IDEOLOGI BANGSA
DAN NEGARA
Akper Gresik 2016
Setiap bangsa dan negara ingin berdiri
kokoh, tidak mudah terombang-
ambing oleh kerasnya persoalan hidup
berbangsa dan bernegara.Tidak
terkecuali negara Indonesia. Negara
yang ingin berdiri kokoh dan kuat,
perlu memiliki ideologi negara yang
kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka
bangsa dan negara akan rapuh.
Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata yunani yaitu
(Iden) yang berarti melihat, atau idea yang
berarti raut muka, perawakan, gagasan buah
pikiran dan kata (logi) yang berarti ajaran.
Dengan demikian ideologi adalah ajaran
atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran.
Sebagai suatu keyakinan2 yg tersusun secara Sebagai suatu system pemikiran menyeluruh
sistematis dan terkait erat dg kepentingan suatu mengenai semua aspek kehidupan social=>bercita-
kelas social tertentu dlm masy. cita melakukan transformasi social secara besar-
Contoh : besaran menuju bentuk tertentu.
Ideology Komunis membela kelas Proletar.
Ideologi Liberalis memperjuang kan kebebasan
individu
Ideology Pancasila => memiliki ciri menyeluruh yaitu tidak berpihak pada
golongan tertentu bahkan mengembangkan nilai-nilai yg realitas ada di
masyarakat yg sifatnya majemuk.
Pancasila => sbg suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup,
namun bersifat reformatif, dinamis dan terbuka.
Ideologi Pancasila=> bersifat actual, dinamis, antisipatif dan
senantiasa menyesuaikan dg perkembangan jaman, iptek serta
dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.
Nilai-nilai yg terkandung dlm ideology Pancasila sebagai ideology
terbuk a adalah :
1. Nilai Dasar => kaidah pokok yg fundamental yg bersifat tetap dan
melekat pada kelangsungan hidup negara
2. Nilai Instrumental=>eksplisitasi penjabaran lebih lanjut dari nilai-
nilai dasar yg merupakan arahan, kebijakan, strategi/ sasaran
pelaksanaannya, contohnya GBHN
3. Nilai Praktis=>realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu
realisasi yg bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat