Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENELITIAN

“PENGARUH KOPERASI TERHADAP PEERTUMBUHAN EKONOMI DI PEDESAAN”

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Bagi masyarakat di kota-kota besar ataupun pedesaan lembaga koperasi sudah sangat tidak
asing lagi, di Indonesia peranan koperasi sangatlah penting dan vital bagi pengusaha kecil
menengah di Indonesia yang rata rata hanya memiliki modal yang relatif sangatlah
minim,maka tidak heran lagi jika kita menemukan koperasi berada di mana-mana mulai dari
desa-desa pelosok hingga kota-kota besar di Indonesia,keberadaan koperasi di Indonesia
sudah sangat banyak dan dapat kita temui di mana saja. Jasa-jasa penting koperasi sebenarnya
sudah kita rasakan dalam berbagai hal mulai dari kekurangan modal usaha,
kesulitan ekonomi hingga tidak sedikit orang yang memanfaatkan koperasi untuk
mendapatakan pinjaman demi melunasi hutang-hutang mereka.
2. Permasalahan
Kita sudah mengenal koperasi secara umum tetapi kebanyakan diantara kita masih belum
mengenal secara detail Apakah pengaruh koperasi terhadap pertumbuhan ekonomi di
pedesaan Provinsi Bengkulu
3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu tugas kuliah mata kuliah
Akuntansi Sektor Publik serta mengetahui apa saja pengaruh koperasi terhadap pertumbuhan
ekonomi di pedesaan Provinsi Bengkulu
4. Manfaat Penelitian
1. Penulis
Hasil ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengendalian internal
dalam memberikan kredit dan mengetahui bagaimana kaitan teori dan praktik di lapangan.
2. Koperasi Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi koperasi supaya koperasi dapat
memberikan kredit kepada orang yang tepat dan memberikan kredit yang efektif sehingga
koperasi dapat menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.

5. Ruang Lingkup Penelitian


Mengenai terbatasnya waktu, pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki penulis, maka
penulis hanya membahas tentang pengaruh koperasi terhadap pertumbuhan ekonomi di
pedesaan Provinsi Bengkulu

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Teori yang digunakan

Pengembangan Hipotesis Penelitian

Kerangka Penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Jenis metode
ini bertujuan secara khusus untuk menjelaskan dan memahami suatu objek yang akan diteliti
sehingga diperoleh pemahaman yang mendalam (Nasution, 2006). Penelitian ini dilakukan
pada pusat KUD Bengkulu guna memperoleh pemahaman terkait pengaruh koperasi terhadap
peertumbuhan ekonomi di pedesaan yang ada di Bengkulu

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Rentabilitas (Y) atau variabel terikat Rentabilitas adalah kemampuan koperasi dalam
menghasilkan laba dari penggunaan modal sendiri pada pada KUD. Provinsi Bengkulu
tahun pada tahun 2006- 2010. Untuk menghitung rentabilitas digunakan rumus Laba
Bersih

Rentabilitas Modal Sendiri = x 100% Jumlah Modal Sendiri

2. Modal Sendiri sebagai (X1) Modal Sendiri sebagai merupakan modal yang berasal dari
simpanan pokok, simpanan wajib dan dana cadangan pada pada KUD. Provinsi
Bengkulu pada tahun 2006-2010.
3. Modal Pinjaman sebagai (X2) Sejumlah modal tambahan yang berasal dari anggota
(simpanan sukarela) dan pinjaman dari bank pada pada KUD Provinsi Bengkulu, yang
dikembalikan dan disertai dengan bunga pada tahun 2006-2010.
Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KUD yang ada di provinsi Bengkulu, yang
berjumlah sebanyak 81 buah.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pusat KUD Provinsi Bengkulu

Metode Pengumpulan Data

a. Penelitian Kepustakaan
Metode ini merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan melalui literature dan peraturan
perundang-undangan, serta buku buku yang ada kaitannya secara langsung dengan obyek
yang diteliti. Cara ini dimaksudkan untuk mencari konsepsi-konsepsi, teori-teori, pendapat
atau temuan yang berhubungan erat dengan permasalahan.

b. Penelitian Lapangan

1) Wawancara (interview) Yaitu merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dengan


tujuan tertentu dengan melakukan percakapan atau wawancara langsung antara peneliti
dengan subyek penelitian untuk memperoleh berbagai keterangan atau jawaban yang
dibenarkan dalam penelitian. Adapun subyek penelitian yang dimaksudkan yaitu : Kepala
Koperasi Unit Desa (KUD) “JUJUR” Cabang Karangnongko yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.

2) Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara meneliti dan mengamati secara
langsung objek yang diteliti.

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh baik dari study lapangan diteliti dengan metode analisa deskriptif
kualitatif yaitu data yang diperoleh akan digambarkan sesuai dengan keadaan sebenarnya, apa
yang dikatakan responden baik secara lisan maupun tulisan, yang akan diteliti dan dipelajari
sebagai satu kesatuan utuh, kemudian dilakukan analisis guna menjawab permasalahan yang
diajukan dan mencari jalan keluar yang diharapkan hingga akhirnya akan didapat suatu
skripsi yang ilmiah.

Prosedur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai