Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN

PIUTANG
KELOMPOK 1

Nama anggota :
1. Adilia wahyu A.
2. Alvin syaputra
3. Ananta catur
4. Anas tasya C. I.
A. Pengertian Piutang
Berdasarkan pendapat James, et al,Piutang merupakan sebagian dana perusahaan dimana
perusahaan akan meminjamkannya kepada klien yang sudah membuat kesepakatan seperti
memesan suatu produk maupun menggunakan pelayanan dengan cara mengangsur. Sementara
pada pendapat yang dikemukakan oleh Manulang dkk. (di Debora Siahaan (2009) Piutang
merupakan seluruh ketentuan terhadap klien.biasanya berbentuk anggaran dana, produk
ataupun layanan juga seluruh bentuk yang merupakan spekulasi misalnya transaksi.
B. Tujuan Penjualan Kredit

Kegiatan dari bentuk penjualan kredit adalah untuk menerima


pesanan dari klien, memperbaiki pesanan dari klien, meminta
lisensi kredit, menetapkan tanggal pemindahan barang. Kegiatan
ini memiliki tanggungjawab dimana penjual akan memberikan
produk atas surat orderan dari fungsi penjualan yang sudah
diterima.
C. Faktor faktor yang mempengaruhi besar kecilnya piutang
Besar kecilnya piutang di pengaruhi beberapa faktor, Bambang Riyanto dalam
buku karangan Dewi Astuti (2004:176-177)
1. Volume penjualan kredit
2. Syarat pembayaran penjualan kredit
3. Ketentuan pembatasan kredit 
4. Kebijakan pengumpulan piutang
5. Kebiasaan Membayar Pelanggan
D. Biaya piutang

Dengan diterapkannya penjualan kredit di masa yang akan


datang

Untuk meningkatkan piutang, perusahaan tidak dapat


melakukannya tanpa

ambil risiko dalam bentuk biaya. biaya

piutang usaha meliputi:

1. Biaya penghapusan piutang

2. Biaya piutang

3. Biaya administrasi

4. Biaya sumber pendanaan


TUJUAN DARI PENGELOLAAN MANAJEMEN PIUTANG
pengelolaan manajemen piutang dilakukan dengan tujuan agar rangkaian proses dan
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memaksimalkan pengumpulan piutang
dan mengurangi resiko dari gagal bayar, beberapa tujuan lain dari pengelolaan
manajemen piutang seperti
1. Meminimalisir resiko terjadinya apabila keterlambatan pembayaran piutang serta
dapat mengelola piutang dengan baik sehingga dapat mempercepat proses
pembayaran piutang
2. Meningkatkan profit karena dapat menambah keuntungan (laba) sebuah
perusahaan.
3. Meningkatkan likuiditas dengan pengelolaan manajemen piutang yang baik
4. Meningkatkan efektivitas operasional di dalam pengelolaan manajemen piutang
5. Meningkatkan hubungan dengan pengelolaan manajemen piutang yang tepat
6. Dapat meningkatkan efisiensi operasional
7. Meningkatkan kualitas informasi
PENGERTIAN PENGELOLAAN MANAJEMEN PIUTANG

Manajemen pengelolaan Piutang adalah proses pengolahan tagihan


ataupun pembayaran dari pelanggan yang melakukan transaksi
secara kredit maupun transaksi yang tidak dilakukan secara tunai
ataupun dari pihak yang meminjam dana dari suatu perusahaan,
Pengelolaan piutang melibatkan beberapa serangkaian tindakan dan
kebijakan untuk mengelola piutang secara efektif dan efisien oleh
karena itu penting bagi suatu perusahaan untuk mengelola piutang
dengan baik yaitu dengan beberapa cara seperti:

1. Membuat sebuah Kebijakan Kredit yang Baik

2. Melakukan pemantauan Piutang dengan Teratur

3. Mengunakan Sistem yang Otomatisasi

4. Meningkatkan Pelatihan Staf

5. Integrasikan Sistem Manajemen Piutang

6. Mengembangkan Prosedur Koleksi yang Efektif

7. Mengevaluasi dan Tingkatkan Proses


Pengendalian piutang

Pengendalian piutang adalah salah satu cara yang dilakukan untuk


mencegah dan meminimalisir terjadinya piutang tak tertagih dengan
maksud tujuan manajemen risiko mengenai piutang yang terjadi pada
internal perusahaan yang diakibatkan oleh tunggakan atau
ketidakmampuan debitur dalam membayar utangnya.

Cara pengendalian piutang yang efektif.

1. Analisis mengenai calon debitur.

2. Perjanjian kontrak utang. 

3. Membuat data khusus piutang.

4. Melakukan pemantauan piutang


Perputaran piutang
Perputaran Utang Usaha mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan piutang dalam periode tertentu. Semakin
tinggi rasio tersebut menunjukkan bahwa modal kerja yang telah ditanamkan pada perusahaan semakin rendah dan
tentunya semakin baik bagi perusahaan. Sebaliknya, jika rasionya lebih rendah, piutang tersebut diinvestasikan
secara berlebihan
Piutang di internal perusahaan berkaitan erat dengan hasil penjualan kredit, status penerima pada perkiraan masa
penagihan dapat diperkirakan dengan menghitung tingkat perputaran tersebut dengan membagi total perputaran
kredit dengan rata-rata penerima.
Rumus mencari perputaran piutang
Perputaran Piutang Usaha = Penjualan Kredit/ Rata-rata Piutang Usaha piutang Rata-Rata =piutang Awal + piutang
Akhir/2
Jika tidak ada penjualan kredit, Anda dapat menggunakan total penjualan.
Contoh soal
Sebuah perusahaan A memiliki penjualan kredit sebesar Rp. 1.000.000 selama satu tahun dan rata rata saldo piutang
selama tahun tersebut sebesar Rp. 200.000, hitunglah perputaran piutang pada perusahaan A tersebut.
Perputaran piutang = penjualan kredit /rata rata piutang
Perputaran piutang = Rp. 1.000.000 / Rp. 200.000 = 5
Jadi untuk perputaran piutang dari perusahaan A adalah 5
Dapat disimpulkan bahwa perusahaan piutang dagang secara rata rata adalah 5 kali selama satu tahun.
Kesimpulan

Piutang usaha adalah transaksi penjualan yang paling umumkredit barang


atau jasa. Piutang dapat timbul dari transaksi berikutDilakukan oleh
perusahaan yang menargetkan pembeli potensial. penjualan barang atau
jasaKredit bisa menjadi keuntungan bagi calon pembeliDan berujung pada
peningkatan pembeli potensial. dari setiap pembelianPenjualan kredit tidak
menutup kemungkinan yang bisa dialami oleh perusahaanPiutang tidak
dapat dipulihkan dan kerugian lainnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai