Mini Riset Yamo
Mini Riset Yamo
MATA KULIAH :
PEREKONOMIAN INDONESIA
Disusun Oleh :
REYAN JANEFATA ZEBUA NIM. 2321338
Kelas : MB-5
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NIAS
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Syarat :
PEREKONOMIAN INDONESIA
Disusun Oleh:
Mengetahui :
Dosen Pengampu Mata Kuliah,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ……………………………………………………………….……… ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Peran koperasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa di Indonesia ………………….... 10
ii
BAB V PENUTUP
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori koperasi dan teori
pengembangan ekonomi masyarakat.
Teori koperasi membahas tentang sifat, karakteristik, dan prinsip-prinsip
koperasi sebagai suatu bentuk organisasi ekonomi yang berbeda dari
organisasi ekonomi lainnya. Teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan
konsep koperasi sebagai lembaga ekonomi yang didirikan oleh masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi bersama.
Sedangkan teori pengembangan ekonomi masyarakat membahas tentang
bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan
usaha kecil dan menengah. Teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan
program-program koperasi yang ditawarkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa, seperti program kredit mikro dan pelatihan
keterampilan. Selain itu, teori manajemen koperasi juga dapat digunakan
untuk menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi oleh koperasi dalam
melaksanakan fungsinya, seperti masalah manajemen dan kurangnya modal.
Sedangkan teori regulasi dapat digunakan untuk menjelaskan peran
pemerintah dalam mengatur koperasi agar dapat beroperasi secara efektif dan
efisien serta memperkuat peran koperasi sebagai lembaga ekonomi yang
berdaya saing dan berkelanjutan di Indonesia.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan melaui mini riset literatur via internet. Peneliti
melakukan penelitian karena masalah yang akan di teliti terdapat di sektor
pedesaan di Indonesia, masalah koperasi dan kesejahteraan masyarakat
merupakan masalah umum yang saat ini menjadi fokus utama negara
Indonesia.
Wawancara mendalam:
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan
wawancara mendalam dengan partisipan yang terlibat dalam koperasi dan
masyarakat desa yang menjadi fokus penelitian. Wawancara dilakukan
dengan beberapa anggota koperasi dan masyarakat desa yang terlibat
dalam kegiatan koperasi untuk mendapatkan informasi yang relevan
dengan tujuan penelitian.
Dokumentasi:
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengumpulkan
data sekunder dari dokumen-dokumen resmi koperasi dan arsip-arsip lain
yang berkaitan dengan koperasi dan masyarakat desa. Dokumen-dokumen
yang dikumpulkan meliputi laporan keuangan koperasi, dokumen
pendirian koperasi, dan dokumen-dokumen terkait program-program
koperasi.
9
Analisis deskriptif
Data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data seperti
dokumentasi akan dianalisis secara deskriptif. Analisis deskriptif
dilakukan dengan cara memaparkan dan menginterpretasikan data yang
diperoleh dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Analisis deskriptif ini
dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang
karakteristik koperasi dan program-program yang ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Indonesia.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
Kendala infrastruktur
Tantangan keempat adalah kendala infrastruktur. Banyak daerah di
Indonesia, terutama daerah yang berada di wilayah pedesaan, masih
memiliki kendala dalam akses infrastruktur yang memadai, seperti jalan
yang rusak dan terbatasnya akses internet. Hal ini dapat mempengaruhi
kinerja koperasi dalam mengembangkan usaha di wilayah tersebut.
Partisipasi anggota
Evaluasi program juga harus menilai sejauh mana anggota koperasi terlibat
dalam program. Apakah anggota koperasi aktif dalam program dan
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan? Jika tidak, faktor apa yang
mencegah partisipasi aktif dari anggota koperasi?
Keuangan koperasi
Evaluasi program juga harus melihat keuangan koperasi. Apakah program
berhasil meningkatkan pendapatan koperasi dan anggota koperasi? Apakah
koperasi mampu mengelola keuangan dengan baik? Jika tidak, faktor apa
yang mencegah koperasi mencapai keuangan yang sehat?
Keberlanjutan program
Evaluasi program harus melihat keberlanjutan program. Apakah program
memiliki rencana untuk dilanjutkan? Jika tidak, faktor apa yang mencegah
program dari dilanjutkan ? Jika program dilanjutkan, bagaimana rencana
untuk mempertahankan keberlanjutan program ?
14
Dampak program
Evaluasi program juga harus mengevaluasi dampak dari program terhadap
kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Apakah program
berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa? Jika tidak, faktor
apa yang mencegah program mencapai dampak yang diinginkan? Melalui
evaluasi program yang sistematis dan terstruktur, koperasi dapat
meningkatkan efektivitas program dan menghasilkan dampak yang
signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, I., & Saputra, A. (2019). Analisis Peran Koperasi Dalam Peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat Desa. Jurnal Wacana Ekonomi, 1(1), 20-29.