PLANET BUMI
Disusun oleh:
Anang Rizky Nugraha
NIM: C20121057
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Makalah Bumi dalam alam semesta ini mempunyai beberapa tujuan yaitu:
a. Untuk mengetahui proses terbentuknya alam semesta dan tata surya.
b. Untuk mengetahui bumi sebagai planet yang mempunyai kelebihan dan
bermanfaat bagi manusia.
c. Untuk mengetahui struktur bumi.
d. Untuk mengetahui pembentukan benua dan samudera.
BAB II
PEMBAHASAN
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Bumi yang berasal dari dalam
Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan Bumi ini. Tenaga
alam eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga
itulah yang membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita
tahu bahwa permukaan Bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan
seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan
tersebut, menyebabkan permukaan Bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan
tersebut dikenal sebagai relief Bumi.
Komposisi kimia
2.4 Komposisi dan struktur Bumi
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan. Hal ini
berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar
dari empat planet kebumian, baik dalam hal massa maupun ukuran. Dari keempat
planet kebumian, Bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan
terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan
satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan
usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah
149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai
lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang
melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari
luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700
kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan
melindungi Bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah
antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi
menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi
mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta
kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik)
digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat
jenis Bumi dipatok sebagai 1.Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756
kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran
gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai
1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi
terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas
lain
2.5 Lapisan Bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-
lapisan sebagai berikut:
1. Kerak Bumi
2. Mantel Bumi
3. Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material)-nya, Bumi dapat dibagi
menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut:
1. Litosfir
2. Astenosfir
3. Mesosfir
4. Inti Bumi bagian luar
Inti Bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam Bumi yang melapisi inti
Bumi bagian dalam. Inti Bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan
kedalaman antara 2900-4980 km. Inti Bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel
cair dengan suhu 3900 °C.
Inti Bumi bagian dalam
Inti Bumi bagian dalam merupakan bagian Bumi yang paling dalam atau dapat
juga disebut inti Bumi. inti Bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter
2600km. Inti Bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur
dapat mencapai 4800 °C.
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi
terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi
hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah
kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-
oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda.
Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat
dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan
perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan
bahwa 99.22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituent
lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa keseluruhan alam semsta, beserta dimensi
materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa
yang terjadi dalam sekejab. Peristiwa ini, yang dikenal dengan “Big Bang”,
membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 13,7 milyar tahun lalu. Jagat raya
tercipta dari suatu ketiadaaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal.
Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya
penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai alam semesta dan
bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Sebelum Big Bang, tidak ada yang
disebut sebagi materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi,energi,bahkan
waktu belum ada dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah
materi,energy, dan waktu.
Bumi dikatakan sebagai planet karena mengorbit mengelilingi matahari
(berevolusi), mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri
sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik
(bentuk hampir bulat), telah mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-
benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri di daerah
sekitar orbitnya.
Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, sebagai berikut:
a) Kerak bumi merupakan kulit bumi bagian luar.
b) Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah
lapisan kerak bumi.
c) Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi
(90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km.
Benua adalah daratan yang sangat luas. Pada awalnya bumi terbentuk seluruh
benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran
kerak bumi.
Semudera atau lautan adalah laut yang luas dan merupakn massa air asin yang
sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua
ataupun kepulauan yang besar.
DAFTAR PUSAKA
Wadiyatmoko, K.2004.Geografi SMA.Jakarta:Erlangga
Perkin, Otho E, et al.1981.Work-a Text in Earth Science,edisi revisi.New
York:Globe Book Company, Inc
Google.http:/google.bumi dan alam semesta.diakses 08 Oktober 2010
Wikipedia,http:/id.wikipedia.alam semesta dan tata surya.diakses 08 Oktober 2010