Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL RENCANA MANAJEMEN PEMASARAN PADA BISNIS

BERAS MERAH

OLEH :

SELVIA EKA PRAMESTI 200803102053

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS JEMBER
2022
Needs dan Wants Beras Merah dalam Masyarakat Indonesia

1. Needs
Needs merupakan kebutuhan sesorang yang perlu dipenuhi untuk
kelangsungan hidupnya. Kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan
papan. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan ini dapat menyebabkan
seseorang menderita penyakit (baik secara fisik atau mental), atau bahkan
kematian.
Contohnya adalah beras. Setiap orang perlu beras karena termasuk
makanan pokok di Negara Indonesia. Beras juga salah satu faktor penting
bagi manusia karena mengandung karbohidrat. Mayoritas masyarakat
Indonesia mengonsumsi beras putih. Karena beras putih lebih mudah didapat
dan harganya lebih merakyat daripada beras lainnya. Oleh karena itu,
pentingnya beras sebagai kebutuhan pangan manusia. Jadi, menurut saya
beras termasuk dalam needs.
2. Wants
Wants merupakan sesuatu yang orang inginkan (ambisi), baik langsung
maupun di masa depan. Selain itu, keinginan cenderung berubah-ubah
seiring waktu berjalan. Karena adanya beberapa faktor yang mendasari yaitu
dari segi perilaku, budaya, dan daya beli. Hal ini berbeda dengan kebutuhan,
yang tetap harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup.
Sebelumnya saya mengatakan bahwa beras termasuk needs masyarakat.
Lalu, bagaimana dengan beras merah? Yang notabene nya sendiri masih
awam untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Beras merah cenderung
dikonsumsi oleh orang-orang yang menginginkan diet dan kesehatan karena
beras merah lebih unggul daripada beras putih meski harganya bisa 2x lipat.
Jadi, saya bisa menyimpulkan bahwa kebutuhan masyarakat akan beras
sangatlah penting tetapi bila melihat keinginan masyarakat itu sendiri,
mereka bisa memilih antara beras putih dan beras merah.
Teori 4P pada Produk Beras Merah

1. Produk
Produk merupakan suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, agar produk yang dijual mau dibeli, digunakan
atau dikonsumsi dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan dari
konsumen. Untuk itu saya memilih produk dengan nama “Beras Merah
Pandanwangi” karena produk tersebut memberikan nutrisi yang lebih
penting dibandingkan dengan nasi putih. Beras merah mengandung
magnesium, zat besi, serat, vitamin b dan antioksidan yang tinggi.
Dalam macam kelompok product/goods, beras merah termasuk dalam
Industrial Goods/Barang Produsen. Karena termasuk barang yang akan
dipakai dalam proses pengolahan lebih lanjut atau dimasak terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi.

2. Price
Harga merupakan suatu imbalan yang harus dipenuhi setiap orang
untuk mendapatkan sebuah barang. Bagi suatu produk penetapan harga
merupakan suatu hal yang penting. Beras merah cenderung lebih mahal
daripada beras putih. Karena juga dilihat dari segi manfaat beras merah
lebih sehat dan bermanfaat.
Penetapan harga untuk “Beras Merah Pandanwangi” sendiri
dikalangan masyarakat dibandrol dengan harga Rp. 20.000 – Rp. 30.000.
Dalam pendekatan penetapan harga produk saya memilih :
- Pendekatan penetapan harga biaya plus
Untuk rumusnya sendiri P = ATC + Margin
ATC sendiri merupakan harga rata-rata beras merah dan Margin
merupakan keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan
P = ATC + Margin
= Rp. 20.000 + Rp. 5.000
= Rp. 25.000
Jadi, untuk penetapan harga sendiri saya memutuskan untuk dibandrol
Rp25.000/kg. Penetapan ini menurut saya sudah wajar tidak kemahalan
dan tidak murah karena dengan kualitas yang sama di pasaran.

3. Place
Tempat merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ketangan konsumen.
Menurut Basu Swastha (1997) terdapat 3 kelompok distribusi yakni
distribusi insentif, selektif dan eksklusif. Jadi saya memutuskan untuk
mendistribusikan produk saya dengan metode distribusi insentif.
Distribusi ini digunakan untuk menyalurkan produk sebanyak-banyaknya
terutama pengecer untuk mendekati para konsumen. Alasan saya ingin
menyalurkan produk beras merah langsung ditangan konsumen maupun
di pengecer agar bisa lebih dikenal luas oleh kalangan masyarakat.
Menurut Philip Kotler macam saluran distribusi ada 4 yaitu saluran
nol tingkat, satu tingkat, dua tingkat, dan tingkat. Jadi saya memutuskan
untuk mendistribusikan produk saya dengan metode saluran satu tingkat.
Saluran ini terdiri dari Produsen-Pengecer-Konsumen. Alasannya karena
produk saya tidak hanya dikenal langsung dari konsumen tetapi bisa
dikenal lewat pengecer juga.

4. Promotion
Promosi merupakan komunikasi pemasaran yakni aktifitas pemasaran
yang berusaha menyebabkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan
atau meningkatkan pasar sasaran atau perusahaan agar konsumen
bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan.
Dalam promosi terdapat 4 komponen yang dilakukan yakni program
periklanan, personal selling, promosi mengedepankan kualitas penjualan,
dan promosi meningkatkan publisitas.
Dalam promosi produk beras merah ini saya memilih jenis komponen
program periklanan dan personal selling. Di dalam program periklanan
saya memasarkan produk dengan cara promosikan pamflet di sosial
media agar lebih cepat dikenal masyarakat. Lalu promosi dengan personal
selling dimana saya langsung mengenalkan produk beras merah kepada
konsumen. Contoh dari personal selling adalah promosi di sanak saudara,
teman, tetangga, dll.
STP(Segmenting, Targeting, dan Positioning) pada Produk Beras Merah

1. Segmenting
Menurut Kotler (2003) Segmenting merupakan suatu aktivitas membagi
atau mengelompokkan pasar berdasarkan memiliki kesamaan dalam hal
minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup. Ada
beberapa kategori segmentasi pasar yang digunakan yakni :
- Demografis
Demografis ini membagi target pasar berdasarkan usia, gender, ras,
pendidikan, pekerjaan hingga agama dan kewarganegaraan. Jadi saya
membagi target produk beras merah secara demografis yakni :
Demografis
Jenis kelamin Laki-laki dan perempuan
Usia ± 15-60 tahunan
Profesi Semua profesi
- Geografis
Geografis ini membagi yang membagi pasar berdasarkan letak
geografis, seperti negara, kota, provinsi, bahkan komplek perumahan.
Jadi saya membagi target produk beras merah secara geografis yakni :
Wilayah geografis Perkotaan

- Psikografis
Psikografis ini membagi segmen pasar berdasarkan sifat psikologis,
misalnya gaya hidup, kepribadian, hobi, dan sebagainya. Jadi saya
membagi target produk beras merah secara psikografis yakni :
Gaya hidup Sederhana - mewah
Kepribadian Semua kepribadian tidak dibatasi
Hobi Semua kepribadian tidak dibatasi

- Perilaku
Perilaku ini membagi target pasar berdasarkan behavior atau perilaku
saat melakukan pembelian, ketertarikan, tujuan pembelian produk, dan
sebagainya. Jadi saya membagi target produk beras merah secara
psikografis yakni :
Orang sehat Ö
Orang pemakan junk food -
Orang normal Ö
2. Targeting
Targeting merupakan menetapkan target pasar untuk produk yang
dihasilkan, yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang menjadi fokus dari
kegiatan pemasaran. Targeting dipilih sesuai dengan sumberdaya dari
perusahaan atau potensi dari segmen. Melihat kondisi perusahaan terbatas
pada sumberdaya yang dimiliki, maka akan dipilih satu segmen yang
dijadikan sebagai target pasar.
Disini saya memilih salah satu segmen pasar dari segmenting yaitu
geografis. Dimana produk beras merah ini lebih dikenal diwilayah perkotaan
dan yang mengonsumsi banyak dari orang-orang kota. Maka dari itu saya
fokus dengan target pasar di masyarakat kota.

3. Positioning
Positioning merupakan cara untuk menempatkan iklan atau promosi
produk di segmen yang telah dipilih dengan target yang telah disusun.
Position juga upaya untuk menempatkan produk atau merk yang ada dalam
pikiran konsumen.
Jadi saya menyusun rencana untuk mengembangkan produk untuk
menawarkan konsumen di target yang telah ditentukan. Contohnya beberapa
orang yang memiliki gaya hidup sehat ingin makan dengan karbohidrat yang
sehat pula dimana beras merah mempunyai kelebihan tidak mengandung
gula dan bisa menghindari kolestrol. Untuk itu saya menempatkan beras
merah di pikiran konsumen yang ingin memiliki hidup sehat dengan
mengonsumsi beras merah.

Anda mungkin juga menyukai