NIM : 200803102053
Laporan Neraca
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
31 Desember 2017 s/d 2018
Sumber : https://www.indofood.co.id
Laporan Laba/Rugi
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
31 Desember 2017 dan 2018
Sumber : https://www.indofood.co.id
Rasio Lancar pada 2017 sebesar 152,27% artinya setiap hutang lancer Rp.1,- dijamin oleh
Rp. 1,52 dan pada 2018 sebesar 106,63% artinya setiap hutang lancer Rp.1,- dijamin dengan
rasio lancar Rp. 1,06 . Hal ini menunjukkan dari Rasio Lancar perusahaan masih dalam
kategori baik.
b. Quick Ratio
Rasio Cepat pada 2017 sebesar 107,01% artinya setiap hutang lancer Rp.1,- dijamin oleh
Rp. 1,07 aktiva lancer diluar persediaan dan pada 2018 sebesar 69,31% artinya setiap hutang
lancer Rp.1,- dijamin dengan rasio lancar Rp. 0,69 aktiva lancer diluar persediaan. Hal ini
menunjukkan dari Rasio Lancar perusahaan pada tahun 2017 masih dalam kategori baik
tetapi pada tahun 2018 kurang baik dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
c. Cash Ratio
Rasio Kas pada 2017 jaminan kas untuk memenuhi kewajiban segera hanya 63,27% atau
setiap hutang lancar Rp. 1,- dijamin dengan kas sebesar Rp.0,63 dan pada 2018 jaminan kas
untuk memenuhi kewajiban segera hanya 28,23% atau setiap hutang lancar Rp. 1,- dijamin
dengan kas sebesar Rp.0,28 . Hal ini menunjukkan dari Rasio Kas perusahaan pada tahun
2017 dan 2018 tidak baik karena rasio kurang dari 100% dan sangat mengalami penurunan.
Pada akhir tahun 2018 sebesar 562,92%, sangat tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
hanya sebesar 86,58%, yang menunjukan tingkat likuiditasnya semakin menurun. Secara umum, jika
semakin rendah rasio ini, maka semakin tinggi likuiditas perusahaan dan sebaliknya
2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)
a. Debt to Asset Ratio
Bahwa besarnya aktiva perusahaan tahun 2017 dan 2018 yang dibiayai oleh utang terlihat
semakin meningkat yaitu sebesar 46,72%; ke 48,29%.
Besarnya modal yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang pada akhir tahun 2018 =
87,68% dan Desember 2018 adalah sebesar 93,40%.
Dimana besarnya modal yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang jangka panjang
masing- masing pada akhir tahun 2017 adalah 41,74%; 2017 sebesar 41,74% serta akhir
tahun 2018 yaitu 30,89%.
b. Days of Inventory
Dari tahun 2017 sampai 2018 jumlah hari untuk rata-rata persediaan tersimpan dalam
gudang masing – masing secara berurutan pada akhir tahun adalah; 51 hari dan 58 hari.
Perputaran modal kerja dalam yang terjadi pada periode Desember 2017 dan 2018
sebanyak 2 kali.
Untuk perputaran aktiva tetap dalam satu periode di tahun 2017 dan 2018 sebanyak 2
kali.
f. Total Assets Turnover
Bahwa perputaran Total Aktiva yang terjadi dalam satu periode di tahun 2017 hingga
2018 rata-rata sebanyak 1 kali.
Perusahaan mampu menghasilkan margin laba atas penjualan pada akhir tahun 2017
sebesar 28,17%; serta di akhir tahun 2018 sebesar 28,17%
Pendapatan bersih perusahaan atas penjualan 2017 = 7,26% dan akhir tahun 2018 yaitu
6,76%, melihat per-September 2017 telah mencapai 7,25% kemungkinan di akhir tahun 2019
Net Profit Margin akan diatas 7,25%.
Artinya rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam
perusahaan atau hasil pengembalian investasi tahun 2017 hingga 2018 masing-masing sebesar
5,77% dan 5,14% terdapat penurunan disetiap tahunnya.
d. Return on Equity (ROE
Dari tahun 2017 dan tahun 2018, modal sendiri meningkat, yang diikuti oleh penurunan
laba bersih, sehingga tingkat pengembalian ekuitas atau rentabilitas atas modal sendiri
mengalami penurunan yaitu tahun 2017 adalah 10,82% dan pada akhir tahun 2018
sebesar 9,94%.