Anda di halaman 1dari 30

STKIP KUSUMA NEGARA

Jl. Raya Bogor, RT.3/RW.4, Gedong, Kec. Ps. Rebo,


Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13770

PRINSIP
PERKEMBANGAN
MANUSIA
EKA RISTA HARIMURTI
DEFINISI PERKEMBANGAN

Perkembangan merupakan tahapan -


tahapan perubahan yang mengacu kepada
fisik dan psikis pada manusia menuju arah
yang lebih maju dan sempurna.
PRINSIP
PERKEMBANGAN
PRINSIP 1
Perkembangan melibatkan perubahan

PRINSIP 2
Perkembangan memiliki pola

PRINSIP 3
Perkembangan terjadi di awal dan selanjutnya

PRINSIP 4
Perkembangan terjadi berkesinambungan

PRINSIP 5
Perkembangan membuat perbedaan antar individu

PRINSIP 6
Perkembangan memiliki tugas
PRINSIP 1
Perkembangan melibatkan perubahan

Perkembangan pada manusia umumnya terjadi pada :


Perubahan fisik
Perubahan mental
Perubahan proporsi
Perubahan sikap
Perkembangan kognitif
Perkembangan sosial
PRINSIP 2
Perkembangan memiliki pola

Pola perkembangan pada manusia terjadi secara terus


menerus berkesinambungan sesuai dengan usia dan
berbeda antar individu. Hal ini yang menyebabkan
manusia memiliki keunikan sendiri yang berbeda
antara manusia satu dengan lainnya.
Pola perkembangan afektif pada manusia berdasarkan
tahapan usia dan psikologi umumnya yang dijabarkan
Erikson dalam bukunya yang berjudul Childhood and
Society sbb :
Usia 1 Tahun
Anak dengan usia 1 tahun kebawah akan mempengaruhi
tingkat kepercayaan serta kenyamanan diri yang
mempengaruhi masa selanjutnya. Maksudnya ialah jika
anak dengan usia itu, diperlakukan baik maka timbullah
perasaan nyaman terhadap lingkungan sekitar.
Usia 1 - 3 Tahun
Usia 1-3 tahun, dalam diri anak muncul perasaan bebas
melakukan apapun tanpa adanya rasa malu atau ragu. Pada
usia inilah orang tua harus memberi ruang kepada anak
dengan tidak terlalu melarang apalagi mencela. Hal tersebut
dapat mempengaruhi perasaan anak akan rasa tertekan dan
kurang percaya diri.
Usia 4 - 5 Tahun
Usia 4-5 tahun memiliki keinginan yang lebih luas ketimbang
masa sebelumnya. Jika tidak diberi ruang dia akan mulai
murung, jika disalahkan ia bisa sedikit kecewa. Masa ini anak
lebih menonjolkan gerakan dan ekspresi, apabila gerakan dan
ekspresi sesuai ekspektasi, inisiatifnya akan berkembang
dengan cepat
Usia 6 - 11 Tahun
Usia 6-11 tahun muncullah pada diri anak rasa ingin membuat
dan rasa tidak mampu. Orang tua mengarahkan dan memberi
ruang agar sang anak membuat suatu karya. Hasilnya diberi
reward atau apresiasi, agar dirinya memiliki sifat ingin
menghasilkan sesuatu dan dapat mengembangkan. Jika tidak
diapresiasi dengan baik, akan menimbulkan rasa tidak mampu
Usia 12 - 18 Tahun
Usia 12-18 tahun secara fisik mental sudah matang. Ia mulai
berpikir tentang posisi dirinya, dari lingkungan, keluarga,
teman dan masyarakat. Cenderung pula dioerbandingkanya
dengan apa yang ia alami.
Usia 19 - 25 Tahun
Usia 19-25 tahun adalah usia berkelompok. Menyukai
pergaulan dan berkumpul dengan teman yang lain. Namun, jika
tidak dapat bergaul dengan baik dan merasa gagal, akan
muncul rasa kesepian, perasaan dikucilkan hingga memilih
menyendiri.
Usia 26 - 45 Tahun
Usia 26-40 tahun akan memikirkan masa depan. Ia memikirkan
generasi berikutnya, sehingga lebih keras dalam berjuang.
Usia 45 Tahun keatas
Usia 45 tahun keatas cenderung flashback. Bernuansa refleksi
atas jalan dan pengalaman yang telah ia alami dalam hidup.
Jika ia berhasil, ia akan puas. Tapi, jika ia gagal ia akan
menyesal.
PRINSIP 3
Perkembangan terjadi di awal dan selanjutnya

Sebuah kenyataan menunjukkan bahwa tahun - tahun


pertama sekolah merupakan saat yang kritis bagi
perkembangan anak.

Pendapat ahli dalam buku Elizabeth B Hurlock, 1978 :


Masa anak - anak meramalkan masa dewasa (Milton)
Masa anak -anak merupakan gambaran awal manusia
sebagai manusia, tempat dimana kebaikan dan keburukan
akan berkembang dan mewujudkan diri (Erikson)
Remaja yang dapat diprediksi menjadi nakal dapat
diidentifikasi sedini mungkin di usia 2 atau 3 tahun karena
perilaku anti sosialnya (Glueck)
WORDS TO REMEMBER

Faktor yang mempengaruhi


perkembangan awal anak :
Hubungan antar pribadi,
keadaan emosi, pola asuh anak,
peran dini orang tua
Struktur keluarga
Rangsangan lingkungan
TAHAP USIA KARAKTERISTIK

Mulai menggunakan imitasi, memori dan pikiran


SENSORIMOTOR 0 – 2 Tahun
Mulai mengenal objek yang eksis, nyata dan tidak tersembunyi
Berpindah dari aksi reflek ke aktivitas yang bertujuan

Perkembangan bahasa secara bertahap


PREOPERASIONAL 2 – 7 Tahun Berpikir dalam bentuk simbolik
Berpikir operasi dalam satu arah
Sulit melihat sudut pandang orang lain

Memecahkan problem konkret dengan cara logis


OPERASIKONKRET 7 – 11 Tahun Paham hukum konservasi
Mampu mengklasifikasi dan berhitung
Paham hukum kompensasi (reversibility)

Memecahkan problem abstrak dengan cara logis


OPERASI FORMAL 11 – 15 Tahun
Beripikir hipotek dan ilmiah
Paham akan masalah – masalah sosial
PRINSIP 4
Perkembangan terjadi berkesinambungan

Perkembangan artinya bahwa perubahan pada bagian atau


fungsi tubuh terjadi secara beraturan dan berurutan.

PRINSIP 5
Perkembangan membuat perbedaan antar individu
Setiap individu memiliki ciri dan sifat (karakteristik bawaan)
dan karakteristik yang diperoleh dari pengalaman dan
lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik
turunan orang tua yang dimiliki sejak lahir, baik secara
biologis maupun psikologis.
Faktor - faktor terjadiya perbedaan antar Individu :
Faktor genetik
Faktor lingkungan
Faktor sosial
Faktor kemampuan bawaan
Faktor emosi dan kematangan
PRINSIP 6
Perkembangan memiliki tugas

Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada


periode tertentu dalam rentang waktu kehidupan individu.
Menurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-
tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase
atau periode rentang kehidupan tertentu.
Apabila tugas tsb berhasil dilakukan akan menimbulkan
kebahagiaan, apabila gagal maka akan meninmbulkan
ketidakbahagiaan, penolakan masyarakat, kesulitan dalam
menyelesaikan tugas perkembangan.
Tugas perkembangan ini merupakan harapan sosial
(Havighurst)
Sumber Tugas Perkembangan
Menurut Havighurst, terdapat 4 sumber munculnya tugas
perkembangan, sbb :
Pertumbuhan fisik dan kematangan fisik
Sumber Tugas Perkembangan
Menurut Havighurst, terdapat 4 sumber munculnya tugas
perkembangan, sbb :
Kematangan kepribadian (terkait dengan pertumbuhan
sistem nilai dan aspirasi)

Belajar kelompok
sebagai wahana anak
dalam mengenali dan
memahami perbedaan
setiap individu
Sumber Tugas Perkembangan
Menurut Havighurst, terdapat 4 sumber munculnya tugas
perkembangan, sbb :
Kematangan kepribadian (terkait dengan pertumbuhan
sistem nilai dan aspirasi)

Pada tahap remaja


akhir, individu sudah
mampu megambil
keputusan untuk
hidupnya, termasuk
urusan karier.
Sumber Tugas Perkembangan
Menurut Havighurst, terdapat 4 sumber munculnya tugas
perkembangan, sbb :
Tuntutan masyarakat secara kultural (kemampuan belajar
menulis dan berhitung, kemampuan berorganisasi)
Tuntutan norma - norma agama, misal taat kepada Tuhan
dan berbuat baik kepada sesama ciptaan Tuhan
Tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas perkembangan pada usia bayi dan anak (usia 0 - 6 tahun)


sbb :
Belajar berjalan : usia 9 - 15 bulan
Belajar memakan makanan padat : usia 2 tahun
Belajar berbicara (belajar mengeluarkan suara dan
menyampaikannya pada orang lain : usia 0 - 2 tahun
Belajar buang air kecil dan air besar : usia 1 - 5 tahun
Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin : usia 5 tahun ke
atas
Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang lain
Belajar mengembangkan kata hati
Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis : usia 6 tahun
Tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas perkembangan pada usia anak - anak akhir (usia 6 - 12


tahun) sbb :
Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan
permainan
Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri
sebagai mahkluk biologis. Sebagai mahkluk biologis berarti
memiliki raga yang dapat melakukan aktivitas fisik, tumbuh
dan berkembang, memerlukan makanan, berkembang biak,
dan lain sebagainya. Hakikat manusia sebagai makhluk
biologis dapat berakhir dan mengalami kematian.
Belajar bergaul dengan teman sebaya
Belajar memainkan peranan sesuai jenis kelaminnya
Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
Tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas perkembangan pada usia anak - anak akhir (usia 6 - 12


tahun) dan implikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran :
Mendidik moral, spiritual, nilai sosial dan hati nurani sangat
baik dikembangkan pada masa ini, karena mereka masih bisa
diberikan respon yang baik dari stimulus yang diberikan oleh
orang tua maupun guru. Untuk itu peran lingkungan pun
sangat berpengaruh pada diri individu pada masa ini, dan
orang tua maupun guru harus dapat menyaring hal-hal yang
sekiranya baik atau tidak untuk perkembangan diri peserta
didik.
Tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas perkembangan pada usia remaja (usia 13 - 18 tahun) sbb :


Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman
sebaya
Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita
Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif
Mencapai kemandirian emosional
Mencapai jaminan kemandirian ekonomi
Memilih dan mempersiapkan pilihan pekerjaan dan karier
berdasarkan minat dan bakatnya
Mengembangkan keterampilan intelektual
Mulai mempersiapkan pernikahan dan kehidupan berkeluarga
Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai
petunjuk dalam bertingkah laku
Belajar mengenal Tuhannya, beriman dan bertakwa
Tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas perkembangan pada usia remaja (usia 13 - 18 tahun) sbb :


Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman
sebaya
Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita
Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif
Mencapai kemandirian emosional
Mencapai jaminan kemandirian ekonomi
Memilih dan mempersiapkan pilihan pekerjaan dan karier
berdasarkan minat dan bakatnya
Mengembangkan keterampilan intelektual
Mulai mempersiapkan pernikahan dan kehidupan berkeluarga
Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai
petunjuk dalam bertingkah laku
Belajar mengenal Tuhannya, beriman dan bertakwa
Tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan

Tugas perkembangan pada usia remaja (usia 13 - 18 tahun) dan


implikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran :
Peran guru dan orang tua disini adalah membangun rasa
kepercayaan diri pada seorang individu agar ia lebih mudah
mencapai hasil yang diinginkan. Seperti dalam realita saat ini,
masa remaja adalah masa meniru. Pada saat inilah orang tua
dan guru mengarahkan mereka agar meniru yang baik dan
pantas untuk ditiru. Berikan perhatian ekstra pada masa ini,
karena bimbingan dan didikan sangat vital bagi individu.
Mereka akan merasa nyaman dan merasa dihargai
keberadaanya jika orang tua dan guru membimbingnya
dengan penuh kelembutan, tetapi tegas dan disiplin.
Faktor - faktor yang mempengaruhi Penguasaan Tugas -
Tugas Perkembangan

Tugas-tugas perkembangan pada fase perkembangan tertentu


hendaknya dikuasai oleh setiap individu sebab tugas-tugas
perkembangan pada suatu sisi merupakan harapan atau tekanan
sosial.
Faktor internal Normal tidaknya pertumbuhan dan
perkembangan, kesehatan, motivasi untuk berkembang dan
kelancaran dalam menguasai tugas-tugas perkembangan
sebelumnya.
Faktor eksternal Pola asuh orang tua, lingkungan sekolah,
lingkungan pergaulan, dst.
Permasalahan dalam Tugas - Tugas Perkembangan

Beberapa contoh permasalahan dalam tugas-tugas


perkembangan peserta didik :
Peserta didik yang sulit/lama memahami suatu materi.
Peserta didik yang kurang/tidak pandai.
Peserta didik yang nakal.
Peserta didik yang malu.
Peserta didik yang kurang memiliki motivasi dalam
belajar.
LATIHAN

1. Jelaskan pendapat mengenai hakikat Tugas


Perkembangan Manusia.
2. Jelaskan 6 prinsip Perkembangan Manusia.
3. Sebutkan dan jelaskan tahapan Tugas Perkembangan
Manusia berdasarkan usia.
4. Jelaskan faktor - faktor penyebab perbedaan antar
individu dan berikan simpulan mengapa manusia itu
dikatakan unik.
5. Berikan solusi Anda untuk mengatasi permasalahan
dalam tugas - tugas perkembangan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai