Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Tegar Puja Ekaputra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030047632

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4314/Perekonomian Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 78/UPBJJ UT MATARAM

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
ESPA4314-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : ESPA4314/Perekonomian Indonesia
Tugas :2

No. Soal
1 Jelaskan hubungan investasi untuk kesejahteraan rakyat dengan kebijakan otonomi daerah yang
diterapkan di Indonesia sejak tahun 2001!

Jawaban:
Sejalan dengan kebijakan otonomi daerah yang dimulai sejak tahun 2001, maka setiap pemerintah daerah
mempunyai wewenang untuk mengatur pemerintahannya terutama dalam menggali sumber-sumber
pendapatan asli daerahnya serta dalam memajukan pertumbuhan ekonomi daerahnya, termasuk dalam
menciptakan iklim investasi yang kondusif di daerahnya. Dengan bekal kebijakan desentralisasi tersebut
setiap daerah mempunyai wewenang penuh dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga
memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pembangunan. Investasi yang akan masuk ke suatu daerah
bergantung kepada daya saing investasi yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan. Daya saing
investasi suatu daerah tidak terjadi dengan serta merta. Pembentukan daya saing investasi, berlangsung
secara terus-menerus dariwaktu ke waktu dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Keberhasilan daerah untuk
meningkatkan daya saing terhadap investasi salah satunya bergantung kepada kemampuan daerah dalam
merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan investasi dan dunia usaha.

2 Jelaskan bagaimana koperasi dapat berhasil menjadi soko guru perekonomian Indonesia!

Jawaban :
Makna dari istilah koperasi sebagai soko guru perekonomian dapat diartikan bahwa koperasi sebagai
pilar atau ”penyangga utama” atau ”tulang punggung” perekonomian. Dengan demikian koperasi
diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional. Ini artinya,
koperasi adalah pilar penting perekonomian Indonesia. Sebagai tulang punggung perekonomian,
koperasi hadir sebagai tuntutan dari konstitusi dan merangkul setiap aspek kehidupan secara
menyeluruh. Koperasi juga menjadi wadah bagi ekonomi mikro untuk berkembang dan mencapai
taraf kehidupan lebih baik dan berkualitas. Di dalam koperasi, tentunya ada prinsip-prinsip yang
mengatur koperasi hingga dapat dikatakan sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Berikut
beberapa prinsip yang ada di dalam koperasi:
a. Sifat keanggotaan koperasi yang sukarela dan terbuka.
b. Koperasi dikelola secara demokratis, di mana setiap keputusan akan disepakati melalui rapat
anggota yang dilakukan dengan demokratis.
c. Adanya pembagian Sisa Hasil Usaha atau SHU kepada para anggota yang mengacu pada
besarnya jasa-jasa setiap anggota koperasi.
d. Setiap modal akan diberi balas jasa secara terbatas yaitu bagi seseorang atau badan yang
memasukan sejumlah modal kepada koperasi akan diberikan balas jasa secara terbatas atau
melalui rapat anggota koperasi.
e. Koperasi bersifat mandiri.
Hal ini berarti koperasi sangat berperan besar dalam kehidupan masyarakat. Di mana, banyak orang
akan mengambil manfaat dari koperasi, mempelajari pola pikir secara seragam, tanggung jawab
pimpinan koperasi, beberapa keuntungan lainnya akan menjadikan ekonomi masyarakat cukup kuat.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa koperasi disebut sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Tidak heran jika program koperasi ini terus digalakkan agar setiap masyarakat dapat menggunakan
koperasi sebagai solusi yang bisa membantu perekonomian mereka. Sebagaimana bagian dari tujuan
koperasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota, masyarakat, dan perekonomian
dalam skala nasional.

3 Jelaskan bagaimana reformasi BUMN di Indonesia!

Jawaban
Menurut Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN atau Badan
Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN di
Indonesia mengalami reformasi yang bertujuan untuk mengurangi peran pemerintah dalam pengelolaan
perusahaan. Reformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia adalah upaya untuk
meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan kinerja perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh
pemerintah. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam reformasi BUMN, dua di
antaranya adalah:
a. Pendekatan Manajerial:
Pendekatan manajerial berfokus pada perbaikan dalam pengelolaan BUMN melalui peningkatan tata
kelola, efisiensi operasional, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Beberapa langkah yang
dapat diambil dalam pendekatan ini antara lain:
- Menerapkan manajemen yang profesional: Memastikan bahwa BUMN dipimpin oleh manajer yang
kompeten dan berpengalaman, bukan berdasarkan pertimbangan politik.
- Membangun sistem penghargaan dan insentif: Mendorong karyawan BUMN untuk mencapai
kinerja yang lebih baik dengan memberikan insentif dan penghargaan yang sesuai.
- Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance):
Memastikan bahwa BUMN mengikuti prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan
terhadap hukum.
b. Pendekatan Struktural:
Pendekatan struktural berfokus pada perubahan dalam struktur kepemilikan, pengelolaan, dan operasi
BUMN. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam pendekatan ini meliputi:
- Privatisasi sebagian atau seluruh aset BUMN: Penjualan saham atau aset BUMN kepada investor
swasta atau masyarakat umum untuk mengurangi keterlibatan pemerintah dalam operasional
perusahaan.
- Membentuk holding company: Menggabungkan beberapa BUMN dalam satu holding company
untuk mencapai sinergi dan efisiensi dalam manajemen dan operasional. - Memberikan kewenangan
kepada lembaga independen: Mendirikan lembaga independen yang memiliki kewenangan untuk
mengawasi dan mengatur BUMN agar lebih independen dari campur tangan politik. Kedua
pendekatan tersebut dapat digunakan bersama-sama atau secara terpisah, tergantung pada tujuan dan
kondisi spesifik yang dihadapi oleh BUMN tertentu. Reformasi BUMN di Indonesia adalah upaya
yang berkelanjutan, dan penerapan pendekatan yang tepat akan tergantung pada situasi dan
tantangan yang dihadapi oleh masing-masing BUMN.

4 Bagaimana penerapan solusi atau kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia untuk
mengurangi beban utang luar negeri yang saat ini sedang melilit Indonesia!

Jawaban
Pemerintah memiliki beberapa opsi untuk mengurangi beban utang luar negeri, termasuk:
a. Memaksimalkan pendanaan dalam negeri melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan
pinjaman dalam negeri.
b. Mengembangkan instrumen utang yang lebih fleksibel dan berisiko rendah.
c. Menggunakan pinjaman luar negeri untuk kebutuhan prioritas tanpa agenda politik.
d. Menyusun kebijakan pengurangan pinjaman luar negeri dalam jangka menengah.
e. Meningkatkan koordinasi dengan otoritas moneter dan pasar modal.
f. Meningkatkan efisiensi pengelolaan pinjaman melalui koordinasi dan komunikasi yang baik.
Selain itu, upaya juga dapat dilakukan dengan meningkatkan penerimaan pajak, sumber pendapatan
dalam negeri, mengurangi pengeluaran pemerintah, meningkatkan ekspor, mengurangi impor, dan
mengalokasikan dana pinjaman untuk investasi produktif, infrastruktur, serta sektor-sektor yang
mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah harus mempertimbangkan faktor ekonomi dan kebijakan fiskal serta moneter dalam
mengambil solusi-solusi ini, dengan tujuan mengurangi beban utang luar negeri secara efektif dan
berkelanjutan.
5 Jelaskan bagaimana pengaruh pembentukan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas
korupsi di Indonesia!

Jawaban
Peran KPK dalam Proses Penegakan Hukum di Indonesia
a. Pencegahan Korupsi: Komisi Pemberantasan Korupsi mengawasi pemerintah dan lembaga publik
untuk mencegah korupsi, serta mengedukasi masyarakat tentang integritas.
b. Penyelidikan dan Penyidikan: KPK menyelidiki kasus korupsi, termasuk penyadapan, penggeledahan,
dan pemeriksaan, serta mengumpulkan bukti.
c. Penuntutan: Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut pelaku korupsi ke pengadilan dengan
dukungan tim jaksa yang ahli.
d. Penguatan Pengadilan: Komisi Pemberantasan Korupsi berperan dalam proses persidangan dan
memberikan bantuan hukum kepada korban korupsi.
e. Pengawasan Putusan: KPK memantau pelaksanaan hukuman dan pemulihan aset hasil korupsi.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai