Anda di halaman 1dari 24

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Eka Rista Harimurti, M.Pd


Kecerdasan
Faktor Internal Bakat khusus
Bakat dan prestasi

Kesehatan dan nutrisi


Faktor Eksternal Peran keluarga
Lingkungan
Faktor Internal
Kecerdasan
Kecerdasan adalah perihal cerdas, kesempurnaan akal budi manusia.
Kata kecerdasan ini diambil dari akar kata cerdas. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia cerdas berarti sempurna perkembangan akal
budi seseorang manusia untuk berfikir, mengerti, tajam pikiran dan
sempurna pertumbuhan tubuhnya.
Howard Gardner mendefinisikan kecerdasan adalah :
1. Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah
2. Kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan suatu
pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat.
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Linguistik (Cerdas kata)
Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan dalam mengolah kata yaitu
kemampuan untuk menggunakan kata – kata secara efektif, baik
secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan
terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata
yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata
dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.
Kecerdasan Linguistik merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita,
penyair, dan pengacara
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Logika – Matematika (Cerdas angka)
Kecerdasan logika – matematika ialah kecerdasan dalam hal angka dan
logika yaitu kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia
mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan
yang logis (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan.
Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir
deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir
dari hal – hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir
induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal – hal
yang besar. Kecerdasan logika – matematika merupakan kercerdasan
yang dimiliki para ilmuwan, akuntan, dan pemogram komputer
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Visual - Spasial (Cerdas gambar warna)
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan
mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual
artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang
atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis,
bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen
tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat
obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visuap – spasial
merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan
insinyur mesin.
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Musikal (Cerdas musik lagu)
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati,
membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-
bentuk musik.Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi
dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu
sains dalam diri seseorang.
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Intrapersonal (Cerdas diri)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan
kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami
kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri
dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat
menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral.
Contoh orang yang mempunyai kecerdasan ini, yaitu konselor, ahli
teologi, dan wirausahaan.
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Interpersonal (Cerdas sosial)
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk memahami dan
bekerjasama dengan orang lain, kemampuan untuk mengamati dan
mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi
wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan
respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu
untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain,
mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin
kelompok. Contoh orang yang mempunyai kecerdasan interpersonal
adalah direktur dan pimpinan sebuah perusahaan
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Kinestetik (Cerdas gerak)
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita
secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan.
Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi,
keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.
Kecerdasan ini mencakup bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dan
keterampilan dalam menangani benda. Atlet, pengrajin, montir, dan ahli
bedah mempunyai kecerdasan kinestetik tingkat tinggi.
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Naturalis (Cerdas alam)
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan,
mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di
alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk
mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.
KECERDASAN HOWARD GARDNER
Kecerdasan Eksistensial (Cerdas hakikat)
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan,
mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di
alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk
mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.
KECERDASAN
HOWARD
GARDNER
Bakat Khusus
Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat tertentu. Misal Anak
yang satu mempunyai bakat untuk bekerja dengan angka-angka, anak
yang lain dalam bidang olahraga, yang lainnya lagi berbakat menulis
(mengarang). Artinya, setiap anak memiliki bakat khususnya dan
dengan kapasitas yang berbeda.
Yang dimaksud dengan anak berbakat ialah yang mempunyai bakat-
bakat dalam derajat tinggi dan bakat-bakat yang unggul.
Menurut Given (2007) Bakat (Aptitude) adalah kemampuan bawaan
yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih
untuk mencapai suatu kecakapan, Pengetahuan dan keterampilan
khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis,
Bakat Khusus
Bakat secara umum mengandung makna kemampuan bawaan yang
merupakan potensi yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih
lanjut. Karena sifatnya yang masih bersifat potensial atau laten, Bakat
merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan
pelatihan secara serius.
Bakat adalah kemampuan-kemampuan unggul seseorang yang membuat
seseorang tersebut memperoleh prestasi,
Apabila bakat dibiarkan tanpa adanya usaha untuk mengembangkannya,
maka bakat tersebut tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap
kehidupan seseorang
Bakat Khusus
Dapat disimpulkan, bakat khusus adalah suatu kapasitas yang dimiliki
anak. Karena setiap anak (manusia) sebagai peserta didik memiliki
bakat yang berbeda satu dengan yang lainnya, maka bakat khususnya
juga berbeda dalam diri setiap anak.
Bakat dan Prestasi
Menurut Munandar (Ali & Asrori, 2005) perwujudan nyata dari bakat
adalah prestasi karena bakat sangat menentukan prestasi seseorang.
Sekalipun demikian orang yang berbakat belum tentu berprestasi, hal
ini karena bakat bersifat potensial yang membutuhkan latihan dan
pengembangan secara maksimal.
Peran orang tua sangat menentukan untuk menggali berbagai
kamampuan yang ada dalam diri anak dengan berbagai upaya - upaya
yang dapat dikembangkan untuk menstimulus potensi yang belum
berkembang.
Bakat dan Prestasi
Menurut Munandar (Ali & Asrori, 2005) perwujudan nyata dari bakat
adalah prestasi karena bakat sangat menentukan prestasi seseorang.
Sekalipun demikian orang yang berbakat belum tentu berprestasi, hal
ini karena bakat bersifat potensial yang membutuhkan latihan dan
pengembangan secara maksimal.
Peran orang tua sangat menentukan untuk menggali berbagai
kamampuan yang ada dalam diri anak dengan berbagai upaya - upaya
yang dapat dikembangkan untuk menstimulus potensi yang belum
berkembang.
Faktor Eksternal
Kesehatan dan Nutrisi
Faktor eksternal yang mungkin terjadi yaitu kesehatan dan nutrisi Ibu saat
hamil. Pengaruh nutrisi dan stimuli yang diberikan dari luar juga berpengaruh.
Artinya, selama kehamilan asupan makanan dan perawatan selama ibu hamil
sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya janin dengan baik. Pemeriksaan
secara rutin maupun adanya vitamin ekstra yang harus dikonsumsi oleh ibu
(tentunya sesuai dengan anjuran dari dokter).
Selain adanya nutrisi, ketenangan dalam masa hami sangat diperlukan. Tidak
memikirkan hal-hal yang tidak diperlukan. Karena dapat berdampak terhadap
perkembangan janin.
Salah satu dari faktor eksternal lainnya adalah pola asuh dalam keluarga yang
dilakukan orang tua. Pola asuh yang diberikan kepada anak dalam usia sekolah
tentunya tidak bisa disamakan dengan remaja.
Peran Keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dan berpengaruh terhadap
pembentukan karakter anggota keluarga. Aktivitas kehidupan yang terjadi di
dalam keluarga merupakan gambaran kecil dari kehidupan yang akan
berpengaruh terhadap kehidupan anak selanjutnya.
Keluarga atau dimana anak di bina sejak dini adalah laboratorium kehidupan,
mungkin saja ada atau terjadi konflik dan bagaimana penyelesaiannya. Untuk itu
ada baiknya orangtua memperhatikan pola pendidikan yang memberikan peluang
bagi anak-anaknya untuk bisa berkembang, yaitu memberikan wadah untuk
mengekspresikan dirinya, orangtua juga berperan untuk melindungi dan
mengaawasi, serta ada ruang gerak kebebasan untuk berfikir dan berkarya
sesuai dengan usianya. Pola pendidikan : asah (mendidik), asih (cinta kasih) dan
asuh (membina, mengayomi).
Lingkungan pendidikan : Lingkungan keluarga, Lingkungan sekolah dan
Lingkungan masyarakat.
Lingkungan
Faktor lingkungan eksternal berpengaruh dan berkontribusi terhadap
perkembangan kehidupan setiap individu.
Sekolah
Masyarakat
Resume
Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap individu (peserta didik) dapat
dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Pengaruh dan dampak yang
diakibatkan oleh faktor internal dan ekternal perlu diantisipasi dan upaya yang
dapat dilakukan untuk mempengaruhi secara positif untuk setiap dampak yang
ditimbulkan dan mengoptimalkannya jika itu positif dampaknya untuk setiap
peserta didik.
Tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan dapat dikarenakan: faktor
ekonomi, sosial, budaya, latar belakang pendidikan, kekurangan/kelebihan nutrisi,
sakit, kecelakaan, serta faktor-faktor lain yang tidak terdeteksi dan dapat
melemahkan proses terjadinya pertumbuhan yang dapat membuat bagian dari
syaraf dan fisik tidak mengalami pertumbuhan yang optimal : Berdampak
Negatif
Faktor-faktor lainnya yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan
perkembangan individu seperti; pola asuh/pola pendidikan, ekonomi, sosial, latar
belakang kehidupan keluarga, nurisi yang tercukup, kesehatan yang baik.kondisi
tersebut berpengaruh terhadap mutu kehidupan anak berikutnya : Berdampak
positif
Latihan
1. Berikan pendapat Anda tentang faktor - faktor yang
mempengaruhi perkembangan
2. Jelaskan bagaimana faktor lingkungan (keluarga dan masyarakat)
dapat memberikan pengaruh baik bagi perkembangan individu
3. Bagaimana cara menerapkan pola pendidikan 3A (asah asih asuh)
dalam lingkungan keluarga
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai