Agniva Ridha Syakira

XII IPA 2

RESENSI BUKU FIKSI

“MISTERI BUNGA MERAH”

Judul Buku: Paredolia

Pengarang: Indri Trias Merliana

Penerbit: Diandra Kreatif

Jumlah Halaman: 193 halaman

Tahun Terbit: 2015

Pendahuluan:

Novel Fiksi “Paredolia” karya Indri Trias Merliana ini berceita tentang Reina yang
bertemu dengan lelaki bernama Alent di bawah pohon rindang pada bulan pertama. Perhatian
mereka terpaku kepada bunga merah misterius. Pagi harinya, Reina menemukan bunga merah
itu di atas meja belajarnya. Ia mengira bahwa Alent yang melakukan hal tersebut. Namun,
semenjak itu, kejadian aneh dan mengerikan mulai terjadi.

Isi buku:

“Paredolia” merupakan novel fiksi bertema misteri. Cerita dimulai dari pertemuan
Reina dan Alent di malam hari. Reina menjadi takut ketika sahabatnya, Siva berkata bahwa
bunga merah yang ditemui Alent dan dirinya dapat membawa malapetaka. Ketakutannya
bertambah ketika ia ingat bahwa bunga merah tersebut ada di atas meja belajarnya, padahal ia
tidak pernah memetiknya.

Siva menghilang tiba-tiba. Reina tidak sengaja melihat gelang Siva serta tetesan darah
di dekat pohon rindang. Verdos, lelaki yang mencintai Siva marah dan menuduh Reina
penyebab dari semua ini, karena bunga merah yang ia miliki. Saat mencari Siva, sahabat
Reina lainnya, Dino mati terbakar. Verdos yakin bahwa itu akibat dari bunga merah yang
Dino petik.

Siva kembali, dia mengatakan bahwa Alent menyelamatkannya. Siva bercerita kepada
Reina dan Verdos serta Tritan bahwa saat itu ada seseorang yang memakai baju serba hitam
menculiknya. Setelah itu, mereka dan Alent bekerja sama untuk mencari pelaku itu. Namun,
rencana mereka gagal dan Siva meninggal di rumah tua.
 Alent disebut-sebut sebagai pelakunya. Sejak saat itu, hubungan pertemanan mereka
menjadi renggang. Hanya Tritan yang selalu disisi Reina. Tidak lama kemudian, Verdos
meninggal oleh Tomi, kakak kelas mereka yang menyukai Reina. Akhirnya, Reina tau bahwa
semua ini adalah rencana Tritan yang terobsesi kepadanya. Pada akhir cerita, Tritan yang
ingin membunuh Alent malah salah sasaran dan membunuh Reina. Alent bunuh diri agar
Tritan puas, dan Tritan kabur dengan penyesalan seumur hidup.

Kekurangan dan Kelebihan:

Kelebihan buku ini adalah ceritanya memiliki plot twist di akhir cerita. Bahasa yang
digunakan sangat ringan dan mudah dipahami.

Kekurangan buku ini adalah cerita dalam buku cukup membosankan dan mudah
ditebak. Penyelesaian cerita juga menggantung dan masih banyak kepingan cerita yang belum
tuntas dibahas. Selain itu, font yang digunakan terlalu besar.

Penutup:

Novel fiksi “Paredolia” karya Indri Trias Merliana ini berceita tentang Reina dan
misteri bunga merah yang menghantui hari-harinya. Satu persatu temannya meninggal
dengan cara yang tidak masuk akal. Kelebihan dari novel ini adalah ceritanya memiliki plot
twist dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Namun, cerita yang disajikan
membosankan dan mudah ditebak. Novel ini cocok dibaca untuk remaja yang menyukai tema
misteri dan teka-teki.