UKM bisa berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang bisa kita lihat dari
dapat mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan yang berakibat dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakatan dimana tindak kriminalitas akan berkurang, lalu dapat meningkatkan
PDB serta APBD dan APBN akan meningkat dimana dana tersebut diambil dari pajak
masyarakat.
Dalam perdesaan pun UKM sangat diminati oleh masyarakatnya. Disamping tidak perlu
membutuhkan keahlian yang baik, UKM juga bisa dilakukan dengan modal yang tidak
cukup besar. Biasanya UKM yang diminati oleh masyarakat ini seperti :
- Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
- Perdagangan, hotel dan restoran
- Industry pengolahan
- Pengangkutan dan komunikasi
- Jasa-jasa
Sedangkan sektor ekonomi yang memiliki proporsi unit usaha terkecil secara berturut-
turut adalah sektor :
- Pertambangan dan penggalian
- Bangunan
- Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
- Listrik, gas dan air bersih
Menurut penelitian Winarni (2006) dan Situmorang (2008) ada beberapa permasalahan yang
dihadapi oleh pelaku UKM, yaitu :
a. Kurangnya modal
b. Kesulitan dalam pemasaran
c. Struktur organisasi yang sederhana dengan pembagian kerja ynag tidak baku
d. Kualitas manajemen rendah
e. SDM terbatas dan kualitasnya rendah
f. Kebanyakan tidak mempunyai laporan keuangan
g. Aspek legalitas lemah
h. Rendahnya kualitas teknologi
Dalam kegiatan UKM ini sangat perlu diperhatikan serta dikembangkan oleh pemerintah
khusunya selain itu pihak Perbankan juga perlu memperhatikan UKM ini. perbankan
perlu memperhatikan karena sangat penting terkait dalam segala hal mengenai
pendanaan, terutama dari sisi pemberian pinjaman atau penetapan kebijakan perbankan.
Serta terkait dengan ketersediaannya dana atau modal untuk para pelaku kegiatan UKM.
Karena pelaku UKM ini sebagian besar dari masyarakat yang memiliki pendapatan
rendah sehingga mereka memutuskan untuk melakukan kegiatan UKM ini. Jadi, jika
modal mereka terbatas maka semakin kecil kemungkinan usaha ini untuk lebih maju lagi.
Dari uraian diatas peneliti ingin meihat usaha apa saja yang banyak dilakukan oleh
masyarakat yang ada di topaya selatan ini, hambatan-hambatan yang di peroleh dari
kegiatan UKM ini sendiri
B. Rumusan Masalah
Dilihat dari uraian diatas, maka permasalahn pokok yang akan diteliti dalam penelitian
ini antara lain :
1. Apa usaha yang berpotensi pada toapaya selatan tersebut ?
2. Bagaimana UKM toapaya selatan mengembangkan usaha mereka dan bagaimana
mereka menghadapi kendala yang ada ?
C.Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah dari penelitian ini antara lain :
D. Manfaat Masalah
Manfaat yang akan didapat oleh peneliti antara lain :
1. Peneliti dapat mengetahui potensi atau jenis UKM yang tepat untuk dilakukan
2. Peneliti mendapat wawasan lebih tentang penanganan masalah dalam usaha , serta
dapat memberi solusi bila diperlukan.
E. Metode penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
penelitian ini dilakukan pada usaha keripik pisang dan pertania .
beralamat jl. Kap.simpangan Toapaya Selatan. Adapaun waktu penelitian yang di
laksanakan adalah selama 1 minggu pada bulan
April 17 – 22 - 2019
b. Analisis Data
Analisis data dalam kajian merangkumi dua metode, yaitu :
1. Metode Deskriptif
Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya dipilih.
DAFTAR PUSTAKA