Anda di halaman 1dari 20

PERAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM MENINGKATAKAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KEC. MUARA SABAK BARAT

DOSEN PENGAMPU : SARMIATI,ME

Disusun oleh:
1. Nur Mawadda
2. Eva Azilah
3. Ratna Safitri
4. Siti Hana Fadhila Syahira
5. Indra Gunawan

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARI’AH AL-MUJADDID
TANJUNG JABUNG TIMUR
1444 H/2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya,
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ekonomi koperasi.
Sholawat beserta salam Semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad Shallallahu salam beserta keluarga sahabat dan para pengikutnya
Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan syafaat
beliau di akhir kelak aamiin. Dalam penulisan proposal ekonomi koperasi ini
penulis menyadari ada kelebihan dan ada kekurangan kalau terdapat kebenaran
dalam proposal ekonomi koperasi ini maka kebenaran itu berasal dari Allah
subhanahu wa ta'ala namun kalau dalam proposal ini terdapat kesalahan maka itu
datangnya dari penulisan sendiri hal ini tidak lain karena kemampuan cara
berpikir dan pengetahuan yang menulis miliki atas segala kekurangan dalam
penulis proposal ini penulis mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun sehingga diharapkan dapat membawa perkembangan di
kemudian hari dalam dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis hingga
selesai .
PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam dengan telah diselesaikan tugas


ekonomi koperasi ini penulis mempersembahkannya kepada:
1. Keluarga besar penulis yang telah senantiasa membantu menyelesaikan
tugas ekonomi koperasi
2. Segenap civitas akademika kampus Stie al-mujaddid staf
pengajar,karyawan,dan seluruh mahasiswa semoga tetap semangat dalam
beraktivitas mengisi hari-harinya dikampus Stie al-mujaddid.
3. Teman-teman penulis baik itu teman kuliah seangkatan,adik kelas,kakak
kelas pada fakultas ekonomi syariah stie al-mujaddid lain yang telah banyak
memberikan masukkan,semangat,dan arahan,hingga akhirnya dapat
terselsaikan tugas kami pada mata kuliah ekonomi koperasi
MOTTO

”Waha
i orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar
dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
( Q.S Al-Baqarah : 153)
ABSTRAK

Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Memberdayakan Ekonomi


Masyarakat di Kabupaten Tanjung jabung timur (Studi Kasus Koperasi Simpan
Pinjam karya mulya), proposal Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas
Ekonomi islam. Sties Al-Mujaddid. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
peran koperasi simpan pinjam dalam memberdayakan ekonomi masyarakat
Kecamatan Muara Sabak Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian diperoleh peneliti
yaitu bahwa peran koprasi simpan pinjam karya mulya di kabupaten tanjung
jabung timur memiliki peran yang penting dalam memberdayakan ekonomi
masyarakat setempat yang perekonomianya bisa dibilang dibawah rata-rata.
Kata Kunci : Koperasi Simpan Pinjam, Ekonomi

ABSTRAK
The Role Of Savings and Loans Cooperative in Empowering Community
economy in East Tanjung Jabung Regency (Case study of Saving and loans
Cooperative by Karya Mulya), proposal of the Sharia Economics Study Program,
Faculty of Islamic Economics, Sties Al-Mujaddid. This study is to find out how the
role of saving and loan cooperatives in empowering the economy of the people
West Muara Sabak District. The type of research used in this study is a type of
qualitative research. The results of the study obtained by researches are that the
role os Karya Mulya’s savings and loans cooperative in East Tanjung Jabung
Regency has an important role in empowering the economy of the local
community whose economy is arguably below average.
Keywords : Savings and Loans Cooperative, Economy
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PERSEMBAHAN
MOTTO
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sejarah koprasi
B. Peran Koprasi Simpan Pinjam
C. Meningkatkan Perekonomian Keluarga
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Metode Penentuan Sampel
D. Metode Pengumpulan Data
E. Metode Analisis Data
BAB IV PEMBAHASAN
A. Peran koprasi simpan pinjam dalam upaya meningkatkan perekonomian
masyrakat
B. Analisis statistik
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Indonesia merupakan Negara Berkembang dimana sebagian besar penduduk
hidup dipedesaan apabila pembangunan nasioanal yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat maka daerah pedesaan diprioritaskan sebagai bidang garapan
pembangunan. Pada saat ini dapat didentifikasikan pada kenyataan banyak
masyarakat yang tinggal didaerah sangat akrab dengan kemiskinan. Bagian dari
sektor pembangunan yang diadakan atau ditingkatkan adalah pembangunan pada
sektor perekonomian yang akan berpengaruh besar terhadap kemajuan Negara dan
masyarakat Indonesia karena pada terwujudnya perekonomian nasional yang
mandiri berdasarkan demokrasi ekonomi. Salah satu bentuk pembangunan
ekonomi yaitu dengan adanya koperasi. Koperasi Mengandung makna kerjasama.
Bentuk kerjasama yang mengandung aspek ekonomis dan sosial serta merupakan
kerjasama untuk saling tolong menolong terutama pada diri sendiri dengan cara
bersama sama yang dilandasi oleh rasa kekeluargaan. 1 Koperasi (coorperative)
bersumber dari kata co-operation yang artinya kerjasama, kerjasama dalam rangka
mencapai tujuan bersama untuk kepntingan dan kemanfaatan bersama.
1
MayasarI. S. Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Memberdayakan Ekonomi
Masyarakat Di Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Al-Azhar). (Skripsi
Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis muhammdiyah makasar 2020).h.1
Koperasi merupakan tempat sasaran gerakan ekonomi masyarakat, dimana
(ta’awun) kerjasamadidalamnya mewarnai nilai Islami yang mewarnai nilai
kehidupan ekonomi masyarakat. Pengertian dalam Islam ta’awun di masyarakat
mensyaratkan adanya pengertian dan saling menjaga antara pihak yang satu
dengan yang lainnya dalam rangka memperoleh maslahah secara bersama-sama.
Pada intinya koprasi bergerak dengan nilai ta’awun (kerjasama) untuk mencapai
maslahah adalah manfaat dan berkah. Manusia mempunyai tujuan yaitu untuk
mencapai falah dimana dapat diartikan manusia mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya.2
Kesejahteraan masyarakat luas dan bersama merupakan dasar dari
pengembangan koperasi Indonesia, bahwasannya koperasi dapat menciptakan
kesejahteraan bagi anggotanya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
luas, khususnya masyarakat di lingkungan Kec. Mauara Sabak Barat juga
merasakan kemudahan melakukan berbagai transaksi dan dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat. Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulya merupakan
salah satu koperasi yang ada di Kec. Muara Sabak Barat yang memiliki badan
hukum yang sah berdasarkan Kementerian Koperasi dan UMKM, sejak
didirikannya pada tahun 2020 dampai dengan sekarang masih aktif memjalankan
perannya dalam memberikan pendampingan kepada anggotanya disamping
memberikan pinjaman modal dan memberdayakan perekonomian masyarakat di
Kec. Mauara Sabak Barat. Berdasarkan hasil Obsevasi awal banyak anggotanya
yang meminjam modal pada KSP Karya Mulya sehingga anggotanya terbantu
perekonomiannya dan lebih produktif.
Berdasarkan fenomena di atas, penulis ingin mengkaji lebih lanjut tentang
“Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Di Kec. Mauara Sabak Barat (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Mulaya”

B. RUMUSAN MASALAH

2
Rahmah, R. F . Peranan Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di
Sekitar Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Kota Metro (Doctoral dissertation, IAIN Metro
2018). 
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka secara
terperinci masalah yang akan diteliti adalah.
Dari masalah diatas maka dapat diperoleh rumusan penelitian sebagai
berikut:
1. Bagaimana peran koperasi simpan pinjam dalam upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat ?
2. Apakah masyarakat terbantu dengan adanya koperasi simpan pinjam ini?

C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang penulis jelaskan maka tujuan penulis
melakukan penelitian sebagai berikut:
1. Memahami peran koperasi simpan pinjam dalam upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat .
2. Untuk mengetahui apakah masyarakat terbantu dengan adanya koperasi
simpan pinjam tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Koperasi

Menurut Chaniago 1984 dalam Arifin Sitio, Halomoan Tamba (2005:65),


Koperasi adalah sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orangorang atau
badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan
keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk
mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. Tujuan Koperasi
Menurut Suhardi, Makarad Taufik dan fauziah. (2012:25), Pasal 3 UU No
25/1992 mengemukan, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

B. Fungsi dan Peran Koperasi

Adapun fungsi dan peran koperasi menurut hendrojogi (2004:343) adalah:

a. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi


anggota pada khsusnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi sosialnya;
b. berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggikan kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat.
c. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya;
d. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
C. Teori Ekonomi Mikro dan Makro

Secara umum, ilmu ekonomi dibagi menjadi 2. yaitu ilmu ekonomi mikro
dan ilmu ekonomi makro pada hakikatnya substansi pembahasan kedua cabang
ilmu ekonomi tersebut adalah masalah kelangkaan; Bagaimana manusia sebagai
individu yang rasional dan juga sebagai mahluk sosial mencoba mengatasi
masalah kelangkaan pembedaan (bukan pemisahan) mikromakro hanyalah
menunjukan pembedaan tekanan pembahasan. dalam ilmu ekonomi mikro suatu
bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisiskan bagianbagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian, dan membahas unit-unit individu seperti
rumah tangga, dan perilaku seperti perusahaan tenaga kerja dan konsumen dalam
konteks yang lebih terbatas (industri). sementara dalam ekonomi makro, fokus
pembahasannya adalah bagaimana perilaku para agen ekonomi dalam konteks
agregat (keseluruhan).

Menurut Sardono Sukirno (2009:18), Pengertian ekonomi secara mendasar


adalah ilmu yang mengatur rumah tangga. dan salah satu, bagian dari ilmu sosial
yang khusus mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Secara umum, pengertian
ekonomi adalah sebuah bidang ilmu tentang pengurusan sumber daya material
individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia.3

D. Landasan Operasional
Landasan operasional didalamnya memuat dasar-dasar peraturan dan tata
tertib yang wajib ditaati dan diikuti oleh semua anggota, baik itu pengurus,
manager, badan pemeriksa dan karyawan koperasi lainnya, tujuannya adalah agar
peraturan- peraturan ini dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan
fungsi masingmasing anggota. Terdapat 2 jenis dasar landasan operasional dalam
menjalankan kegiatan koperasi, dimana dasar landasan ini merupakan hasil
adanya 11 kesepakatan yang tertuang dalam Undang-Undang dan peraturan
lainnya. Berikut ini merupakan peraturan yang menjadi landasan operasional
koperasi,

3
Mardiatun dkk, “Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Ekonomi Masyarakat ” diakses di https://media.neliti.com/media/publications/24332-ID-peran-
koperasi-simpan-pinjam-rohul-lestari-dalam-meningkatkan-kesejahteraan-ekon.pdfpada tanggal
06 april 2023.
1. UU No. 25 Tahun 1992, didalamnya berisi tentang Pokok- pokok
Perkoperasian.
2. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.4

4
Mayasari. S. Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat
Di Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Al-Azhar). (Skripsi Sarjana,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis muhammdiyah makasar 2020).h.10-11
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, atau dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu.
Jenis-jenis metode penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan,
metode, tingkat eksplanasi, dan waktu..
1. Metode Penelitian Kualitatif
metode kualitatifialah Metode yang berangkat dari sebuah paradigma
yang sifatnya interpretif atau juga dikenal dengan naturalistik.5 Artinya,
metode ini dalam melihat sebuah kejadian memahami bahwa semua peristiwa
ada kaitannya dengan satu sama lain. Pada metode ini biasanya akan muncul
berbagai pertanyaan yang diawali dengan apa, bagaimana, dan juga mengapa
peristiwa tersebut dapat terjadi.

2. Metode Penelitian Kuantitatif


Dalam memahami metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, perlu
untuk detikers mengetahui hal-hal dasarnya. Pada umumnya, penelitian
kuantitatif berangkat dari sebuah paradigma yang sifatnya positivistik.
Artinya, sebuah kejadian ada karena terdapat hubungan sebab-akibat dengan
kejadian yang lainnya. Akibat ada karena terdapat sebab yang telah terjadi di
baliknya. Pada metode satu ini, akan dicari mengenai sebab-akibat seperti
korelasi yang terjadi antar variabel yang ada di dalam kejadian tersebut.
Dalam proses penelitiannya, metode ini biasanya akan mengetahui sebab
akibat yang sudah ditentukan sejak proses awal perencanaan penelitian.
Selain itu, penelitian diawali dengan adanya hipotesis yang ditentukan untuk
menjadi titik awal dari pelaksanaan penelitian.
Dalam menggunakan metode penelitian kuantitatif, seorang peneliti
dapat untuk mencari orang lain dalam membantu proses pengambilan data.
5
Mamik, M. Metodologi Kualitatif. (Zifatama PUBLISHER 2014).h.2
Hal ini dikarenakan tidak perlu adanya hubungan antara seorang peneliti
dengan para informannya. Jadi metode yang kami gunakan adalah metode
kuantitatif,dengan menggunakan sampel.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Koprasi Simpan Pinjam Karya Mulya, Tbk
waktu penelitian dilaksanakan mulai dari dosen pembimbing meberikan tugas
samapai penelitian selesai makximal 3 bulan.

C. Metodepenentuan Sampel

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah masyarakat di Kec.


Muara Sabak Barat yang pernah menjadi nasabah koperasi pinjam,

D. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data


primer. Data primer ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di
lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang
memerlukannya.6 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dan
dikumpulkan langsung dari lokasi penelitian melalui kuisioner yang diberikan
kepada masyarakat setempat yang pernah menjadi nasabah di koperasi
simpan pinjam. Masing-masing variable dimensi dan indikator-indikatornya
disusun kuesioner untuk menggali informasi lebih lanjut dari setiap variable
dengan menggunakan skala pengukuran interval yangmasing-masing
pertanyaannya terdiri atas dua pilihan jawaban.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket
atau kuesioner untuk masing-masing variabel penilitian yang ditujukan pada
masyarakat yang pernah menjadi nasabah Koperasi Simpan Pinjam. Data
yang di dapat akan di olah menggunakan program SPSS untuk mendapatkan
hasil akurat.

E. Metode Analisis Data


Metode analisa melalui statistik deskriptif menjelaskan karakteristik
6
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. (Bandung: Alfabeta 2018).h.67
responden dengan menggunakan tabel frekuensi absolute yang menunjukan
angka rata-rata, kisaran teotritis, kisaran sesungguhnya dan standar deviasi.
Analisis data dimulai setelah data terkumpul, dengan langkah selanjutnya
ialah menganalisis data berdasarkan metode analisis yang sesuai untuk
digunakan. Dalam kegiatan analisis dan pengolahan data dilakukan dengan
mentabulasi terhadap setiap kuesioner dengan memberikan dan
menjumlahkan bobot jawaban pada masing-masing pertannyaan untuk
masing-masing variabel.

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Peranan dan Fungsi Koperasi Simpan Pinjam dalam meningkatkan
perekonomian

Peran adalah status apabilah seseorang melaksanakan hak dan


kewajibanya sesuai dengan kedudukannya. Yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah berperan secara apa KPS karya mulya dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat.
Peranan Koperasi dalam Meningkatkan perekonomian Anggota
Koperasi merupakan salah satu lembaga yang dijadikan pemerintah sebagai
bentuk organisasi rakyat yang dapat memajukan kesejahteraan umum.
Koperasi dianggap cocok bagi golongan ekonomi bawah untuk meningkatkan
taraf hidup ekonominya. Keberhasilan suatu koperasi dilihat dari
kesejahteraan anggotanya. Koperasi dapat memberikan kesejahteraan, karena
anggota dapat menciptakan nilai tambah dari usaha yang dijalankan. Untuk
itu, penting setiap anggota dalam meningkatkan partisipasinya. Anggota
koperasi memiliki makna yang sangat penting, selain sebagai pemilik, ia juga
merupakan pengguna (konsumen) dalam koperasi. Oleh sebab itu, partisipasi
anggota sangatlah dibutuhkan untuk mencpai tujuan dari lembaga ini.
Kesejahteraan anggota dapat diukur dari pendapatan yang diperolehnya,
dengan demikian tujuan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
dapat dilihat dari tingkat pendapatan anggota. Pendapatan ini dapat berupa
uang atau juga dalam bentuk barang yang mampu dibeli anggota.7
Pada pelaksanaannya koperasi ini memiliki beberapa peranan dan
fungsi yangsangat penting bagi para anggotanya. Berikut ini adalah fungsi
koperasi simpan pinjam terhadap anggotanya:
1. Uang yang disimpan lebih aman, terjamin, dan produktif.
2. Uang simpanan di koperasi bisa menjadi investasi untuk masa tua karena
besarnya akan terus bertambah.

7
Jumriani Nur Peran Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota pada
Koperasi Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar 2019).h.27
3. Semua uang simpanan di koperasi dapat diambil seluruhnya jika ingin
berhenti menjadi anggota. 8
Lebih lanjut fungsi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) antara lain
sebagai berikut:
1. Alat untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Alat untuk mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Alat untuk memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional.
4. Alat untuk mengwujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaandan
demokrasi ekonomi.Adapun ketika mengajukan pinjaman, nasabah akan
mendapatkan penjelasan mengenai bunga, akad, serta jangka waktu
pinjaman. Dimana umumnya, bunga yang diberikan KSP lebih rendah
dibandingkan bank atau lembaga keuangan lain.9
Dalam hal ini ada beberapa alternatif perhitungan bunga pada KSP
meliputi mekanisme bunga flat, perhitungan bunga menurun, perhitungan
bunga anuitas, dan perhitungan bunga efektif. Yang semuanya bertujuan agar
tidak terlalu memberatkan para anggota.

B.

8
Mayasari. S. Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Memberdayakan Ekonomi
Masyarakat Di Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Al-Azhar). (Skripsi
Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis muhammdiyah makasar 2020).h.21
9
Anoraga, Pandji, dan Sudantoko, Djoko. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil.
(Jakarta : Rineka Cipta 2012).h.45
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Arifandy, F. P., Norsain, N., & Firmansyah, I. D. (2020). Peran Koperasi Dalam
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nelayan: Perspektif Modal
Kerja. Jurnal Akademi Akuntansi, 3(1).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Ninik Widiyanti, (2002) Koperasi Dan Perekonomian Indonesia , Jakarta : Bina


Aksara.

Adi, R. (2022). Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Upaya Pengembangan


Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kabupaten Aceh Barat
(Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam (Ksp) Mandiri Jaya
Meulaboh). Jurnal Ilmiah Basis Ekonomi Dan Bisnis, 1(1).

Mamik, M. (2014). Metodologi Kualitatif. Zifatama Publisher.

Rahmah, R. F. (2018). Peranan Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan


Masyarakat Di Sekitar Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Kota Metro (Doctoral
Dissertation, Iain Metro).

Mayasari. S. (2020). Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam Memberdayakan


Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Koperasi Simpan
Pinjam Al-Azhar). Skripsi Sarjana, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Muhammdiyah Makasar.

Rahman, A. (2015). Peran Koperasi Simpan Pinjam Rohul Lestari Dalam


Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat (Studi Ksp Rohul
Lestari Dusun Simpang. D Rambah Hilir-Rokan Hulu). Jurnal Mahasiswa
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, 2(1).

Masngudi, H. (1990). Penelitian Tentang Sejarah Perkembangan Koperasi Di


Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian Perkembangan Koperasi.

Nur, J. (2019). Peran Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota


Pada Koperasi Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar (Doctoral
Dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai