Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REVIEW

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro)

DOSEN PENGAMPU : MUNZIR PHONA, S.Pd, M.Si

DISUSUN OLEH :SADARIAH BANUREA

REGULER B

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

JURUSAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2019

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nafas
kehidupan kepada saya , sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Journal Review”
pengantar ekonomi mikro ini dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih pada bapak
Munzir Phona,S.Pd.M,Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro
yang telah memberikan tugas ini kepada saya .

Adapun Critical Journal Review ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro .Terlepas daripada itu, penulis yakin bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna , oleh karena itu penulis memohon maaf sebesar –besarnya apabila
ada kesalahan baik dari susunan kalimat dan tata bahasa. Maka itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan penulisan CJR kedepannya.

Penulis berharap semoga makalah ini memberi manfaat bagi semua pembaca . Akhir
kata penulis ucapkan terimakasih.

Medan , Oktober 2019

Penulis

i
A. Latar Belakang
Terkadang saat kita membutuhkan sebuah referensi jurnal untuk dijadikan sebagai
sumber bacaan selain dari buku, ada baiknya kita terlebih dahulu mengkrisiti dan
membandingkan jurnal tersebut dengan jurnal lain.
Disini saya akan membuat Critical Jurnal Review tentang Pengantar Ekonomi Mikro,
dimana yang melatar belakangi pembuatan CJR ini yaitu untuk membandingkan jurnal
Internasional dan Nasional tentang Ekonomi Mikro yang satu dengan yang lain. Dimana itu
dilakukan untuk mengetahui junal mana yang lebih relevan untuk dibaca dan dipelajari.

B. Tujuan Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro
2. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan dari suatu
jurnal
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.

C. Metode
1. Artikel Utama
 Subjek Penelitian : Masyarakat di Desa Kamulyan, Kabupaten
Bantarsari, Kabupaten Cilacap
 Teknik Pengumpulan data : Pengamatan/observasi awal UMKM
 Alat Pengumpulan data : Pengukuran langsung yaitu Dimensi Kreativitas dan
Pengembangan UMKM
 Analisis data yang digunakan : Cross-sectional

2. Artikel Pembanding
 Subjek Penelitian : Sanggar Belajar Disciple Course (Dis- Co)
 Teknik Pengumpulan Data : Observasi dan wawancara mendalam
 Alat Pengumpulan Data : Penelitian deskriptif
 Analisis Data yang digunakan: Pendekatan kualitatif

1
D. Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dari semua jurnal yang direview yaitu Usaha mikro kecil dan menegah
(UMKM) merupakan sektor usaha yang dapat menjadi alternatif solusi yang strategis bagi
pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Sesuai dengan UU No.20, Tahun 2008
tentang UMKM,UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki. UMKM memiliki peranan penting bagi pembangunan nasional
dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

E. Lampiran

2
3
Jurnal Utama

1 Judul Dimensi Kreativitas dan Pengembangan Usaha Mikro


Kecil dan Menengah (UMKM)
2 Jurnal Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen,
Akuntansi)
3 Download https://doi.org/10.33488/1.jh.2019.2.194
4 Volume dan Halaman Vol. 2 dan Halaman 25 – 36
5 Tahun 2019
6 Penulis Andi Hendrawan, Ferri Kuswantoro, Hari Sucahyawati
7 Riviewer Sadariah Banurea
8 Tanggal 13 Oktober 2019
9 Abstrak Penelitian
- Tujuan Penelitian Untuk membuktikan pengaruh dimensi kreativitas
terhadap pengembangan UKM
- Subjek Penelitian Masyarakat di Desa Kamulyan, Kabupaten Bantarsari,
Kabupaten Cilacap
- Assesment Data Pengamatan/observasi
- Kata Kunci Kreativitas, Pengembangan UKM
10 Pendahuluan
- Latar Belakang Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia
dan teori merupakan bisnis masyarakat yang utama dalam
kegiatan perekonomian. Mereka merupakan pemercepat
dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Usaha
mikro kecil selama ini terbukti dapat diandalkan sebagai
bisnis pengaman di masa krisis, melalui mekanisme
penciptaan lapangan kerja dan memungkinkan
dihimpunnya penerimaan negara berupa pajak. Peran
dan fungsi strategis ini, sesungguhnya dapat
ditingkatkan dengan memerankan UKM sebagai salah
satu pelaku usaha komplementer bagi pengembangan
perekonomian nasional.

4
UKM dewasa ini merupakan potensi bisnis yang sangat
digalakkan oleh pemerintah Indonesia, semakin banyak
masyarakat berwirausaha maka semakin baik dan kokoh
perekonomian suatu negara.Dengan adanya UKM
sumber daya lokal, pekerja lokal, dan pembiayaan lokal
dapat terserap dan bermanfaat secara optimal.
Berdasarkan data biro pusat statistik, sektor UKM yang
memiliki proporsi unit usaha terbesar tahun 2014-2015
adalah sektor (1) pertanian, peternakan, kehutanan dan
perikanan; (2) perdagangan, hotel dan restoran; (3)
industri pengolahan; (4) pengangkutan dan komunikasi;
serta (5) jasa.Banyak UKM yang memproduksi produk
khas lokal(Ummi & Ismail, 2017). Penelitian bertujuan
untuk membuktikan pengaruh dimensi kreativitas
terhadap pengembangan UMKM. Pengembangan
UMKM dipengaruhi oleh kreativitas pelaku UMKM,
pengembangan menujukepada produk baru dan
manajemen baru sehinga akan mempunyai daya saing
yang tinggi dan tidak ditinggalkan oleh konsumen.
11 Metode Penelitian
- Langkah Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini,
Penelitian secara umum melalui tahap-tahap:
1. Tahap persiapan. Pada tahap ini dilakukan
pengamatan dan pengenalan subyek di dalam ruang
kerja yang meliputi:
a. Pengamatan /observasi awal UMKM.
b. Penentuan sampel.
c. Sistem kerja UMKM target.
2. Tahap pengumpulan data: Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini dengan pengukuran langsung,
a. Pengukuran dimensi kreativitas
b. Pengukuran pengembangan UMKM

5
- Hasil Penelitian (P = 0,01), tidak ada pengaruh Dimensi kreativitas
proses terhadap pengembangan UMKM (P = 0,068),
terdapat pengaruh Dimensi kreativitas produk terhadap
pengembangan UMKM (P = 0,00) terdapat pengaruh.
Dimensi kreativitas pers terhadap pengembangan
UMKM (P = 0,00).
12 Analisis Jurnal
- Kekuatan 1. Jurnalnya dilengkapi dengan Hipotesis
Penelitian 2. Sitematika penulisan sudah bagus
3. Menggunakan bahasa yang baku dan mudah
dipahami
4. Menggunakan catatan kaki
- Kelemahan 1. Penulisan tanda baca yang salah
Penelitian 2. Tidak memberi informasi tentang jangka waktu
dalam melakukan penelitian dan pengumpulan
data
13 Kesimpulan Berdasarakan hasil penelilitian yang dilakukan terhadap
30 UMKM di Cilacap Wilayah Barat maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh Dimensi kreativitas person
terhadap pengembangan UMKM (P=0,01)
2. Tidak terdapat pengaruh Dimensi kreativitas proses
terhadap pengembangan UMKM (P=0,068)
3. Terdapat pengaruh Dimensi kreativitas produk
terhadap pengembangan UMKM (P=0,00)
4. Terdapat pengaruh Dimensi kreativitas press terhadap
pengembangan UMKM (P=0,00)
14 Saran Artikel ini sudah menjelaskan dengan baik tentang
penelitian. Disini saya ingin menyarankan kepada
penulis untuk penulisan selanjutnya agar penulisan tanda
baca digunakan dengan tepat dan saya juga
menyarankan agar penulis memaparkan juga tentang
jangka waktu dalam pengumpulan data.

6
15 Daftar Pustaka Adhiningsih, A. (2015). Strategi Pengembangan UMKM
Pedesaan Menuju Entrepreneurs Village pada Pasar
Global. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Akbar,
A. (2009). Kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah
Berbasis Rumah Terhadap Pembangunan Ekonomi Kota
Semarang. Semarang: Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Semarang.
Al-Beraidi, A., & Rickards, T. (2006). Rethinking
creativity in the accounting profession: to be
professional and creative. Journal of Accounting &
Organizational Change, 25-41.
Alyas, & Rakib, M. (2017). Strategi Pengembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Penguatan
Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus pada Usaha Roti
Maros di Kabupaten Maros). Sosiohumaniora, 114-120.
Amabile, T., & Pratt, M. (2016). The dynamic
componential model of creativity and innovation in
organizations: Making progress, making meaning.
Reasearch in Organizational Behavior, 157-183.
Ariani, & Utomo, M. (2017). Kajian Strategi
Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) di Kota Tarakan. Jurnal Organisasi dan
Manajemen, 99-118.
Azilani, N., Adibrata, Y., & Clement, Y. (2017). Strategi
Pemasaran dalam Pengembangan UMKM Berbasis
Kerajinan untuk Menghadapi Era Ekonomi Digital
(Studi Kasus di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bogor). Bogor: Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian
Bogor.
Basadur, M. (2004). Leading others to think
innovatively together: Creative leadership. Leadership
Quarterly, 103-121.

7
Christiana, Y., Pradhanawati, A., & Hidayat, W. (2014).
Pengaruh Kompetensi Wirausaha, Pembinaan Usaha dan
Inovasi Produk Terhadap Perkembangan Usaha (Studi
Pada Usaha Kecil dan Menengah Batik di Sentra
Pesindon Kota Pekalongan). Diponegoro Journal of
Social and Politic, 1-10.
Dariyo, A. (2003). Menjadi orang kreatif sepanjang
masa. Jurnal Psikologi, 29-37.
Fauzi, I. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) (Studi kasus pada UD.
Genteng Pres Super Soka Masinal Desa Pancasan
Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas).
Purwokerto: Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto.
Granot, E. (2011). Creative managers and managing
creativity: a hermeneutic exploration. American Journal
of Business, 161-182.
Hasri, B., Santoso, S., & Santoso, T. (2015). Analisis
Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Upaya
Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran Daerah di
Kabupaten Ngawi. Ngawi: Magister Pendidikan
Ekonomi Program Pascasarjana UNS.
Hubeis, M., Purwanto, B., Hardiana Widyastuti, F., &
Febtyanisa, M. (2015). Strategi Pengembangan UMKM
Pangan yang Berdaya Saing di Indonesia. Prosiding
Seminar Hasil-Hasil PPMIPB, (pp. 126-143).
Khedhaouria, A., & Ribiere, V. (2013). The Influence of
team knowledge sourcing on team creativity. The
Learning Organization, 308-321.
Paramita Hapsari, P., Hakim, A., & Soeaidy, S. (2014).
Pengaruh Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM)

8
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi di
Pemerintah Kota Batu). Wacana, 88-96.
Pirola-Merlo, A., & Mann, L. (2013). The Relationship
Between Individual Creativity and Team Creativity.
Journal of Organizational Behavior, 1-16.
Setyabudi, I. (2011). Hubungan Antara Adversiti dan
Inteligensi Dengan Kreativitas. Jurnal Psikologi, 1-8.
Sulistiya, H., & Adiatama, A. (2011). Model
Optimalisasi Kemitraan UKM (Usaha Kecil Menengah)
dan BUMN (Badan Usaha Milik Pemerintah) Melalui
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
untuk Meningkatkan Kinerja UKM Heru. Riptek, 25-40.
Sutipyo. (2014). Kreativitas, pemacu dan
penghambatnya dalam kehidupan manusia. Al-Misbah,
203-218.
Sutji, O., & Wibowo, M. (2008). Pengembangan
Kreatifitas. Semiloka Guru TK Taruna Bakti, (pp. 1-7).
Sya'roni, D., & Sudirham, J. (2012). Kreativitas dan
inovasi Penentu Kompetensi Pelaku Usaha Kecil . Jurnal
Manajemen Teknologi, 42- 59.
Tambunan, T. (2013). Reformasi Subsidi Bahan Bakar
Fosim dan Usaha Kecil Menengah (UKM): Dampak dan
Alternatif Tanggapan. Pusat Studi Industri, UKM dan
Persaingan Bisnis, USAKTI.
Ummi, N., & Ismail, T. (2017). Strategi Pengembangan
Klaster Bisnis UKM Banten Berbasis Kekhasan Lokal
Dengan Pendekatan Diamond Cluster, Analisis SWOT
dan Analytical Hierarchy Process. Conference on
Management and Behavioral Studie, (pp. 118-127).
Wulandari, W., & Sari, I. (2012). Peran kreativitas
dalam Perubahan dan Pengembangan Organisasi. 1-10.
Zulkarnain. (2002). Hubungan Kontrol Diri dengan
Kreativitas Pekerja. USU Digital Library.

9
Jurnal Pembanding

1 Judul Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi


Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bidang
Jasa
2 Jurnal Journal for Business and Entrepreneur
3 ISSN 2501-6682
4 Volume dan Halaman Vol. 1 dan Hal. 50-63
5 Tahun 2017
6 Penulis PristianaWidyastuti
7 Riviewer Sadariah Banurea
8 Tanggal 13 Oktober 2019
9 Abstrak Penelitian
- Tujuan untuk menganalisis penerapan Standar Akuntansi Keuangan
Penelitian Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP)
pencatatan keuangan pada Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) di bidang jasa
- Subjek
Sanggar Belajar Disciple Course (Dis- Co)
Penelitian
- Assesment Observasi dan wawancara mendalam
Data
- Kata Kunci Akuntansi, SAK-ETAP, laporan keuangan, UMKM, Jasa
10 Pendahuluan
- Latar Belakang Pencatatan laporan keuangan merupakan aspek penting
dan teori dalam suatu kegiatan usaha. Laporan keuangan digunakan
sebagai sajian informasi keuangan yang digunakan baik
bagi pihak internal maupun eksternal kegiatan usaha
tersebut. Bagi pihak internal, laporan keuangan digunakan
oleh pihak manajemen dan pemilik usaha untuk mengetahui
posisi keuangannya sehingga dapat diambil langkah-
langkah strategis dalam mengelola keuangannya. Pihak
eksternal menggunakan laporan keuangan sebagai bahan

10
analisis dalam pemberian kredit oleh kreditur maupun
pendanaan oleh investor.
Usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) merupakan
sektor usaha yang dapat menjadi alternatif solusi yang
strategis bagi pembangunan ekonomi nasional di Indonesia.
Sesuai dengan UU No.20, Tahun 2008 tentang UMKM,
UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki. UMKM memiliki peranan penting bagi
pembangunan nasional dan penyerapan tenaga kerja di
Indonesia. Permasalahan permodalan seringkali dirasakan
oleh pemilik UMKM. Salah satu usaha untuk mendapatkan
modal adalah dengan mengajukan kredit perbankan. Hal
tersebut juga didukung oleh pemerintah Indonesia terkait
pembiayaan UMKM yakni melalui Kredit Usaha Rakyat
(KUR). Namun, UMKM yang mendapatkan KUR masih
dirasa sulit.
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan pada
pendahuluan menunjukkan bahwa implementasi pencatatan
laporan keuangan berbasis SAKETAP dibutuhkan bagi para
pengusaha sektor UMKM. Melalui penelitian ini, peneliti
bertujuan untuk meganalisis secara deskriptif implementasi
pencatatan laporan keuangan berbasis SAK-ETAP pada
UMKM di bidang jasa sanggar belajar Disciple Course
(Dis-co).
11 Metode Penelitian
- Langkah Mengumpulkan sumber data melalui observasi dan
Penelitian wawancara, dan juga mengumpulkan data melalui dokumen
yang tersedia. Setelah pengumpulan data dilakukan analisis
dengan analisis kualitatif.
- Hasil Penelitian Bahwa pencatatan keuangan masih dilakukan secara
sederhana yang disebabkan kurangnya pengetahuan

11
pengusaha terhadap tujuan, manfaat dan tahapan
penyusunan laporan keuangan berbasis SAK-ETAP.
12 Analisis Jurnal
- Kekuatan 1. Jurnal ini membahas secara sistematis.
Penelitian 2. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti
- Kelemahan 1. Tidak adanya dipaparkan hipotesis
Penelitian 2. Tidak menjelaskan tentang waktu dalam melakukan
penelitian.
13 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapa
disimpulkan bahwa DisCo belum menerapkan pencatatan
laporan keuangan berdasarkan SAK-ETAP. Pencatatan
keuangan masih dilakukan secara sederhana yaitu
menuliskan pendapatan dari hasil pembayaran uang jasa
bimbingan belajar oleh siswa dan pengeluaran berupa beban
dan biaya-biaya pada buku besar yang ditulis secara manual.
Kendala yang dialami oleh pemilik usaha dalam
menerapkan pencatatan keuangan berbasis SAK-ETAP
dilatarbelakangi beberapa faktor internal dan eksternal.
Kendala faktor internal merupakan kendala yang timbul dari
internal Dis-Co, antara lain kurangnya pengetahuan
mencatat laporan keuangan secara lengkap, kurangnya
pengetahuan pemilik usaha mengenai tujuan dan manfaat
pencatatan keuangan berbasis SAK-ETAP dan terbatasnya
pengetahuan pemilik usaha mengenai tujuan laporan
keuangan yang dibuat hanya sebagai informasi pribadi
pengelola Dis-Co. Sedangkan faktor eksternal yang
menyebabkan tidak terlaksananya implementasi pencatatan
keuangan berbasis SAK-ETAP adalah minimnya
pemerintah terutama pembina UMKM untuk
mensosialisasikan dan melatih para penggiat UMKM terkait
hal tersebut.
14 Saran Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka saran
yang dapat direkomendasikan peneliti adalah dengan

12
menumbuhkan kebiasaan para pelaku UMKM untuk
membuata catatan keuangan sesuai SAK-ETAP sehingga
dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban kepada para
stakeholder yang membutuhkan. Perlu ada fasilitas dan
komunikasi pembina UMKM berkaitan hal tersebut untuk
melalakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan
profesionalisme UMKM khususnya dibidang manajemen
keuangan.
15 Daftar Pustaka Andriani, Lilya; Anantawikrama Tungga Atmaja; Ni Kadek
Sinarwati. 2014. Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan
Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM). E-Journal: Universitas Pendidikan Ganesha Vol
2. No. 1
Baas, Timo dan Mechthild Schrooten. (2006). Relationship
Banking and SMEs : A Theoretical Analysis. Small
Business Economic Vol 27.
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Laporan
Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Kieso, Weygandt, Warfield. 2007.Intermediate Accounting,
Twelfth Edition, Erlangga, Jakarta.
Rodhiyah. 2012. Kajian Tentang Akuntabilitas Usaha Kecil
Menengah Melalui Laporan Keuangan (Studi Kasus pada
UKM Konveksi di Semarang). Forum: Majalah
Pengembangan Ilmu Sosial, 40(2). ISSN 01260731
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

13

Anda mungkin juga menyukai