Anda di halaman 1dari 2

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat melaksanakan observasi di KSP Sehati Makmur Abadi. Hasil observasi beserta analisis penulis tuangkan dalam
laporan observasi ini secara sistematis dan logis. Melalui laporan hasil observasi ini, diharapkan mampu membantu
mahasiswa dalam mempertajam pemahaman tentang materi kuliah Koperasi dan UKM. serta diharapkan dapat menjadi
rujukan dan refleksi untuk pengelola KSP Sehati Makmur Abadi dalam mengevaluasi dan mengembangkan usahanya.

Penulis menyadari bahwasannya tugas ini tidak akan selesai dan tepat pada waktunya apabila tidak ada bimbingan dari
dosen pengasuh mata Koperasi dan UKM. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Turhani.,
S.Pd., M.M. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNSIQ semester 4 yang telah
membantu dan mendukung selama proses pembuatan tugas, serta pihak-pihak lain yang telah membantu namun tidak
dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Penulis berharap, laporan hasil observasi ini dapat menjadi sumber referensi bagi pembaca, serta dapat membantu dalam
mengatasi masalah perekonomian masyarakat yang

terjadi saat ini di Indonesia. Tak ada gading yang tak retak, karenanya masukan dan saran untuk penyempurnaan laporan
hasil observasi ini sangat diharapkan di masa mendatang.

Wonosobo, 13 Mei 2023

Tim Penulis

BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di negara berkembang, koperasi dirasa perlu dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra
negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyaakat. Oleh karena itu, kesadaran antara
kesamaan dan kemuliaan tujuan negara dan gerakan koperasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat ditonjolkan di negara berkembang, baik oleh pemerintah kolonial maupun pemerintahan bangsa sendiri
setelah kemerdekaan. Koperasi Koperasi dipandang sebagai badan usaha yang paling baik untuk mendorong dan
mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Sebelum lebih jauh, yang dimaksud "rakyat" di sini bukanlah definisi secara
aritmetik atau statistik yaitu warga negara dalam suatu negara melainkan definisi sesuai dengan konsepsi politik (Swasono,
2002). Rakyat yang dimaksud adalah "common people" atau orang kebanyakan. Dengan demikian yang dimaksud dengan
kepentingan rakyat adalah kepentingan publik bukannya rakyat sebagai orang seorang. Maka jelaslah bahwa meskipun
Liem Sio Liong adalah warga Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk
mewujudkan masyarakat yang maju. adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam tata
perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
oleh karenanya koperasi dijadikan soko guru perekonomian Indonesia. Paradigma seperti ini didukung oleh pemerintahan
baik dari Orde Lama hingga Orde Reformasi ini.
Akan tetapi tidak sedikit tentangan dan hambatan yang dialami pergerakan koperasi ini. Kondisi empiris mengungkapkan
bahwa banyak sekali koperasi yang ada di Indonesia tidak dapat mensejahterakan anggotanya bahkan banyak yang
mengalami kegagalan seiring dengan waktu sehingga bubar dengan sendirinya akibat berbagai faktor. Kondisi organisasi
koperasi yang kuat akan mendorong juga penguatan UMKM namun jika koperasi tidak sehat maka menjadi suatu kesia-sian
UMKM bergabung dalam wadah ini. Jika UMKM berjuang sendiri-sendiri maka besar kemungkinan akan terlibas arus
globalisasi dan perdagangan bebas. Ujung ujungnya tak ubahnya kita akan terjajah secara ekonomi oleh kekuatan
perusahaan multinasional yang masuk dalam aktivitas ekonomi domestik kita.
Dengan demikian bentuk usaha yang merupakan penjelmaan dari ekonomi rakyat adalah badan usaha dalam skala mikro,
kecil, dan menengah (UMKM). Untuk memperkuat diri dan kelompok dalam industrinya maka koperasi bisa dijadikan salah
satu wadah yang tepat untuk itu. Mengapa UMKM mesti menggabungkan diri dalam koperasi. Menurut penulis ada
beberapa alasan logis untuk itu yaitu:
1. Dengan menyatukan diri dalam koperasi maka daya tawar dari UMKM tersebut lebih besar.
2. Dapat menghasilkan sinergi dalam membentuk kerja sama dari segi finansial.
3. Dapat menurunkan biaya produksi melalui pemerolehan input yang lebih murah ketika bersatu.
4. Pengelolaan pemasaran produk yang lebih baik dengan adanya pemusatan pemasaran dan peningkatan kualitas
pemasaran dengan dilakukannya pelatihan dalam koperasi yang bersangkutan.
5. Adanya semangat kebersamaan yang lebih besar sehingga meningkatkan mentalitas bersaing yang lebih tinggi.
Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional
yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi (lihat UU No.25 1992).
Oleh karenanya koperasi dijadikan soko guru perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, dalam kegiatan observasi kali ini, peneliti mencoba menganalisis peranan koperasi terhadap UMKM. Salah
satu sampel yang dijadikan fokus penelitian kami berlokasi di KSP Sehati Makmur Abadi, Wonosobo. Ruang lingkup
penelitian hanya sebatas pada kompenen-kompenen yang terdapat di KSP Schati Makmur Abadi, kekurangan dan
kelebihan koperasi, beserta analisis peranannya dalam memajukan UMKM.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kompenen-kompenen koperasi di KSP Sehati Makmur Abadi
2. Apa saja peranan KSP Sehati Makmur Abadi terhadap sektor UMKM Wonosobo.

3. Bagaimana kekurangan dan kelebihan KSP Sehati Makmur Abadi


4. Bagaimana solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di KSP Sehati Makmur Abadi

1.3 Tujuan
Kegiatan observasi ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui kompenen-kompenen koperasi di KSP Sehati Makmur Abadi

2. Untuk menganalisis peranan KSP Sehati Makmur Abadi terhadap sektor UMKM Wonosobo

3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan KSP Schati Makmur Abadi


4. Untuk menemukan solusi-solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan-permasalah yang terjadi di KSP Schati
Makmur Abadi

1.4 Manfaat
Kegiatan Observasi ini bermanafaat untuk:
1. Mahasiswa
Melalui Hasil Observasi ini, mahasiswa dapat mengetahui implementasi Koperasi Simpan Pinjam. Sehingga dapat
menambah wawasan dan memperkuat (reinforcement) hasil pembelajarannya pada mata kuliah Koperasi dan UMKM.
2. Lembaga KSP Sehati Makmur Abadi
Hasil temuan dalam observasi yang dilakukan, dapat menjadi rujukan dan evaluasi manajemen koperasi, sehingga
diharapkan KSP Sehati Makmur Abadi dapat memperbaiki dan meningkatkan kulitas lembaga perkoperasian, sehingga
diharapkan KSP Sehati Makmur Abadi dapat lebih maksimal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya untuk
mensejahterahkan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai