Anda di halaman 1dari 5

Analisis struktur modal

Tujuan analisa struktur modal adalah untuk mengevaluasi kombinasi antara ekuitas dan
utang perusahaan. Kita tahu bahwa sebuah utang terlebih lagi hutang jangka panjang yang
berjumlah besar memiliki risiko yang bisa membahayakan kelangsungan hidup perusahaan.
Utang yang tidak terkontrol bisa menyebabkan perusahaan dipailitkan.

Kapan analisis struktur modal diperlukan ?


analisa struktur modal dipicu karena adanya kejadian seperti berikut ini:

Adanya kebutuhan dana untuk membeli aktiva tetap


Kebutuhan dana untuk melakukan akuisisi
Kondisi keuangan yang stabil dan mungkin utang yang ada perlu diganti atau dilunasi
• Payback period adalah – jangka waktu kembalinya investasi yang telah
dikeluarkan melalui keuntungan yang didapatkan dari suatu proyek yang
sudah dibuat. Ada juga yang menyebut kalau payback period adalah suatu
periode yang diperlukan untuk bisa menutup kembali pengeluaran investasi
dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto.
• Untuk Anda yang berkecimpung di dunia investasi harus bisa menganalisa dan
memprediksi mengenai payback period
• Kekurangan
Dengan memakai metode diatas bisa mengabaikan penerimaan-penerimaan
investasi atau proceeds yang sudah diperoleh setelah payback periode
terpenuhi.
Metode ini mengabaikan time value of money (nilai waktu uang) .
• Tidak bisa memberikan informasi tentang tambahan value pada perusahaan.
Payback periods bisa untuk mengukur kecepatan kembalinya dana, namun
tidak mengukur keuntungan proyek pembangunan yang sudah direncanakan
• Net Present Value (NPV) adalah perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas
yang masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar pada sebuah waktu
periode. NPV biasanya digunakan untuk alokasi modal untuk menganalisa
keuntungan dalam sebuah proyek yang akan dilaksanakan.
Kekurangan Net Present Value
• Satu masalah utama dalam menilai keuntungan investasi dari nilai NPV yaitu
NPV terlalu bergantung banyak asumsi dan perkiraan, jadi akan ditemukan
banyak kesalahan didalamnya.
• Profitability Index (PI) adalah teknik penganggaran modal untuk mengevaluasi
proyek-proyek investasi untuk kelangsungan hidup atau profitabilitas mereka.
Teknik arus kas diskonto yang digunakan dalam mencapai indeks profitabilitas.
Ia juga dikenal sebagai rasio manfaat-biaya. Perhitungan indeks profitabilitas
mungkin dengan rumus sederhana dengan input sebagai – tingkat diskonto,
arus kas masuk dan arus keluar. PI lebih besar dari atau sama dengan 1
ditafsirkan sebagai kriteria baik dan dapat diterima.
• KESIMPULAN
• 1. Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang di
harapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
• 2. Ativa tetap ada dua yaitu aktiva tetapn berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
• 3. Untuk menghitung keseluruhan dana yang di pakai, rincian analisis biaya dari
sumber pembelanjaan ditentukan oleh:
•· Biaya utang
•· Biaya modal sendiri
•· Biaya laba yang ditahan
• 4. Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil
suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan
perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan
pada suatu perusahaan.

• Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan

Anda mungkin juga menyukai