PENDAHULUAN
sebagai suatu nilai pendapatan untuk menarik suatu investor baik diperusahaan
jasa maupun perusahaan dagang. Usaha yang ada saat ini terdiri dari
jasa (Kotler & Keller 2012:214) yang dikutip kembali oleh Fandy Tjiptono)
perusahaan jasa dapat didefinisikan suatu tindakan atau perbuatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat
salah satu dasar yang memicu setiap perusahaan untuk memberikan pelayan
diperoleh jika jumlah dari pedapatan yang diterima perusahaan melebihi biaya
1
penjualan secara tunai.Maka untuk itu diperlukan penjualan barang atau jasa
secara kredit.Sistem penjualan kredit menjadi salah satu usaha yang dilakukan
kredit tersebut, diharapkan transaksi yang terjadi dalam partai besar dapat
usaha. Piutang ini digolongan sebagai aset lancar di laporan posisi keuangan,
secara tidak langsung bisa menunjukkan pendapatan yang akan diterima oleh
perusahaan saat jatuh temponya pembayaran, maka dari itu piutang usaha harus
memperhitungkan nilai kini dan mendatang dengan melihat nilai wajar (Dwi
waktu dekat, diperkirakan akan tertagih dalam waktu 30 hari sampai 60 hari.
(Warren dkk, 2012:448). Akan tetapi realitanya dari sebagian besar penjualan
kredit pasti ada piutang yang tidak dapat ditagihkan karena berbagai kendala.
Akibat dari terjadinya piutang tak tertagih (bad debt) dalam jumlah yang cukup
besar, maka perusahaan akan dituntut untuk lebih teliti dalam memberikan
pelayanan pada pelanggan, terutama dalam pembayaran secara credit dan bayar
tujuan karena terkadang saat proses penagihan pihak penerima atau pengirim
selalu memiliki alasan dan tidak bertanggung jawab sesuai komitmen awal.
2
Adapun beberapa hal lain yang timbul karena piutang tidak tertagih, antara lain
entitas serta karena faktur yang berhubungan dengan pajak yang tidak sama
debitur, ada sebagian debitur yang tidak bisa membayar kewajibannya walaupun
dalam pemberian penjualan kredit sudah diteliti sebaik- baiknya. Resiko dengan
tidak tertagihnya piutang usaha tersebut pasti akan terjadi. Resiko tidak
(direct write-off method) digunakan pada saat beban kredit macet atau beban
piutang yang tidak dapat ditagih hanya akan dicatat atau diakui apabila benar –
benar telah terjadi pelanggan tertentu yang menyatakan tidak bisa membayar
method) , besarnya estimasi atas beban piutang yang tak tertagih akan diakui
(dicatat) dalam periode yang sama sebagaimana penjualan kredit dicatat, tanpa
harus menunggu terjadinya actual loss yang mungkin baru terjadi setelah periode
3
pengamatan atau pengalaman masa lampau mengenai jumlah piutang usaha yang
macet.
barang melalui kereta api (cargo). Dalam melakukan penjualan ada 3 jenis sistem
pembayaran yang diterapkan di perusahaan jasa ini, yaitu secara tunai, kredit, dan
bayar tujuan. Hal ini merupakan strategi perusahaan guna untuk meningkatkan
Delapan Expres membuka cabang atau perwakilan agen disetiap kota di pulau
Jawa dan Bali. Dengan tujuan agar dapat memberikan pelayanan jasa secara cepat
dan tepat serta memudahkan para konsumen untuk akses keseluruh daerah.
relasi di berbagai daerah tanpa ada kendala sehingga akan menumbuhkan citra dan
Piutang tak tertagih adalah piutang yang benar- benar nyata tidak dapat
ditagihkan karena penjualan kredit, yang akan menjadi kerugian bagi kreditur
(James D.Stice 2011 : 417). Semakin lama jangka waktu pelunasan piutang maka
semakin besar resiko tidak dibayar atau piutang tak tertagih (bad debt).Suatu
entitas tentu saja tidak mengharapkan piutang tertagih ini walaupun dalam dalam
sistem penjualan kredit sudah diteliti dengan prosedur yang baik. Namun,
kenyataanya resiko tak tertgaih pasti akan ditemui. Piutang yang dikelolah dengan
tidak baik dapat menimbulkan beberapa resiko yang harus yang di tanggung
4
tak tertagih, biaya keterlambatan pembayaran piutang, biaya penagihan, dan
administrasi piutang.
mengurangi resiko- resiko yang ditimbulkan akibat dari kegiatan piutang ini,
pembayaran.
keputusan.
peneliti dari Imanuella Fensi da Costa (2015) yakni Analisis kerugian piutang tak
5
dengan menetapkan skedul umur piutang. Dengan menggunakan metode
penyisihan dapat menghasilkan nilai realisasi bersih atas piutang untuk tahun
berjalan.
Peneliti Erdi dkk dengan judul Analisis Piutang Tak Tertagih pada PT
menentukan calon debitur harus disurvey lebih detail dan hati – hati. Hal ini
Analisis ini juga harus dilakukan oleh karyawan perusahaan sendiri mulai dari
6
1.3 Tujuan Penelitian
1. Bagi perusahaan
tak tertagih.
2. Bagi Peneliti
3. Bagi Universitas
Fakultas Ekonomi serta sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan
7
1.5 Batasan Penelitian
penghapusan piutang tak tertagih dengan metode write off atau allowance
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pinjaman sejumlah uang, jasa, maupun barang secara kredit kepada pihak
hakekatnya merupakan hak yang akan diterima oleh pihak penjual di waktu
yang akan datang yang timbul dari transaksi pada saat ini. Piutang merupakan
kewajiban)
Piutang merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain berupa barang
maupun jasa. Hampir semua entitas memiliki piutang kepada pihak lain baik
piutang yang berasal dari transaksi lainnya (Dwi Martani, dkk 2012:193).
9
Piutang (receivable) mancakup seluruh uang yang diklaim terhadap entitas
umum yang mengasilkan piutang adalan penjualan barang atau jasa secara
yang pada saat pengakuan awal oleh entitas ditetapkan sebagai aset
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal
c. Pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak
lancar yang tercantum dalam neraca dalam laporan keuangan, secara tidak
10
yang akan datang. Yang terjadi karena adanya suatu klaim uang, barang atau
1. Piutang Usaha
penjualan barang atau jasa secara kredit. Piutang dicatat sebagai debit akun
ditagih dalam jangka waktu dekat, sekitar 30-60 hari. Maka dari itu
2. Wesel Tagih
bentuk tertulis yang formal. Selama diharapkan dapat ditagih dalam waktu
posisi keuangan. Wesel tagih sering kali digunakan untuk periode kredit
lebih dari 60 hari. Wesel tagih dapat digunakan untuk melunasi piutang
pelanggan. Wesel tagih dan piutang usaha yang dihasilkan dari transaksi
3. Piutang Lainnya
11
Piutang lainnya di dalam buku ini termasuk piutang bunga, piutang
ditagih dalam waktu satu tahun, maka digolongkan sebaga aset lancar. Jika
diperkirakan tertagih lebih dari satu tahun, maka digolongkan sebagai aset
1. Piutang Lancar
Piutang lancar merupakan piutang yang akan ditagih dalam masa satu
tahun atau selama satu siklus operasi berjalan, mana yang lebih
panjang.
Piutang yang merupakan piutang yang akan ditagih lebih dari satu
tahun.
dikalsifikasikan dapat ditagih dalam jangka waktu yang tidak lebih dari satu
tahun. Untuk piutang yang tidak merupakan piutang dagang yaitu seperti
pinjaman bon karyawan, piuang dividen dan bunga dan termasuk dalam
12
kategori piutang tidak lancar karena pembayarannya bisa lebih dari satu
tahun.
1. Faktur Penjualan
dilampiri dengan surat muat dan surat order pengiriman sebagai dokumen
3. Memo kredit
4. Bukti memorial
pencatatan.
13
1. Jurnal penjualan
kredit.
retur penjualan
3. Jurnal umum
penjualan
5. Kartu piutang
lokasi atau menghubungi pelanggan. Piutang usaha yang tidak dapat ditagih
14
dilaporkan menurut nilai wajarnya, yaitu sebesar nilai piutang yang dapat
dalam akun, penurunan aktiva piutang usaha serta penurunan yang berkaitan
dengan laba dan ekuitas pemegang saham (Kieso, 2011:350). Piutang tak
lalu.
Pada umumnya, fungsi piutang yang dapat digolongkan menjadi tiga yaitu:
setiap penjualan kredit, maka catatan yang dibuat oleh bagian piutang ini
15
2. Menyiapkan dan mengirimkan surat pernyataan piutang. Surat pernyataan
piutangnya.
3. Membuat daftar analisa umur piutang setiap periode. Daftar ini dapat
dijalankan dan juga sebagai dasar untuk membuat bukti memo untuk
setiap debitur.
Untuk mencatat piutang dapat dilakukan dengan tiga cara dalam mengerjakan
1. Metode Konvensial
Dalam metode ini, posting ke dalam kartu piutang dilakukan atas dasar
penghapusan piutang.
16
Dalam pencatatan ini, tidak digunakan buku pembantu piutang. Faktur
arsip
ekonominya dimasa depan diperoleh entitas dan aset tersebut mempunyai nilai
atau biaya yang dapat diukur secara andal. Aset yang tidak diakui dalam
neraca jika pengeluaran telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak
17
Pada umunya piutang diakui sebesar harga pertukaran antara kedua belah
perusahaan atau entitas memiliki dokumen berupa faktur sebagai bukti atas
berikut, 3/10, n/30 yang berarti pelanggan akan diberikan diskon sebesar
piutang ini jatuh tempo dengan nilai penuh dalam 30 hari.Dalam hal
1. Gross Method
18
a. Contoh Jurnalpadasaatpenjualan
Piutang xxx
Penjualan xxx
Kas xxx
Piutang xxx
penjualan
Kas xxx
Piutang xxx
2. Net Method
diskon penjualan.
Piutang xxx
Penjualan xxx
potongan penjualan
Kas xxx
Piutang xxx
19
c. Contoh Jurnal saat pembayaran setelah periode potongan
penjualan
Piutang xxx
Kas xxx
Piutang xxx
diakui pada saat barang dikirim ke pelanggan atau jasa yang sudah
Piutang diakui oleh entitas sebesar nilai wajar. Nilai wajar merupakan
harga perolehan atau nilai pertukaran antara kedua belah pihak pada
secara khusus.
Tabel 2.1
20
Piutang Usaha XXX
Penjualan XXX
Tabel 2.2
Kas XXX
21
Piutang harus diukur berdasarkan nilai wajar yang dapat diterima.Jumlah
piutang yang timbul dari suatu transaksi yang ditentukan oleh persetujuan
yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi diskon. Nilai
wajar yang dimaksud dalam (PSAK 23, 2012 : 23) adalah jumlah suatu aset
wajar.
menentukan nilai yang akan dilaporkan kadang kala menyulitkan, hal ini
sebagai relaisasi bersih (net realizable value) yaitu kas yang akan diharapkan
dapat diterima dimasa yang akan datang seperti yang diungkapkan oleh (Zaki,
mewakili nilai sekarang dari perkiraan penerimaan kas dimasa yang akan
datang.
kini dari kas yang akan diterima dimasa depan. Untuk piutang yang memiliki
22
nilai wajar misalnya wesel tagih, etitas dapat menggunakan nilai wajar pada
Terdapat dua metode untuk mencatat piutang yang diperkirakan tidak akan
mengakui beban bahwa hanya pada saat piutang dianggap benar – benar tidak
beban piutang yang tidak dapat ditagih hanya akan dicatat atau diakui
tidak bisa membayar maka pada saat itulah perusahaan akan menghapus
debet sebagai beban kredit macet atau beban piutang yang tidak dapat
ditagih.
23
Jadi, dalam hal ini contoh ayat jurnal yang perlu dibuat oleh
estimasi atas beban piutang yang tak tertagih akan diakui (dicatat) dalam
dalam akun khusus yang dinamakan cadangan kredit macet (allowance for
uncollectible accounts).
Contoh ayat jurnal yang perlu dibuat oleh perusahaan untuk mencatat
besarnya estimasi atas beban piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :
tertentunya yang tidak bisa membayar, maka contoh ayat jurnal yang perlu
24
dibuat oleh perusahaan untuk mencatatat pengahpusan piutang atas
(tetapi hanya sebesar jumlah yang perusahaan dapat tagih kembali) dan
Kas xxx
Ada dua cara untuk mengestimasi jumlah penyisihan piutang tak tertagih
1. Presentase Penjualan
oleh suatu entitas, maka beban piutang tak tertagih dapat diestimasi
25
terhadap penjualan relatif konstan, maka presentase dari total
2. Analisis Piutang
pelanggan
tempo. Jumlah hari suatu piutang yang telah jatuh tempo adalah
26
Lebih dari 365 hari lewat jatuh tempo
Tabel 2.3
Penghapusan
Langsung
2. Analisis piutang
27
Akun penyisihan Tidak digunakan Digunakan
piutang
relatif kecil
sebagai berikut :
Tabel 2.4
Langsung
dihapuskan
28
Sumber : (Kieso 2011:351)
metode penyisihan.
diberikan dan piutang dibentuk sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat
ditagih.
Pemulihan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang seperti dibawah ini :
29
1. Jika jumlah estimasi kerugian penurunan nilai aset lebih besar dari
periode sebelumnya untuk aset masih ada atau berkurang. Jika terdapat
Jika estimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual melebihi jumlah
tercatat aset, maka entitas harus menaikkan jumlah tercatat aset tersebut
beberapa kategori seperti piutang dagang, piutang usaha, dan piutang lainnya.
30
3. Jika piutang bersaldo material pada tanggal neraca, harus disajikan
dalam waktu satu tahun disajikan dalam bagian aset lancar dari
adalah:
material
yang terkait
aktiva lancer akan dikonversikan menjadi kas dalam satu tahun atau
31
4. Mengungkapkan setiap kontinjensi kerugian yang ada pada piutang
yang berhubungan dengan debitur, maka akan banyak kendala yang timbul
sebagai berikut:
32
ii. Bagian kasa mengirimkan kwitansi sebagai tanda
bank debitur
Salah satu cara untuk menghitung penyisihan piutang tak tertagih adalah
tertentu. Setiap akhir periode akuntansi, misalnya setiap akhir bulan atau
akhir tahun, dibuat daftar piutang. Ini adalah rincian saldo piutang menurut
nama pelanggan pada suatu saat tertentu. Agar dapat diketahui berapa lama
piutang suatu pelanggan telah jatuh tempo, daftar piutang tersebut biasanya
piutang.
(Indriyo dan Basri 2012:209) dengan diketahui umur piutang maka akan
dapat diketahui :
33
1. Piutang – piutang mana yang sudah dekat dengan jatuh tempo dan
harus ditagih
2. Piutang – piutang yang sudah lewat jatuh tempo dan perlu dihapuskan
Tabel 2.5
0-20 50
21-30 20
31-45 15
45-60 3
>60 12
TOTAL 100
maka 50% dari nilai piutang tidak bermasalah. Jika umur piutang lebih
dari 20 hari sampai lebih 60 hari maka 50% dari piutang tersebut akan
34
kebijakan keuangan yang tepat serta untuk menggambarkan seberapa besar
tahap ini adalah memahami ruang lingkup umum mengenai hal – hal yang
kredit
2. Administrasi piutang
35
a. Penyelenggaraan catatan – catatan perkiraan piutang secara
saldo tagihan per tanggal akhir tiap bulan beserta perincian nomor
sebagai berikut :
Tabel 2.6
36
Penelitian Terdahulu
penghapusan langsung
Penggunaan metode
37
akuntansi yang berlaku
prinsip konservatisme
perusahaan.
38
penting dalam menyajikan
Philippines)
pendapatan yang benar dalam
menggunakan metode
penyisihan.
39
2.1.4 Kerangka Pemikiran
PERUSAHAAN
PIUTANG
40
PIUTANG PIUTANG TAK
LANCAR TERTAGIH
METODE
LANGSUNG
SAK ETAP bab 22
METODE
PENCADANGAN
ANALISIS
METODE YANG
DIGUNAKAN
REKOMENDASI
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Pendekatan Penelitian
41
Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan
yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Metode penelitian adalah suatu
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah berarti kegiatan penelitian untuk didasarkan pada ciri – ciri keilmuan
menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang
- orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain, penelitian
Expres. (Yin 2011:18) definisi studi kasus adalah suatu empiris yang:
b. Batas – batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas
42
Agar penelitian dapat dibatasi permasalahannya dan lebih terfokus. Maka
1. Subyek Penelitian
2. Obyek Penelitian
tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan
3. 3 Sumber Data
Sumber data adalah subyek dari mana suatu data dapat diperoleh
43
dilakukan secara sadar, terarah dan senantiasa bertujuan memperoleh suatu
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari hasil
mengenai masalah yang timbul di dalam penelitian ini. Hasil dari kegiatan
antarlain :
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada
2012:137). Data yang diperoleh setelah diolah lebih lanjut dan disajikan
44
3. 4 Prosedur Pengumpulan Data
1. Studi kepustakaan
yang berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada
situasi sosial yang diteliti, selain itu studi kepustakaan sangat penting
perusahaan
2. Studi Lapangan
a. Wawancara
45
pertanyaan yang diajukan) (Moleong 2012:186). Teknik
b. Dokumentasi
c. Observasi
d. Instrumen Penelitian
46
Agar proses penelitian dapat terekam dengan baik, dan peneliti
Pedoman Wawancara
Alat perekam
yaitu handphone.
Kamera
yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
47
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia
penghapusan langsung.
3.6 Triangulasi
48
Triangulasi dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda
sumber diperusahaan.
Assisten Accounting
BAB IV
49
4. 1 Gambaran Umum Perusahaan
bergerak dibidang jasa pengiriman barang via kereta api. Berdiri sejak 17
tujuan dalam waktu kurang lebih 1-2 hari. Apabila pihak pengirim
50
Dimana jika pengiriman dilakukan didalam kota yang tidak jauh dari
cabang atau perwakilan agen maka tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Tetapi, jika pengiriman dilakukan diluar kota yang jauh dari cabang atau
kota, diantaranya:
51
NO NAMA AGEN PROVINSI
1 BABAT JAWA TIMUR
2 BALI BALI
3 BANJAR JAWA BARAT
4 BANYUWANGI JAWA TIMUR
5 BLITAR JAWA TIMUR
6 BOJONEGORO JAWA TIMUR
7 CARUBAN JAWA TIMUR
8 CIMAHI JAWA BARAT
9 CIREBON JAWA BARAT
10 GARUT JAWA BARAT
11 GOMBONG JAWA BARAT
12 JENAR JAWA TENGAH
13 JOMBANG JAWA TIMUR
14 KALIBARU JAWA TIMUR
15 KALISAT JAWA TIMUR
16 KALISETAIL JAWA TIMUR
17 KARANGASEM JAWA TIMUR
18 KEBUMEN JAWA TENGAH
19 KEPANJEN JAWA TIMUR
20 KLATEN JAWA TENGAH
21 KUTOARJO JAWA TENGAH
22 LAMONGAN JAWA TIMUR
23 MADIUN JAWA TIMUR
24 MADURA JAWA TIMUR
25 NGANJUK JAWA TIMUR
26 NGUNUT JAWA TIMUR
27 PARON JAWA TIMUR
28 PEGADEN JAWA BARAT
29 PROBOLINGGO JAWA TIMUR
30 PURWOKERTO JAWA TENGAH
31 RAMBIPUJI JAWA TIMUR
32 ROGOJAMPI JAWA TIMUR
33 SIDAREJA JAWA TENGAH
34 SIDOARJO JAWA TIMUR
35 SRAGEN JAWA TENGAH
36 SUMBER PUCUNG JAWA TIMUR
37 TANGGUL JAWA TIMUR
38 TEGAL JAWA TENGAH
39 TEMUGURUH JAWA TIMUR
40 TULUNG AGUNG52 JAWA TIMUR
41 WATES JAWA TENGAH
42 WLINGI JAWA TIMUR
NO NAMA CABANG PROVINSI
1 BANDUNG JAWA BARAT
2 BANGIL JAWA TIMUR`
3 BEKASI JABODETABEK
4 CEPU JAWA TENGAH
5 CIPENDE JAWA BARAT
6 JATINEGARA JABODETABEK
7 JEMBER JAWA TIMUR
8 JAKARTA CIKAMPEK JAWA BARAT
9 JAKARTA KUNIR JABODETABEK
10 JAKARTA KOTA JABODETABEK
11 JAKARTA MANGGARAI JAWA TENGAH
12 JAKARTA PARCEL JABODETABEK
13 JAKARTA PASAR SENEN JABODETABEK
14 JOGJA JAWA TENGAH
15 KEDIRI JAWA TIMUR
16 KIARACONDONG JAWA BARAT
17 KROYA JAWA TENGAH
18 MOJOKERTO JAWA TIMUR
19 MALANG JAWA TIMUR
20 PEKALONGAN JAWA TENGAH
21 SURABAYA BIMA JAWA TIMUR
22 SURABAYA PARCEL JAWA TIMUR
23 SURABAYA TURI JAWA TIMUR
24 SEMARANG JAWA TENGAH
25 SOLO JAWA TENGAH
26 TASIKMALAYA JAWA BARAT
53
4.1.2 Visi dan Misi
Visi :
Misi :
kepercayaan publik
54
1. Struktur Organisasi
55
56
2. Uraian Tugas
a. Komisaris
kepada Direksi.
jangka panjang
b. Direktur Utama
57
Memberikan saran kepada Direktur dalam pelaksanaan
Pemegang Saham.
c. Direktur
tanggungjawabnya.
d. General Manager
perusahaan
keputusan direksi
58
Bertanggungjawab atas operasional perusahaan dan keuangan
perusahaan
perusahaan secepatnya
(HRD):
Menghitung absensi
perusahaan
f. Kepala Pajak
g. Kepala Accounting
59
Membuat laporan keuangan
keuangan
h. Kepala Marketing
j. Kepala finance
60
k. Kepala Cabang
l. Kepala Gudang
m. Pengurus Kendaraan
mengirim barang
n. Penerimaan Barang
61
Menerima barang kiriman dari pelanggan
o. IT Suport
bantuan IT.
milik perusahaan
kerusakan
Development (HRD) :
menghitung absensi
62
Tugas dan tanggungjawab Assisten Accounting 1 &2 :
keuangan
numerator
Accounting Agen
administrasi keuangan
s. Admin Pajak
perusahaan
63
t. Staff Admin Tagihan
Bayar Tujuan
kispol
setiap hari
64
v. Customer Service
pelanggan
pelanggan
komplain pelanggan
w. Collector
65
4.2 Data Yang Diperoleh
66
PT Karunia Indah
Laporan Piutang
Desember 2015
NAMA AGEN
2012 2013 2014 2015
DAN CABANG
BANYUWANGI
- 976,600.00 - -
BDG
2,050,000.00 2,746,272.00 6,770,638.00 14,517,600.50
BGKL
- - - -
BGL
3,681,950.00 2,587,300.00 5,240,488.00 18,917,562.60
BKS
- 50,000.00 70,700.00 -
BKSI
- - - 247,450.00
BLT
- - - -
BNJR
- - - -
BOJONEGORO
- - - 96,960.00
BWI
- 56,000.00 1,906,880.00 -
CEPU
180,000.00 48,500.00 - 318,150.00
CPD
867,000.00 303,330.00 5,037,478.00 4,855,070.00
CRB
3,371,400.00 3,903,350.20 6,512,821.38 25,311,014.00
GBO
- 2,960,000.32 - -
GRT
- 472,696.00 247,450.00 -
JATINEGARA
- 1,858,905.00 202,000.00 348,450.00
JBG
- - - -
JBR1
- - - 341,885.00
JKT-CKP 762,000.00 - 2,108,375.00 90,218,656.82
JKT-KNR
10,594,060.00 2,429,674.80 411,474.00 79,158.75
JKT-KT
61,964,805.00 73,932,477.81 51,149,017.51 33,249,416.04
JKT-MG2
- 35,000.00 - -
JKT-MGR
22,076,350.00 67,846,819.50 30,513,182.72 14,356,847.00
JKT-PCL
27,265,172.00 82,734,619.23 164,419,802.81 55,495,553.05
JKT-PGDN
- - - -
JKT-PRK
7,858,300.00 10,633,085.60 4,603,418.40 -
JKT-PSN
10,205,300.00 8,210,086.12 7,115,865.31 13,988,525.00
JKT-PSN.1
1,920,000.00 1,385,771.20 - -
JOGJA
555,500.00 3,103,235.00 869,610.00 24,843,649.73
JTN
- 756,080.00 270,270.00 -
KBM 67
- 1,412,591.20 173,720.00 -
KDR
- - - 10,225,977.00
KIRCON
- - - 1,040,300.00
Sumber : Data Perusahaan dari ba
68
TOTAL AKTIVA LANCAR 3,116,899,792.87
12 AKTIVA TIDAK LANCAR
1201 TANAH -
69
70
43 POTONGAN PENJUALAN
71
TOTAL BEBAN PENGIRIMAN dan PENGANGKUTAN (289,341,119.85)
6103 BEBAN PROMOSI
6105.011 DAO -
72
6105.017 Reimburse S.A 255,400,650.00
73
6203.004 Beban PDAM (1,660,908.60)
74
(41,926,620.00)
6208 BEBAN PENYUSUTAN AKTIVA
75
7102.006 Beban Lain -
penjualan secara kredit atau bayar tujuan yang disetujui oleh kedua belah
Karunia Indah Delapan Expres. Informan tersebut terdiri dari Ibu Lita
selaku kelapa accounting, Ibu Latifa selaku assisten accounting dan Ibu
76
diperusahaan akan menyebabkan terjadinya suatu piutang. Sesuai dengan
umur piutang sudah sampai 3 tahun, dimana jika piutang tersebut tidak
tertagih dengan alasan yang jelas seperti keterlambatan barang, claim dan
77
Penjualan yang dilakukan secara kredit, rata rata perusahaan memberikan
melihat dari umur piutang yang ada program saja, perusahaan tidak
membuat buku control untuk jatuh tempo piutang setiap masing masing
pelanggan.
dan bayar tujuan diinput didalam program perusahaan, dari situ piutang
berdasarkan harga yang telah disutujui oleh kedua belah pihak antara
pemberi jasa dan pemakai jasa. Piutang sendiri diukur berdasarkan awal
baik karena sudah adanya program TT KHD dan PTT KHD yang bisa
cabang tujuan dan sebagai tanda bukti bahwa barang tersebut sudah
78
Piutang tak tertagih dinyatakan tidak tertagih biasanya umur
dan didalam piutang usaha tersebut ada piutang yang tidak dapat ditagih.
tersebut harus ada berita acara yang telah disetujui oleh pihak
beban.
Piutang Usaha
Kas
Pendapatan Lain
Juli 2017) menyatakan sama dengan informan yang lain, penjualan yang
79
bayar tujuan. Penjualan yang dilakukan secara kredit dan bayar tujuan
penjualan bayar tujuan apabila barang sudah diterima waktu itu akan
bayar tujuan diinput didalam program perusahaan, dari situ piutang mulai
yang telah disutujui oleh kedua belah pihak antara pemberi jasa dan
pemakai jasa.
bahwa piutang tahun lalu belum terkontrol dengan baik yang menyebabkan
banyak terjadinya piutang tak tertagih. Apabila ada piutang tak tertagih
yang tak dapat tertagih akan dibuat berita acara penghapusan piutang dan
80
manajemen, maka piutang tersebut akan dihapuskan sebagai beban di
terjadi, dimana saat terjadinya penjualan secara kredit dan bayar tujuan
maka dari situ piutang mulai dikaui didalam perusahaan. Didalam neraca
dalam mengakui dan menilai piutang tak tertagih sebagai piutang usaha
usaha.
81
berwenang. Jika barang claim maka harus ada surat claim dari
pelanggan yang menyatakan kalau barang tersebut benar-benar
rusak dan apabila pelanggan bangkrut maka harus ada surat dari
pelanggan yang menyatakan perusahaan tersebut bangkrut dan
bukti penutupan perusahaan dari pihak pengadilan dan terkait
lainya.
Jurnal piutang yang dihapuskan sebagai beban di Laba Rugi :
Beban Piutang Tak Tertagih xxx
Piutang Usaha xxx
Apabila piutang tak tertagih yang dihapuskan pada beban yang
terdapat di laba rugi akan berdampak pada laporan keuangan pada posisi
piutang diawal.
Kas xxx
mengalami tingkat piutang tak tertagih dengan jumlah yang besar serta
82
SAK ETAP bab 22 dijelaskan bahwa untuk menghapusan dengan
diperusahaan. Dimana terlihat dari laporan laba rugi belum ada beban
4.4 Pembahasan
NERACA
PT XXX
PER 31 DESEMBER XXX
ASSET
KAS XXX
SETARA KAS XXX
PIUTANG
PIUTANG USAHA XXX
CADANGAN PENURUNAN NILAI (XXX)
PIUTANG WESEL XXX
PIUTANG KARYAWAN XXX
PIUTANG PEMAGANG SAHAM XXX
PIUTANG PIHAK ISTIMEWA XXX
PERSEDIAAN XXX
ASET TETAP XXX
AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP (XXX)
TOTAL ASET BERSIH XXX
Sumber : data olahan dari SAK ETAP
83
2015
11 AKTIVA LANCAR
1201 TANAH -
84
-
harus ada penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
data yang ada diperusahaan, peneliti tidak dapat mengetahui secara pasti
berapa piutang yang dapat ditagih dan kas akan mengalir ke perusahaan,
sebagai piutang usaha yang kemungkinan dapat ditagih dan kas akan
mengalir ke perusahaan.
4.4.2 Rekapan Umur Piutang sesuai dengan SAK ETAP dan PT KI8
Expres
85
1 - 90 Hari XXX
91 - 120 Hari XXX
< 120 Hari XXX
Jumlah XXX
Sumber : Data Olahan dari SAK ETAP
dimana apabila piutang dari penjualan kredit selama satu bulan belum
yang ada diperusahaan akan terkontrol dengan baik. Dimana dari aging
ditagih.
4.4.3 Laporan Laba rugi berdasarkan SAK ETAP bab 22 dan Penerapan
di Perusahaan
86
Pendapatan Usaha XXX
Pendapatan Lain Lain XXX
Total Pendapatan XXX
Beban Usaha (XXX)
Beban Lain Lain (XXX)
Beban Kerugian Penurunan Nilai (XXX)
LABA / RUGI KOTOR XXX
Beban Pajak Penghasilan (XXX)
LABA / RUGI BERSIH XXX
Sumber : Data Olahan dari SAK ETAP
87
6 BEBAN OPERASI
61 BEBAN PENJUALAN
6101 BEBAN GAJI/ BONUS
88
-
6105.011 DAO -
89
550,191,347.16
62 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
6201 BEBAN PERSONEL
90
6204.002 Beban Tol / Parkir -
91
TOTAL BEBAN PENYUSUTAN AKTIVA (290,362,429.01)
92
Sumber : Data Perusahaan
Dari penjelasan laporan laba rugi yang ada di PT Karunia Indah Delapan
Expres belum ada keputusan atas piutang tak tertagih yang terjadi
Teori
93
1 Pengakuan dan penilaian √
dineraca
2 Cadangan kerugian √
piutang
3 Aging Schedule √
BAB V
94
Pada bab ini, peneliti menarik kesimpulan dan memberikan saran dari
penilaian piutang tak tertagih sesuai dengan SAK ETAP bab 22 dan
ETAP bab 22
5. 1 Kesimpulan
didalam neraca tidak ada cadangan penurunan nilai atas piutang tak
tertagih.
2. Dilihat dari laporan laba rugi bahwa belum ada keputusan dalam
rugi tersebut belum ada beban penurunan nilai atas piutang tak
tertagih.
5.2 Saran
antara piutang tak tertagih dengan piutang sesuai. Sesuai dengan SAK
95
ETAP bab 22 dijelaskan bahwa pinjaman yang dberikan dan piutang
ditagih.
96