Anda di halaman 1dari 9

REGULASI DI INDONESIA

Filipus Deny - 0877 9417 3524


REGULASI INDONESIA

Sasaran yang ingin dicapai BI : mempertahankan stabilitas nilai rupiah

Tanggung jawab BI:


Memformulasikan & mengimplementasikan Kebijakan moneter
Memelihara & menjaga Kelancaran sistim perbankan
Mengatur & mengawasi Bank

Peran BI dalam pengelolaan kebijakan moneter :


- Setara dengan suku bunga pasar satu bulan
BI rate - Merupakan bagian dari Inflation targeting
- Framework ditetapkan pada Rapat Dewan Gubernur
(triwulan/bulanan, jika diperlukan)
Operasi pasar terbuka - Untuk mempengaruhi likuiditas
Giro wajib minimum - Untuk memperketat atau melonggarkan kebijakan moneter
Lender of last resort - Untuk mengatasi kesulitan likuiditas jangka pendek
Kebijakan nilai tukar - Untuk mempertahankan stabilias rupiah
Cadangan devisa - Untuk memfasilitasi perdagangan international
Filipus Deny - 0877 9417 3524
REGULASI INDONESIA

Kewenangan BI :
1. Menerbitkan regulasi bank
2. Mengeluarkan ijin usaha bank
3. Menyetujui pembukaan dan penutupan kantor bank
4. Menyetujui kelayakan pemilik dan manajemen bank
5. Memberikan ijin untuk aktivitas perbankan tertentu

Filipus Deny - 0877 9417 3524


REGULASI INDONESIA
Regulasi Tujuan
UU Perbankan 1998 menggantikan Mendefinisikan jenis bank dan persyaratannya
UU Perbankan 1992
Bank Indonesia 1999  Menetapkan Bank Indonesia sebagai bank sentral
yang independen di Indonesia
 Menyusun target dan tugas
Audit & Kepatuhan (Compliance) Menerangkan kebutuhan atas fungsi audit dan
1999 kepatuhan dalam bank
Bank Umum 2000 Menyusun persyaratan perijinan dan pengoperasian
bank komersial
Know Your Customer (KYC) Menerangkan prosedur dan praktik yang harus
Principles 2001 dilaksanakan bank untuk mengidentifikasi nasabah dan
mengawasi aktivitas rekeningnya
Fit dan Proper Test 2003 Uji kelayakan dan kepatuhan Bank Indonesia untuk
mengendalikan pemegang saham dan direksi/
manajemen dari bank
Risiko Pasar 2003 Menjelaskan persyaratan modal minimum untuk bank
komersial dengan melihat kondisi risiko pasar bank
bersangkutan
Manajemen Risiko 2003 Menjelaskan infrastruktur manajemen risiko yang
dipersyaratkan bank
Filipus Deny - 0877 9417 3524
REGULASI INDONESIA

Regulasi Tujuan
Rencana Bisnis Bank Umum Menetapkan persyaratan untuk bank komersial untuk
2004 mengembangkan dan menyerahkan rencana bisnis
jangka pendek dan menengah
Legal Lending Limit 2005 Menyusun limit untuk risiko konsentrasi dalam portofolio
pinjaman bank
Sistem Informasi Debitur 2005 Mempersyaratkan bank untuk menyampaikan informasi
seluruh debiturnya kepada biro kredit

5/8/PBI/2003 berlaku bagi bank umum yang berbentuk :


1. Perseroan Terbatas
2. Perusahaan Daerah
3. Koperasi
4. Kantor Cabang Bank Asing

Filipus Deny - 0877 9417 3524


REGULASI INDONESIA
Struktur manajemen risiko :
1. Identifikasi
2. Pengukuran
3. Monitoring
4. Pengendalian
Risiko yang harus dikelola seluruh bank :
1. Risiko kredit,
2. Risiko pasar,
3. Risiko likuiditas
4. Risiko operasional
Risiko yang harus dikelola oleh bank yang memiliki usaha yang lebih
kompleks :
1. Risiko kredit,
2. Risiko pasar,
3. Risiko likuiditas,
4. Risiko operasional,
5. Risiko reputasi,
6. Risiko hukum,
7. Risiko strategis dan
8. Risiko kepatuhan
Filipus Deny - 0877 9417 3524
REGULASI INDONESIA
Proses ALM (Asset & Liability Management) meliputi manajemen risiko :
1. Mata uang (currency risk)
2. Suku bunga
3. Likuiditas
Limit risiko
Keseluruhan Risk appetite bank
Jenis Risiko kredit, risiko pasar dan lain-lain
Fungsi Treasury, manajemen kantor cabang, anggota direksi dll

Unit manajemen risiko – persyaratan mendasar


Mengendalikan Harus dapat mengendalikan besaran dan kompleksitas risiko
Independensi Memiliki independensi operasional dan pelaporan dari unit
operasional
Melapor Melapor ke Direksi bank (khususnya CRO)

Filipus Deny - 0877 9417 3524


REGULASI INDONESIA

Unit manajemen risiko – tanggung jawab


- Penerapan strategi manejemen risiko
Memonitor - Seluruh tingkatan risiko dan membandingkan dengan risk
appetite bank
- Tingkat risiko dibandingkan limit
Melakukan - Stress test
- Kajian rutin (prosedur dan proses manajemen risiko)
- Pengujian rutin (kemampuan prediktif model risiko)
Mempelajari - Proposal peluncuran produk dan layanan baru
Memberikan - Rekomendasi (kepada komite manajemen risiko)
Melaporkan - Profil risiko bank (secara berkala kepada pimpinan unit
manajemen risiko & komite manajemen risiko)

Filipus Deny - 0877 9417 3524


REGULASI INDONESIA

Persyaratan pelaporan
Jenis Laporan Peraturan
Profil Risiko 3 bulanan (Maret, Juni, September & Desember)
Dalam 7 hari kerja dari akhir periode 3 bulanan
yang relevan
Produk & aktivitas layanan Dalam 7 hari setelah produk dan layanan baru
baru efektif dilaksanakan
Kerugian keuangan yang Secepatnya melaporkan kepada Bank Indonesia
signifikan

Sanksi untuk bank yang tidak mematuhi peraturan perbankan :


 Denda sampai dengan pencabutan izin

Filipus Deny - 0877 9417 3524

Anda mungkin juga menyukai