrol melalui pembagian hak akses ke user, memudahkan tim TI memonitor pemakaian
sistem yang sedang berjalan. Dengan koneksi jaringan seperti itu, semua transaksi apa pun –
seperti penjualan, pembelian, inventori dan pencatatan keuangan – bisa dilakukan melalui sistem
secara real time.
PT KIA juga tak segan mengimplementasi modul Warehouse Management System (WMS).
Dengan adanya implementasi di warehouse, diharapkan dapat memudahkan proses penentuan
lokasi penyimpanan dan pengambilan barang untuk pengiriman. Selain itu, bisa diperoleh
informasi yang tepat dan akurat terhadap kesiapan pengiriman (bagian transporter dan ekspedisi)
dan jenis pengangkutan yang dipakai, serta memudahkan analisis ongkos angkut dan biaya
lainnya, seperti untuk loading dan unloading barang. Setiap hari diusahakan tidak ada DO yang
belum selesai diproses. Umur maksimum DO hanya satu hari. Dengan kata lain, untuk setiap DO
yang sudah dibuat oleh staf penjualan, pengiriman barangnya harus segera dilakukan dan
ditindaklanjuti oleh bagian pengiriman yang ada di warehouse. Setiap pengiriman yang telah
dilakukan akan dicatat sebagai penjualan untuk kemudian ditagihkan ke pelanggan. Informasi
tagihan ini akan secara otomatis muncul di Bagian Collection dan Keuangan untuk dapat
dimonitor kapan jatuh tempo dan pembayarannya.
Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT KIA. Dari
tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru pada PT KIA berhasil
mencakup tiga tataran dari peran system informasi manajemen. Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari lebih efisien dan
lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan dapat diproses dengan lebih
cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena semua hubungan antara kantor pusat dan kantor
cabang dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi
baru yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan yang
ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang baru, manajemen lebih
mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan diambil terkait dengan perusahaan.
Misalkan jika ada pemesanan dari customer di kantor cabang, kantor pusat dapat segera
mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan
kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari penerapan sistem baru, PT KIA
dapat menentukan strategi untuk memajukan perusahaan. Untuk mengungguli kompetitornya, PT
KIA memutuskan untuk membuka kantor cabang baru guna menjaring lebih banyak pelanggan
dan meningkatkan penjualan.
Terbukti dari penggunaan sistem baru, PT KIA mendapatkan banyak kemudahan dan
kemajuan dalam perusahaan. Dengan sistem yang ada, bukan mustahil jika suatu saat nanti PT
KIA berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi distributor bahan bangunan terbesar di
Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa penerapan SIM dengan dukungan TI sangat diperlukan
untuk meningkatkan kompetensi perusahaan dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu,
SIM dengan dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur perusahaan.
Tanpa adanya SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat memberikan pelayanan yang
maksimal bagi para customer. Kemungkinan terjadi ketidakefisienan pengelolaan perusahaan
juga akan semakin besar. Penerapan sistem informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan
oleh PT KIA adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih
mutakhir tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi
semakin lancar.
PENYELESAIAN
1. PT Kokoh Inti Arebama dituntut untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang
memberikan nilai tambah pada prinsipal dan konsumennya. Pada awalnya, PT KIA
menggunakan sistem TI inti buatan sendiri (in-house). Tapi Guna mendukung ambisi menjadi
distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama rela mengganti sistem
TI yang lama dengan aplikasi dari vendor besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan mengintegrasikan proses bisnis
sehingga memiliki daya saing tinggi di industri.
Untuk mewujudkan ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT
Kokoh Inti Arebama meminta bantuan beberapa ahli untuk menentukan SIM yang bisa
memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi
manajemen.
PT KIA memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi informasi terintegrasi dari
Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions - Axapta untuk menjamin penyediaan layanan
terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi
kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi secara real-time untuk
menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti Arebama di masa mendatang. Dengan informasi real –
time tersebut, PT KIA dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih mudah,
cepat dan akurat.
2. INOVATIF
Menciptakan produk dan layanan baru yang menyertakan komponen TI
Mengembangkan pasar baru yang berbeda atau ceruk pasar baru dengan bantuan TI
Membuat perubahan radikal bagi proses bisnis dengan TI yang secara dramatis memotong
biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan (customer service) atau
memperpendek waktu ke pasar.
Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT KIA. Dari tiga
peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru pada PT KIA berhasil mencakup
tiga tataran dari peran system informasi manajemen. Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari lebih efisien dan
lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan dapat diproses dengan lebih
cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena semua hubungan antara kantor pusat dan kantor
cabang dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi
baru yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan yang
ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang baru, manajemen lebih
mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan diambil terkait dengan perusahaan.
Misalkan jika ada pemesanan dari customer di kantor cabang, kantor pusat dapat segera
mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan
kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari penerapan sistem baru, PT KIA
dapat menentukan strategi untuk memajukan perusahaan. Untuk mengungguli kompetitornya, PT
KIA memutuskan untuk membuka kantor cabang baru guna menjaring lebih banyak pelanggan
dan meningkatkan penjualan.
Terbukti dari penggunaan sistem baru, PT KIA mendapatkan banyak kemudahan dan
kemajuan dalam perusahaan. Dengan sistem yang ada, bukan mustahil jika suatu saat nanti PT
KIA berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi distributor bahan bangunan terbesar di
Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa penerapan SIM dengan dukungan TI sangat diperlukan
untuk meningkatkan kompetensi perusahaan dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu,
SIM dengan dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur perusahaan.
Tanpa adanya SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat memberikan pelayanan yang
maksimal bagi para customer. Kemungkinan terjadi ketidakefisienan pengelolaan perusahaan
juga akan semakin besar. Penerapan sistem informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan
oleh PT KIA adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih
mutakhir tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi
semakin lancar.
3. Teknologi Informasi sudah umum dan sistematis. setiap bisnis tunggal dapat memperoleh
manfaat dari penggunaan TI untuk membangun hubungan strategis terhadap pelanggan.
Pelanggan adalah aset yang paling penting untuk setiap organisasi bisnis sehingga mereka perlu
mempersiapkan diri dengan pemeliharaan yang tinggi dan fasilitas pelayanan untuk menjaga
pelanggan mereka. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dalam manajemen hubungan
pelanggan yang strategis mereka dapat memastikan efisiensi dan efektivitas sesuai
dengan harapan pelanggan mereka, menghemat biaya dan waktu pelanggan mereka serta
meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Membuat pelanggan senang dan
puas, Sehingga organisasi dapat menggunakan TI untuk menyediakan fasilitas layanan yang
nyaman kepada pelanggan bersama dengan informasi yang akurat dan fakta tentang produk dan
layanan organisasi.
- Peningkatan kualitas informasi yang diberikan dan penurunan biaya manajemen informasi.
Hal ini dapat membuat pelanggan yakin dan percayaterhadap organisasi. Dan organisasi
memiliki manfaat untuk menjaga konsumen dan profitabilitas yang lebih tinggi karena
manajemen informasi yang efisien.
- Waktu dan peningkatan produktivitas.
Organisasi dapat menghemat waktu untuk menemukan sesuatu yang keluar dari kekacauan dan
pelanggan dapat menikmati fasilitas lokasi cepat dan solusi dari masalah mereka.
- Pengembangan paket layanan produktif dan user-friendly. Ini bermanfaat bagi pelanggan dan
organisasi dalam hal profitabilitas dan produktivitas.
https://mutiarahombing.blogspot.com/2015/03/tugas-sistem-informasi-manajemen-studi.html
http://pt-kokoh.com/index.php
https://www.idnfinancials.com/id/KOIN/PT-Kokoh-Inti-Arebama-Tbk
http://martinhaendranata.blogspot.com/2008/01/pengembanganpenerapan-sistem-informasi.html
http://74.125.153.132/search?q=cache:4oZBOt_wf_oJ:repository.binus.ac.id/content/MG662/
MG66247942.ppt+contoh+penerapan+sistem+informasi+manajemen+perusahaan&cd=2&hl=id&ct=clnk&
gl=id
http://www.detikinet.com/read/2005/10/27/084535/468563/349/pt-kia-perkokoh-bisnis-pakai-microsoft-
axapta
http://202.59.162.82/sekunder/kolom/swadigital/manajementi/details.php?cid=2&id=256&pageNum=1
http://oktadymalik.multiply.com/journal/item/43
http://74.125.153.132/search?q=cache:W98wF3_KbogJ:pusdiklatwas.bpkp.go.id/filenya/namafile/258/
KT_SIM.pdf+sistem+informasi+manajemen&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
http://www.metrodata.co.id/news/shownews.asp?id=389&cat=8
http://blog.unila.ac.id/nia090190/2009/03/13/microsoft-dynamics-ax-2/
http://lizarezekidosinta.blogspot.com/2008/05/tugas-sit.html
http://beranimasak.wordpress.com/2008/08/30/penerapan-erp-di-edg-in-progress/