MANAJEMEN KOPERASI
“DINAS KOPERASI KABUPATEN TANGERANG DAN
KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA KOTA SERANG”
Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Koperasi
Disusun Oleh :
Kelas/Semester : D/IV
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
A. LATAR BELAKANG
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswa Agribisnis Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa dari salah satu kelompok wawancara di kelas IV-D telah
melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagaimana mestinya.
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
manajemen koperasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari
narasumber terkait berdiri dan berjalannya suatu sistem dalam koperasi.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah
memenuhi tugas mata kuliah manajemen koperasi dan mendapatkan nilai
yang baik serta bermanfaat bagi pembaca.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terbentuklah
sebuah rumusan masalah sebagai daftar pertanyaan yang diajukan kepada
narasumber. Adapun rumusan masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana sejarah didirikannya Koperasi Sejahtera Bersama di Kota
Serang?
2. Dibidang apakah Koperasi Sejahtera Bersama bergerak?
3. Bagaimanakah cara pembentukan pengurus di dalam Koperasi Sejahtera
Bersama?
4. Sejak berdiri apakah dalam usahanya Koperasi Sejahtera Bersama
mengalami fluktuasi?
5. Bagaimanakah Koperasi Sejahtera Bersama berjalan?
6. Apakah keberadaan Koperasi Sejahtera Bersama bermanfaat untuk
masyarakat sekitar Kota Serang?
C. TUJUAN PENELITIAN
Secara substansial, tujuan Penyusunan merupakan jawaban atas masalah-
masalah yang dirumuskan. Maka itu tujuan Penyusunan sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan sejarah didirikannya Koperasi Sejahtera Bersama.
2. Mengetahui bidang yang digerakan Koperasi Sejahtera Bersama.
3. Mengetahui cara pembentukan pengurus di dalam Koperasi Sejahtera
Bersama.
4. Mengetahui fluktuasi yang terjadi di Koperasi Sejahtera Bersama.
5. Mengetahui proses berjalannya Koperasi Sejahtera Bersama.
6. Mengetahui manfaat Koperasi Sejahtera Bersama untuk masyarakat sekitar
Kota Serang.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Menumbuhkan rasa kerjasama antara anggota kelompok.
2. Memperoleh informasi terkait berdiri dan bergeraknya sebuah koperasi.
E. TOPIK WAWANCARA
Topik wawancara yang kami dalami adalah terkait dengan koperasi. Yaitu,
bagaimana berdirinya, berjalannya, serta manfaat suatu koperasi untuk
kesejahteraan masyarakat. Untuk memperdalam topik wawancara tersebut
telah disusun dalam daftar pertanyaan seperti pada rumusan masalah.
Keterangan:
Warna black yang memiliki makna sebagai lambang KEKOKOHAN
(tembok/dinding). Dalam hal kualitas kehidupan masyarakat. Warna forest green
dan chart reuse yang dapat diartikan sebagai lambang KESUBURAN (dalam hal
kualitas kehidupan masyarakat).
Seorang manusia meliukkan badan mengacungkan tangan (Huruf S
dengan titik). Artinya melambangkan SEMANGAT berperan aktif dalam
mempertinggi kualitas hidup masyarakat. Dengan membangun kemampuan
ekonomi masyarakat dengan tujuan untuk menjadi yang terbaik dan terbesar.
Memiliki keberanian untuk maju, menjaga kepercayaan masyarakat dengan
memegang teguh amanah.
Sebuah bangunan dengan menara (Huruf B bersatu dengan ekor di
belakangnya). Artinya melambangkan PERSATUAN DAN KEBERSAMAAN
menciptakan kekokohan dalam bidang perekonomian . Sebagai pondasi (dasar
kekuatan) dan ketahanan perekonomian untuk membangun dan mengembangkan
potensi, meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Ibarat sebuah rumah
dimana seluruh anggota keluarga merasa nyaman, terlindungi dan harmonis
berada di dalamnya. Persatuan dan kebersamaan disini dapat diartikan bahwa
anggota yang beragam dilambangkan dengan warna hijau muda untuk
anak/gerenrasi muda bersatu dengan warna hijau tua untuk generasi yang lebih
dulu.
Ornamen Segi delapan Warna Abu-abu. Artinya melambangkan bahwa
koperasi ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata tetapi juga sarat
dengan nilai - nilai sosial dan berpegang teguh pada nilai-nilai ketuhanan dan
kemanusiaan dalam menjalankan usaha nya untuk mencapai kesejahteraan
bersama.
Pembina Koperasi
Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia untuk kantor pusat dan dinas koperasi setempat untuk kantor cabang.
Pengawas Koperasi
Ketua Pengawas : Iwan Setiawan
Pengawas : Dasep Surahman, Ir
Pengawas : Vini Noviani, SH, SS Pengurus
Direktur Utama : Dang Zaeny Kurdiansyah
Direktur Simpanan : Tutur Madya
Direktur Pinjaman : Eman Soeherman
KESIMPULAN
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki fungsi
menjembatani jalannya dari setiap koperasi di suatu daerah. Dinas koperasi dan
UMKM juga memiliki hak untuk memberikan keterangan badan hukum pada
setiap koperasi yang memenuhi kriteria. Koperasi yang berbadan hukum memiliki
keuntungan yaitu dapat pengawasan langsung dari Dinas Koperasi dan UMKM.