PENDAHULUAN
melakukan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Maka sebagai salah satu
oleh penulis.
bidang pelayanan keuangan pasti memiliki tata cara dan konsep tersendiri dalam
teratur, jelas dan dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai
sistem atau tata cara yang diterapkan untuk menjalankan kegiatan usaha dalam
mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun Diklat 2016/2017 pada SMK Sasmita Jaya 1
1
2
Setiap orang pasti memiliki alasan dan tujuan tersendiri dalam melakukan
sesuatu walau sekecil apapun suatu pekerjaan itu, oleh karena itu alasan dan tujuan
merupakan suatu dasar yang pasti dimiliki oleh setiap manusia dalam melakukan
suatu pekerjaan.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis memilih judul “Pros edur
ilmu yang diperoleh penulis dari sekolah dan ilmu yang diperoleh penulis serta
antara program pendidikan sekolah dan program keahlian yang diperoleh secara
langsung dari praktek kerja didunia usaha, yang mengarah untuk mencapai keahlian
tertentu, sehingga dapat menjadi lulusan yang relevan seperti yang diharapkan.
sebagai berikut :
data lain dengan cara melihat dan terjun langsung, kemudian penulis mempelajari
2. Metode interview
yang dipilih Penulis mencari referensi melalui internet ataupun membaca dari buku-buku
menyusun secara sistematis agar laporan ini dapat dengan mudah dipahami.
Laporan ini memiliki beberapa bagian yang terdiri atas 4 (empat) bab, antara lain:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulisan menguraikan beberapa hal yang terdiri dari latar belakang
Pada bab ini penulis menguraikan tentang Sejarah Singkat Kantor Kecamatan
Bojongsari, Struktur Organisasi, Visi dan misi Kecamatan Bojongsari, dan Tugas
Dalam bab penulis menguraikan tentang pengertian Arsip, Tujuan, Tujuan Arsip,
Macam Macam Arsip, Fungsi Arsip, Jenis Jenis Perlengkapan Kearsipan Sistem
Nomor, dan Penangan Arsip Sistem Sistem Nomor Pada Kecamatan Bojongsari
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN UMUM
berdasarkan Perda Kota Depok Nomor 08 tahun 2008. Kecamatan Bojongsari terdiri
Kelurahan Bojongsari
Kelurahan Curug
Lokasi Kecamatan Bojongsari terletak di ujung barat Kota Depok, berbatasan langsung
dengan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Kantor
– Depok.
Pengertian organisasi
5
6
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan f ungsi
dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang
siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di
kerjakan.
Bojongsari VISI
menyangkut kualitas pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta kualitas atau derajat
kesehatannya.
sehari-hari, interaksi sosial secara harmonis dan menjunjung tinggi supremasi hukum serta
MISI
masyarakat.
berwawasan lingkungan.
Meningkatkan peran serta masyarakat yang relijius berlandaskan azas gotong royong
2.4 Tugas dan Fungsi Kantor Kecamatan Bojongsari
Berdasarkan Peraturan Walikota Depok nomor 50 tahun 2008 aparatur Tugas, Pokok
sebagai berikut:
Camat
dengan kewenangannya.
dengan kewenangannya.
Sekretaris Kecamatan
(LAKIP) Kecamatan.
Kelurahan.
Seksi Pemerintahan
a. Pelaksanaan koordinasi satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
i. Pelaksanaan hubungan kerja dan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
Kelurahan, meliputi:
wilayah Kecamatan.
k. Pengusulan, penyiapan bahan dan petunjuk teknis pembinaan dalam rangka peningkatan
dengan kewenangannya.
mengenai: peralihan hak tanah, keterangan status dan bukti kepemilikan tanah,
tanah sebagai
jaminan.
q. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh Camat.
d. Pengkoordinasian satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya dibidang
Indonesia.
ketertiban umum.
i. Pelaksanaan hubungan kerja dan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka
dan Surat Keterangan lainnya yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban
umum.
kemungkinan bencana.
n. Pelaksanaan tugas pembantuan operasional yang berkaitan dengan :
penanggulangan bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor
manusia.
Perundangan lainnya.
kampung bekerja sama dengan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan setempat.
wilayah kecamatan.
bidang tugasnya.
b. Pembinaan dan pengawasan terhadap unit kerja baik pemerintah maupun swasta
kerja kecamatan.
kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta.
UMKM.
wilayah kecamatan.
l. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah
kecamatan kepada walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya.
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
Arsip secara umum adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi
dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun
perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Yaitu pusat ingatan bagi seluruh
atau penggolongan yang disusun, disimpan dan dipelihara sedemikian rupa selama
masih diperlukan.
Kearsipan, pengertian arsip atau kintaka adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,
film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala
Dan untuk lebih jelasnya dalam memahami definisi kearsipan, simak berikut ini
14
15
suatu tempat penyimpanan secara tertib menurut sistem, susunan dan tata cara
dan setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari
b) Sistem penyimpanan warkat (filing system) adalah rangkaian tata cara yang
Arsip adalah suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai
suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan
kembali.
Arsip adalah dokumen tertulis (surat, akta, dan sebagainya), lisan (pidato, ceramah,
dan sebagainya), atau bergambar (foto, film, dan sebagainya) dari waktu yang
lampau, disimpan dalam media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita video, disket
komputer, dan sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan
Tempat dimana warkat-warkat organisasi disimpan secara tertib. Untuk pengertian yang
kedua ini lebih tepat dinyatakan dengan istilah archival intsituation (kantor
arsip).
Arsip adalah segala kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara,
gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya atau
salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang dihasilkan atau diterima
oleh suatu Agar arsip dapat disimpan dan ditemukan kembali dengan cepat dan
tepat.
Untuk menjadikan setiap record tersebut lebih mudah dicari apabila dibutuhkan untuk
referensi.
Menjaga bahan-bahan arsip itu, agar setiap historis dari perusahaan maupun individu
dapat ditempatkan di suatu tempat tertentu, baik dalam kelompok, subyek, daerah,
maupun bersamaan.
Untuk lebih mengembangkan atau lebih menguntungkan apabila bahan arsip itu
ditempatkan secara permanen demi untuk kelancaran tugas perusahaan atau kantor
b. Arsip keuangan, contohnya: laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti
d. Daftar pendidikan, contohnya: kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport
b. Pita rekaman
c. Mikro film
d. Disket
e. Compact disk
f. Flash disk
kegunaannya
a. Arsip bernilai informasi, contoh: pengumuman, pemberitahuan dan undangan
c. Arsip bernilai hukum, contoh: akta pendirian perusahaan, akta kelahiran, akta
d. Arsip bernilai sejarah, contohnya: laporan tahunan, notulen rapat, dan gambar foto
dan peristiwa
f. Arsip bernilai keuangan, contoh: kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan
g. Arsip bernilai pendidikan, contoh: karya ilmiah para ahli, kurikulum, satuan pelajaran dan
program pelajaran
b. Arsip biasa, contohnya: presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat
a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan
kantor sehari-hari
b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam
a. Arsip pusat, yaitu arsip yang disimpan secara sentralisasi atau berada di pusat
organisasi yang berkaitan dengan lembaga pemerintah dan arsip nasional pusat
di Jakarta.
b. Arsip unit, yaitu arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan
dengan lembaga pemerintah dan arsip nasional di daerah ibu kota propinsi.
a. Arsip asli, yaitu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin tik, cetakan
printer, tanda tangan, serta legalisasi asli yang merupakan dokumen utama.
b. Arsip tembusan, yaitu dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam
proses pembuatannya bersama dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak selain
c. Arsip salinan, yaitu dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan
d. Arsip petikan, arsip yang berupa tulisan atau ketikan ulang dari sebagian arsip asli.
a. Arsip autentik, yaitu arsip yang di atasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta
(bukan fotokopi atau film) sebagai tanda keabsahan dari isi arsip bersangkutan.
b. Arsip tidak autentik, yaitu arsip yang di atasnya tidak terdapat tanda tangan asli
dengan tinta, arsip ini dapat berupa fotokopi, film, mikrofilm dan hasil print
komputer
Menurut Drs. Anhar, fungsi arsip dari segi kegiatan yang dilakukan adalah:
perusahaan.
kemajuan perusahaa.
menjadi:
a. Fungsi dinamis, yaitu arsip yang digunakan secara langsng dalam perencanaan,
b. Fungsi statis, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam
4.1 Simpulan
a. Dalam menfilling arsip pada otner, harus sesuai dengan system nomor terminal digit
nomor urut
b. Arsip yang akan disampaikan pada otner terlebih dahulu diberi nomor sesuai urutan
yang ada kemudian nomor nomor tersebut diindeks untuk menerapkan kode kode
c. Dalam penyimpanan arsip harus sesuai dengan nomor urut yang telah ditetapkan agar
peta,bgan atau dokumen lainnya dalam segala macam bentuk sebagai bukti suatu
organisasi .
e. Dalam mengerjakan fillingarsip dapat dilalukan dengan sytem nomor terminal digit
terlbih dahulu pada otner barulah arsip tersebut disimpan dalam filling cabinet.
4.2 Saran
Selain mmberikan simpulan diatas, maka penulis dapat mengemukakan saran yang
1. Hendaknya Saran dan Prasarana Kerja Arsip Perlu Dilengkapi lagi sesuai
suasana kerja
3. Hendaklah para pegawai atau karyawan dan kayawati bekerja dengan caa
semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Catatan Surat Menyurat ,Pamulang 2011.Pengertian Surat Masuk Sistem Buku
Agenda,Tanggerang
Suarto. Tata.1985. Pedoman Tata Persyaratan dan Kearsipan. Jakarta, Biro Tata
Usaha 2b