Anda di halaman 1dari 13

1.

Lakukan analisis yang berkaitan dengan permasalahan sosial di lingkungan sekitar tempat
tinggal saudara, telusuri data permasalahan pendukungnya yang diperoleh dari sumber
informasi yang terpercaya. Selanjutnya tentukan topik dan rumusan masalah serta metode
pendekatan penelitian apa yang tepat bagi objek penelitian tersebut, yang sesuai dengan
disiplin ilmu saudara dan jelaskan alasan saudara menggunakan metode pendekatan
penelitian tersebut?

Jawaban:
 Analisis Masalah
Di Desa Meliau Hilir, terdapat koperasi simpan pinjam yaitu Koperasi “Bersatu”
yang berdiri pada tahun 2008. Desa Meliau Hilir merupakan salah satu desa yang
berada di wilayah Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Koperasi ini merupakan
koperasi yang dikelola oleh Petani Sawit. Hal ini menjadi menarik jika melihat kondisi
perkebunan sawit di Kecamatan Meliau yang mayoritas bekerja sebagai petani kelapa
sawit. Maka dapat dikatakan bahwa hanya petani di Desa Meliau Hilir ini yang masih
eksis karena mengelola koperasi. Fungsi koperasi ini bukan saja untuk anggota petani
sawit sebagai pengelola, melainkan juga untuk masyarakat umum.
Melalui koperasi ini diharapkan anggota masyarakat (lemah) dapat memperoleh
kesempatan untuk memperbaiki atau meningkatkan status ekonominya, sehingga
dengan begitu diharapkan seluruh masyarakat dapat sampai pada kesejahteraan. Dalam
kurun waktu sekitar 5 tahun sejak pembentukan, Koperasi “Bersatu” memiliki anggota
aktif kurang lebih 100 orang. Hal ini menunjukan bahwa koperasi memiliki potensi
dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan adanya koperasi ini, telah
memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian
salah satunya dengan membantu para petani kecil untuk memperoleh bibit, pupuk serta
harga jual sawit yang berkualitas , membuka usaha kecil menengah dan tidak sedikit
pula yang menjadikan koperasi sebagai strategi dalam mempertahankan serta
mengambangkan usahanya.
Melihat fungsi koperasi di atas, Koperasi “Bersatu” secara tidak langsung telah ikut
membantu pemerintah desa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan
kondisi ini, idealnya terdapat hubungan simbiosis antara pemerintah desa dan Koperasi
“Bersatu”. Hubungan tersebut didasarkan atas dasar hubungan hierarkis dalam
pemerintahan desa. Dalam struktur hierarkis pemerintahan desa, pemerintah desa
sebagai pemegang otoritas tertinggi memiliki tanggungjawab terhadap seluruh elemen
yang ada di bawahnya. Dalam konteks ini tanggungjawab tersebut dimaksudkan kepada
Koperasi “Bersatu”. Terlebih lagi Koperasi “Bersatu” memiliki tujuan untuk
memberdayakan masyarakat dimana tujuan tersebut juga menjadi tugas pemerintah
desa. Atas dasar hal tersebut, idealnya pemerintah desa mampu memanfaatkan koperasi
sebagai media pemberdayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan pemerintah desa juga
memiliki tanggungjawab atas kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu pemerintah
desa sudah semestinya ikut berperan aktif dalam upaya-upaya pemberdayaan
masyarakat. Dalam konteks ini upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui
Koperasi Tunas Cipetung.

 Penentuan Topik Penelitian


Atas dasar kondisi tersebut maka topik penelitian ini adalah Peran Pemerintah
Desa Terhadap Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Koperasi “Bersatu”
.
 Membuat Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang
dapat di ambil adalah Bagaimana Peran Pemerintah Desa Meliau Hilir Kecamatan
Meliau Kabupaten Sanggau Terhadap Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Melalui Koperasi “Bersatu” ?

 Metode penelitian yang digunakan


Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
menggambarkan situasi-situasi sosial secara jelas. Penelitian ini ingin menjelaskan
mengenai dinamika peran pemerintah desa terhadap upaya pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui Koperasi “Bersatu” Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau
Kabupaten Sanggau.
2. Setelah masalah penelitian dirumuskan sesuai dengan jawaban soal sebelumnya, selanjutnya
fahami dan tentukan desain penelitian dan operasionalisasi variabel mengacu kepada
landasan teori yang dikemukakan oleh para ahli sesuai dengan penelitian yang akan saudara
lakukan

Jawaban:
 Desain Penelitian
Desain penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Menurut Nazir dalam Andi Prastowo (2011: 186), metode
deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 60),
penelitian kualitatif merupakan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran secara
individual maupun kelompok. Sedangkan metode kualitatif menurut Bogdan dan Taylor
dalam Lexy L. Moleong (2011: 4) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati. Data yang dihasilkan berupa kata-kata, gambar
serta perilaku manusia.
Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 73) mengemukakan penelitian deskriptif
kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena
yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan
mengenai karakteristik, kualitas, dan keterkaitan antar kegiatan. Selain itu, penelitian
deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-
variabel yang diteliti, melainkan menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya. Satu-
satunya perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif diharapkan
mampu menghasilkan uraian secara mendalam tentang ucapan, tulisan, atau perilaku
yang dapat diamati dari individu, kelompok, masyarakat maupun organisasi tertentu.
Penggunaan desain penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat dalam
pengembangan Koperasi “Bersatu” Desa Meliau Hilir.
 Operasionalisasi variabel
Pemerintahan desa melalui hak otonominya memiliki tugas dan tanggung jawab
pada pembangunan. Konsep Pembangunan didasari atas pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak bisa terlepas dari upaya pemberdayaan
(Kartasasmita, 1996:135). Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi
dalam upaya pertumbuhan ekonomi. Karena pemberdayaan masyarakat selalu
diidentikkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Dasar dari pemberdayaan masyarakat adalah meningkatkan kemampuan rakyat.
Menurut Ginandjar Kartasasmita, dalam melakukan upaya pemberdayaan haruslah
melibatkan segala potensi atau elemen yang ada di masyarakat. Beberapa dari potensi
atau elemen tersebut antara lain pemerintah, lembaga atau organisasi masyarakat, dan
juga koperasi.
Dari penjelasan tentang upaya pemberdayaan masyarakat, dapat ditarik
kesimpulan yakni dalam melakukan upaya pemberdayaan, harus melibatkan potensi
atau elemen-elemen yang ada di masyarakat. Dalam konteks penelitian ini, peran
pemerintah menjadi sangat penting terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat yang
dilakukan Koperasi “Bersatu”. Artinya, pemerintah harus ikut terlibat di dalam koperasi
sebagai upaya pemberdayaan. Hal ini dikarenakan kedua elemen tersebut (pemerintah
desa dan koperasi) merupakan potensi yang dapat mewujudkan pemberdayaan.
Selain harus melibatkan atau memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat,
pemberdayaan masyarakat juga harus dilakukan dengan pendekatan. Menurut Edi
Suharto, upaya pemberdayaan masyarakat harus dilakukan dengan pendekatan yang
tepat. Ia menjelaskan adanya lima pendekatan upaya pemberdayaan masyarakat.21
Adapun lima pendekatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan dengan menciptakan suasana yang memungkinkan masyarakat dapat
mengembangkan potensinya.
b. Penguatan kemampuan yang dimiliki masyarakat sehingga masyarakat mampu
menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang menunjang kemandirian.
c. Perlindungan terhadap kelompok-kelompok (lemah) sasaran pemberdayaan sehingga
segala bentuk diskriminasi dan dominasi dalam masyarakat dapat dihilangkan.
d. Pemberian bimbingan dan dukungan pada masyarakat agar mampu menjalankan
peran dan tugas kehidupannya sehingga masyarakat tidak terjebak dalam keadaan
yang lemah.
e. Pemeliharaan kondisi dalam masyarakat sehingga tetap pada kondisi yang seimbang
dan memungkinkan seluruh masyarakat memperoleh kesempatan yang sama.

3. Berdasarkan pada langkah-langkah penelitian seperti pada modul dan buku pendukung
lainnya dan menjawab soal-soal sebelumnya tentunya saudara telah memiliki rancangan
penelitian dengan metode dan desain yang jelas. Selanjutnya tentukan langkah-langkah
penelitian berikutnya yaitu pengumpulan data dari jumlah sampel yang ditentukan pada
populasi penelitian dan lakukan analisis sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih apakah
kuantitatif atau kualitatif?

Jawaban:
 Pengumpulan data
Metode Pengumpulan Data menggunakan tekhnik obesevasi, wawancara dan
dokumentasi. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dengan observasi
diperoleh gambaran tentang kehidupan sosial secara jelas. Metode ini dilakukan untuk
malakukan pengamatan terhadap aktifitas Koperasi “Bersatu” sehingga peneliti
mendapatkan gambaran umum terkait aktifitas koperasi.
Wawancara adalah interaksi komunikasi verbal antara dua orang atau lebih yang
bertujuan memperoleh informasi yang biasanya dilakukan dengan keadaan saling
bertatap muka antara peneliti dengan informan. Metode wawancara ini digunakan guna
memperoleh keterangan yang lebih mendalam tentang suatu masalah. Teknik
wawancara yang dipilih yaitu wawancara terstruktur yakni wawancara yang daftar
petanyaannya telah ditentukan secara sistematis. Teknik ini dipilih dengan
pertimbangan pembatasan masalah, karena salah satu keuntungan dari teknik ini adalah
tujuan wawancara lebih jelas dan terpusat pada hal-hal yang telah ditentukan sehingga
tidak menyimpang dari tujuan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Dengan teknik ini, penentuan informan didasarkan atas
pertimbangan informan yang dipilih adalah informan yang dianggap paling tahu dan
mengerti. Hal ini berguna untuk mempermudah peneliti dalam menggali data.
Metode dokumentasi digunakan sebagai pendukung data primer. Metode ini
digunakan melalui pengumpulan dokumen publik seperti koran, makalah, laporan
kantor atau dokumen berupa dokumen privat seperti buku harian dan surat.28 Dokumen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu foto-foto yang diambil peneliti, buku
rekapitulasi/catatan koperasi, pembukuan laporan koperasi per bulan Oktober, dan
dokumen-dokumen lain yang terkait.
 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa Meliau Hilir, pengurus
Koperasi “Bersatu” dan juga masyarakat yang menjadi anggota koperasi. Lokasi
penelitian dilakukan di Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau.
Pemilihan lokasi penelitian di dasarkan atas hasil survei awal (preriset) peneliti yang
menemukan bahwa hanya Desa Meliau Hilir yang memiliki koperasi yang dikelola oleh
organisasi Petani Kelapa Sawit

 Analisis data
Setelah memperoleh berbagai data dalam penelitian, maka selanjutnya dilakukan
analisis data temuan lapangan. Analisis data merupakan kegiatan sistematis dengan
mencari dan mengatur hasil temuan di lapangan untuk mendapatkan pemahaman atas
hasil temuan. Analisis data dalam penelitian ini mempunyai beberapa proses yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Reduksi data, yaitu memilih dan memilah data hasil temuan lapangan dan
memusatkan perhatian pada penyederhanaan atau abstraksi data. Dalam melakukan
reduksi data, peneliti mengakategorikan data ke dalam beberapa bagian yakni dinamika
Koperasi “Bersatu”, respon masyarakat, serta dinamika peran pemerintah desa. Peneliti
memilih dan memililah data- data yang relevan dengan tema penelitian.
Penyajian data, yaitu deskripsi tentang informasi atau data yang terkumpul dari
lapangan, penyajian data dalam penelitian kualitatif umumnya bersifat naratif. Peneliti
melakukan penyajian data dalam bentuk laporan narasi dan tabel berdasarkan data-data
yang sudah direduksi. Penarikan kesimpulan, yaitu peneliti menyimpulkan hasil
penelitian dari apa yang didapat di lapangan serta dari analisis atau deskripsi yang
dilakukan terhadap data.

4. Jelaskan dan uraikan secara singkat dan lengkap tentang sistematika penulisan laporan
penelitian yang disesuaikan dengan langkah-langkah penelitian yang telah dilakukan pada
jawaban soal-soal sebelumnya dengan mengacu kepada modul atau buku pendukung lainnya
disertai sumber referensi yang jelas?

Jawaban:
a. Isi bagian awal. Bagian ini terdiri atas:
1) Halaman Sampul
2) Halaman Judul
3) Lembar Persetujuan:
 Lembar persetujuan pembimbing
 Lembar persetujuan dan pengesahan kelulusan
4) Abstrak
5) Prakata
6) Daftar Isi
7) Daftar Tabel
8) Daftar Gambar
9) Daftar Lampiran
b. Isi bagian inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kerangka Teoretis
E. Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Kehadiran Peneliti
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisa Data
G. Pengecekan Keabsahan Data
H. Tahap-Tahap Penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
c. Isi bagian akhir
Bagian ini terdiri atas:
1) Daftar Pustaka
2) Pernyataan Keaslian Tulisan
3) Lampiran
4) Riwayat Hidup

Isi bagian inti


• Bab I Pendahuluan
Berisi wawasan umum tentang arah penelitian yang dilakukan, dengan ini pembaca
dapat mengetahui konteks atau latar belakang penelitian, focus penelitian, tujuan
penelitian, dan kegunaan penelitian.
• Konteks penelitian (latar belakang)
Bagian ini memuat uraian mengenai latar belakang penelitian, yaitu untuk maksud
apa penelitian ini dilakukan dan apa atau siapa yang mengarahkan penelitian.
• Focus penelitian
Focus penelitian memuat rincian pernyataan mengenai cangkupan atau topik-topik
pokok yang diungkapan atau digali dalam penelitian ini. Alasan ini harus dikemukakan
secara jelas, sesuai demngan sifat penelitian kualitatif yang holistic, induktif, dan
naturalistik, yang berarti dekat sekali dengan gejala yang diteliti.
• Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang hendak dicapai dalam penelitian
ini, sesuai dengan focus yang telah dirumuskan.
• Kerangka teoritis
Kerangka teoritis dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai
dengan kenyataan di lapangan. Kerangka ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran
umum tentang latar belakang penelitian sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
• Kegunaan penelitian
Pada bagian ini ditunjukan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu pengetahuan atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dalam
kata lain uraian dalam sub bab ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
Kegunaan penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu : 1). Kegunaan teroretis dan 2). Kegunaan
praktis.
• Bab II Metode penelitian
Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah 1) pendekatan dan jenis
penelitian, 2) kehadiran peneliti, 3) lokasi penelitian, 4) sumber data, 5) prosedur
pengumpulan data, 6) teknik analisa data, 7) pengecekan keabsahan data, 8) tahap-tahap
penelitian.
• Pendekatan dan jenis penelitian
Menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan
menyatakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Juga dikemukakan
orientasi teoretis adalah landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala, misal
fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, etnometodologis atau kritik seni.
• Kehadiran peneliti
Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai instrumen
sekaligus pengumpul data. Kehadiran peneliti harus dilukiskan secara eksplisit dalam
laporan penelitian. Perlu dijelaskan peran peneliti, apakah sebagai partisipan penuh,
pengamat partisipan, atau pengamat penuh, termasuk apakah kehadiran peneliti diketahui
statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.
• Lokasi penelitian
Uraian lokasi penelitian diisi dengan indetifikasi karakteristik lokasi dan alasan
pemilihan lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya
diuraikan secara jelas missal letak geografis, bangunan fisik, struktur organisasi, program,
dan susunan sehari-hari.
• Data dan sumber data
Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus digunakan dengan
penuh kehati-hatian. Dalam penelitian kualitatif, tujuan pengambilan data sampel adalah
mendapatkan informasi sebanyak mungkin, bukan untuk melakukan rampatan (
generalisasi).
• Posedur pengambilan data
Bagian ini berisi paparan tentang teknik pengumpulan data yang digunakan,
misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, terdapat dua
dimensi rekaman data yaitu : fidelitas, dan alat ukur. Selain itu, dikemukakan cara-cara
untuk memastikan keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan dalam
pengumpulan data.
• Teknik analisi data
Pada bagian ini diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
tentang transkripsi wawancara, cacatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat
menyajikan temuannya. Dalam penelitian kualitatif analisi data dilakukan selam dan
setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik.
• Pengecekan keabsahan data
Bagian ini memuat uraian usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya.
Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang abash, perlu diteliti kreibilitasnya dengan
menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang
diperdalam, triangulasi pembahsan sejawat, analisis kasus negative, pelacakan, kesesuaian
hasil, dan pengecekan anggota.
• Tahap-Tahap penelitian
Berisi tentang proses pelaksanaan penelitian, mulai penelitian pendahuluan,
pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai dengan penulisan laporan.
• Bab III Paparan Data Dan Temuan Penelitian
Bab III memuat uraian mengenai data dan temuan yang diperoleh dengan
menggunakan dan prosedur dalam bab II. Paparan data tersebut diperoleh dari pengamatan
(apa yang terjadi) dan hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskriptif informasi lain
(misal dari dokumen, video, foto, rekaman , dll).
• Bab IV Pembahasan
Bab ini memuat gagasan peneliti tentang keterkaitan antara pola0pola, kategori-
kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan/teori terhadap teori dan temuan
sebelumnya.Serta penafsiran dan penjelasan atas temuan teori yang diungkap di lapangan.
• Bab V Penutup
Penutup memuat temuan pokok atau simpulan, implikasi, dan tindak lanjut
penelitian, serta saran atau rekomendasi yang diajukan.Dalam penelitian kualitatif temuan
pokok atau simpulan harus menunjukan “makna” temuan tersebut.
Isi bagian akhir
Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam bagian ini adalah yang mendukung atau
terikat erat dengan uraian yan g terdapat pada bagian inti, isi pada bagian ini adalah: a).
daftar rujukan, b). pernyataan keaslian tulisan, c). lampiran, d). dan riwayat hidup.
• Daftar rujukan
Bahan pustaka yang dimasukan ke dalam daftar rujukan (pustaka) harus sudah
disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagian bahan
bacaan tetapi tidak dirujuk di dalam teks, tidak dimasukan kedalam daftar rujukan.
Istilah daftar pustka digunakan untuk menyebutkan daftar yang berisi bahan-bahan pustaka
yang diguanakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.
• Pernyataan keaslian tulisan
Pernyatan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi, tesis, atau
disertasi yang tulisannya tidak merupakan hasil pengambilan tulisan atau pikiran orang
lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikiran sendri.
• Lampiran
Bagian ini berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk skripsi,
tesis, dan disertasi, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-
rumus statistik, surat ijin tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data, dan lampiran
lainnya yang dianggap perlu.
• Riwayat hidup
Riwayat hidup disajikan secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang
ketiga ( bukan menggunakan kata saya atau kami ). Yang perlu dimuat dalam riwayat
hidup adalah nama lengkap penulis, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman
berorganisasi yang relevan, dan informasi tentang prewsentasi yang pernah diraih selama
belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu di SD hingga SLTA

Anda mungkin juga menyukai