Assalamualaikum wr.

wb
Bismillahirohmanirahim, Alhamdulillahi rabbil’alamin, washsholaatu wassalamua’ alaa asyrofil
anbiya-I Wal mursalina, wa-‘alaa aalihi washohbihi ajma’iina amma ba’du
Yang terhormat bapak ibu dewan juri dan teman teman yang saya banggakan
Pertama tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan
kita semua Kesehatan sampai hari ini, tak lupa sholawat dan salam kita curahkan kepada
junjungan Kita Nabi Muhammad Saw, semoga kita semua memperoleh syafaatnya…..aamiin
y.r.a.
Perkenalkan nama saya Kuni Qurrota A’yuni. Akan menyampaikan pidato dengan tema
“Berjuang Dari Rumah”
Hadirin hadiroh rahimahkumullah,
Sudah setahun wabah covid-19 melanda dunia,virus ini penyebarannya begitu cepat dan telah
memakan banyak korban jiwa. Sehingga untuk memutus penyebarannya aktifitas manusia
dibatasi, kita harus bekerja, dan belajar dari rumah dengan media daring, tidak boleh
berkumpul, dan juga tidak boleh berpergian.
Pada zaman Rasulullah Saw, Seperti diriwayatkan dalam H.R Bukhari yang artinya:
“Jika kamu mendengar wabah disuatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya, tapi jika
terjadi wabah ditempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu”
Nabi Muhammad Saw sudah memberikan konsep karantina untuk menyelamatkan nyawa
manusia.
hadirin hadiroh rahimahkumullah,
Dalam situasi seperti ini, kita harus selalu berfikir positif agar imunitas kita terjaga dan kita
harus berjuang mekipun dalam keadaan yang berat. Berjuang dari rumah dapat dilakukan
dengan cara selalu aktif,kreatif, dan memanfaatkan teknologi sebaik dan sebijak mungkin.
Contohnya, membuat kerajinan dan dipasarkan menggunakan media online yang ada,
mengikuti kegiatan yang menambah ilmu pengetahuan,mengikuti seminar-seminar online yang
diadaakan via zoom ataupun google meet,mengikuti lomba-lomba yang dadakan secara online ,
seperti lomba qiro'ah,pildacil,olimpiade sains dan masih banyak lagi hal hal bermanfaat yang
dapat dilakukan di masa pandemi. Dalam menghadapi situasi pandemi ini selain kita berjuang
dalam hal psikologi,ekonomi, dan sosial. Tetapi hal yang paling penting dan mendasar adalah
spiritual kita dengan beristighfar,sabar, dan selalu bersyukur. Sebagaimana firman Allah pada
qur’an surah Al-Baqarah ayat 153:
ّ ٰ ‫صب ِْر َوالص َّٰلو ِة ۗ ِا َّن هّٰللا َ َم َع ال‬
َ‫صبِ ِر ْين‬ َّ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا ا ْست َِع ْينُوْ ا بِال‬
Yang “wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar
dan sholat.Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Melalui ayat ini,Allah mengingatkan kita agar selalu bersabar,menahan diri,berserah
diri,tawakal, dan selalu mematuhi protokol Kesehatan. Semoga wabah ini segera berlalu dan
keadaan Kembali seperti sediakala.
Demikian pidato yang saya sampaikan pada kesempatan ini, kurang lebihnya saya mohon maaf
yang sebesar besarnya Akhirukallah lillahi Taufik walhidayah Wassalamualaikum wr.wb