Kelompok 7:
1.Daffa Fahri
2.M.Ibrahimovic
3.Riani Safitry
4.Yun Sahrun
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kelayakan Planet Bumi Untuk Ruang Kehidupan
1. Jarak bumi dengan matahari
2. Gravitasi dipermukaan bumi
3. Periode rotasi bumi
4. Albedo
5. Aktivitas gempa
6. Ketebalan kerak bumi
7. Medan magnet bumi
8. Interaksi gravitasi dengan bulan
9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer
10. Kadar ozon dalam atmosfer
B. Fakta atau Fenomena Bumi Tempat Layak Huni
C. Bumi Merupakan Planet Yang Istemewa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau
1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet
yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar
ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian
sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer, dan Eksosfer. Bumi melakukan beberapa gerak yang alami, yaitu gerak rotasi dan
revolusi. Gerak rotasi bumi merupakan gerak berputarnya bumi pada porosnya (sumbu).
Gerakan rotasi ini menyebabkan daerah sepanjang equator bergerak cepat, sedangkan di daerah
kutub hampir-hampir tidak mengalami pergerakan. Bumi yang berbentuk bulat mengalami
perubahan bentuk akibat gerakan rotasi yang dilakukan.Perubahan tersebut adalah
terbentuknya daerah agak pepat di kedua kutubnya dan seakan-akan sebagian massa bumi
tertumpuk di daerah equator. Bentuk ini disebabkan rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada
porosnya. Gerak rotasi bumi terjadi dari arah barat ke timur. Jika dilihat dari kutub utara, rotasi
bumi memiliki arah berlawanan Poros (sumbu) bumi merupakan garis khayal yang menandakan
sumbu rotasi dari bumi, yang melalui kutub utara dan kutub selatan. Poros bumi tidaklah tegak
lurus, tetapi mengalami kemiringan sebesar 23,5o dari garis tegaknya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan masalah mengenai kelayakan planet
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah adalah untuk dapat memenuhi tugas mataPelajaran
Geografi kelas X IPS 2, SMA 01 MANIS MATA.
BAB II
PEMBAHASAN
4. Albedo
Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari
yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan
panjang gelombang (outgoing longwave radiation). Perbedaan panjang gelombang antara yang
datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap
oleh permukaan bumi. Jika lebih besar : Zaman es tak terkendali akan terjadi Jika lebih kecil : Efek
rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
5. Aktivitas gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk
menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.Bumi kita walaupun padat,
selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah
terlalu besar untuk dapat ditahan. Jika lebih besar : Terlalu banyak makhluk hidup binasa. Jika lebih
kecil : Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik
6. Ketebalan kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan
kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5- 10 km, sedangkan kerak benua
mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt,
sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan
basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total
kurang lebih 80 km. Jika lebih tebal : Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi.
Jika lebih tipis : Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar 6
1) Dalam tata surya, ketersediaan air berwujud cair hanya dapat ditemukan di bumi. Sebagian
besar permukaan bumi berupa lautan dan sisanya daratan yang tersusun dari dataran, gunung,
lembah, dan lain-lain.
2) Bumi mempunyai lapisan udara yaitu atmosfer yang melindungi bumi dari andin, matahari,sinar
ultraviolet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini meliputi troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer, dan eksosfer. Atmosfer bumi terdiri dari empat gas utama yaitu nitrogen (78%), oksigen
(21%), argon kurang dari (1%), dan karbondioksida (0,03%).
3) Keberadaan kutub utara dan kutub selatan merupakan medan magnetik yang menjaga
kestabilan bumi.
4) Temperatur bumi yang paling tepat untuk kehidupan, meskipun ada bagian di permukaan bumi
yang mempunyai suhu terekstrem. Tetapi pada umumnya makhluk hidup ada dalam suasana suhu
normal.
5) Hutan yang dapat ditemui di muka bumi memungkinkan kehidupan tetap berlangsung. Proses
fotosintesis pada tumbuhan menjamin kehidupan makhluk lainnya, seperti hewan dan manusia.
6) Bumi mempunyai satelit yang paling tepat posisinya, yaitu bulan. Dengan keberadaan bulan
terjadi fenomena datangnya air pasang dan air surut.
7) Kecepatan rotasi bumi pada sumbunya merupakan kecepatan yang paling sesuai bagi makhluk
hidup. Rotasi bumi terjadi pada barat ke timur.
9) Relief bumi banyak dipengaruhi tenaga endogen maupun tenaga eksogen. Proses alam endogen
atau tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen
bersifat membangun permukaan bumi. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi yang bersifat
merusak. Jadi, kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini. Seperti
yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri dari berbagai bentukan, seperti
gunung, lembah, bukit, danau, sungai dan lain-lain. Adanya bentukan-bentukan tersebut
menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata.
a. Jaraknya dengan matahari tidak telalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi
tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. (149.600.000)
d. Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seprti
di Bulan)
f. Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan karena sinar dan pertikel dari matahari yang
dapat merusak bumi
g. Medan magnet bumi dapat menangkap partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar
sehingga terkumpul dalam zona sauk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3.000 km – 18.000 km
daripermukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak terperangkap oleh
sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya
di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya cahaya gemerlap di daerah kutub yag
dinamakan sinar aurora. Sinar kutub itu terjadi pada saat petikelpertikel membentur atmosfer bumi.
Aurora di kutub utara disebut aurora borealis, sedangkan di kutub selatan disebut aurora australis.
h. Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. Sesekali rotasi mebutuhkan waktu
kurang lebih dari 24 jam sehingga terjadi siang dan malam. Di khatulistiwa, kecepatan bumi berputar
sekitar 1.600 km/jam sehingga manusia tidak merasakan pusing dan tidak merasakan terjadinya
putaran. Hal ini disebabkan pengaruh gravitasi bumi sehingga semua benda di bumi tetap berada di
tempatnya masing-masing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti yang kita semua ketahui, bumi ini adalah tempat yang paling layak untuk dihuni oleh
berbagai makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Planet lain meski banyak
memiliki kemiripan, tapi tidak ada satu pun yang memenuhi kriteria layak untuk dihuni. Demikian
kesimpulan para ilmuwan dan rasanya AlQuran pun memang selalu menyebutkan bumi untuk
tempat tinggal manusia. Beberapa tanda yang membuat bumi layak huni ialah jarak bumi dengan
matahari yang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat yang membuat siklus air di bumi menjadi
stabil dan ‘air’ menjadi salah satu sumber penghidupan bagi mahluk hidup yang ada dibumi. Adanya
gravitasi dipermukaan bumi juga menjadi salah satu tanda bumi layak huni dikarenakan membuat
pergerakan mahluk yang ada dibumi menjadi stabil. Dan dengan adanya gravitasi pada permukaan
bumi membuat atmosfer dapat menahan gas beracun (amoniak dan methana) jika gravitasi terlalu
kuat dan atmosfer akan banyak kehilangan udara segar jika gravitasi terlalu lemah.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis dan umunya untuk pembaca, dan
dapat membuat penulis maupun pembaca sadar betapa layaknya bumi yang kita pijaki saat ini untuk
dihuni untuk kehidupan maupun penghidupan dengan segala sumber yang ada didalamnya (dibumi).
Pada makalah ini penulis menyadari masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami
menerima segala bentuk masukan dan saran demi perbaikan pada makalah kali ini.