AKHIR
Dosen Pembimbing I
Ir. Wayan Gede Suka Parwita, S.Kom., M.Cs.
Dosen Pembimbing II
Ni Putu Eka Kherismawati, S.Pd., M.M.
FORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK STIKOM INDONESIA
DENPASAR 2021
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1) Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan dalam mengimplementasikan ilmu
pengetahuan selama perkuliahan pada lingkungan kerja, serta
menambah pengetahuan tentang sistem pengambilan keputusan dan
metode SAW.
2) Bagi Koperasi Kopcingkwa
Dapat menjadi bahan masukan di dalam perkembangan untuk
membangun sebuah sistem pengambilan keputusan kredit
3) Bagi Pembaca
Sebagai bahan referensi dalam membangun sebuah sistem
pengambilan keputusan kredit dan menjadi bahan pelajaran
untuk menambah pengetahuan pembaca.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang gambaran umum isi laporan
yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan tentang uraian teori-teori yang terkait
dalam proses melakukan sistem pengambilan keputusan kredit
dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang proses pengambilan keputusan
kredit yang diperoleh dan pendukung keputusan untuk memberikan
kredit menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)
untuk menghasilkan nilai referensi yang tepat. Dimulai dari
pengumpulan data primer dan sekunder hingga analisis data, baik
secara fungsional maupun non-fungsional.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang perancangan serta pembahasan
dari Sistem Pengambilan Keputusan Kredit pada Koperasi
Kopcingkwa dengan menggunakan metode metode SAW (Simple
Additive Weighting.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian yang telah
dilakukan dan saran yang dapat bermanfaat.
BAB II
LANDASAN TEORI
Penelitian
Penulis Firmansyah & Prasetio et Penelitian yang
Putra, 2018 al., 2021 diusulkan
Penerapan Metode Saw Sistem
Metode Saw Dalam Pengambilan
Dalam Penentuan Keputusan
Pengambilan Pemberian Kredit Pada
Keputusan Kredit Calon Koperasi
Topik
Analisa Konsumen Kopcingkwa
Kelayakan Pada PT.
Kredit Di PT. Interyasa
Finansia Multi Mitra
Finance Mandiri
Basis Aplikasi Aplikasi Web
Penelitian
PT. Finansia PT. Koperasi
Objek Multi Finance Interyasa Kopcingkwa
Penelitian Mitra
Mandiri
Metode SAW SAW SAW
Perancangan
1) Penghasilan 1) Kedisiplin 1) Jumlah
2) Pekerjaan an Pinjaman
3) Rumah 2) Uang 2) Jangka
4) Jumlah Muka Waktu
Tanggungan 3) Gaji 3) Jaminan
5) Kepemilika 4) Jaminan 4) Pekerjaan
Kriteria
n Cicilan Kredit 5) Jenis
5) Status Pinjaman
Tempat 6) Pendapatan
Tinggal perbulan
7) Riwayat
Meminjam
Metode Metode Metode
Observasi dan Observasi Wawancara,
Metode dan Metode Metode
Metode Kepustakaan Kepustakaan Observasi,
Penelitian Metode
Kepustakaan,
dan Metode
Dokumentasi
Hasil Mempermudah Mampu Dapat
perusahaan menyelesaik memberikan
dalam an informasi untuk
menentukan permasalaha kepala Koperasi
kualitas calon n yang Kopcingkwa
nasabah, sering dalam
memberikan mengalami menentukan
penilaian kesulitan pemberian
terhadap calon dalam kredit, serta
nasabah yang menentukan dengan
berhak kelayakan penambahan
menerima pemberian kriteria tersebut
kredit secara kredit karena nantinya dapat
layak dan masih menambah
sesuai sehingga menggunaka komponen
tidak terjadi n sistem penelitian
subjektifitas manual yaitu debitur sehingga
dalam dengan dapat
pengambilan mengunjungi meningkatkan
keputusan, calon kualitas
meningkatkan konsumen perangkingan
kemudahan ke alamat
dalam rumahnya
melakukan dan
pengolahan menanyakan
data kelayakan ke tetangga-
kredit agar dapat tetangga
memberikan terkait
hasil analisa dengan
yang lebih karakter
akurat untuk calon
karyawan dan konsumen
PT. FMF. yang
menyebabka
n kerugian.
Black Box Black Box Black Box
Pengujian Testing Testing Testing
2.2 Sistem
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sistem dapat
diartikan (1) sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, (2) susunan yang teratur
dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya, (3) metode. Kemudian
merujuk dari pendapatnya Hartono (2013:9) “Sistem adalah suatu
himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan
secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.”
Dari beberapa pendapat dan pemaparan yang telah dijelaskan di atas,
dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu perangkat ataupun
kumpulan dari beberapa sub-sub yang berkaitan dan membentuk sebuah
jaringan kerja untuk melakukan sebuah aktivitas tertentu yang nantinya
akan saling berkaitan sehingga dapat mencapai sebuah tujuan yang telah
ditentukan.
2.4 Kredit
Kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu “credere” yang berarti
kepercayaan dan bahasa Latin “creditum” yang artinya kepercayaan
akan kebenaran. Maka dari itu, yang menjadi dasar dari kredit adalah
kepercayaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kredit dapat
diartikan sebagai (1) Cara menjual barang dengan pembayaran secara
tidak tunai (pembayaran ditangguhkan atau diangsur); (2) Pinjaman
uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur; (3)
Penambahan saldo rekening, sisa utang, modal, dan pendataan bagi
penabung; (4) pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan
oleh bank atau badan lain. Menurut Astiko dalam (Abdurahman &
Riswaya, 2014) kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu
pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji,
pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati.
Dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, terutama pada
Pasal 1 angka 11 menyatakan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan pemberian bunga.
1. Kepercayaan (trust) adalah sesuatu yang paling utama dari unsur kredit
yang harus ada.
2. Waktu (time) adalah bagian yang paling sering dijadikan kajian oleh
pihak analis finance khususnya oleh analis kredit.
3. Risiko disini menyangkut persoalan seperti degree of risk. Disini yang
paling dikaji adalah pada keadaan yang terburuk yaitu pada saat kredit
tersebut tidak kembali atau timbulnya kredit macet.
a.Character
Character atau watak debitur sangat menentukan kemauan
untuk membayar kembali kredit yang telah diterimanya.
b. Capacity
Capacity mengandung arti kemampuan calon debitur dalam
mengelola usahanya.
c. Capital
Informasi mengenai besar kecilnya modal (capital) perusahaan
calon debitur adalah sangat penting bagi bank.
d. Collateral
Jaminan kredit merupakan setiap aktiva atau barang-barang
yang diserahkan debitur sebagai jaminan atas kredit yang diperoleh dari
bank.
e. Conditions of ekonomi
Yang dimaksud conditions disini adalah keadaan perekonomian
secara umum dimana perusahaan tersebut beroperasi.
{ }
x ij
jika j adalah keuntungan (Benefit )
Max ij ( x ij )
r ij =
Minij ( xij )
jika j adalah kreteria biaya(Cost )
xij
7) Hasil dari normalisasi (rij) membentuk matrik ternormalisasi
(R).
¿
[ r 11 ¿ r 12 ⋯ r 1 j
⋮ ¿ ¿ ¿
¿ r i 2 ¿ ⋯ ¿ r ij ¿ ]
8) Hasil akhir nilai preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan
dari perkalian elemen baris matrik ternormalisasi (R) dengan
bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom matrik
(W).
n
V 1 ∑ w j r ij
j=1
Dengan:
VI = Rangking untuk setiap alternatif
Wj = Nilai bobot dari setiap kriteria
rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi.
Selanjutnya, adapun langkah penyelesaian dari metode Simple Additive
Weighting (SAW) adalah sebagai berikut:
1) Menentukan kriteria–kriteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan, yaitu Ci.
2) Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap
atribut.
3) Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci),
kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan
persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut
keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi.
4) Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan yaitu
penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan
vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih
sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.
2.6 Website
Menurut (Hidayat R, 2010) dalam (Utomo, 2019) website atau
situs diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi,
suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang
saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
jaringan halaman. Selanjutnya, menurut (Aziz, 2017) Informasi web
dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext
Markup Language). Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa website merupakan kumpulan berbagai halaman
yang memuat berbagai informasi dan umumnya bentuk teks ditulis
dalam format HTML (Hypertext Markup Language) serta dapat dilihat
melalui jaringan internet.
2.7.3 Flowchart
Menurut (Komalasari & Indrayono, 2019), “Bagan alir
(flowchart) merupakan teknik analitis yang digunakan untuk
menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis.
Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan
prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan,
sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem”.
Menurut Anhar (dalam Riestiana dan Sukadi, 2014, 33)
Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika
dari penggambaran secara grafik atau kegiatan penanganan informasi
dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.
Lima macam bagan alir (Sumarlinda, 2016, 40) yaitu :
1. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)
Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan
tembusannya.
Simbol-simbol Flowchart
Menurut Abdul Kadir (2017, 39) dalam (Komalasari &
Indrayono, 2019) Flowchart merupakan simbol-simbol yang masing-
masing menyatakan suatu operasi. Simbol-simbol yang digunakan
bersifat standar, sehingga mudah dipahami oleh siapa saja. Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analisis
sistem atau pemrogram dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai
berikut :
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari
bagian kiri dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana
akan berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan
suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan
yang semestinya. Kegiatan yang terpotong, dan akan disambung di
tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol
penghubung.
6. Gunakan simbol-simbol bagan alir yang standar.
2 Menunjukkan pekerjaan
2. manual
4. Menunjukkan input/output
yang menggunakan kartu plong
(punched card)
No. Simbol Keterangan
7. Menunjukkan proses
pengurutan data di luar proses
komputer.
8. Menunjukkan input/output
menggunakan pita magnetik.
Menunjukkan input/output
menggunakan harddisk.
9.
Menunjukkan input/output
menggunakan diskette.
10.
Menunjukkan input
menggunakan online keyboard.
11.
13.
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang masih sama atau
14. ke halaman lain.
2.8 Databse
Menurut (Andaru, 2018) database atau basis data adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Kegunaan utama sistem
basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan
(view) abstraksi data.
2.8.6 MySQL
Menurut Wahana Komputer (2010:21) dalam (Riyadli et al.,
2020), MySQL adalah database server open source yang cukup populer
keberadaanya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat
software database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun
suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming
Interface) yang dimiliki oleh MySQL, memungkinkan bermacam-
macam aplikasi Komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa
pemrograman dapat mengakses basis data MySQL.
2.8.7 XAMPP
Menurut (Riyadli et al., 2020) XAMPP adalah perangkat lunak
bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompulan
dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari
X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis.
Alternatif Kriteria
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
A1 0.2 0.1 0.2 0.125 0.1 0.3 0.3
A2 0.3 0.4 0.2 0.125 0.4 0.5 0.7
Keterangan:
r ij : Ratingkiinerja
0.2 0.2
r 11= = =0.67
Max ( 0.2,0.3 ) 0.3
0.1 0.1
r 12= = =0.25
Max ( 0.1,0.4 ) 0.4
0.2 0.2
r 13= = =1
Max ( 0.2,0.2 ) 0.2
0.125 0.125
r 14= = =1
Max ( 0.125,0 .125 ) 0.125
0.1 0.1
r 15= = =0.25
Max ( 0.1,0.4 ) 0.4
0.3 0.3
r 16= = =0.6
Max ( 0.3,0 .5 ) 0.5
0.3 0.3
r 17= = =0.47
Max ( 0.3,0 .7 ) 0.7
0.3 0.3
r 18= = =1
Max ( 0.2,0.3 ) 0.3
0.4 0.4
r 19= = =1
Max ( 0.1,0.4 ) 0.4
0.2 0.2
r 20= = =1
Max ( 0.2,0 .2 ) 0.2
0.125 0.125
r 21= = =1
Max ( 0.125,0.125 ) 0.125
0.4 0.4
r 22= = =1
Max ( 0.1,0.4 ) 0.4
0.5 0.5
r 23= = =1
Max ( 0.3,0 .5 ) 0.5
0.7 0.7
r 24= = =1
Max ( 0.3,0 .7 ) 0.7
{
X = 0.67 0.25 1 1 0.25 0.6 0.47
1 1 11 1 1 1 }
8) Hasil akhir preferensi (V ij ¿ diperoleh dari penjumlahan dari
perkalian elemen baris matriks ternormalisasi (R) dengan bobot
preferensi (W), yang bersesuai dengan elemen kolom matriks.
Selanjutnya akan dibuat perkalian matriks W×R dan
penjumlahan hasil perkalian nilai terbesar sebagai berikut:
V1 =
( 0.19 ×0.67 )+ ( 0.17 ×0.25 ) + ( 0.16 × 1 )+ ( 0.14 ×1 ) + ( 0.10 × 0.25 )+ ( 0
=
( 0.1273 ) + ( 0.0425 ) + ( 0.16 ) + ( 0.14 ) + ( 0.0250 )+ ( 0.078 )+ ( 0.0517 )
= 0.6245
V2 =
( 0.19 ×1 ) + ( 0.17 × 1 )+ ( 0.16× 1 ) + ( 0.14 ×1 ) + ( 0.10 ×1 )+ ( 0.13× 1 )+ ( 0
=( 0.19 ) + ( 0.17 )+ ( 0.16 ) + ( 0.14 )+ ( 0.10 ) + ( 0.13 ) + ( 0.11 )
=1
Dari data di atas, hasil perankingan yang diperoleh adalah V1=0.6245
dan V2= 1. Berdasarkan nilai pembobotan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa V2 (Nengah Suantra) memiliki nilai resiko paling
minimal yaitu mendapat ranking sangat direkomendasikan dan V2 juga
mendapat ranking direkomendasikan.
Memiliki
Memproses
Kriteria
Id_Kriteria <pi> Integer <M>
Nama_Kriteria Variable characters (100) <M>
Bobot_Kriteria Integer <M>
Id_Kriteria <pi>
Pinjaman
Id_Pinjaman <pi> Integer <M>
Memiliki
Tgl_Pinjaman Variable characters (100) <M>
Jumlah_Pinjaman Integer <M>
Jangka_Waktu Date <M>
Jaminan Variable characters (100) <M> Hasil
Alternatif
Pekerjaan Variable characters (100) <M> Id_Hasil <pi> Integer <M>
Id_Alternatif <pi> <Undefined> <M>
Jenis_Pinjaman Variable characters (100) <M> Memiliki
Id_Hasil <pi> Nama_Alternatif <Undefined> <M>
Pendapatan_Perbulan Integer <M>
Bobot_Alternatif <Undefined> <M>
Riwayat Meminjam Variable characters (100) <M>
Id_Alternatif <pi>
Id_Pinjaman <pi>
Kriteria
Id_Kriteria integer <pk>
Id_Debitur integer <fk>
Nama_Kriteria varchar(100)
Bobot_Kriteria integer
Pinjaman
Id_Pinjaman integer <pk>
Id_Admin integer <fk>
Tgl_Pinjaman varchar(100)
Jumlah_Pinjaman integer
Jangka_Waktu date Alternatif
Jaminan varchar(100) Id_Alternatif <Undefined> <pk>
Pekerjaan varchar(100) Hasil Id_Kriteria integer <fk1>
Jenis_Pinjaman varchar(100) Id_Hasil integer <pk> Id_Hasil integer <fk2>
Pendapatan_Perbulan integer Nama_Alternatif <Undefined>
Riwayat Meminjam varchar(100) Bobot_Alternatif <Undefined>
I.1.4
I.1.5 3.5.6 Tabel Hasil
Tabel hasil merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan
data hasil. Tabel hasil memiliki satu field yang terdiri dari id_hasil.
Tabel hasil ditunjukkan pada Tabel 3.20.
G
ambar 3.16 Halaman Data Admin
3.6.4 Halaman Tambah Data Admin
Pada gambar 3.17 merupakan rancangan halaman tambah data
admin yang digunakan untuk menambah data admin.
Pertanyaan Jawaban
1. Jumlah Pinjaman
Kriteria apa sajakah yang
2. Jangka Waktu
dimiliki Koperasi Kopcingkwa
3. Jaminan
dalam menyeleksi kreditur? 4. Pekerjaan
5. Jenis Pinjaman
6. Pendapatan perbulan
7. Riwayat Meminjam
Pengalaman Organisasi:
2018 : Anggota UKM Pramuka
2019 : Panitia Bidang Penanggung Jawab (PJ) PKKMB
STIKI-STIMIK INDONESIA
2020 : Anggota KMH