Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, fungsi-


fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan
bagaunnaimana menggunakan dana tersebut(allocation of fund) .

Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:
faktor kebijkan moneter, faktor kebijakan pajak, faktor kondisi ekonomi,faktor kondisi sosial,
dan faktor kondisi politik. Kebijakan moneter berhubugan dengan tingkat suku bunga dan
inflasi,dampak inflasi pada manajemen keuangan antara lain:
Masalah akuntansi
Kesulitan perencanaan
Permintaan terhadap modal
Suku bunga
Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain:

Persaingan internasional
Keuangan internasional
Kurs pertukaran yg berfluktuasi
Marger,pengambilalihan, dan restrukturisasi
Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun akan menyampaikan beberapa identifikasi


masalah yang akan muncul, yaitu sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari manajemen keuangan ?
2..Apa tujuan dan fungsi dari manajemen keuangan itu ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui manajemen keuangan ?
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan manajemen keuangan ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perencanaan,


pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan menyeluruh. Manajemen keuangan dapat di
definisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.meskipun tugas dan kewajibannya
berlainan disuatu perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan yaitu keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan.

Beberapa definisi manajemen keuangan Menurut para ahli sebagai berikut:


Liefman: usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
Suad Husnan: manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
James Van Horne: segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
Bambang Riyanto: keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang
paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien
mungkin.

2.2 TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan manajemen keuangan adalah Memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan


atau memaksimalkan nilai perusahaan, menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concer)
dan mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab social perusahaan, sedangkan
fungsi dari manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada
dengan berbagai cara.
Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan
dana tersebut.
Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan

2
Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaanyang ada agar tidak
terjadi penyimpangan.
Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai
berikut:
Melakukan pengawasan atas biaya
Menetapkan kebijaksanaan harga
Meramalkan laba yang akan dating
Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Dengan demikian tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para
pemegang saham yang berarti meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran nilai
objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan.

3
BAB III
PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN

3.1 PRINSIP DARI MANAJEMEN

Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu
aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.

1.Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak
berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi.
Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa
manipulasi di pengelolaan keuangan.

2.Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau
organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya
dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan
penerima manfaat.

3.Transparansi(transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan
dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya,
menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah
dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak
transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

4.Kelangsungan hidup (integrity)


Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat strategi maupun operational harus
sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan
suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.

5.Integritas(integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat harus mempunyai
integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya
melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

6.Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa
dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4
7.Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan
standart akutansi yang berlaku umum.
BAB VI
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa,
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pengangguran, pemeriksaan,
pengeloaan, pengendalian, pencaraian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya , seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen
keuangan yang baik.

4.2 SARAN

Perusahaan perlu meningkatkan kemampuan untuk mengelola dana yang ada secara
optimal. Selain itu, perusahaan hendaknya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
karyawan, manajemen perusahaan dan staf bagian keuangan mengenai pentingnya meningkatkan
efisiensi modal kerja untuk memperoleh rentabilitas ekonomi.

5
DAFTAR PUSAKA

Agus Zainul Arifin, Fungsi Dan Tujuan Manajemen Keuangan, Pusat Pengembangan Bahan
Ajar, UMB

Erlina,2002,Manajemen Keuangan , Universitas Sumatera Utara, Medan

https://ragilmujiono.blogspot.co.id/2016/09/makalah-manajemen-keuangan.html

Anda mungkin juga menyukai