TINJAUAN PUSTAKA
8
9
9
intelektual atau aset pengetahuan adalah tidak terlihat secara umum, serta biasanya
tidak terlihat pula pada laporan keuangan.
Intellectual capital merupakan sumber daya pengetahuan dalam bentuk
karyawan, pelanggan, proses atau teknologi yang dimana perusahaan dapat
menggunakannya untuk proses penciptaan nilai (value creation) bagi perusahaan
(Bukh et al., 2005) (dalam. Ulum, 2009: 14).
Organisation for Economic Corporation and Development (OECD, 1999)
dalam (Ulum, 2009: 21) menjelaskan Intellectual capital sebagai nilai ekonomi dari
dua kategori aset tak berwujud yaitu, organisational (structural capital) dan human
capital. Organisational (structural capital) yang meliputi sistem software, jaringan
distribusi dan rantai pasokan. Sedangankan human capital meliputi sumber daya
manusia di dalam organisasi (sumber daya tenaga kerja/karyawan) dan sumber daya
eksternal yang berkaitan dengan organisasi (konsumen, suplier, dsb).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa intellectual capital
atau modal intelektual adalah suatu asset tidak berwujud atau asset utama suatu
perusahaan yang tidak secara langsung disebutkan didalam laporan keuangan, yang
dapat berupa sumber daya pengetahuan, pengalaman. kekayaan intelektual serta
informasi baik yang berasal dari internal maupun eksternal yang berfungsi untuk
meningkatkan kemampuan bersaing secara kompetitif serta meningkatkan kinerja
atau nilai perusahaan.
2.1.6.2 Komponen Intellectual Capital
Menurut Edvinsson (1997) komponen intellectual capital yaitu human capital
yaitu kombinasi pengetahuan, skill (keterampilan), inovasi, dan kemampuan
karyawan (individu) untuk memenuhi tugas yang ada pada perusahaan, dan
structural Capital yaitu infrastruktur perusahaan yang mendukung produktivitas
karywan (contohnya: software, database, hak patent dan merek dagang).
Pulic (1998) dalam (Ulum, 2009: 84), mengklasifikasikan intellectual capital
dalam nilai tambah (value added) yang didapatkan dari selisih pendapatan
perusahaan dengan seluruh biaya. Dimana nilai tambah intellectual capital dibagi
menjadi tiga komponen yaitu:
1.) Capital Employed/Relational Capital
Menurut Pulic (1998) Pulic (1998) (dalam. Ulum 2009: 191) menyebut modal
intelektual ini sebagai capital employed. Dimana modal intelektual ini
menggambarkan modal yang dimiliki perusahaan berupa hubungan yang
12
1.) Human resources. Pengukuran dengan fokus karyawan yang ada didalam
perusahaan dengan adanya pembaruan dan pemgembangan sumberdaya
tersebut.
2.) Costumer. Pengukuran dengan menaksir nilai dari pelanggan bagi perusahaan.
3.) Technology. Efektifitas penggunaan teknologi dan belanja IT tiap karyawan
didalam perusahaan.
4.) Processes. Ukuran efisiensi seperti waktu, beban kerja, rasio kesalahan dan
kualitas.
2.1.6.4 Metode Pengukuran Intellectual Capital
Sampai saat ini intellectual capital belum disebutkan di dalam laporan
keuangan, dikarenakan belum ditemukannya pengukuran intellectual capital yang
secara tepat. Oleh karena itu Pulic (1999) (dalam. Ulum, 2009: 86) memperkenalkan
pengukuran yang secara tidak langsung, dalam mengukur intellectual capital melalui
nilai yang dimiliki perusahaan dengan metode Value Added Intellectual Coefficient
(VAICTM). Dimana metode ini mengukur seberapa dan bagaimana efisiensi
intellectual capital dalam menciptakan nilai (value creation) yang berdasarkan pada
hubungan tiga komponen utama yaitu capital employed, human capital dan
structural capital.
Pada metode VAICTM ini dimulai dengan mengukur kemampuan perusahaan
untuk menciptakan value added (VA). Dimana value added merupakan indikator
untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukan kemampuan perusahaan dalam
penciptaan nilai (value creation). Value added didapat dari selisih antara output dan
input. Di mana nilai output adalah revenue dan mencakup seluruh produk dan jasa
yang dihasilkan perusahaan untuk dijual, sedangkan input meliputi seluruh beban
yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam
menghasilkan revenue. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa beban karyawan
tidak termasuk kedalam input, karena karyawan berperan penting dalam proses
penciptaan nilai.
Value added dipengaruhi oleh efisiensi human capital dan structural capital.
Sedangkan hubungan Value added yang lainnya adalah dengan capital employed,
dimana pada hubungan ini merupakan indikator yang diciptakan oleh satu unit
physical capital. Pulic (1999) (dalam. Ulum, 2009: 87) mengasumsikan bahwa jika
satu unit dari Capital Employed menghasilkan return yang lebih besar dari pada
perusahaan yang lain, maka berarti perusahaan tersebut lebih baik dalam
memanfaatkan Capital Employednya.
14
a. Apabila nilai perusahaan lebih besar dari nilai perusahaan yang dilikuidasi,
tindakan yang harus dilakukan adalah dengan reorganisasi/merubah
struktur modal menjadi struktur modal yang layak.
b. Apabila nilai perusahaan lebih kecil dari nilai perusahaan yang dilikuidasi,
tindakan yang harus dilakukan adalah dengan menjual aset-aset
perusahaan, menjual obligasi atau menerbitkan saham baru, atau
menerbitkan right issue. Right issue adalah penjualan saham terbatas yang
dikhususkan kepada pemilik saham lama saja, dengan tujuan untuk
menghindari masuknya pemilik saham baru.
Menurut Sudana (2015: 286) ada beberapa hal yang dilakukan apabila
perusahaan mengalami kesulitan keuangan yaitu dengan menjual sebagian dari
aktivanya, merger dengan perusahaan lain, mengurangi pengeluaran modal, riset dan
pengembangan, menerbitkan surat berharga baru, negoisasi dengan bank dan
kreditur lainnya, mengubah utang menjadi saham dan mengajukan kebangkrutan.
2.1.9 Rasio Profitabilitas
2.1.9.1 Definisi Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas ini disebut dengan rasio efisiensi. Di mana rasio ini
digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan (Wahyudiono,
2014: 81). Sedangkan menurut Hanafi dan Halim (2016: 81) rasio profitabilitas
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada
tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu.
Menurut Rusdianto (2013: 274), “Rasio profitabilitas adalah ukuran penilaian
kinerja perusahaan yang menunjukan hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan
keputusan-keputusan yang diambil manajemen perusahaan”. Sedangakan menurut
Sirait (2017: 139), profitabilitas atau kemampulabaan disebut juga “retandibilitas
yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba secara komperehensif,
mengkonversi penjualan menjadi keuntungan dan arus kas”.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas
adalah ukuran dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang
diukur dengan seberapa besar perusahaan dalam menggunakan aktivanya secara
produktif. Rasio profitabilitas dapat diketahui dengan membandingkan antara laba
yang diperoleh pada periode tersebut dengan jumlah aktiva perusahaan atau jumlah
modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Semakin tinggi kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba maka semakin kecil pula perusahaan mengalami financial
distress.
23
rupiah penjualan, aset dan modal saham tertentu yang dihasilkan. Semakin tinggi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba maka semakin kecil pula
perusahaan mengalami financial distress, begitu pula sebaliknya semakin kecil
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba maka semakin besar perusahaan
akan mengalami financial distress.
Hubungan pengaruh antara profitabilitas terhadap financial distress yang
dilakukan oleh penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang seragam seperti
Srikalimah (2017), menyatakan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap financial distress, penelitian ini sejalan dengan Andualem
(2015) dan Vo Xuan Vinh (2015),menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh
positif dan signifikan terhadap financial distress.
2.1.10.4 Hubungan Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas
Pulic (1999) (dalam. Ulum, 2009: 86), Intellectual capital terbagi menjadi
tiga bagian yaitu human capital, structural capital, dan capital employed, di mana
human capital dan structural capital merupakan bagian dari intellectual capital
yang mengarah pada internal perusahaan, sedangkan capital employed merupakan
bagian dari intellectual capital yang mengarah pada eksternal maupun internal
perusahaan.
Intellectual capital merupakan sebuah pengetahuan yang dapat membantu
perusahaan dalam menciptakan suatu produk yang inovatif dengan memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki perusahaan mulai dari human capital, structural capital
dan capital employed. Dengan adanya produk yang inovatif, perusahaan dapat
meningkatkan penjualannya, dengan adanya peningkatan penjualan tersebut akan
berdampak pada peningkatan laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Laba menjadi
tujuan utama perusahaan dalam menentukan tingkat keberhasilan perusahaan untuk
mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa intellectual capital memiliki
pengaruh terhadap profitabilitas, yang sejalan dengan hasil dari penelitian terdahulu
Halim dan Faisal (2016), yang menyatakan bahwa intellectual capital memiliki
pengaruh terhadap profitabilitas, penelitian ini sejalan dengan Cahyani, Widiarti dan
Ferdiana (2015) yang menyatakan bahwa intellectual capital memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap profitabilitas. Adapula penelitian terdahulu, Dwipayani dan
Prastiwi (2014) yang menyebutkan salah satu bagian dari intellectual capital yaitu
human capital efficiency tidak memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap return
on assets (ROA).
27
30
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
2. Ardalan dan The Impact of - Variabel Intellectual Capital: Logistic regression model 1. Human and physical Persamaan:
Askarian, Intellectual Capital dependen: - Human capital, coefficients, capital and has a Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
on The Risk of The Risk of - Physical capital, multiple regression based significant negative dalam penelitian ini yaitu intellectual capital
(2014), Financial Distress FinanciaL - Structural capital. on panel data. effect on the risk of dan financial distress.
of Listed (Financial financial distress;
e-ISSN 2231– Companies in Distress; Financial distress is Perbedaan:
6345, Tehran Stock measured using 2. Structural capital has 1. Objek yang diteiti dalam penelitian
Vol. 4, pp. 840- Exchange, IRAN - Variabel Zavgren model. no significant effect on terdahulu adalah Tehran Stock
853, independen the risk of financial Exchange in IRAN, sedangkan dalam
: distress. penelitian ini adalah perusahaan
Intellectual manufaktur di bursa efek indonesia;
Indian Journal Capital. 2. Periode tahun yang diteliti dalam
of Fundamental penelitian terdahulu yaitu tahun 2007-
and Applied 2012, sedangkan dalam penelitian ini
Life Sciences. periode tahun yang diteliti adalah 2014-
2016.
3. Ramadhan, Pengaruh - Variabel Intellectual capital: Analisis regresi linier 1. Intellectual capital Persamaan:
Intellectual Capital dependen: - Modal manusia, sederhana dengan alat berpengaruh positif Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
(2017), Terhadap Kinerja Kinerja - Modal struktural, bantu aplikasi SPSS terhadap earning per dalam penelitian ini yaitu intellectual capital
Keuangan pada Keuangan; - Modal yang (Statistical Product and share; dan earning pershare dan return on equity.
ISSN 2460- Perusahaan digunakan. Service Solutions).
0585, Infrastruktur, - Variabel 2. Intellectual capital Perbedaan:
Volume 6, Utulitas dan independen Kinerja keuangan: berpengaruh positif 1. Objek yang diteiti dalam penelitian
Nomor 8, Transportasi : - EPS, terhadap return on terdahulu adalah perusahaan
Intellectual - ROE. equity. infrastruktur, utilitas dan transportasi,
Capital. sedangkan dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur di BEI;
Jurnal Ilmu dan 2. Periode tahun yang diteliti dalam
Riset penelitian terdahulu yaitu tahun 2012-
Akuntansi, 2015, sedangkan dalam penelitian ini
STIESIA periode tahun yang diteliti adalah 2014-
Surabaya 2016;
3. Penelitian terdahulu menggunakan
SPSS sedangkan penelitian seakarang
menggunakan PLS.
31
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
4. Cahyani, Pengaruh - variabel Intellectual capital: Partial Least Square (PLS) Intellectual Capital (IC) Persamaan:
Widiarti dan Intellectual Capital independen - VAHU (Value digunakan sebagai metode memiliki pengaruh yang 1.) Ada dua kesamaan variabel yang
Ferdiana, terhadap : Added Human analisis data. signifikan terhadap digunakan yaitu intellectual capital dan
Profitabilitas pada intellectual Capital), profitabilitas. profitabilitas;
(2015), Perusahaan capital; - VACA (Value 2.) Sama-sama menggunakan Metode
Manufaktur yang Added Capital analisa data dengan SEM (Structural
ISSN 2339- Terdaftar di Bursa - variabel Employed), Equation Modelling) dengan aplikasi
1545, Efek Indonesia dependen: - STVA (Structural program PLS;
Vol. 2, No. 1, profitabilit Capital Value 3.) Obyek penelitian sama pada perusahaan
hal 1-18, as. Added). manufaktur yang terdaftar di BEI.
Profitabilitas: Perbedaan:
Jurnal Riset - ROA 1. Penulis yang sekarang menggunakan
Akuntansi dan profitabilitas sebagai variabel
Perpajakan intervening, sedangkan variabel
JRAP, dependen menggunakan financial
STIE Perbanas distress dan ada penambahan pada
Surabaya variabel dependen dalam penelitian ini
yaitu kepemilikan saham;
2. Periode tahun yang diteliti dalam
penelitian terdahulu yaitu tahun 2010-
2013, sedangkan dalam penelitian ini
periode tahun yang diteliti adalah 2014-
2016.
5. Halim dan Pengaruh - variabel Intellectual capital: Analisis regresi dan path 1. Intellectual capital Persamaan:
Faisal, Intellectual Capital endogen - VACE analysis. berpengaruh terhadap Intellectual capital sebagai variabel
Terhadap harga - VAHU profitabilitas; independen dan profitabilitas sama-sama
(2016), Profitabilitas dan saham; - VASC 2. Intellectual capital digunakan sebagai variabel intervening
Dampaknya - berpengaruh terhadap dalam penelitian ini.
ISSN 1412- Terhadap Harga - variabel Profitabilitas harga saham;
3126, Saham Perusahaan eksogen - ROE 3. profitabilitas Perbedaan:
Vol. 23, No. 2, Sektor Keuangan yang - EPS mempengaruhi harga 1. Objek yang diteiti dalam penelitian
Hal. 124–141, yang Terdaftar di digunakan Harga saham: Data saham; terdahulu adalah perusahaan keuangan,
Bursa Efek yaitu harga saham rata- 4. intellectual capital, sedangkan dalam penelitian ini adalah
Jurnal Bisnis Indonesia (BEI) intellectual rata bulanan profitabilitas perusahaan manufaktur;
dan Ekonomi capital; mempengaruhi harga 2. Periode tahun yang diteliti dalam
(JBE), saham. penelitian terdahulu yaitu tahun 2011-
5. FEB, UN. Syiah - variabel 2014, sedangkan dalam penelitian ini
Kuala Banda intervening periode tahun yang diteliti adalah 2014-
32
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
Aceh adalah 2016.
profitabilit
as.
6. Dwipayani dan Pengaruh - Variabel Intellectual capital: Metode analisis berupa 1. Intellectual Capital, Persamaan:
Prastiwi, Intellectual Capital independen - Structural capital statistik deskriptif, uji structural capital Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
Terhadap adalah efficiency, asumsi klasik, dan alat efficiency, dan capital yaitu intellectual capital dan profitabilitas.
(2014), Profitabilitas dan intellectual - Capital employed yang digunakan untuk uji employed efficiency
Kinerja Pasar capital; efficiency, hipotesis adalah analisis berpengaruh signifikan Perbedaan:
e-ISSN 2337- - Human capital regresi linier berganda. positif terhadap return 1. Penulis yang sekarang menggunakan
3806, - variabel efficiency. on assets (ROA); variabel profitabilitas sebagai variabel
Volume 3, dependen 2. Human capital intervening, sedangkan financial
Nomor 3, HAL. yaitu, Profitabilitas: efficiency tidak distress sebagai variabel dependen dan
1-9, Profitabilit - Return on assets. memiliki pengaruh variabel independennya intellectual
as dan signifikan negatif capital dan kepemilikan saham;
kinerja Kinerja pasar: terhadap return on 2. Objek yang diteiti dalam penelitian
Diponegoro pasar. - Market to b.ook assets (ROA); terdahulu adalah perusahaan
Journal of (MtBV) 3. Structural capital perdagangan dan jasa, sedangkan dalam
Accounting efficiency, dan capital penelitian ini adalah perusahaan
employed efficiency manufaktur;
memiliki pengaruh 3. Periode tahun yang diteliti dalam
signifikan negatif penelitian terdahulu yaitu tahun 2009-
terhadap market to book 2012, sedangkan dalam penelitian ini
value (MtBV); periode tahun yang diteliti adalah 2014-
4. Human capital 2016;
efficiency berpengaruh 4. Penelitian terdahulu menggunakan
signifikan positif SPSS sedangkan penelitian seakarang
terhadap market to book menggunakan PLS.
value (MtBV).
7. Ariesta dan Analisis Pengaruh - Variabel Struktur dewan Menggunakan metode 1. Proporsi komisaris Persamaan:
chariri Sruktur Dewan independen komisaris: membagi analisis data yang independen dan 1.) Ada kesamaan dua variabel yang
Komisaris, Struktur : struktur jumlah komisaris digunakan adalah regresi komite audit digunakan yaitu kepemilikan saham,
(2013), Kepemilikan Saham dewan independen dengan logistik (logistic Independensi dan financial distress;
dan Komite Audit komisaris, total komisaris regression) dengan memiliki pengaruh 2.) Objek yang diteliti sama yaitu pada
Volume 1, terhadap Financial struktur dalam suatu program SPSS signifikan terhadap perusahaan manufaktur.
Nomor 1, Distress kepemilika perusahaan. financial distress;
Halaman 1-9, n saham, Struktur 2. kepemilikan direksi,
7. kepemilika kepemilikan saham: kepemilikan Perbedaan:
Diponegoro n outsider, - Kepemilikan komisaris dan 1. Variabel independen pada penelitian
33
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
Journal of komitee saham direksi, pemegang saham luar sekarang yaitu intellectual capital dan
Accounting audit; - Kepemilikan tidak berpengaruh kepemilikan saham, sementara variabel
- Variabel saham komisaris, terhadap financial interveningnya yaitu profitabilitas;
kontrol: - Kepemilikan distress. 2. Periode tahun yang diteliti dalam
ukuran saham outsider. penelitian terdahulu yaitu tahun 2008-
perusahaan Komite audit: 2010, sedangkan dalam penelitian ini
; membagi jumlah periode tahun yang diteliti adalah 2014-
- Variabel anggota komite 2016;
terikat: audit independen
financial dengan jumlah
3. Penelitian terdahulu menggunakan
distress. SPSS sedangkan penelitian seakarang
anggota komite
menggunakan PLS.
audit,
Financial distress:
Laba operasional
negatif dengan
angka dummy.
8. Rohani, Ownership Structure - Variabel Ownership: Logistic regression model 1. That ownership by Persamaan:
Kamarun, and Financial dependen: - BOARDOSHIP, coefficients, executive directors, Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
Rohaida dan Distress financial - INEDOSHIP, multiple regression based family, or all directors yaitu kepemilikan saham dan financial
Zarina, distress - EXECDIROSHIP, on panel data. has the expected distress.
- FAMILYOSHIP, negative relationship
(2013), - GLICOSHIP, with the likelihood of Perbedaan:
- Variabel - DPIIOSHIP. distress; 1. Objek yang diteiti dalam penelitian
Vol. 1, No. 4, independen 2. Ownership by GLICs terdahulu adalah all firms listed on the
pp. 363-367 : Financial distress: and independent Main Market of Bursa Malaysia,
ownership - LEVERAGE. directors are not sedangkan dalam penelitian ini adalah
Journal of significant in explaining perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Advanced distress while Bursa Efek Indonesia;
Management ownership by DPIIs is 2. Periode tahun yang diteliti penelitian
Science, positively significant at terdahulu yaitu tahun 2004-2009,
Universiti Utara 1%. Foreign ownership sedangkan dalam penelitian ini tahun
Malaysia on the hand reduces the yang diteliti adalah 2014-2016;
likelihood of distress.
9. Wiranata dan Pengaruh Struktur - Variabel Struktur Metode analisis yang 1. kepemilikan asing dan Persamaan:
Nugrahanti, Kepemilikan independen kepemilikan: digunakan adalah analisis leverage berpengaruh 1.) Ada kesamaan dua variabel yang
Terhadap : stuktur - kepemilikan asing, regresi berganda dengan positif terhadap digunakan yaitu kepemilikan saham dan
(2013), Profitabilitas kepemilika - kepemilikan menggunakan bantuan profitabilitas profitabilitas.
n pemerintah, SPSS Versi 16. perusahaan; 2.) Objek penelitiannya sama-sama di
34
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
ISSN 1411- - kepemilikan 2. kepemilikan keluarga perusahaan manufaktur yang terdaftar di
0288 print /e- - Variabel manajemen, memiliki pengaruh BEI.
ISSN 2338- terikat: - kepemilikan negatif terhadap
8137, profitabilit institusi, profitabilitas Perbedaan:
Vol. 15, No. 1, as - kepemilikan perusahaan. 1. Penulis yang sekarang menggunakan
pp. 15-26, keluarga, 3. variabel lainnya yaitu variabel independen adalah intellectual
- Variabel kepemilikan capital dan kepemilikan saham,
kontrol: Profitabilitas: pemerintah, profitabilitas sebagai variabel
Jurnal ukuran - Return On Assets. kepemilikan intervening dan financial distress
Akuntansi dan perusahaan manajemen, sebagai variabel dependen;
Keuangan, dan Ukuran perusahaan: kepemilikan institusi 2. Periode tahun yang diteliti dalam
FEB, UN. leverage - Log TA dan ukuran perusahaan penelitian terdahulu yaitu tahun 2010-
Kristen Satya tidak terbukti 2011, sedangkan dalam penelitian ini
Wacana Leverage berpengaruh terhadap periode tahun yang diteliti adalah 2014-
profitabilitas. 2016;
3. Penelitian terdahulu menggunakan
SPSS sedangkan penelitian seakarang
menggunakan PLS.
10. Zakaria, Ownership Structure - Variabel Ownership Analisa datanya The empirical result Persamaan:
Palanimally dan and Firm independen structure: menggunakan uji statistik, showed that concentrated Ada kesamaan variabel yang digunakan
Purhanudin. Performance: : - managerial, uji R. uji F firm positively influences yaitu kepemilikan saham.
Evidence From ownership - government, firm performance.
(2014), Malaysian Trading structure - foreign. However, the influence is Perbedaan:
ISSN: 2235- and Service Sector. not significant for pre 1. Penulis yang sekarang menggunakan
767X - Variabel crisis period. The higher variabel independen adalah intellectual
Vol. 3, No.2 , dependen: Firm performance : the managerial ownership, capital dan kepemilikan saham,
pp 32-43. fim - Return on assets firm reported high profitabilitas sebagai variabel
performanc performance. Whereas, intervening dan financial distress
European e poor firm performance can sebagai variabel dependen;
Journal of be see with increases of 2. Periode tahun yang diteliti dalam
Business and - Variabel government ownership. penelitian terdahulu yaitu tahun 2005 to
Social Sciences, control: Foreign ownership firm 2010, sedangkan dalam penelitian ini
10. Universiti Market to only gain benefit after the periode tahun yang diteliti adalah 2014-
Tunku Abdul book crisis period. The higher 2016;
Rahman value, the firm foreign ownership,
leverage, the better it performs
firm size during the post crisis
period.
35
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
11. Fitriyah dan Pengaruh Rasio - Variabel - Rasio keuangan: Teknik analisis regresi 1. TLTA (total liquidity to Persamaan:
Hariyati Keuangan terhadap independen - CACL, logistik dengan program total asset) dan EBITTA Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
Financial Distress : rasio - CATA, SPSS (earning before interest yaitu financial distress dan profitabilitas.
(2013), pada Perusahaan keuangan; - WCTA, and tax to total asset)
Properti dan Real - LTDEQ, berpengaruh secara Perbedaan:
Volume 1 Estate - Variabel - TLTA, parsial terhadap 1. Objek yang diteliti oleh penelitian
Nomor 3, HAL. dependen: - EBITTA, Financial Distress terdahulu adalah perusahaan Properti
760-773, Financial - NITA, 2. NITA (net income to dan Real Estate yang terdaftar di BEI
Jurnal Ilmu Distress - NIEQ. total asset) berpengaruh
sedangkan pada penelitian ini adalah
Manajemen, FE secara parsial terhadap
UNESA - Financial distress: Financial Distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Surabaya 3. Rasio CACL, CATA, Bursa Efek Indonesia;
dan WCTA tidak 2. Periode tahun yang diteliti dalam
berpengaruh terhadap penelitian terdahulu yaitu tahun 2009-
financial distress 2012, sedangkan dalam penelitian ini
4. Rasio LTDEQ periode tahun yang diteliti adalah 2014-
berpengaruh terhadap
2016;
financial distress
5. Rasio NIEQ tidak 3. Penelitian terdahulu menggunakan
berpengaruh terhadap SPSS sedangkan penelitian seakarang
financial distress. menggunakan PLS.
12. Srikalimah Pengaruh - Variabel Profitabilitas: Analisis regresi dengan 1. Profitabilitas Persamaan:
Profitabilitas, dependen: - Return on asset. menggunakan bantuan mempunyai pengaruh 1.) Ada kesamaan dua variabel yang
(2017), Likuiditas dan financial SPSS Versi 19 positif dan signifikan digunakan yaitu financial distress dan
Leverage Dalam distress; Likuiditas: terhadap financial profitabilitas.
ISSN 2541- Memprediksi - Current ratio. distress;
2.) Objek penelitiannya sama-sama di
0180, Financial Distress 2. Rasio likuiditas
perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Vol. 2 No. 1, (Studi Empiris Pada - Variabel Laverage: mempunyai pengaruh
BEI.
hal. 43-66, Perusahaan Independe - Debt to equity ratio. positif, namun tidak
Manufaktur yang n: signifikan terhadap
Terdaftar di BEI profitabilit Financial distress: financial distress;
Perbedaan:
12. Jurnal Periode 2009-2013) as, laba operasional 3. Rasio leverage
1. Penulis yang sekarang menggunakan
Akuntansi & likuiditas, negatif dengan mempunyai pengaruh
Ekonomi FE. laverage sangat rendah dan tidak variabel X adalah intellectual capital
variabel dummy
UN PGRI signifikan dalam dan kepemilikan saham, profitabilitas
Kediri memprediksi financial sebagai variabel Z dan financial distress
distress sebagai variabel Y;
2. Periode tahun yang diteliti dalam
36
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
penelitian terdahulu yaitu thn 2009-
2013, sedangkan pada penelitian ini thn
2014-2016;
3. Penelitian terdahulu menggunakan
SPSS sedangkan penelitian seakarang
menggunakan PLS.
13. Andualem, Impact of Financial - Variabel - Profitabilitas: The panel data General 1. Profitability has Persamaan:
Distress on the independen - Total gross profit of Least Square (GLS) positive and significant Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
(2015), Profitability of : the firm, regression method. influence on debt yaitu financial distress dan profitabilitas.
Selected profitabilit - The total sales of service coverage as
ISSN 2422- Manufacturing as the firm. proxy for financial
Perbedaan:
846X, Firms of Ethiopia distress.
1. Objek yang diteliti oleh penelitian
Vol.16, pp. 8-12 - Variabel - Financial distress: 2. Financial Distress have
dependen - liquid assets, a negative impact on terdahulu adalah perusahaan manufaktur
Journal of financial - profitability, profitability and leading yang terdaftar di negara Ethiopia
Poverty, distress - logarithm of the firms to insolvency and sedangkan pada penelitian ini adalah
Investment and firm size, shortage of cash flow perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Development - efficiency of the for current payment of Bursa Efek Indonesia;
An International firm, debts and results in 2. Periode tahun yang diteliti penelitian
Peer-reviewed - leverage several consequential
terdahulu yaitu tahun 1999-2005,
Journal effects.
sedangkan dalam penelitian ini tahun
yang diteliti adalah 2014-2016.
14. Vo Xuan Vinh Using Accounting - Variabel the logistic regression Ratios can be Persamaan:
Ratios in Predicting independen model employed as an early Ada kesamaan dua variabel yang digunakan
(2015), Financial Distress: : working warning of financial yaitu financial distress dan profitabilitas.
An Empirical capital distress as financial ratios
ISSN 1859 Investigation in the ratio, profit are significantly correlated
14. 0020, Vietnam Stock margin, with the probability of firm Perbedaan:
Vol.17, No.1, Market leverage, financial distress 1. Objek yang diteliti oleh penelitian
pp. 41-49, cash flow terdahulu adalah firms listed on the Ho
per share, Chi Minh City Stock Exchange
Journal of asset
sedangkan pada penelitian ini adalah
Economics and turnover,
Development, ratio of perusahaan manufaktur yang terdaftar di
University of sales to Bursa Efek Indonesia;
Economics Ho cash; 2. Periode tahun yang diteliti dalam
37
Nama dan
Tahun, Metode Penelitian dan
No Judul Penelitian Variabel Indikator HASIL PENELITIAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Penerbit Analisis Data
Penelitian
Chi Minh City, penelitian terdahulu yaitu tahun 2007-
Vietnam - Variabel 2012, sedangkan dalam penelitian ini
dependen: periode tahun yang diteliti adalah 2014-
financial
2016;
distress
15. Rilantini, Analisis Rasio - Varibel Rasio keuangan: Analisis regresi 1. EBITTA berpengaruh Persamaan:
Wahyuni dan Keuangan Terhadap Independe - EBITTA logistik. negatif secara 1.) Ada kesamaan dua variabel yang
Yuniarta Kondisi Financial n: rasio - CFOTA signifikan terhadap digunakan yaitu financial distress dan
Distress pada keuangan - ROA probabilitas financial profitabilitas.
(2017), Perusahaan - Variabel distress.
2.) Objek penelitiannya sama-sama di
Vol: 7 No: 1, Manufaktur yang dependen : Financial distress: 2. CFOTA ber pengaruh
Terdaftar di Bursa financial negatif secara perusahaan manufaktur
- Earnings per share
Efek Indonesia distress signifikan terhadap
e-Journal S1 Ak Periode 2011-2015 probabilitas financial Perbedaan:
Universitas distress. 1. Penulis menggunakan variabel
Pendidikan 3. ROA berpengaruh independen adalah intellectual capital
Ganesha negatif secara dan kepemilikan saham, profitabilitas
signifikan terhadap sebagai variabel intervening dan
probabilitas financial
financial distress sebagai variabel
distress.
4. EBITTA, CFOTA, dependen;
dan ROA berpengaruh 2. Periode tahun yang diteliti penelitian
simultan terhadap terdahulu yaitu tahun 2011-2015,
probabilitas financial sedangkan dalam penelitian ini tahun
distress yang diteliti adalah 2014-2016.
38
39
X1
H6
Z H3 Y
H7
X2 H2
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Keterangan:
Variabel Independen :
X1 : Intellectual Capital
VACE : Value Added Capital Employed
VAHC : Value Added Human Capital
VASC : Value Added Structural Capital
X2 : Kepemilikan Saham
KSM : Kepemilikan Saham Manajerial
KSI : Kepemilikan Saham Institusional
KSA : Kepemilikan Saham Asing
KSP : Kepemilikan Saham Publik
40
Variabel Dependen :
Y : Financial Distress
EPS : Earning Per Share
Variabel Intervening :
Z : Profitabilitas
NPM : Net Profit Margin
ROA : Return On Assets
ROE : Return On Equity
2.4 Hipotesis
Berdasarkan pada latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian
serta tinjauan pustaka seperti yang telah diuraikan tersebut di atas, maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 = Terdapat pengaruh signifikan Intellectual Capital terhadap Financial
Distress
H2 = Terdapat pengaruh signifikan Kepemilikan saham terhadap Financial
Distress
H3 = Terdapat pengaruh signifikan Profitabilitas terhadap Financial Distress
H4 = Terdapat pengaruh signifikan Intellectual Capital terhadap Profitabilitas
H5 = Terdapat pengaruh signifikan Kepemilikan Saham terhadap
Profitabilitas
H6 = Profitabilitas mampu memediasi pengaruh Intellectual Capital terhadap
Financial Distress
H7 = Profitabilitas mampu memediasi pengaruh kepemilikan saham terhadap
Financial Distress