Anda di halaman 1dari 17

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN TERAPI

MEDIKASI
(PENGKAJIAN EVALUASI)

Anung Ahadi

PRINSIP 7 BENAR

Benar pasien
Benar obat
Benar dosis
Benar waktu
Benar cara (Pemberian)
Benar Kadaluarsa
Benar dokumentasi

Hal yang perlu diperhatikan saat pemberian obat :


Periksa kembali etiket obat anda (nama pasien &
aturan pakai)
Obat digunakan sesuai dengan petunjukyang telah
diberikan
Obat diletakan di tempat yang kering, sejuk dan jangan
terkena sinar mataharilangsung
Simpanlah obat dengan wadah aslinya, jangan
mencampur beberapa macam obat dalam satu wadah

Minum obat dengan air putih


Untuk menghindari kesalahan jangan minum obat
ditempat yang gelap
Jangan berukan obat anda untuk orang lain, karena
dosis, penyakit dan kondisi orang tersebut berbeda
dengan anda
Jangan minum alkohol selama pengobatan
Jangan menggunakan obat sisa yang telah disimpan
lebih dari 1 bulan

Prinsip pemberian obat 5 W + 1 H


(What, When, Who, Where, Why + How)
PRINSIP 7 BENAR

PRINSIP 5 W + 1 H

Benar pasien

Who is the patient ?


Where is the patient ?

Benar Obat

What drugs ?
Why use that drugs ?

Benar dosis

How much the drugs should


given ?

Benar waktu

When ?

Benar cara
Benar kadaluarsa
Benar dokumentasi

How the patient get the drugs?


When is the drugs expired ?
Where its wrote ?

PENATALAKSANAAN 7 BENAR
1.
2.
3.
4.
5.

BENAR PASIEN
Pastikan identitas pasien jelas (Lihat rekam medis &
tanyakan nama jelas pasien)
Pastikan obat yang diberikan sesuai dengan yang
tertulis di rekam medis
Kaji kembali riwayat alergi pada pasien
Kaji kemungkinan klien hamil, sedang menyusui atau
mengalami gangguan hati
Lakukan double check saat memastikan identitas
pasien

BENAR OBAT
1. Beri label semua obat dan tempat obat
2. Pada label, tuliskan nama obat, kekuatan, jumlah,
kuantitas, pengenceran dan volume, tanggal persiapan,
tanggal kadaluarsa jika tidak digunakan dalam 24 jam
dan tanggal kadaluarsa jika kurang dari 24 jam.
3. Lakukan double check jika obat harus dilarutkan
4. Jangan memberi label pada syringes atau tempat
kosong, sebelum obat disiapkan/ diisi.

BENAR OBAT.
5. Buang segera setiap obat atau larutan yang tidak ada
labelnya.
6. Saat pergantian tugas/ jaga, review semua obat dan
larutan oleh petugas lama dan petugas baru secara
bersama.
7. Ubah daftar obat (DO) SEGERA jika terdapat
perubahan obat.
8. Sebisa mungkin perawat yang memberikan obat sama
dengan yang menyiapkan obat

BENAR DOSIS
1. Lakukan Double Check saat menghitung dosis obat
2. Klarifikasi kembali ke dokter apabila pemberian dosis
tidak jelas
3. Perawat wajib fokus penuh saat menyiapkan dosis
yang diberikan

BENAR WAKTU
1. Terdapat beberapa waktu pemberian obat pada pasien :
. Saat makan
. Sebelum makan
. Sesudah makan
. Sebelum tidur malam (Obat obatan lipitor)
2. Perhatikan waktu pemberian (3x1 / 2x1)
3. Lakukan double check dengan sesama perawat saat
pengisian lembar daftar obat (DO)

BENAR CARA (PEMBERIAN)


1. Terdapat beberapa cara pemberian obat : Oral,
Parenteral, Lokal, & Anal
2. Cara pemberian obat harus sesuai dengan bentuk/ jenis
sediaan obat: Slow-Release tidak boleh digerus
dan Enteric coated tidak boleh digerus.
3. Perhatikan jarak waktu pemberian antar obat !
4. Mis : 3x1 berarti pemberian harus berselang tiap 8
jam.

BENAR KADALUARSA
1. Perhatikan baik baik waktu kadaluarsa obat yang tertera
di bungkus obat
2. Hindari pemberian obat yang sudah memasuki masa
kadaluarsa (1 bulan sebelumnya)
3. Pemberian obat dalam sediaan spuit harus perhatikan
beberapa hal, antara lain :
4. perhatikan label yang tertera di spuit
5. Lakukan double check apabila anda bukan orang yang
menyiapkan obat
6. Segera buang obat & spuit apabila sediaan spuit tidak
terdapat label / tanggal kadaluarsa / sudah lewat dari 24 jam

BENAR DOKUMENTASI
1. Setiap perubahan yang terjadi pada pasien setelah
mendapat obat harus didokumentasikan.
2. Setiap dokumen klinik harus ada bukti nama dan tanda
tangan/ paraf yang melakukan.
3. Setelah memberikan obat, langsung diparaf pasien dan
perawat yang memberi obat
4. Setiap perubahan jenis/ dosis/ jadwal/ cara pemberian
obat harus diberi nama & paraf yang mengubahnya.
5. Dokumentasikan seluruh kejadian yang terjadi selama
pemberian obat dengan lengkap (meliputi respon pasien,
efek samping yang muncul, dan kejadian tidak
diharapkan)

Contoh kasus :
Tn. Andi Hermansyah (60 tahun) di ruang brasia kamar
203 bed 2 mendapat terapi vosedon tablet 10 mg 3x1,
diketahui Tn. A menderita gangguan hepatik kronis.
Berdasarkan kasus di atas, urutkan prinsip 7 benar yg
dilakukan perawat !

Jawab :
1. Benar pasien : Tn. Andi Hermansyah, ruang brasia kamar
203 bed 2.
2. Benar obat : vosedon 10 mg, 3x1 (Vosedon merupakan
obat regulator GIT yg berfungsi mengurangi rasa mual
dan muntah)
3. Benar dosis : dosis 10 mg, 3x1 (dosis harus dikurangi
karena ada gangguan hepar)
4. Benar waktu : 3x1 (setiap 8 jam) sebelum makan.
5. Benar cara : Obat diberikan melalui oral, 15 30 menit
sebelum makan.
6. Benar kadaluarsa : Tanggal kadaluarsa tidak didapatkan,
lakukan Double Check
7. Benar Dokumentasi : Obat sudah terdokumentasi di DO.

TERIMAKASIH

Kasus kelompok :
Opiclam 300 mg 3x1
(H) Hyscopan 20 mg 3x1
Allerin 2 sdt 3x1
Simextam inj. 2 gr 1x1
Renagas 2 tab 2x1
(H) Remopain inj. 15 mg 2x1
Anexin 1 tab. Malam hari
Alluric 300 mg 1x1
Glinov 150 mg 2x1
Sincronik 2 kap. 2x1
Rindopain Inj. 15 mg 2x1
(H) Tramal Supp. 100 mg 2x1
(H) Piracetam OGB 800 mg 3x1 Stabactam inj. 1 gr. 3x1
Fixef 100 mg 3x1

Anda mungkin juga menyukai