1
Juwita Saeni, 2Sulaiman Goga, 2Banna PS
Pendidikan Non Formal
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Enrekang
PENDAHULUAN
Secara umum Koperasi adalah para anggotanyan berkeadaan ekonomi
suatu badan usaha bersama yang lemah, maka koperasi mempunyai
bergerak dalam bidang perekonomian, peranan yang penting untuk mengatasi/
beranggotakan mereka yang umumnya menanggulangi kesulitan-kesulitan
berekonomi lemah yang bergabung ekonominya (Hendrojogi, 2004:2).
secara sukarela dan atas dasar Kondisi ini juga terjadi di
persamaan hak, berkewajiban Kecamatan Anggeraja Kabupaten
melakukan suatu usaha yang bertujuan Enrekang. Perkembangan koperasi di
untuk memenuhi kebutuhankebutuhan daerah ini telah berlangsung sejak era
para anggotanya. Di Eropa, seperti orde baru, namun peran koperasi dalam
misalnya di Jerman, orang-orang menyejahterakan anggota dan
mengatakan bahwa koperasi masyarakat semakin dibatasi oleh
merupakan Kinder Der Not yang berbagai kendala. Keberadaan koperasi
maksudnya “anak yang lahir dari di kecamatan ini tidak hanya
kesengsaraan”, hal ini mengandung arti didominasi oleh KUD yang jumlahnya
bahwa dalam suatu masyarakat di mana memang lebih dominan, namun juga
koperasi-koperasi lainnya yang dan Koperasi Sekunder. Koperasi
didirikan untuk tujuan kesejahteraan Primer adalah Koperasi yang didirikan
anggota dan masyarakat seperti dan beranggotakan atas perorangan
koperasi pertanian (KOPERTA), dimana anggotanya adalah orang-orang
koperasi perikanan (KOPERKAN), yang mau bergabung dengan sukarela.
koperasi pedagang pasar (KOPPAS) Koperasi Sekunder adalah Koperasi
dan bahkan koperasi simpan pimjam yang didirikan oleh dan beranggotakan
yang kini telah banyak beralih koperasi, yaitu suatu koperasi yang
usahanya kebentuk Baitul Qirath. menjadi anggota koperasi yang
Dalam usaha koperasi khususnya memiliki lingkup lebih luas
di Kecamatan Anggeraja Kabupaten (Kartasapoetra, 2003:2).
Enrekang, konsep kesejahteraan dapat berdasarkan kepentingan anggota
diimplementasikan lewat berbagai dan usaha utamanya, koperasi di
kegiatan yang telah diusahakan golongkan menjadi empat jenis, yaitu:
koperasi untuk anggota seperti kegiatan 1. Koperasi konsumen,
perdagangan barang-barang yang 2. Koperasi produsen,
dibutuhkan oleh anggota dengan harga 3. Koperasi simpan pinjam
yang lebih ekonomis, kegiatan simpan 4. Koperasi pemasaran
pinjam yang dapat dimanfaatkan Koperasi Tani merupakan
anggota dengan tingkat suku bunga Koperasi tingkat Nasional, Koperasi
ringan serta kegiatan lainnya yang Tani memiliki ruang lingkup usaha
membantu kehidupan anggota sehari- meliputi pertanian, peternakan, simpan
hari yang dapat membuat mereka pinjam dan investasi. Koperasi Tani
terpenuhi kebutuhannya. melandaskan kegiatannya berdasarkan
Koperasi merupakan salah satu prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
dari tiga unsur dunia usaha di Indonesia berdasarkan asas kekeluargaan.
yaitu Badan Usaha Milik Negara, Hadirnya koperasi-koperasi Tani
Swasta dan Koperasi. Menurut Undang- tersebut di Kecamatan Anggeraja
Undang Nomor 25 Tahun 1992, Kabupaten Enrekang menjanjikan
”koperasi adalah badan usaha yang kesejahteraan walaupun praktik-praktik
beranggotakan orang-orang atau badan yang dilakukan oleh koperasi-koperasi
hukum koperasi dengan melandaskan ini tidak sepenuhnya sesuai dengan
kegiatannya berdasarkan prinsip konsep kesejahteraan. Adapun prinsip-
koperasi, sekaligus sebagai gerakan prinsip dalam koperasi antara lain:
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas a. Bersifat sukarela dan terbuka.
azas kekeluargaan”. Dibanding unsur b. Pengawasan oleh anggota
dunia usaha lainnya, koperasi secara demokratis.
merupakan lembaga ekonomi yang c. Partisipasi anggota dalam
cocok dengan spirit masyarakat kegiatan ekonomi.
Indonesia, yaitu azas kekeluargaan. d. Otonomi dan kemandirian.
Kekeluargaan adalah azas yang e. Pendidikan, pelatihan dan
memang sesuai dengan jiwa dan informasi.
kepribadian bangsa dan telah berekar f. Kerjasama antar koperasi.
dalam jiwa bangsa Indonesia. g. Kepedulian terhadap
Secara garis besar Koperasi masyarakat.
dibagi atas dua, yaitu Koperasi Primer
Usia Koperasi Tani sudah pengeluaran keluarga, keadaan tempat
terbilang cukup tua, bahkan tinggal, fasilitas tempat tinggal,
pengembangannya telah dilaksanakan kesehatan anggota keluarga,
era orde lama. Secara kuantitas kemudahan mendapatkan pelayanan
pengembangan koperasi kesehatan, kemudahan memasukkan
memperlihatkan hasil yang anak kejenjang pendidikan, dan
menggembirakan, namun secara kemudahan mendapatkan fasilitas
kuantitas keberadaan dan peranan transportasi.
koperasi masih perlu dipertanyakan. Koperasi Tani memiliki peran
Istilah kesejahteraan sebagai yang cukup signifikan terhadap
kondisi terpenuhinya kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat
material dan non-material. Dengan yakni:
demikian koperasi mengemban misi 1. Salah satu cara masyarakat
untuk menyejahterakan anggota dari pertanian dalam meningkatkan
persepktif ekonomi maupun sosial. penghasilan mereka adalah dengan
Namun berubahnya orientasi bisnis cara meminjam modal kepada
usaha koperasi sejalan dengan koperasi.
persaingan usaha dan perkembangan 2. Disamping itu petani juga dapat
struktur sosial ekonomi masyarakat, membuka usaha lain seperti
membuat koperasi-koperasi di beternak dengan menggunakan
Kecamatan Anggeraja Kabupaten modal yang telah dipinjam kepada
Enrekang semakin cenderung untuk koperasi.
mencapai target keuntungan yang lebih 3. Setiap orang dewasa dapat menjadi
besar sehingga upaya mensejahterakan anggota sebuah koperasi.
anggota dan masyarakat semakin jauh 4. Tujuan utama koperasi adalah
dari harapan. untuk meningkatkan kesejahteraan
anggotanya..
Pendapat lain tentang
5. Dengan menjadi anggota koperasi
kesejahteraan sosial diungkapkan pula
para petani tidak hanya bisa
oleh Friedlander dalam Sukoco
ekspansi usaha mereka dengan
(1991) :
modal yang dipinjamkan oleh
(“Social welfare Is the organized
koperasi tetapi juga bisa menambah
system of social services and
koneksi mereka.
institutions,designed to aid
6. Koperasi membantu para
individuals and groups to attain
anggotanya untuk meningkatkan
satisfying standards of life and
penghasilannya
health, and personal and social
Pengurus koperasi yang lebih
relationships which permit them to
cakap dan berperan dalam mengatur
develop their full capacities and to
strategi usaha koperasi, akan
promote their well-being in harmony
memperoleh keuntungan yang lebih
with the needs of their families and
besar dari usaha koperasi ketimpang
the community”).
anggota yang memiliki akses dan
Menurut Badan Pusat Statistik
pengetahuan yang kurang terhadap
(2005), indikator yang digunakan
koperasi. Berdasarkan uraian di atas
untuk mengetahui tingkat
maka peneliti melakukan penelitian
kesejahteraan ada delapan, yaitu
terkait dengan peranan Koperasi Tani
pendapatan, konsumsi atau
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tindalun Kecamatan
Anggeraja Kabupaten Enrekang.
METODE PENELITIAN
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA