Try Out] TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI CREDIT OFFICER LPDB 11 APRIL 2021

4/11/2021 TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI CREDIT OFFICER LPDB 11 APRIL 2021
TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI

CREDIT OFFICER LPDB 11 APRIL 2021
Poin total 70/100
PILIHLAH JAWABAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR
Alamat email *
abdulmuchsin90@gmail.com
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeQnIC7cGJx8rI3eaA5Nzs6_y4-Nh6LMG-1Rwc1kJWyZWZb9A/viewscore?viewscore=AE0zAgAWEI5HVh9fDvmB8nZwisdzAoZf4AfUzue5lIZmUVc-5MAplUGcVZ4sK_8j… 1/39
1. Manakah pernyataan yang tidak tepat mengenai etika bankir di bawah 0/2
ini:
a. Merupakan prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai yang dianggap baik dan tidak
baik dalam kehidupan sehari-hari.
b. Merupakan slogan wajib bagi seorang bankir maupun seorang calon bankir.
c. Suatu kesepakatan para bankir yang menjadi norma, values, belief, style dan
sopan santun dalam menjalankan profesi sebagai banker.
d. Seorang bankir harus memiliki etika yang sesuai dengan standar etika bankir di
Indonesia.
Jawaban yang benar
b. Merupakan slogan wajib bagi seorang bankir maupun seorang calon bankir.
2. Bank memiliki berbagai macam produk kredit yang dibagi dalam 2/2
beberapa jenis/segmen sebagai berikut:
a. Kredit konsumer, KUR, kredit mikro.
b. Kredit ritel (kredit kepemilikan mobil dan rumah) kredit korporasi, KUR.
c. Kredit konsumer, kredit ritel dan kredit wholesale.
d. KPR, kredit mikro dan kredit consumer.
3. Ciri-ciri budaya kredit yang sehat antara lain: 2/2
a. Adanya keselarasan antara misi dan tujuan kredit bank dengan kebijakan kredit
dan proses kredit bank.
b. Manajemen puncak menjadi contoh dalam pelaksanaan budaya kredit yang sehat
sehari-hari dalam bank.
c. Semua pejabat kredit memahami dengan benar tentang misi, tujuan, strategi,
kebijakan dan proses kredit bank.
d. Jawaban a, b, dan c benar.
4. Definisi risiko kredit berdasarkan Basel Committee on Banking 2/2

Supervision, sebagai berikut:
a. Potensi kegagalan peminjam (counterpart) untuk memenuhi kewajiban sesuai

dengan ketentuan yang telah disepakati.
b. Risiko bank secara keseluruhan karena sebagian besar bisnis bank berada pada
sektor perkreditan.
c. Bank perlu mengelola kredit karena akan berdampak penutupan usaha Bank bila
kredit yang diberikan macet.
d. Risiko kredit berpotensi menular pada sendi-sendi perekonomian suatu negara

sehingga perlu diantisipasi secara dini.
5. Fungsi-fungsi organisasi perkreditan terdiri dari: 2/2
a. Fungsi bisnis/pemasaran kredit, fungsi kebijakan/administrasi kredit fungsi

pengambilan keputusan/komite kredit dan fungsi bisnis/administrasi kredit.
b. Fungsi bisnis/pemasaran kredit, fungsi pengambilan keputusan/pemegang

kewenangan komite kredit, fungsi administrasi kredit/operation, serta fungsi
kebijakan dan monitoring kredit.
c. Fungsi kebijakan/administrasi kredit fungsi bisnis/pemasaran kredit fungsi

pengambilan keputusan/komite kredit, dan fungsi bisnis/pemasaran kredit.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
6. Kredit modal kerja (KMK) merupakan: 0/2
a. Kredit yang diberikan oleh bank untuk membantu membiayai kebutuhan modal
kerja debitur untuk menunjang perputaran usaha.
b. Kredit yang diberikan oleh bank untuk membantu membiayai barang modal untuk
menunjang ekspansi bisnis debitur.
c. Jawaban a dan a benar.
d. Jawaban a dan b salah.
Jawaban yang benar
a. Kredit yang diberikan oleh bank untuk membantu membiayai kebutuhan modal
kerja debitur untuk menunjang perputaran usaha.
7. Bank perlu mengelola risiko kredit yang melekat pada seluruh 0/2
portofolio dan mempertimbangkan hubungan antara risiko kredit dan
risiko lainnya, karena:
a. Bagi sebagian besar bank, pinjaman merupakan sumber terbesar dan paling nyata
dari risiko kredit.
b. Sumber-sumber risiko kredit terdapat pada seluruh kegiatan bank, terutama pada
banking book dan trading book.
c. Bank menghadapi risiko kredit (counterparty risk) di berbagai instrumen

keuangan selain pinjaman termasuk akseptasi, transaksi antarbank, trade
financing, transaksi valuta asing, financial futures, swaps, bonds, equities,
aktivitas, commitments, and guarantees, dan penyelesaian transaksi.
d. Jawaban a, b, dan c diatas semua benar.
Jawaban yang benar
d. Jawaban a, b, dan c diatas semua benar.
8. Untuk menghitung risiko kredit bank dapat melakukan 2(dua) 0/2

alternatif/cara pendekatan. Salah satu cara pendekatan yaitu pendekatan
standar atau Standardized Approach (SA). Yang tidak termasuk ah dalam
pendekatan standar dari pernyataan dibawah ini adalah:
a. Bank menggunakan metode perhitungan yang terletak pada kategorisasi aset dan
besarnya bobot risiko berdasarkan peringkat yang diberikan oleh lembaga lembaga
pemeringkat eksternal.
b. Bank mengalokasikan bobot risiko tertentu untuk setiap kategori aset dan pos-
pos off balance sheet sehingga menghasilkan jumlah keseluruhan aset tertimbang
menurut risiko.
c. Bank menggunakan metode perhitungan yang terletak pada kategorisasi aset dan
besarnya bobot risiko berdasarkan peringkat yang diberikan oleh lembaga
pemeringkat internal bank sendiri.
d. Kategori aset didasarkan pada kategori umum debitur, seperti pemerintah

institusi publik, bank perusahaan komersial, perusahaan sekuritas dan lain-lain.
Jawaban yang benar
c. Bank menggunakan metode perhitungan yang terletak pada kategorisasi aset dan
besarnya bobot risiko berdasarkan peringkat yang diberikan oleh lembaga
pemeringkat internal bank sendiri.
9. Pada pilar agunan, jaminan atau agunan merupakan jalan keluar kedua 0/2
atau second way out untuk menyelamatkan kredit yang diberikan kepada
nasabah jika nasabah tidak dapat melunasi kewajibannya. Namun
demikian jaminan kredit tersebut mengandung risiko atau masalah pada
saat eksekusi seperti dibawah ini:
a. Keabsahan pemilikan jaminan atau harta yang dijaminkan.
b. Pengikat tidak sempurna sehingga menempatkan bank sebagai kreditur konkuren.
c. Taksasi nilai dan marketibility jaminan.
d. Jawaban a, b dan c, diatas benar.
Jawaban yang benar
d. Jawaban a, b dan c, diatas benar.
10. Proses kredit merupakan proses yang dinamis dan dilakukan secara 2/2
end-to-end secara umum proses kredit secara berurutan terdiri dari
tahapan:
a. Inisiasi kredit, verifikasi, dokumentasi, analisis, monitoring dan penyelesaian

kredit.
b. Inisiasi kredit, verifikasi,analisis, dokumentasi, monitoring dan penyelesaian

kredit.
c. Inisiasi kredit, analisis, dokumentasi, verifikasi, monitoring dan penyelesaian

kredit.
d. Inisiasi kredit, verifikasi, monitoring, analisis, dokumentasi dan penyelesaian

kredit.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeQnIC7cGJx8rI3eaA5Nzs6_y4-Nh6LMG-1Rwc1kJWyZWZb9A/viewscore?viewscore=AE0zAgAWEI5HVh9fDvmB8nZwisdzAoZf4AfUzue5lIZmUVc-5MAplUGcVZ4sK_8… 10/39
11. Seorang loan officer dapat mengetahui hal-hal yang terkait dengan 2/2
industry outlook usaha calon nasabah, seperti prospek pasar hasil
produksi, target pasar, Apakah ada pembeli dominan (key buyers) dll.,
dengan menganalisis:
a. Aspek legalitas.
b. Aspek karakter dan manajemen.
c. Aspek pemasaran.
d. Aspek teknis produk.
12. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan 2/2

suku bunga adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Persaingan dalam memperebutkan dana simpanan dan daya saing produk.
b. Kuantitas jaminan. (seharusnya:kualitas jaminan).
c. Kebutuhan dan jangka waktu.
d. Reputasi perusahaan dan paket keuntungan yang diharapkan.
13. Berdasarkan PBI No. 7/3/PBI/2005, penyediaan dana dalam kerangka 2/2
BMPK tidak hanya berupa kredit, tetapi meliputi seluruh portofolio
penyediaan dana, yaitu penanaman dana bank dalam bentuk:
a. kredit; surat berharga; penempatan; surat berharga yang dibeli dengan janji dijual
kembali; tagihan akseptasi.
b. derivatif kredit (credit derivative); transaksi rekening administratif (seperti

guarantee, letter of credit, standby letter of credit).
c. tagihan derivatif; potential future credit exposure; penyertaan modal; penyertaan

modal sementara; danbentuk penyediaan dana lainnya.
d. a, b dan c benar semua.
14. Berdasarkan SE BI No. 28/15/UD tanggal 19-02-1996, pengertian 2/2

transaksi derivatif adalah suatu kontrak atau perjanjian pembayaran yang
nilainya merupakan turunan dari nilai instrumen yang mendasari, seperti
suku bunga dan nilai tukar; equity dan indeks, baik yang diikuti dengan
pergerakan atau tanpa pergerakan dana. Pihak bank hanya boleh
mengikuti dalam transaksi derivatif yang berkaitan dengan:
a. Nilai tukar dan suku bunga.
b. Nilai tukar, suku bunga dan komoditi.
c. Nilai tukar, suku bunga, komoditi dan ekuiti.
d. Nilai tukar, suku bunga, komoditi, ekuiti dan indeks.
15. Bank dilarang membeli dan/atau menjamin surat berharga (surat 0/2
pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap
derivatif dari surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban
dari penerbit yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar
uang termasuk commercial paper yang diterbitkan oleh pengembang
untuk pembiayaan pengadaan dan/atau pengelolaan tanah, kecuali:
a. Surat berharga yang diterbitkan oleh pengembang yang tidak mengkhususkan

usaha dibidang pembangunan rumah sederhana atau jalan tol.
b. Surat berharga yang diterbitkan oleh pengembang yang mengkhususkan usaha

dibidang pembangunan rumah sederhana atau jalan tol.
c. Surat berharga yang diterbitkan oleh non pengembang yang mengkhususkan

usahanya dibidang pembangunan rumah sederhana atau jalan tol.
d. Surat berharga yang dijual oleh pengembang yang mengkhususkan usahanya

Jawaban yang benar
b. Surat berharga yang diterbitkan oleh pengembang yang mengkhususkan usaha

16. Terdapat empat cara pengambilan keputusan kredit dengan kelebihan 0/2
dan kekurangannya kecuali:
a. Semua keputusan kredit hanya dalam komite kredit.
b. Seorang credit officer bisa memperbesar credit limitnya dengan

menggabungkan limit kredit dengan credit officer lainnya untuk memperbesar
keputusan kredit.
c. Dalam jumlah tertentu, kredit tidak harus diputuskan dalam komite kredit.
d. Masing-masing credit officer mempunyai limit yang besarnya berdasarkan jabatan

dalam organisasi kredit.
Jawaban yang benar
c. Dalam jumlah tertentu, kredit tidak harus diputuskan dalam komite kredit.
17. Semua fungsi pemasaran harus berkoordinasi dan bekerjasama untuk 0/2
memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih baik dibandingkan pesaing.
fungsi-fungsi dimaksud meliputi:
a. Fungsi sumber daya manusia, peralatan atau perangkat teknologi, sistem

pembayaran, promosi dan periklanan serta layanan purna jual.
b. Tenaga penjualan promosi, layanan pelanggan manajemen produksi dan riset

pemasaran.
c. Sistem informasi tenaga pemasaran, sistem penyimpanan barang, layanan

pelanggan dan riset pemasaran.
d. Jawaban a, b dan c benar semua.
Jawaban yang benar
b. Tenaga penjualan promosi, layanan pelanggan manajemen produksi dan riset

pemasaran.
18. Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan komponen yang 2/2

diperlukan dalam pemasaran dan digunakan baik untuk mencapai tujuan
pemasaran suatu target market, disebut 4-P, yaitu:
a. Product, Price, Place, Production.
b. Product, Price, Place, Promotion.
c. Product, Process, Place, Promotion.
d. Product, Price, Palace, Promotion.
19. Pendekatan untuk mengetahui total pembiayaan yang diperoleh 2/2

nasabah maupun group nasabah dengan menjumlahkan pembiayaan
yang telah dan akan diberikan bank kepada nasabah maupun grup,
disebut:
a. Prinsip pemantauan pembiayaan.
b. Prinsip konsolidasi Eksposur.
c. Prinsip one obligor.
d. Prinsip kepatuhan terhadap regulasi.
20. Pembiayaan berdasarkan tujuan penggunaan dapat dibedakan: 0/2
a. Pembiayaan komersial, pembiayaan kepada perorangan.
b. Pembiayaan korporasi pembiyaan kepada perusahaan.
c. Pembiayaan konsumtif, pembiyaan untuk usaha produkti.
d. Pembiayaan konsumtif, dan pembiayaan komersial.
Jawaban yang benar
d. Pembiayaan konsumtif, dan pembiayaan komersial.
21. Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah di dalam negeri 2/2
dalam bentuk valuta asing dapat dilaksanakan melalui cabang di luar
negeri disebut :
a. Pembiayaan Onshore.
b. Pembiayaan Bilateral Pembiayaan.
c. Direct Investment.
d. Pembiayaan Offshore.
22. Akad transaksi berbasis investasi atau penanaman modal pada suatu 2/2
kegiatan tertentu di mana bank dan nasabah bersepakat menjalin
kerjasama suatu usaha/proyek, di mana bank menyediakan dana/modal
dan nasabah menyediakan keahlian/keterampilan untuk mengerjakan
proyek, disebut dengan:
a. Akad Mudharabah.
b. Akad Murabahah.
c. Akad salam.
d. Akad ijarah.
23. Alasan atau tujuan penggunaan kredit ritel adalah kecuali: 2/2
a. Untuk pembiayaan penambahan persediaan barang (inventory).
b. Untuk modernisasi peralatan rumah tangga.
c. Untuk diversifikasi usaha dan produk.
d. Untuk ekspansi bisnis sehingga membutuhkan kantor baru atau peralatan baru.
24. Fasilitas trust receipt adalah: 2/2
a. Fasilitas kredit kepada importir yang diberikan kepada bank untuk membiayai
pembayaran barang-barang yang diimpor, biasanya dengan sight L/C yang jatuh
tempo.
b. Fasilitas kredit kepada eksportir yang diberikan bank untuk membiayai

pembayaran barang yang diimpor, biasanya dengan sight L/C yang jatuh tempo.
c. Fasilitas kredit kepada eksportir yang diberikan kepada bank untuk membiayai
pembayaran barang yang diekspor, biasanya dengan sight L/C yang jatuh tempo.
d. Fasilitas kredit kepada importir yang diberikan bank untuk membiayai pembayaran
barang yang diekspor, biasanya dengan sight L/C yang jatuh tempo.
25. Dalam hukum perkreditan, posisi perjanjian kredit adalah sebagai 0/2
perjanjian induk/pokok artinya:
a. Perjanjian pengikatan agunan dapat dilakukan, setelah perjanjian kredit sudah

dibuat.
b. Perjanjian pengikatan agunan posisinya sebagai perjanjian ikutan/ accesoir.
c. Pengikatan agunan baru dilakukan setelah perjanjian kredit telah ditanda-tangani.
d. Jawaban a, b dan c di atas benar.
Jawaban yang benar
c. Pengikatan agunan baru dilakukan setelah perjanjian kredit telah ditanda-tangani.
26. Ketika membuat perjanjian kredit, terlebih dahulu perlu diperhatikan 2/2
mengenai mengenai subjek hukum, yaitu para pihak yang terlibat dalam
perjanjian dimaksud, guna diperoleh kewenangan bertindak dari para
pihak yang terlibat. Mengenai kewenangan bertindak tersebut dapat
ditelusuri dari subjek hukum, yaitu:
a. Jika nasabah adalah perorangan/pribadi maka kewenangan dapat ditelusuri dari

identitas diri yang bersangkutan.
b. Jika nasabah adalah badan maka harus diperhatikan adalah orang yang berhak
dan berwenang mewakili badan tersebut.
c. Jawaban a dan b di atas benar.
d. Jawaban a dan b di atas salah.
27. Definisi pemasaran oleh American Marketing Association adalah: 2/2
a. Perencanaan dan pelaksanaan konsep yang telah ditetapkan seperti penentuan

harga, promosi, distribusi barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat
memuaskan tujuan individu dan organisasi.
b. Perencanaan dan pelaksanaan konsep yang telah ditetapkan sebelumnya,

penentuan harga, promosi, distribusi barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang dapat memuaskan tujuan individu dan organisasi.
c. Perencanaan dan pelaksanaan konsep yang belum ditetapkan sebelumnya, seperti

penentuan harga, promosi, distribusi barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang dapat memuaskan tujuan individu dan organisasi.
d. Semuanya benar.
28. Cost eficiency artinya: ···/2
a. Bank perlu efisien dalam mengelola semua biaya yang berkaitan dengan
operasional yang dikeluarkan sehingga memaksimalkan pendapatan bank.
b. Bank harus berusaha efisien dalam mengelola biaya dana dan biaya operasional,
sehingga lebih kompetitif dibanding dengan pesaing.
c. Bank yang dapat efisien dalam mengelola biaya (seperti cost of fund yang
rendah, biaya kredit bermasalah rendah, dan beban operasional yang rendah)
yang dapat menawarkan suku bunga dan fee yang kompetitif dibanding dengan
pesaing.
d. Jawaban a, b dan c di atas semuanya benar.
Tidak ada jawaban yang benar
29. Terdapat tiga strategi targeting (penetapan target pasar) yaitu, 2/2
kecuali:
a. Strategi pemasaran tanpa pembeda (Undifferentiated marketing.)
b. Strategi pemasaran dengan pembeda (differentiated marketing).
c. Strategi pemasaran tidak terkonsentrasi (unconcentrated marketing).
d. Strategi pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).
30. Yang membedakan bank syariah dari bank konvensional adalah bank 2/2
syariah menjadikan:
a. pendapatan bunga sebagai instrumen operasional bisnis.
b. pendapatan bunga tidak sebagai instrumen operasional bisnis.
c. pendapatan bunga sebagai instrumen pengembalian pinjaman.
d. pendapatan bunga sebagai pelengkap pendapatan bisnis.
31. Tujuan evaluasi pembiayaan adalah agar bank mengetahui: 2/2
a. apa kebutuhan nasabah.
b. kemampuan dan manajemen.
c. kelayakan usaha dan kemampuan pengembalian pembiayaan.
d. Jawaban a, b dan c di atas benar semua.
32. Mengingat agunan sebagai salah satu unsur pemberian kredit, maka 0/2
apabila berdasarkan unsur-unsur lain yang telah dapat diperoleh
keyakinan atas kemampuan nasabah debitur mengembalikan utangnya,
agunan dapat Hanya berupa barang proyek atau hak tagih yang dibiayai
dengan kredit yang bersangkutan. Hal ini dapat diartikan bahwa:
a. Agunan tambahan bersifat wajib untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak

diinginkan terjadi jika kredit macet.
b. Agunan tambahan bersifat wajib karena sesuai dengan ketentuan hukum

perkreditan
c. Agunan tambahan bersifat tidak wajib jika keyakinan telah diperoleh.
d. Jawaban a, b dan c di atas salah.
Jawaban yang benar
c. Agunan tambahan bersifat tidak wajib jika keyakinan telah diperoleh.
33. Dalam hukum Penanggungan utang, Penanggungan utang 0/2

mempunyai posisi sebagai agunan/jaminan. Penanggungan baru ada
apabila ada transaksi pokok (underlying transaction). Tetapi
penanggungan tidak termasuk:
a. Jaminan perusahaan.
b. Jaminan/agunan kebendaan.
c. Jaminan perorangan
d. Jaminan persero.
Jawaban yang benar
b. Jaminan/agunan kebendaan.
34. Sedangkan agunan berupa benda bergerak, simpanan nasabah (giro 2/2
tabungan dan deposito), bentuk pengikatannya dengan:
a. Hipotek.
b. Cessie.
c. Gadai.
d. Fiducia
35. Istilah masa tenggang atau grace period dikenal dalam pemberian 2/2
fasilitas kredit investasi Salah satu pertimbangan jangka waktu (lamanya)
masa tenggang adalah:
a. Kesanggupan debitur.
b. Kesepakatan bank dengan debitur.
c. Kapan proyek yang dibiayai mulai berproduksi secara komersial, termasuk

masa percobaan (trial run).
d. Keputusan pimpinan cabang bank yang memberikan fasilitas kredit tsb.
36. Untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang 2/2

terhadap proyek yang akan dibiayai, misalnya perubahan interest rate
dan nilai kurs, atau perubahan tingkat/nilai penjualan, maka bank dapat
melengkapi feasibility analysis dengan:
a. Activity analysis.
b. Sensivity analysis.
c. Credibility analysis.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
37. Selain prinsip 5C, Dikenal juga pedoman lain dalam menganalisa kredit 2/2
yang disebut analisis 7P’s, meliputi:
a. Personality ( kepribadian); purpose (tujuan); party (kelompok usaha/industri); dan

prospect (prospek usaha).
b. Payment (pembayaran); Profitabilty (kemampuan menghasilkan keuntungan); dan

protection (perlindungan).
c. Jawaban a dan b benar.
38. Perhitungan KMK dibidang konstruksi dapat dilakukan dengan tiga 0/2
macam metode yaitu:
a. Menggunakan cash flow, net present value, dan metode termin pembayaran
proyek.
b. Menggunakan cash flow, metode termin pembayaran proyek, dan berdasarkan

perputaran unsur-unsur modal kerja.
Jawaban yang benar
b. Menggunakan cash flow, metode termin pembayaran proyek, dan berdasarkan

perputaran unsur-unsur modal kerja.
39. Syarat-syarat penarikan kredit adalah kecuali: 2/2
a. Didasarkan pada surat permohonan kredit yang ditandatangani pejabat

berwenang bertindak untuk dan atas nama perusahaan sesuai anggaran dasar
perusahaan yang masih berlaku.
b. Untuk kredit yang bersifat revolving, dapat dilakukan sebagian (sesuai

kebutuhan) atau sekaligus.
c. Untuk kredit investasi sesuai yang diperjanjikan sesuai progres proyek.
d. mekanisme penarikan kredit dapat dilakukan dengan bilyet giro surat permohonan
kredit atau bukti penarikan oleh debitur.
40. Red clause L/C adalah: 2/2
a. L/C yang memberikan hak kepada eksportir Untuk memindahkan sebagian atau
seluruh nilai L/C kepada satu atau kepada beberapa pihak lain.
b. L/C tersebut dapat digunakan secara berulang-ulang.
c. L/C yang pembayarannya kepada supplier secara tunai tetapi penjual membayar
kepada bank secara kredit.
d. L/C dimana opening bank memberi kuasa kepada bank pembayar (negotiating
bank) untuk membayar bank Bank uang muka sebesar sebagian atau seluruh
nilai LC kepada beneficiary sebelum beneficiary menyerahkan dokumen.
41. Berkaitan dengan risiko kredit, terdapat 3 risk area dalam pilar 2/2
keuangan nasabah dalam mengidentifikasi risiko kredit yaitu:
a. Kinerja usaha (performance), yaitu mengukur kemampuan perusahaan

memperoleh laba, modal yang digunakan dan investasi yang diperlukan untuk
mencapai knierja tsb.
b. Liquidity, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban dalam jangka

pendek dengan aktiva lancar yang tersedia.
c. Leverage, yaitu kemampuan perusahaan melunasi seluruh utangnya pada saat

perusahaan dilikuidasi.
d. Jawaban a, b dan c di atas benar.
42. Dengan menggunakan IRR suatu investasi dianggap layak bilamana: 2/2
a. IRR lebih besar dibandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
b. IRR sama besar dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
c. IRR lebih kecil dibandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan.
d. IRR lebih besar dengan Payback period proyek yang akan dibiayai.
43. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, bank diwajibkan memiliki 2/2

Komite Kredit di kantor pusat, yaitu:
a. komite yang beranggotakan pejabat yang ahli di bidang perkreditan yang

membantu direksi mengambil keputusan kredit.
b. komite operasional yang membantu direksi dalam mengevaluasi dan/atau

memutuskan permohonan kredit untuk jumlah dan jenis kredit yang ditetapkan
direksi.
c. komite yang memberikan persetujuan kredit yang diajukan kantor cabang

dan/atau divisi kredit bank yang bersangkutan
d. komite yang melakukan pemantauan atas semua kredit yang telah diputus oleh
direksi maupun pejabat di bawah direksi
44. Beberapa hal yang harus disimpan dalam dokumentasi kredit adalah 2/2
sebagai berikut, tidak termasuk:
a. Representative office, affirmative sentences, negative question.
b. Bukti agunan, perjanjian kredit, kondisi pemberian kredit.
c. Representation and warranties, affirmative covenants, negative covenants.
d. Remedies, event of default, administrasi kredit
45. Negative covenants mengatur bahwa tanpa ada persetujuan tertulis 2/2
dari bank, nasabah tidak diperkenankan melakukan sesuatu tindakan
tertentu sebelum kredit dilunasi titik yang bukan contoh dari negative
covenants adalah:
a. Debitur dilarang melakukan merger atau konsolidasi atau mengakuisisi aset dari
perusahaan lain.
b. Debitur dilarang membayar deviden kepada pemegang saham di atas jumlah yang
telah ditentukan.
c. Debitur dilarang menyerahkan laporan keuangan dan operasi usaha secara

periodik kepada bank.
d. Remedies, event of default, administrasi kredit
46. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam analisis teknis produksi ketika 2/2
melakukan analisa kredit adalah:
a. Prospek hasil produksi usaha calon debitur.
b. Lokasi lokasi usaha, kapasitas produksi dan utilisasi dan jenis dan kondisi
mesin.
c. Kewajiban yang diperlukan berkaitan dengan lingkungan (AMDAL).
d. Kondisi persaingan dan strategi memasarkan hasil produksi.
47. Metode biaya dana rata-rata historis, (Historical average cost of fund 0/2
method) adalah:
a. perhitungan yang paling sederhana yaitu total dana dibagi dengan total pinjaman
yang berhasil diberikan pada tahun berjalan.
b. perhitungan yang paling sederhana dan mudah untuk menghitung biaya dana,
yaitu dana dibagi dengan total dana yang berhasil dihimpun bank yang bersangkutan
dalam tahun/waktu yang bersamaan.
Jawaban yang benar
b. perhitungan yang paling sederhana dan mudah untuk menghitung biaya dana, yaitu
dana dibagi dengan total dana yang berhasil dihimpun bank yang bersangkutan
dalam tahun/waktu yang bersamaan.
48. Perubahan suku bunga akan mempengaruhi fluktuasi produk 2/2

perbankan, yaitu:
a. akan berpengaruh pada harga beli produk perbankan seperti DPK.
b. akan berpengaruh pada harga jual kredit.
c. akan berdampak pada penyaluran kredit ke berbagai sektor dan penerimaan dana
pihak ketiga.
d. Jawaban a, b, dan c benar.
49. Credit Risk Premium adalah besarnya pencadangan/PPAP yang: 2/2
a. besarnya pencadangan/PPAP Yang harus dibentuk sesuai ketentuan Bank

Indonesia dalam rangka mengantisipasi risiko kerugian akibat gagal/macet.
b. besarnya pencadangan/PPAP Yang tidak harus dibentuk sesuai ketentuan Bank

Indonesia dalam rangka mengantisipasi resiko kerugian akibat gagal/macet.
c. besarnya pencadangan/PPAP Yang tidak harus dibentuk sesuai ketentuan Bank

Indonesia sesuai ketentuan perundang-undangan dalam rangka mengantisipasi
resiko kerugian akibat gagal/macet.
d. besarnya pencadangan/PPAP Yang tidak harus dibentuk sesuai ketentuan Bank

Indonesia dalam rangka mengantisipasi resiko kerugian akibat gagal/macet
50. Bila seorang Debitur tidak mampu memenuhi kewajiban kepada bank 2/2
karena beroperasi pada suatu negara yang kebijakannya tidak
mendukung aktivitas bisnis debitur, risiko yang timbul disebut:
a. Counterparty risk.
b. Country risk.
c. Counterpart risk.
d. Colleteral risk.
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi
Formulir

Try Out] TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI CREDIT OFFICER LPDB 11 APRIL 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Try Out] TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI CREDIT OFFICER LPDB 11 APRIL 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4/11/2021 TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI CREDIT OFFICER LPDB 11 APRIL 2021

TRY OUT 1 PEMBEKALAN SERTIFIKASI

PILIHLAH JAWABAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR

Jawaban yang benar

a. Kredit konsumer, KUR, kredit mikro.

c. Kredit konsumer, kredit ritel dan kredit wholesale.

d. KPR, kredit mikro dan kredit consumer.

3. Ciri-ciri budaya kredit yang sehat antara lain: 2/2

d. Jawaban a, b, dan c benar.

4. Definisi risiko kredit berdasarkan Basel Committee on Banking 2/2

a. Potensi kegagalan peminjam (counterpart) untuk memenuhi kewajiban sesuai

d. Risiko kredit berpotensi menular pada sendi-sendi perekonomian suatu negara

5. Fungsi-fungsi organisasi perkreditan terdiri dari: 2/2

a. Fungsi bisnis/pemasaran kredit, fungsi kebijakan/administrasi kredit fungsi

b. Fungsi bisnis/pemasaran kredit, fungsi pengambilan keputusan/pemegang

c. Fungsi kebijakan/administrasi kredit fungsi bisnis/pemasaran kredit fungsi

d. Tidak ada jawaban yang benar.

6. Kredit modal kerja (KMK) merupakan: 0/2

c. Jawaban a dan a benar.

d. Jawaban a dan b salah.

Jawaban yang benar

c. Bank menghadapi risiko kredit (counterparty risk) di berbagai instrumen

d. Jawaban a, b, dan c diatas semua benar.

Jawaban yang benar

d. Jawaban a, b, dan c diatas semua benar.

8. Untuk menghitung risiko kredit bank dapat melakukan 2(dua) 0/2

d. Kategori aset didasarkan pada kategori umum debitur, seperti pemerintah

Jawaban yang benar

a. Keabsahan pemilikan jaminan atau harta yang dijaminkan.

b. Pengikat tidak sempurna sehingga menempatkan bank sebagai kreditur konkuren.

c. Taksasi nilai dan marketibility jaminan.

d. Jawaban a, b dan c, diatas benar.

Jawaban yang benar

d. Jawaban a, b dan c, diatas benar.

a. Inisiasi kredit, verifikasi, dokumentasi, analisis, monitoring dan penyelesaian

b. Inisiasi kredit, verifikasi,analisis, dokumentasi, monitoring dan penyelesaian

c. Inisiasi kredit, analisis, dokumentasi, verifikasi, monitoring dan penyelesaian

d. Inisiasi kredit, verifikasi, monitoring, analisis, dokumentasi dan penyelesaian

b. Aspek karakter dan manajemen.

d. Aspek teknis produk.

12. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan 2/2

a. Persaingan dalam memperebutkan dana simpanan dan daya saing produk.

b. Kuantitas jaminan. (seharusnya:kualitas jaminan).

c. Kebutuhan dan jangka waktu.

d. Reputasi perusahaan dan paket keuntungan yang diharapkan.

b. derivatif kredit (credit derivative); transaksi rekening administratif (seperti

c. tagihan derivatif; potential future credit exposure; penyertaan modal; penyertaan

d. a, b dan c benar semua.

14. Berdasarkan SE BI No. 28/15/UD tanggal 19-02-1996, pengertian 2/2

a. Nilai tukar dan suku bunga.

b. Nilai tukar, suku bunga dan komoditi.

c. Nilai tukar, suku bunga, komoditi dan ekuiti.

d. Nilai tukar, suku bunga, komoditi, ekuiti dan indeks.

a. Surat berharga yang diterbitkan oleh pengembang yang tidak mengkhususkan

b. Surat berharga yang diterbitkan oleh pengembang yang mengkhususkan usaha

c. Surat berharga yang diterbitkan oleh non pengembang yang mengkhususkan

d. Surat berharga yang dijual oleh pengembang yang mengkhususkan usahanya

Jawaban yang benar

b. Surat berharga yang diterbitkan oleh pengembang yang mengkhususkan usaha

a. Semua keputusan kredit hanya dalam komite kredit.

b. Seorang credit officer bisa memperbesar credit limitnya dengan

d. Masing-masing credit officer mempunyai limit yang besarnya berdasarkan jabatan